The Revival of the King - Bab 94 Memang Kaya Itu Sangat Bagus

Valentine Li hampir tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya, dia melihat angka itu dengan seksama, terutama angka 0 yang ada dibelakangnya, setelah dilihat dan dihitung berkali-kali, dia pun yakin, angka itu adalah RMB 1000.000!

Sekujur tubuh Valentine Li bergetar hebat.

Dia merasa seperti pencuri kecil yang telah berhasil mencuri, dia segera menarik kartu itu, dan dengan cepat memasukkan kartu itu kedalam tasnya, tangannya memegang erat tasnya, melihat sekeliling, takut jika orang lain akan mencopetnya.

Valentine Li juga bukan orang yang tidak pernah melihat uang, dari RMB 600.000 yang berputar-putar antara Terry Fan dan Mollie Ma, sampai meminjam RMB 700.000 dari orang tua muridnya, itu juga jumlah yang cukup besar.

Tetapi RMB 1.000.000 ini memiliki nilai yang sangat berbeda, ini adalah hadiah yang diberikan Penny Zhou padanya untuk pertemuan pertama mereka, uangnya sendiri, dari kecil, dia tidak pernah menerima hadiah uang sebesar ini.

Dalam satu hari menerima hadiah uang sebesar ini membuat wanita itu senang bukan main, dan bingung harus bagaimana.

Kemiskinan telah membatasi kemampuan berimajinasi wanita ini, dan juga menimbulkan rasa benci pada orang kaya didalam lubuk hatinya, dulu dia merasa apa hebatnya orang kaya, orang-orang harus hidup sesuai dengan kemampuan mereka, karena itu pula wanita itu selalu membenci Mollie Ma dan teman-teman sekelasnya yang kaya.

Dan ketika wanita itu pertama kali merasakan bagaimana rasanya memiliki uang sebesar RMB 1.000.000, dia sulit percaya kalau ini adalah sebuah kenyataan, wanita itu kemudian mencubit dirinya dengan sekuat tenaga, memastikan kalau dirinya tidak sedang bermimpi, didalam hatinya muncul sebuah pemikiran: kaya itu enak sekali!

Valentine Li kemudian membeli bubur dari kedai kecil, dan kembali kekamar Jensen Li dan menyuapi pria itu, hatinya benar-benar sangat senang, sampai sekujur tubuhnya gemetar karenanya.

Jensen Li menyadari perbedaan sikap yang ditunjukkan putrinya, terlebih lagi perasaan senang yang tidak terkendali itu, sudah berlangsung untuk waktu yang sangat lama, dan dia tidak pernah melihat putrinya bersikap aneh seperti itu.

“Valentine Li, apa ada sesuatu yang membuatmu sangat bahagia?”

Valentine Li mengangguk: “Tadi aku bertemu terrible……oh, ibu tiri Terry Fan, dia memberiku sebuah kartu sebagai hadiah pertemuan, coba tebak berapa jumlahnya?”

Jensen Li mengetahui tentang ibu tiri Terry Fan, yang tidak lain adalah direktur keuangan perusahaan Fan’s Corp.

Jensen Li paham, kalau putrinya bukanlah orang yang mata duitan, hanya saja dirinya telah menyusahkan putrinya, sampai putrinya sekarang bersikap sangat sensitif pada uang.

Melihat putrinya seperti itu, Jensen Li mengira kalau hadiah yang diterima putrinya ini, paling tidak ada RMB 30-50.000?

Untuk membuat putrinya bahagia, Jensen Li sengaja menebak dengan jumlah yang lebih sedikit: “Dia adalah wanita yang sangat ternama dikota Jiang, dan dia juga tidak memiliki anak, jika Terry Fan sudah mengakuinya, dia setidaknya bisa memberimu puluhan RMB bukan?”

Valentine Li sambil menyuapi pria tersebut, mengatakan: “RMB 1.000.000!”

“Apa? UHUK UHUK____”

Buburnya tidak tertelan, hampir saja Jensen Li tersedak mati karenanya.

Valentine Li segera meletakkan mangkuknya, dan memiringkan tubuh Jensen Li, memukulnya tanpa henti.

Sebesar apa RMB 1.000.000 itu, apa lagi ini hanya hadiah pertemuan? Jika sampai membahas masalah mahar pernikahan, berapa nominal yang akan diterimanya?

Dulu ketika dia mendapatkan hadiah dari developer, kartu sebesar RMB 10.000, sudah bisa membuatnya tergetar sampai beberapa hari, kemudian saat dia dijebak, orang itu kemudian memberinya RMB 50.000, dia tidak tahu harus kemana dia sembunyikan uang sebesar itu.

Penny Zhou memberinya RMB 1.000.000, disaat mereka sangat membutuhkan uang, jangankan Valentine Li, Jensen Li juga sulit mempercayainya.

“Valentine Li,” setelah Jensen Li tenang, pria itu lantas menggenggam erat tangan putrinya, dengan wajah memelas mengatakan: “Aku tahu sejak kecil kamu sangat bangga dengan dirimu, dan tidak pernah menganggap uang sangat penting, tetapi sekarang……”

“Ayah, kamu jangan sampai terguncang.”

“Aku tidak terguncang, tidak, tapi aku hanya ingin mengatakan, Gordon Zhang dari dulu tidak pernah membantumu, keluarga mereka juga tidak berniat membantumu, Terry Fan malah sanggup mengubah hidupmu, kamu jangan sampai melewatkan kesempatan ini, jangan sampai kamu melewatkan kesempatanmu untuk memiliki kehidupan yang bahagia kedepannya!”

“Aku paham, ayah, kamu berbaringlah dulu.” Setelah membantu Jensen Li berbaring, Valentine Li menambahkan: “Uang ini diberikan ibunya, dan tidak diberikan dihadapannya, dia tidak tahu!”

Diluar ini, Valentine Li tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Terry Fan.

“Anak bodoh, uang sebesar itu, mungkinkah diberikan oleh ibu tirinya tanpa persetujuan Terry Fan? Dan lagi, sebelumnya dia juga sudah memberimu RMB 600.000, dan mengoyak surat kesepakatanmu, apa kamu masih tiak bisa memahami masalahnya?”

Valentine Li tidak menjawab.

“Anakku, sebenarnya kamu juga tidak perlu melakukan apapun, asalkan kamu memperlakukan Terry Fan sebagaimana kamu memperlakukan Gordon Zhang waktu itu, aku yakin dia juga akan merasa puas, dia adalah anak yang sangat baik, ayah yakin kalau kali ini ayah tidak salah menilai.”

Jika tidak mengungkit Gordon Zhang, mungkin Valentine Li tidak akan merasa kalut, dibenak wanita itu kembali muncul masa-masa dia dan pria itu berhubungan.

Wanita itu menyadari dengan jelas, kepercayaanya pada cinta yang sempurna, semuanya telah diberikan pada Gordon Zhang, sekarang diantaranya dan Terry Fan hanya ada pertukaran, jika dia harus memperlakukan Terry Fan dengan setengah caranya memperlakukan Gordon Zhang, sepertinya adalah sesuatu yang sangat sulit.

Karena didalam benaknya hanya ada harta keluarga Fan, sama sekali tidak ada Terry Fan.

Jika bukan Monica Li yang mengingatkannya sebelum wanita itu pergi, sekarang dia mungkin masih memanggil Terry Fan dengan sebutan terrible!

Dia tahu kalau semua yang dikatakan oleh ayahnya adalah hal yang sesungguhnya, dan dia bisa bersikap baik pada nenek dan juga ibu tiri Terry Fan, bahkan dia juga bisa memperlakukan ayah Terry Fan dengan baik, tapi jika memintanya mencintai Terry Fan, dia merasa mustahil dia bisa melakukannya.

Jensen Li dapat melihat gejolak perasaan Valentine Li, pria itu juga tahu kalau putrinya ini memang agak keras kepala, jika ingin membuatnya berubah dalam waktu singkat, adalah hal yang tidak mungkin, diapun hanya bisa mengarahkannya dengan perlahan-lahan.

Bukankah semua orang juga seperti ini? Perasaan akan muncul setelah lama bersama, asalkan keduanya terus berhubungan, dan dilihat dari kebaikan dan cinta Terry Fan pada Valentine Li, Jensen Li yakin sekeras apapun Valentine Li, pasti akan luluh juga.

Sebelumnya, Jensen Li harus bisa memutuskan hubungan Valentine Li dan Gordon Zhang, dan cara satu-satunya adalah, memastikan pernikahan Terry Fan dan juga Valentine Li.

“Valentine Li, jangan terlalu perdulikan yang namanya cinta itu.” Jensen Li kemudian mencoba menjelaskan: “Perjanjian kamu sebelumnya dengan Mollie Ma, bukankah mengatakan kalian harus menikah dan mempunyai anak bukan? Dan sekarang kamu juga sudah mendaftarkan pernikahanmu dengan Terry Fan, jika memungkinkan, aku harap kamu bisa berdiskusi pada Terry Fan dan tanya padanya, kapan dia akan meminangmu?”

Wajah Valentine Li memerah: “Sepertinya ini tidak baikkan? Ibu tirinya baru saja memberiku hadiah pertemuan, aku kemudian mencarinya membahas masalah pernikahan, apa keluarga mereka tidak akan berpikir kalau aku sangat menginginkan mahar pernikahan?”

“Dasar bodoh, kamu sebentar lagi akan menjadi menantu keluarga Fan, setengah harta keluarga Fan adalah milikmu, dan nilainya itu paling sedikit juga ada ratusan juta RMB, siapa yang akan berpikir kalau kamu menginginkan mahar?”

Memikirkan kalau seumur hidupnya dia akan memiliki ratusan juta RMB, hati Valentine Li kemudian kembali bergejolak.

“Anakku, aku juga tahu, jika memaksamu memperlakukan Terry Fan dengan baik adalah hal yang snagat sulit, memintamu mendiskusikan masalah pernikahan kalian bukankah jelas akan membantu melancarkan hubungan kalian?”

Valentine Li mengangguk paham.

“Oh ya, dimana kamu bertemu ibu tirinya?”

“Neneknya dirawat, di kamar seberang, besok mau dioperasi.”

“Ah? Kalau begitu kamu cepat papah, aku ingin melihat neneknya!”