The Revival of the King - Bab 360 Prioritas

Untungnya, melalui pengalaman bertahun-tahun di pedesaan, Terry Fan sangat memahami konsep Barat dalam berurusan dengan orang, hanya ada kepentingan abadi dan tidak ada teman abadi.

Orang-orang Timur memperhatikan keberanian satu sama lain, dan kebenaran itu tipis.

Semua orang Barat berbicara dengan penuh minat, demi minat, musuh hari ini mungkin menjadi teman besok.

Teman-teman di kedepannya akan menjadi musuh cepat atau lambat.

Inilah perbedaan besar antara budaya Timur dan Barat, dan ini juga merupakan alasan utama mengapa banyak orang Timur tidak dapat memahami kebijakan Timur Barat.

Di mata orang Timur, kedua belah pihak jelas telah menjalin hubungan yang baik.

Terry Fan juga mempelajari ini, yaitu berbicara tentang keuntungan.

Dia tahu betul di dalam hatinya bahwa meskipun menghadapi Biro Intelijen Barat, dia adalah pihak yang lebih lemah.

Namun karena kontradiksi antara Direktur dan Ketua, ia mendapat kesempatan, jauh di jurang itu.

Ia dapat bekerja sama dengan Direktur untuk berurusan dengan Ketua, atau bergandengan tangan dengan Ketua untuk berurusan dengan Direktur, dan semua pilihan ini tidak boleh bergantung pada perasaan dan kesetiaan Timur, dan harus didasarkan pada minat.

Hal yang dihadapan Terry Fan, Ketua yang seolah-olah akan membunuhnya, telah mengulurkan petunjuk kepadanya.

Mantan Ketua yang beralih menjadi Direktur selalu tersembunyi dalam kegelapan.

Meskipun strateginya saat ini adalah berharap Terry Fan bisa hidup, rencana yang dia inginkan untuk membunuh Terry Fan sebelumnya dibuat olehnya.

Setelah menimbangnya berulang kali, Terry Fan merasa bahwa setidaknya untuk saat ini, dia harus membentuk aliansi dengan Elena, tetapi dia tidak akan menghancurkan Wellington.

Semuanya menunggu sampai berurusan dengan Pierce dan kelompok tentara bayarannya, dan menemukan Nyonya Shangguan dan Jessy Shangguan sebelum membuat penyesuaian strategis.

Terry Fan kembali mengingatkan Elena: “Situasi saat ini masih belum begitu pasti, seperti kamu bisa menjadi Ketua, siapa yang bisa yakin Wellington akan setia kepada Direktur seumur hidup? Selain itu, kami membutuhkan bantuan dan kerjasamanya sekarang untuk meminimalkan Harganya sudah melebihi Pierce. Jadi, harus ingat bahwa apakah Wellington bersama Anda atau tidak, tidak apa-apa untuk berhati-hati, Anda tidak dapat mengeksposnya. "

"Jangan khawatir," Elena melirik ke arah Terry Fan. "Aku bukan pemula. Bagaimanapun, Wellington adalah suamiku. Aku lebih tau daripada dia."

"OK."

"Aku harus memberitahumu satu hal lagi."

"Apa?"

"Selain lima ahli di Negara T, alasan mengapa kamu sekarang berusaha keras untuk menemukan kedua orang itu mungkin bukan hanya karena mereka berdua memberikan telepon kepada Direktur untukmu?"

Terry Fan mengangguk dan berkata, "Ya. Jessy Shangguan telah diperintahkan untuk menjebakku sebelumnya, tapi kemudian aku sangat menyukainya."

"Tidur dengannya?"

"Tentu saja!"

"Nyonya Shangguan?"

Terry Fan tersenyum dan berkata, "Mereka selalu menganggap diri mereka sebagai ibu dan anak perempuan, tidak tahu bahwa mereka bukanlah ibu dan anak yang sebenarnya sampai mereka meninggalkan Timur."

"Kejadian seperti itu tidak jarang di Barat kita."

"Masalahnya aku dari Timur, jangankan ibu dan anak, bahkan saudara perempuan, tidak diperbolehkan oleh garis dasar moral kita." Terry Fan malah bertanya, "Apa yang kamu coba katakan?"

Elena tersenyum dan berkata, "Apa kamu tahu Wellington dan Nyonya Shangguan memiliki hubungan dekat?"

Terry Fan mengerti bahwa yang dibicarakan Elena sudah dekat, dan ini bukan hanya tentang pekerjaan.

"Oh? Lalu keduanya tersembunyi dalam-dalam, aku belum menemukannya di negara ini selama beberapa tahun."

“Nyonya Shangguan dan Profesor Shangguan bukanlah suami istri, dan Nyonya Shangguan tidak tertarik pada Profesor Shangguan. Alasan mengapa Nyonya Shangguan dapat hidup selama beberapa tahun di pedesaan bukan hanya karena tugasnya, tetapi yang lebih penting, karena perusahaan Wellington."

Terry Fan tahu di dalam hatinya bahwa dengan tipu muslihat Elena, dia pasti telah menempatkan banyak orangnya sendiri di samping Wellington, sehingga setiap gerakan Wellington tidak bisa lepas dari pandangan Elena.

Terry Fan sebenarnya sangat memperhatikan Wellington, tetapi lebih untuk menghindarkannya dari masalah dan pemberontakan.Untuk hubungan pria dan wanita, Terry Fan tidak pernah ada, dan dia tidak memperhatikan bahwa dia masih bersahabat dengan Nyonya Shangguan.

Terry Fan mengerutkan kening: "Apakah kamu mengingatkanku bahwa jika Nyonya Shangguan dan Jessy Shangguan masih hidup, Wellington mungkin tahu keberadaan mereka?"

Elena mengatakan: "Kalau yang terjadi di depanmu bukan Ketua untuk mengecualikan pembangkang, tetapi Direktur sengaja dijebak, keduanya kemungkinan besar masih hidup, tetapi sengaja tidak menunjukkan wajah mereka."

Terry Fan mengangguk dan berkata, "Jika mereka masih hidup, hubungan antara Nyonya Shangguan dan Wellington, mungkinkah Wellington mengetahui keberadaan Nyonya Shangguan?"

"Benar." Elena berkata, "Bahkan jika keduanya sudah mati, menurutku kemungkinan besar Wellington yang melakukannya."

"Mengapa?"

“Karena hubungan antara Wellington dan Nyonya Shangguan, tentu saja Direktur juga tahu. Jika tanpa disadari dia ingin menyingkirkan Nyonya Shangguan, Wellington harus menjadi pilihan terbaik, setidaknya lebih baik dari Pierce. "

"Baiklah," Terry Fan mengangguk: "Dibandingkan dengan Pierce, Ny. Shangguan sama sekali tidak akan bisa membela Wellington. Tapi ada masalah baru. Saat Nyonya Shangguan dan Jessy Shangguan menghilang, Wellington masih berada di pedesaan, atau lebih tepatnya, dalam perjalanan ke sisi ini."

Elena tersenyum dan berkata, "Kamu sangat pintar, kenapa sekarang seperti bingung? Jika Wellington ingin membunuhnya, apakah kamu harus melakukannya sendiri? Dia bisa mengirim seseorang untuk membunuhnya."

Terry Fan melanjutkan: "Jika mereka masih hidup, Wellington kemungkinan besar tahu di mana mereka berada."

"Ya, jadi kita harus memikirkan apakah akan memulai dengan Pierce atau Wellington."

“Jangan pikirkan itu!” Terry Fan berkata: “Apakah Pierce adalah pembunuhnya atau bukan, orang ini terlalu ambisius. Ini pasti menjadi momok bagi kita, terutama bagi kamu. Saat ini, kita akan menargetkan Wellington."

"Baiklah," kata Elena, "Apakah Wellington tahu keberadaan Nyonya Shangguan, pertama-tama kita harus bersamanya dan berusaha sekuat tenaga untuk menangani Pierce. Lebih baik cari Nyonya Shangguan dan Jessy Shangguan. Jika itu tiba, kita langsung berurusan dengan Wellington. Benar? "

"Iya."

"Baik!"

Saat mereka berdua masuk ke kamar luar, Wellington menghembuskan napas dengan teratur.bMeski mendengkur, kedengarannya jauh lebih nyaman daripada saat ia berpura-pura tidur.

Elena berjalan mendekat dan menepuk wajahnya: "Sayang, ayo bangun!"

Wellington refleks duduk tiba-tiba, melihat sekeliling waspada, dan kemudian menguap: "Aaahh, sekali minum langsung tertidur selelap ini, Elena, kamu sekarang baru selesai menelpon?"

Elena duduk di sofa dan mengklik rekaman telepon lagi, dan memutarnya ke Wellington.

"Wahh, kamu menelpon Ketua? Aku pikir itu untuk Direktur!"

"Jangan berisik, bicaralah setelah mendengarkan rekaman."

Setelah rekaman selesai, Wellington bertanya kepada Terry Fan dengan wajah cemberut: “Boss, apa yang dikatakan Ketua, apa kamu percaya semuanya?

Terry Fan menjelaskan: "Percaya atau tidak, aku rasa pertanyaan pertama kita adalah menemukan Nyonya Shangguan dan Jessy Shangguan secepatnya. Pada titik ini, apakah kita bisa menemukan mereka, Pierce itu kuncinya. Padahal, terlepas dari apakah yang dimaksud Ketua itu, masalah pertama yang harus kita selesaikan selanjutnya adalah Pierce."