The Revival of the King - Bab 138 Dekorasinya Terlalu Bagus

John Duan mengerti maksud Terry Fan, lagipula ini seharusnya adalah jalan keluar yang terbaik, pada saat yang bersamaan kembali membuktikan, Terry Fan tetap baik hati, tetap mempercayai rasa persaudaraan tersebut, walaupun Hans Duan sudah mengintai, bahkan sedikit arogan, namun Terry Fan tetap percaya dia itu diancam.

“Bos, rasa kasih ini, aku, John Duan akan mengingatnya di hati selamanya. Kamu memikirkan segala sesuatunya demi Hans Duan, bisa dibilang sangat berusaha membantunya, aku mewakilkan Hans berterimakasih padamu.”

“Sudah seharusnya, bagaimanapun kita adalah saudara yang sudah melewati hidup dan mati, saat itu begitu banyak pertarungan sengit, aku berkali-kali menyelamatkan kalian, kalian juga berkali-kali menarikku dari jurang maut, bisa melalui hari-hari yang begitu sulit, tiba saatnya menikmati hasil kemenangan, di antara saudara untuk apa saling menghancurkan?”

John Duan hampir menangis : “Bos, kamu tenang saja, aku akan membuat Hans kembali seperti dulu, walaupun tidak dapat menikmati kekayaan bersama di masa depan, paling tidak dapat berdamai denganmu, aku jamin!”

Terry Dan mengangguk berkata : "Kita semua pergi dari kampung halaman, jauh dari keluarga dan teman, beberapa tahun ini, aku menganggap kalian sebagai satu-satunya keluarga. Kali ini tujuanku kembali ke dalam negeri yang sesungguhnya bukan untuk mengurus urusan keluarga yang sepele, serta semua perasaan dulu yang tidak sepadan untuk diungkit, yang paling utama adalah memberi ruang untuk kakak besar Hans berpikir."

"Aku mengerti."

“Seperti ucapan itu, bila kepergianku bisa membuat semua orang tenang dan damai, maka aku tidak berencana kembali ke Negara S lagi."

"Tidak bisa, bila kamu tidak pergi, Negara S akan kembali berantakan, Pierce sudah mengancam akan melawan kita, prajurit bayaran bawahannya semuanya adalah tentara veteran yang telah melalui banyak perang, hanya dengan kemampuan Hans itu, jangankan menentang, takutnya pada akhirnya bahkan tulang pun tidak tersisa!”

Terry Fans tertawa : "Sejujurnya, walaupun meninggalkan situasi tersebut, tabungan kita di berbagai bank di dunia sekarang, sudah cukup untuk kita melewati 10 generasi, aku benar-benar tidak ingin melewati hari-hari yang bahaya dan kejam itu lagi, terutama menghadapi peperangan antara saudara, tidak sepadan."

Air mata John Duan yang panas mengalir keluar : "Bos, tidak peduli bagaimanapun, selain kita, masih banyak saudara-saudara yang ikut memulai bisnis di Negara S dengan kita, kamu tidak bisa meninggalkan mereka!”

"Aku juga sudah memikirkan hal ini, bila tidak bisa, mereka mati-matian menggali tambang, bisa membagi seberapa banyak, bagi seberapa banyak, biar semuanya pulang dengan berkecukupan!”

John Duan tersenyum sambil menangis berkata : "Ucapanmu ini tidak bisa tidak dikatakan sebagai cara yang sangat bijak, masalahnya adalah setelah perang berdarah yang bertahun-tahun, begitu banyak suku setempat yang mendukung kami, lagipula sudah mendapatkan kuasa politik Negara S. Saat ini kita kabur, sebaliknya bisa langsung pergi, masalahnya adalah prajurit bayaran Pierce masuk menyerang Negara S, bila bergabung dengan panglima perang yang kabur ke luar negeri, maka rakyat akan sangat menderita, apakah kita bisa tahan melihatnya?”

Terry Fan menepuk-nepuk lengannya : “Pertemanan! Sejujurnya, hidup kita di dunia ini lebih banyak bukan untuk diri sendiri, melainkan demi pertemanan yang tidak bisa dilupakan selamanya! Sebagai kakak besar, kamu bisa menghargai rasa kasih sayang orang-orang suku tersebut, memang menjadi seorang panutan bagiku.”

“Bos, jangan berkata seperti itu, aku juga dibuat tersentuh oleh ucapanmu, orang hidup di dunia ini, walaupun tidak berharap orang lain mengingat dan berterima kasih padanya, paling tidak tidak bisa membuat orang lain membicarakan hal yang buruk di belakang, memaki kita tidak tahu berterima kasih, berbalik dan berpura-pura tidak mengenal.”

“Kalau begitu, akhir-akhir ini kamu banyak berhubungan dengan kakak besar Hans, prinsip saat ini, bila saudara tidak bersatu hati, maka sama dengan menggali kuburan sendiri, mencari kematian sendiri.”

“Tenang saja, Bos!”

“Oh iya, bagaimana dengan dekorasi rumah teman sekolahku?”

“Dua hari lagi akan selesai.”

“Kira-kira membutuhkan biaya berapa banyak?”

“Dengan furnitur rumah, totalnya 1.600.000 RMB.”

Bentuk rumah Willy Wang adalah dua kamar dan satu ruang tamu, luasnya sekitar 80 meter persegi, rumah di Komplek Mutiara Sejahtera, dijual 9000 RMB per meter perseginya, komplek biasa hanya 5000-6000 RMB per meter persegi.

Karena rumah Willy Wang adalah rumah relokasi, tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan rumah komersil, tapi karena berdempetan dengan Mutiara Sejahtera Corp., lagipula rumah kecil seperti ini lebih mudah dijual, bila ingin dijual, sepertinya bisa dijual sampai 6000 RMB per meter perseginya.

Walaupun begitu, harga rumah mereka hanya senilai 500.000 RMB, Terry Fan menghabiskan 1.600.000 RMB uang dekorasi untuk mereka, lagipula perusahaan profesional yang melakukan dekorasi, ditambah perusahaan tersebut adalah partner kerja sama Mutiara Sejahtera Corp., tidak perlu dilihatpun, Terry Fan sudah tahu bagaimana hasilnya.

“Terima kasih, ingatkan biaya ini untukku.”

“Bicara apa? Bos, jangan berkata dicatat di akun perusahaan, walaupun aku yang mengeluarkan uang ini dari sakuku sendiri juga tidak apa-apa, hal kecil seperti ini tidak perlu kamu khawatirkan, lebih baik pikirkan bagaimana menghadapi Pierce.” Bicara sampai sini, John Duan tertawa canggung : “Dan juga Jessy Shangguan, dia bukanlah orang yang lugu.”

“Aku tahu.”

Setelah meninggalkan komplek, Terry Fan fatang ke depan pintu restoran Willy Wang, di dalam belum ada tamu yang datang, mereka suami istri sedang sibuk bersiap.

“Eh, kebetulan, apa ada yang bisa aku bantu?” Terry Fan sambil berjalan masuk, sambil menyingsingkan lengan bajunya.

Willy Wang melihatnya masuk, ekspresinya tiba-tiba muram, dengan keras mendorongnya : “Kamu jauh-jauh dariku, aku, Willy Wang tidak memiliki teman sepertimu!”

Terry Fan seketika melongo : Apa maksudnya, beberapa hari tidak bertemu, apakah mereka berdua bertengkar, Willy Wang melampiaskannya pada dirinya?

Terry Fan melihat Willy Wang dengan heran, saat memalingkan pandangan pada Monica Li, Monica Li memelototi Willy Wang : “Apa yang kamu lakukan, apa tidak bisa berkata baik-baik? Terry, jangan pedulikan dia!”

Sial, apa dua orang ini benar-benar memiliki masalah?

“Bukan, Willy Wang, kamu ini.....”

Willy Wang berkata dengan marah : “Aku ini melihat kamu tidak ada tempat untuk tinggal, baru setuju tinggal di rumah nenekku, tapi kamu, sebaliknya ingin merebut rumahku?”

Terry Fan lebih melongo : "Siapa yang merebut rumahmu?"

Monica Li segera berjalan menghampiri dan mendorong Willy Wang : “Apa yang kamu lakukan? Bicara baik-baik, sangat mengherankan.”

Kedua mata Monica Li melotot, dia berbalik duduk di samping meja, sepertinya sangat marah.

Terry Fan tidak mengerti : “Monica, dia ini---“

Monica Li menggeleng berkata : "Tidak bisa menyalahkannya marah, apa yang terjadi padamu?"

"Aku kenapa?"

"Barusan sebelum membuka restoran, aku dan Willy Wang pulang melihat-lihat, saat masuk kami sangat terkejut, kami kira salah masuk rumah, setelah memastikan baru menyadari, itu benar-benar rumah kami!"

"Kenapa?"

"Apanya kenapa?" Willy Wang tiba-tiba bangkit berdiri, sambil menunjuk hidung Terry Fan berteriak : "Rumah kami itu, sekarang bila dijual tidak sampai 500.000 RMB, tapi kamu, paling tidak menghabiskan 2 juta RMB untuk mendekorasi bukan? Apa maksudmu, kamu benar-benar menjadikannya rumah sendiri, setelah didekorasi pindah ke sana, dan mengusir kami berdua. Apa aku membawa serigala ke rumah?”