The Revival of the King - Bab 231 Penyelamat Datang

Bos pemilik hotel benar-benar putus asa!

Ibu guru Li!

Saat ini, Valentine Li menjadi satu-satunya penyelamatnya.

Bos Hotel bergegas berbalik meninggalkan aula, dia berlari ke pintu hotel, menelepon Valentine Li.

Terry Fan mengendarai Sedan, sudah sampai di pintu departemen penjualan komplek komersial Mutiara Sejahtera, dia dan Valentine Li turun bersama, saat sedang bersiap menyuruhnya untuk pergi mencari Willy Wang, telepon dari bos pemilik hotel datang.

Setelah Valentine Li menerima telepon, dia tersenyum pada Terry Fan dengan canggung,

sekan ada yang ingin dikatakan.

“Kenapa?” Tanya Terry Fan.

Valentine Li menjelaskan : “Barusan aku lupa mengatakan padamu, bos pemilik Hotel Fulihua adalah wali murid satu muridku, terakhir kali saat keluargaku kekurangan uang, aku menggadaikan rumahku padanya. Saat itu harga pasar rumah kami senilai 500.000 RMB, tapi dia memintaku untuk menggadaikan padanya sebesar 700.000 RMB.

Terry Fang mengerti sesuatu, dia mengangguk : “Apa telepon barusan dari dia?”

“Benar. Dia berkata Paman Lloyd itu, karena bawahannya dipukul olehmu, tidak hanya tidak berencana membayar biaya pesta, bahkan ingin dia membayar ganti rugi 3 juta RMB, jadi...”

Terry Fan langsung membuka pintu mobil tanpa berkata apapun.

“Terry,” Valentine Li bergegas berlari ke samping jendela mobil, dengan ekspresi khawatir melihat Terry Fan dan berpesan : “ Kamu hati-hati sedikit. Mereka orang banyak, bila tidak bisa...”

Terry Fan sambil menyalakan mobil, sambil berkata : “Harus tahu membalas budi, dia pernah membantu kita, sekarang ada orang yang mengganggunya, kita tidak dapat

melihat dari samping saja.”

Selesai berbicara, Terry Fan segera berbalik arah, langsung melaju ke arah Hotel Fulihua.

Valentine Li akhirnya menghela napas lega.

Dengan keadaan hubungannya dengan Terry Fan sekarang, dia tidak berani yakin Terry Fan akan ikut membantu, jadi barusan dia sedikit ragu.

Mendengar Terry Fan barusan berkata “kita”, “kita”, hatinya sangat senang, kelihatannya Terry Fan tidak menganggapnya sebagai orang luar.

Dia melihat Terry Fan mengendarai Sedan, saat mobil hilang di belokan, Valentine Li kembali khawatir : Di aula ada berapa ratus preman, barusan ada orang yang membantu Terry Fan, sekarang dia pergi sendirian, apa tidak akan ada apa-apa?

Berpikir sampai sini, Valentine Li kembali menyesal.

Takutnya Valentine Li sendiri tidak menyadari, selama hidupnya, ini pertama kalinya dia khawatir akan Terry Fan.

Terry Fan dengan cepat bergegas sampai ke pintu hotel, bos pemilik hotel melihatnya dari jauh, hatinya merasa lega.

Bagaimanapun barusan Valentine Li tidak berjanji sepenuhnya, seakan masih sedikit ragu, seperti ada hal yang sulit dikatakan yang disembunyikan, hati bos pemilik hotel sangat gelisah.

Setelah Valentine Li menutup telepon, bos pemilik hotel masih menimbang-nimbang, apakah meneleponnya sekali lagi?

Tidak lama, Valentine Li menelepon balik, dia berkata Terry Fan akan segera datang.

Bos pemilik hotel berkali-kali berterima kasih, hampir saja menangis.

Dia bukannya tidak bisa mengeluarkan 3 juta RMB, masalahnya adalah mengeluarkan uang ini sangat tidak adil.

Terutama di hadapan banyaknya preman ini, bila kali ini benar-benar memberikan uang, maka di masa depan bukankah orang-orang ini berebut datang ke hotel ini untuk memerasnya?

Apakah dia masih bisa membuka hotel?

Bila lapor polisi, mungkin bisa menyelesaikan masalah saat ini, tapi bagaimana dengan selanjutnya?

Orang-orang ini sangat mudah membalas dendam padanya, mungkin menggunakan berbagai cara mencelakainya, bisa berpura-pura menjadi tamu biasa, mencari kesalahan pada masakan atau pelayanan, setiap hari membuat keributan dan meminta ganti rugi, dia juga tidak akan tahan!

Setelah menutup telepon, bos pemilik hotel terus menunggu di pintu dengan khawatir, untungnya, tidak lama kemudian mobil Terry Fan berhenti di pintu hotel.

Terry Fan tidak kenal dengannya, setelah membuka pintu dan turun, dia langsung berjalan ke arah aula hotel.

Bos pemilik hotel berjalan cepat menyambutnya, dengan bergetar tersenyum : “Tuan Fan, halo, aku adalah wali murid murid Ibu guru Li...”

Tidak menunggu dia selesai berkata, Terry Fan berkata “Ikut aku”, lalu dengan langkah lebar berjalan masuk ke aula.

Walaupun barusan menyaksikan seluruh proses Terry Fan berkelahi, juga mendengar Noah Jiang mengatakan pengalamannya di Negara S, tahu dia sangat hebat, namun tidak yakin sebenarnya Terry Fan bisa membantunya sampai tahap apa?

Dia ingin meminta Terry Fan membantunya mengatasi masalah ini, juga tidak ingin Terry Fan membuat orang-orang ini menjadi terlalu mengenaskan, Paman Lloyd dan yang lainnya tidak dapat melawan Terry Fan, tapi untuk melawan bos pemilik hotel ini, paling tidak memiliki seratus macam cara.

Salah satu cara yang manapun, takutnya bos pemilik hotel tidak tahan.

Dia bahkan sedikit menyesal, sebenarnya harus meminta Terry Fan membantunya tidak.

Tapi Terry Fan sudah muncul di aula, sekarang memikirkan apapun sudah tidak ada gunanya, sekujur tubuh bos pemilik toko merinding, namun hanya bisa bersikeras, dengan berlari kecil mengikuti di belakang Terry Fan, langsung menuju tempat duduk

tamu kehormatan.

Orang di tempat melihat Terry Fan yang sudah pergi kembali lagi, seketika melongo semua.

Terutama setelah barusan mendengar Noah Jiang bercerita tentangnya, mereka menjadi lebih takut, orang-orang yang jaraknya dekat dengan Terry Fan, tanpa sadar mundur beberapa langkah.

Orang yang duduk di tempat duduk tamu kehormatan adalah Paman Lloyd dan Paman Bennet, mereka lebih tertegun.

Melihat bos pemilik hotel mengikuti di belakang Terry Fan, mereka baru mengerti, ternyata bos pemilik hotel adalah teman Terry Fan, kalau tidak, kenapa bisa mengundang orang hebat ini?

Terry Fan langsung berjalan ke hadapan Paman Lloyd, terpisah meja bundar di depannya, dengan dingin bertanya : “Apa yang kamu katakan?”

Paman Lloyd mengerjapkan mata melihat Terry Fan, dia tahu apa yang ditanyakan Terry Fan, namun sengaja berpura-pura bodoh berkata : “Aku tidak berkata apa-apa.”

“Oh, kenapa aku dengar karena merusak aset hotel jadi kamu berencana memberi ganti rugi 3 juta RMB pada bos pemilik hotel?

Astaga!

Bila saat Paman Llyod menaikkan satu juta demi satu juta barusan nada suara dan ekspresinya berlagak sangat hebat, sedangkan lagak Terry Fan ini lebih arogan darinya.

Lagipula suaranya lebih dingin, nada suaranya lebih dalam, aura membunuhnya lebih berat.

Dulu, bila ada orang yang berani berkata seperti itu pada Paman Lloyd, takutnya Paman Lloyd tidak perlu membuka mulut, orang di sebelahnya sudah dari awal menyebu, memukuli lawan sampai babak belur.

Tapi sekarang berbeda.

Walaupun Terry Fan datang sendirian, walaupun di sebelah berdiri 300-400 preman,

namun tidak ada satu orang pun yang berani bersuara.

Bagaimanapun orang yang berani melawan Biro Intelijen Barat, sedangkan Biro Intelijen Barat tidak bisa berbuat apa-apa padanya, para preman ini tidak pernah melihat orang seperti ini.

Siapa yang berani muncul seperti ini?

Bos pemilik hotel mengikuti di belakang Terry Fan, dengan ekspresi canggung tersenyum pada Paman Lloyd, namun tidak berani bersuara, juga tidak tahu harus berkata apa.

Wajah Paman Lloyd berubah.

Hari ini adalah hari bahagia dia menikahkan anaknya, barusan sudah dirusakkan oleh Terry Fan.

Awalnya dia ingin melampiaskan semua amarah pada bos pemilik hotel, tidak disangka bos pemilik hotel ternyata membawa Terry Fan.

Dengan temperamen Paman Lloyd, walaupun tidak dapat melawan, dia juga akan mencoba sekuat tenaga.

Masalahnya adalah ucapan yang dikatakan Noah Jiang barusan memiliki pengaruh yang sangat besar pada orang-orang di tempat.

Bila satu lawan satu, Paman Llyod pasti bukanlah lawan Terry Fan.

Yang dikhawatirkan Paman Lloyd adalah, bila dia memberi perintah, meminta semuanya menyerang, namun bawahannya tidak berani berkelahi, maka akan lebih memalukan.

Setelah diam beberapa saat, Paman Lloyd akhirnya berkompromi.

“Maaf! Tuan Fan, aku tidak tahu bos pemilik hotel adalah temanmu.”

Terry Fan bertanya dengan dingin : “Bagaimana dengan sekarang?”

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu