The Revival of the King - Bab 110 Perasaan Hati Yang Tidak Baik

Awalnya Negara S adalah negara yang kekurangan air, pegawai di tempat pembuatan batu bata itu mengeluh, mereka hanya bisa menggunakan air untuk makan dan minum, tidak ada air untuk mandi.

Melihat Pihak Factory yang ingin membuat sebuah sumur air, tentu saja pegawai itu bekerja dengan giat, setiap hari bekerja sampai malam, biasanya proses pembuatan sumur ini membutuhkan waktu satu bulan, mereka bisa menyelesaikannya dalam waktu satu minggu.

Yang paling penting lagi adalah ketika mereka menggali lubang mereka tidak menemukan sumber air, namun menemukan sebuah tambang emas!

Dan orang pertama yang menemukan tambang emas itu adalah Terry Fan. Pembaharuan paling cepat.

Pada saat itu orang yang ikut turun menggali juga ada John Duan dan Hans Duan.

Karena itulah Terry Fan menyerahkan sebagiann dana kepada Negara, lalu menyuruh John Duan untuk bertanggung jawab pada real estate Kota Jiang.

Lalu adiknya Hans Duan masih berada di Kota S, untuk memimpin Korps tentara bayaran dibawah komando Terry Fan.

Pada saat itu mereka adalah pegawai miskin yang di tipu oleh Perantara Ilegal dan Snakehead ke Negara S.

Setelah itu pemimpin Pihak Factory dan ayah Jessy Shangguan datang ke tempat kejadian, setelah lama mencari, mereka tidak menemukan cerobong asap, namun menemukan sebuah galian sumur mereka.

Ayah Jessy Shangguan langsung sadar, anaknya pasti salah memberikan gambar peta, karena di tempat satu lagi dia membuat sebuah design sumur.

Ayah Jessy Shangguan juga ditipu oleh orang sampai ke Negara S, dia adalah seorang professor china di luar negeri, kedua suami istri itu dan anak perempuannya pergi ke Negara S untuk mencari nafkah, namun akhirnya dia ditipu oleh tentara bayaran di barat, dan disuruh mendesign berbagai macam barang dengan harga yang murah.

Demi mencegah Pihak Factory mencari masalah dengan ayah Jessy Shangguan, Terry Fan hanya bisa mengatakan dirinya tidak menuntut ilmu dengan baik, jadi dia salah melihat gambar peta itu, selain itu pabrik juga membutuhkan sebuah sumur.

Pemilik Pihak Factory itu memberi perintah kepada tentara bayaran utnuk memukul Terry Fan, lalu menyuruh orang untuk menimbun sumur itu lagi.

Awalnya tidak ada orang yang tahu di dalam sana terdapat tambang emas, jadi mereka menimbunnya lagi, kedepannya jika ada kesempatan dia bisa menggalinya lagi.

Tapi pada saat itu Hans Duann merasa jika dia memberitahu hal ini kepada Pihak Factory, maka pemimpin Factory itu pasti akan memberi hadiah kepada mereka, siapa tahu mereka bisa membagi sedikit emas kepada mereka dan menyuruh mereka untuk pulang, jadi dia bisa pulang dengan harta berlimpah, sebenarnya yang paling penting adalah dia bisa keluar dari kehidupan yang di penjara oleh tentara bayaran ini.

“Boss, di bawah……”

Ketika dia baru saja buka suara, Terry Fan yang sedang terbaring di lantai langsung memelototinya.

John Duan juga menarik tangannya.

Pemimpin Pihak Factory itu adalah orang barat, meskipun dia tidak mengerti dengan bahasa timur, tapi dia bisa melihat kalau ada hal yang ingin di bicarakan oleh Hans Duan, jadi dia langsung menoleh dan bertanya : “Kenapa di bawah?”

John Duan saat ini langsung buka suara : “Di bawah sepertinya masih ada orang yang belum naik, aku akan memanggilnya.”

Ketika John Duan sudah berada di lubang sumur itu dan bersiap untuk meneriaki orang, pemimpin itu langsung menendang bokongnya, membuat John Duan jatuh ke dalam.

Pemimpin itu menunggu pembuatan cerobong asap, namun siapa sangat mereka malah menggali sebuah lubang, dia merasa mereka sudah menunda waktunya, jadi dia pun dengan kejam akan menimbun John Duan dan Hans Duan di dalam lubang itu.

Untungnya John Duan di tengah sumur itu menangkap sebuah tali, kedua tangannya sudah terasa sakit dan penuh dengan darah, namun demi mempertahankan nyawanya, dia tidak akan melepaskan pegangan tali itu.

Hans Duan melihat kakaknya jatuhh ke bawah dia langsung menyerang boss mereka.

Tentara bayaran di samping yang melihat kejadian ini ;angsung mengambil pistol dan ingin menembak Hans Duan.

Melihat keadaan Terry Fan langsung mengambil sekop dan menyerang kearah leher tentara bayaran itu, lalu darah segar keluar dari sana.

Pada saat ini Hans Duan tersandung karena tentara bayaran itu, ketika dia sudah bisa berdirid engan tegap lagi, tentara bayaran itu sudah mengangkat senjatanya, lalu mendengar suara tembakan, Terry Fan sudah menarik pelatuknya dan menembak mati tentara bayaran itu.

Boss melihat keadaan ini langsung kabur dari sana.

Hans Duan mengambil pistol dari tangan tentara bayaran itu, dan menembak kearah punggung bossnya.

Orang lainnya yang melihat keadaan ini langsung kabur dari sana.

Tentara bayaran di luar yang mendengar suara pistol langsung masuk ke dalam.

Terry Fan melihat keadaan ini langsung berteriak : “Semuanya jangan berlari, kami menemukan sebuah tambang emas, selama kita bisa mengendalikan situasi ini maka kita bisa kabur dari sini.”

Ketika para pekerja itu mendengar sebuah tambang emas mereka seketika seperti tidak menginginkan nyawa mereka lagi, langsung mengambil sebuah sekop dan bertarung dengan para tentara bayaran itu di bawah komando dari Terry Fan dan Hans Duan.

20 lebih tentara bayaran yang membawa pistol itu sudah di pukul mati oleh mereka, dari ratusan pekerja di tempat pembuatan batu bata itu ada 60 lebih orang yang terluka dan meninggal.

Akhirnya Terry Fan membawa lebih dari 30 lebih pekerja mencari tentara dan membli kuda dengan mengandalkan emas tambang emas yang mereka temukan, lalu mereka menemukan markas sendiri di Negara S, kemudian membantu orang yang berada di sekitar mereka untuk melawan penindasan dari tentara bayaran dan akhirnya mereka mendapatkan dukungan dari pemerintah.

Kemudian pemimpin kerjaan pertama yang didukung menjadi orang nomor satu di Negara S.

Ini semua adalah sebuah keadaan mendadak yang menimbulkan sebuah kesalahan, awalnya mereka bisa mati karena ulah Jessy Shangguan, tapi siapa sangka Tuhan membuka matanya, membiarkan mereka menemukan sebuah tambang emas.

Sekarang Jessy Shangguan ingin mengungkit masalah ini untuk mengatakan sesuatu, Terry Fan benar-benar merasa malu.

Johnson saat ini buka suara : “Boss, kamu tidak usah marah, lebih baik kamu memikirkan apa yang harus di lakukan selanjutnya? Yang jelas aku sudah menyebarkan berita Mike keluar, meskipun dia hari ini tidak bisa mengambil Villa Ocean Gunung Min itu, tapi aku rasa Penny Zhou sudah masuk ke dalam jebakan kita.”

“Waw, Penny Zhou.” Jessy Shangguan membelalakkan matanya, bertanya : “Apakah dia adalah wanita tua yang duduk di sampingmu itu? Astaga, seleramu memang sangat berbeda, tua dan muda semua kamu inginkan? Dia dan Valentine Li tidak mungkin sepasang ibu dan anak bukan?”

Terry Fan membencinya : “Sepertinya charisma yang kamu miliki tidak terlalu menarik, apakah Kalvin Chang tidak memberitahumu semuanya?”

Jessy Shangguan menggedipkan matanya, bertanya : “Dimana Kalvin Chang? Aku sudah dua tahun tidak bertemu dengannya!”

“Kamu masih mau bersandiwara?”

“Hihi, bertingkah imut adalah sifat alami wanita, apakah kamu tidak bisa berpura-pura menjadi orang bodoh? Mengapa selalu ingin terlihat lebih pintar dari orang lain, begini tidak baik, kamu tahu itu?”

Jessy Shangguan duduk lagi di samping Terry Fan : “Sebenarnya aku datang kemari ingin melihat seberapa cantik wanita yang kamu sukai?”

“Apa yang ingin kamu lakukan?”

“Kalau Valentine Li itu benar-benar cantik tidak apa, jika kamu tidak percaya kamu boleh bertanya epada Johnson dan Mike, kalian berdua katakan, bagian mana yang Valentine Li lebih baik dariku?”

Mike mengangkat bahunya, tidak mengatakan apapun.

Sejujurnya tidak peduli dari factor penampilan atau aura yang dimiliki oleh Jessy Shangguan lebih baik dari Valentine Li, jadi dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

Johnson lalu berkata : “Tidak ada hal yang bisa dibandingkan dari kalian berdua, dia itu wanita!”

“Hei apa kamu buta?”

Jessy Shangguan langsung berdiri dari tempat duduknya dan ingin menyerang Johnson, namun Terry Fan langsung menekannya, membentakknya : “Bersikaplah dengan baik!”

Jessy Shangguan langsung duduk kembali ke sofa, menggertakkan giginya dengan menatap tajam Terry Fan, lalu memegang sebuah cincin bedak kecil dan diarahkan kepada telinganya.

Terry Fan menoleh meliriknya sekilas, lalu dia langsung tertawa, membalikkan tangannya dan berteriak : “Aduh, kamu sekarang sepertinya ada rambut putih, apakah ini adalah pemuda putih yang legendaris itu?”

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu