The Revival of the King - Bab 272 Perkataan Yang Memilukan

Setelah Helena Hu memarkir mobil di dekat pintu, Terry Fan memintanya untuk masuk bersama, menuangkan secangkir kopi, membiarkannya duduk di ruang tamu, dan bergegas ke atas.

Melihat vila sekeliling seolah seperti sedang melangkah ke dalam miniatur gereja, Helena Hu benar-benar dikejutkan oleh kemegahan gaya Eropa.

Helena Hu telah mendengar tentang Valentine Li dan Terry Fan dari Johan Pang. Sambil mengagumi keajaiban serangan balik Terry Fan, dia penuh dengan kecemburuan dan kebencian terhadap Valentine Li: pie semacam ini di langit baru saja mengenai kepala, bagaimana dia bisa mendapatkannya?

Terry Fan datang ke kamar neneknya, melihat neneknya duduk di sofa , sedang menonton Opera "The Match of the Immortals" di TV. Dia tidak banyak bicara, hanya melihatnya diam-diam selama beberapa menit, lalu berbalik untuk pergi.

Dia tahu bahwa neneknya sangat sensitif, jika dia dengan sengaja mengucapkan selamat tinggal padanya saat ini, itu bisa menimbulkan kecurigaannya.

Umur nenek sudah tua dan sudah tidak tahan lagi dengan perpisahan kematian, Terry Fan tidak ingin dia mengkhawatirkan dirinya,sudah cukup melihatnya dari kejauhan.

Lalu dia pergi ke kamar ayahnya.

Hendrik Fan bangun dari tempat tidur dengan susah payah, bersiap untuk duduk di kursi roda, Terry Fan segera berlari dan membantunya duduk di kursi roda.

Melihat ayahnya yang dulunya sangat teguh telah menjadi begitu tua dan lemah sekarang sehingga harus didukung oleh seseorang untuk berjalan, hatinya campur aduk.

"Ayah semakin tua, ayah benar-benar membutuhkan seseorang untuk merawatmu dengan baik."

Setiap kali mendengar Terry Fan memanggilnya "Ayah", Hendrik Fan tidak bisa menahan kegembiraannya. Dia mengangguk dengan gembira dan berkata dengan puas, "Anakku, bukankah kamu membiarkan Penny kembali? Lumayan baik."

Meskipun suaranya masih belum terdengar jelas, Terry Fan masih bisa mendengar apa yang dia katakan.

"Aku akan keluar untuk beberapa hari, takutnya dia akan fokus pada perusahaan beberapa hari, aku akan memintanya untuk menyewa pengasuh kembali."

"Tidak perlu."

"Ngomong-ngomong, kamu sepertinya memberi tahu aku kamu menyimpan sesuatu dari CEO Zhou tentang rekening tunai, berapa banyak uang di dalamnya?"

"Dua ratus juta RMB, kamu cepat ..."

Terry Fan segera menyela dia: "Ayah, dengarkan aku. Memikirkan kematian tragis ibuku, aku tidak sabar untuk menempatkanmu, Daniel Huang dan Penny Zhou tersiksa,tapi bagaimanapun kamu adalah ayahku, aku sudah kehilangan ibu, aku tidak ingin kehilangan ayah lagi, apalagi kamu seperti ini sekarang, mungkin inilah hukuman yang Tuhan berikan padamu! "

Hendrik Fan mengangguk malu dan tidak bisa menahan air mata.

"Adapun Penny Zhou, 300 juta yang dia ambil dari perusahaan kita telah ditipu oleh Daniel Huang. Setelah Daniel Huang mendapatkan uang itu, dia segera menikahi wanita lain. Kamu juga tahu wanita itu, yang merupakan sekretarisnya, Merisa Yu."

Setelah terkejut sesaat, Hendrik Fan mengangguk, merasa bahwa meskipun itu tidak terduga, itu masuk akal.

Merisa Yu telah menjadi sekretaris Daniel Huang selama beberapa tahun, normal jika muncul perasaan di antaranya.

"Dengan kata lain, Penny Zhou juga membayar harga atas kesalahan yang dia buat. Kamu sudah tua sekarang dan membutuhkan seseorang di sisimu untuk diurus, jadi aku biarkan dia kembali. Jika memungkinkan, cari kesempatan untuk memberinya dua ratus juta yang kamu simpan. "

Ketika Hendrik Fan mendengar ini, dia segera menggelengkan kepalanya: "Tidak, aku harus memberikannya padamu, kamu sedang dalam tahap kewirausahaan dan membutuhkan uang."

"Kamu tahu Komplek Komersial Mutiara Sejahtera kan?"

Hendrik Fan mengangguk: "Tahua, bukankah itu yang menghancurkan kita, saat ini adalah komunitas paling berkelas di kota Jiang?"

"Itu dikembangkan olehku."

"Apa?"

"Aku memiliki banyak hal dan kamu tidak dapat membayangkannya. Di masa yang akan datang, aku khawatir tidak punya banyak waktu untuk menemanimu, meskipun Penny Zhou bukan wanita yang baik, dia mampu dan sudah menderita pukulan fatal sekali, selama kamu mau memaafkannya, aku yakin dia tidak akan pernah melakukan apa pun yang menyesalkan lagi. "

Hendrik Fan mengangguk: "Pada hari aku setuju dia untuk tinggal, aku telah memaafkannya."

"Itu tidak cukup. Bukankah dia memaksamu di rumah sakit demi uang? Mereka bercerai dan dia menemanimu bertahun-tahun bukankah untuk uang? Sekarang setelah kamu ditipu olehnya sekali, beri dia uang lagi, kamu rasa bagaimana dia akan berterima kasih padamu? "

Hendrik Fan memandang Terry Fan, air matanya mengalir deras, putranya terlalu baik dan telah melakukan kebaikan hingga titik ekstrem.

“Tentu saja, untuk Daniel Huang, aku tidak akan begitu sopan.” Terry Fan mencibir: “Semua sumber tragedi keluarga kami berasal dari pria yang mencari keuntungan dari wanita ini, dia pikir dia bisa berpuas diri dengan 300 juta, aku akan mengalahkannya kembali ke bentuk aslinya dalam waktu sesingkat mungkin, biarkan dia hidup di jalanan lagi, dan lihat pada dasar apa dia boleh mendapat keuntungan dari wanita. "

Hendrik Fan gemetar karena marah saat mendengar nama Daniel Huang.

Namun, dia tahu betul bahwa dengan kondisi fisiknya sekarang, kebencian ini tidak akan pernah terbalaskan dan semua harapan ditempatkan pada Terry Fan.

"Nak sudah cukup, jangan bunuh siapa pun!"

Bahkan jika Daniel Huang ingin mati, Hendrik Fan berharap untuk membunuhnya dan bukan putranya sendiri, tidak ada gunanya mengganti nyawa putranya dengan nyawanya.

Terry Fan tersenyum dan berkata: "Jangan khawatir, aku tidak akan melakukan sesuatu yang ilegal, aku akan membuatnya merasa bahwa dirinya miskin, dan dia tidak tahu siapa yang menjebaknya.”