The Revival of the King - Bab 13 Mutiara Sejahtera Corp.

Terry Fan terdiam di sepanjang perjalanan setelah menaiki motor, tidak sedikit orang yang menggertaknya dari sejak ia kecil hingga dewasa, namun peristiwa tadi benar-benar membuatnya tidak tahan melihatnya.

Walaupun sama-sama merasa kesal, namun jika dibandingkan dengan sikap ibu angkatnya, Penny Zhou, dengan neneknya, maka ia merasa lebih kesal dengan Valentine Li yang berselingkuh.

Lagipula, ia sudah diam-diam menyukai Valentine Li selama bertahun-tahun, bahkan sudah menikah secara resmi, saat melihat Valentine Li bermesraan dengan Gordon Zhang, Terry Fan pun merasa seluruh dunianya itu langsung runtuh!

Sepertinya, hal yang membuat seorang lelaki merasa paling kesal di dunia ini adalah diselingkuhi.

Terry Fan mengelus sakunya tanpa disadari, kartu yang Monica Li berikan kepadanya itu seperti sebuah bom waktu yang dapat ia gunakan untuk menghancurkan persahabatannya dengan Willy Zhang kapan saja.

Terutama selembar kertas merah yang berada di atasnya, Willy Zhang pasti sangat mengenai tulisan Monica Li, Terry Fan bergegas merobeknya, hingga hampir saja sekaligus membuang kartunya.

Lima puluh ribu yuan itu bukanlah apa-apa baginya, namun ini juga tergolong sebagai niat Monica Li.

Setelah merasa ragu untuk sejenak, ia pun menggabungkan kartu tersebut dengan kartu milik neneknya.

Motor tersebut kemudian berhenti di depan pintu toko kecil milik Willy Wang, toko kecil yang sebelumnya dioperasikan hingga sangat larut itu tutup jauh lebih awal karena kedatangan Terry Fan.

Setelah Willy Wang mendorong motornya masuk, walaupun sudah mempertahankannya selama cukup lama, namun ia masih saja tidak bisa menahannya, ia kemudian menepuk bahu Terry Fan dan berkata,”Hebat, Terry Fan, aku benar-benar tidak menyangka kamu ternyata bisa memukuli Gordon Zhang hingga ia tidak mempunyai tenaga untuk membalas pukulanmu!”

Terry Fan mendengus dingin,”Jika bukan karena merasa tidak pantas menghabiskan nyawanya hanya karena seorang wanita, aku pasti sudah menghabiskan kulitnya, dagingnya, bahkan menghancurkan semua tulangya!”

“Apa yang kamu lakukan di luar negeri selama beberapa tahun ini?”

Willy Zhang awalnya masih tidak menyadarinya, ia kini baru menyadari bahwa Terry Fan sudah berbeda dibandingkan sebelumnya, tidak hanya aura kejam yang berada pada wajahnya, namun juga dengan rasa percaya dirinya, ekspresi seperti ini tidak akan pernah tampil pada wajah Terry Fan ketika ia masih sedang berkuliah.

Terry Fan menyembunyikan aura ganasnya, lalu tersenyum,”Aku tidak akan menyembunyikannya lagi di depan hadapanmu, aku sudah melarikan diri berkali-kali, hingga akhirnya mendapatkan sedikit uang!”

Melarikan diri berkali-kali, Willy Wang percaya.

Mendapatkan sedikit uang, Willy Wang hanya tertawa, ia hanya tidak ingin mengungkapkannya saja.

Setelah rumah Willy Wang dirobohkan, ia pun memilih untuk menggantikan tanahnya dengan rumah.

Karena luas rumah mereka sebelumnya itu sangat luas, ia kini meminta penggantian dua rumah, satu rumah dengan satu kamar tidur dan satu ruang tamu untuk orang tuanya, lalu ia dan Monica Li pun menetap di rumah yang memiliki dua kamar tidur dan satu ruang tamu ini.

Terry Fan ikut masuk bersama dengannya, lalu menyadari bahwa dalamnya masih belum didesain, perabotan rumah saja belum disediakan, jika dibandingkan dengan rumah yang baru saja diplester, maka ini juga hanya cukup untuk memenuhi kehidupan dasar sehari-hari saja.

Terry Fan bertanya dengan tidak paham,”Apakah kamu dan Monica Li menikah di dalam rumah seperti ini?”

“Bagaimana mungkin? Kita menikah di rumah yang lama, perabotan rumah pada saat itu dimodifikasi sesuai dengan struktur rumah lama, ketika akhirnya dirobohkan, perabotan rumah tersebut rusak karena dibawa pindah ke sana dan kemari. Rumah baru ini baru saja diserahkan ke tangan kami kurang dari dua bulan yang lalu, aku dan Monica Li juga sibuk membuka toko, jadi kita juga tidak sempat mengurusi pemasangan perabotan lagi.”

Walaupun ucapannya demikian, Terry Fan menebak bahwa uang mereka tidak terlalu banyak, jika tidak, mereka dapat memberikan hak kuasanya kepada perusahaan desain untuk melakukan dekorasinya tanpa harus mengkhawatirkannya.

Rumahnya awalnya memang sudah tidak berukuran terlalu besar, namun karena tidak adanya perabotan rumah, maka terlihat sangat kosong.

Selain dari tempat tidur ganda yang berada di kamar utama, serta televisi yang digantung pada permukaan tembok, semua ruangan lainnya, termasuk ruang tamu, tidak dilengkapi oleh televisi ataupun komputer, bahkan sistem suara yang paling minimal saja tidak tersedia.

Saat melihat seberapa dinginnya rumah Willy Wang ini, Terry Fang semakin merasa bahwa kartu yang Monica Li berikan keapdanya itu benar-benar sangat berharga, ini semuanya adalah perasaan Monica Li terhadap dirinya.

Kekerasan hati dan kehangatan perasaan ini dapat Terry Fan rasakan, karena rasa yang ia miliki terhadap Daisy Fang dan Valentine Li sebelumnya juga semakin mengental.

Tidak tahu berapa malam yang hening telah dilalui, Terry Fan tetap saja berimajinasi bersama dengan Daisy Fang ataupun Valentine Li, menikmati harta bersama-sama, lalu melahirkan sekelompok anak-anak gemuk, dan hidup di tengah situasi tanpa rasa khawatir......

Pikiran Terry Fang kini kembali teringat akan pemandangan dimana Valentine Li dan Gordon Zhang bermesraan, ia tidak bisa menahan diri dan bergumam dalam hati: Jika kamu dicintai orang lain, aku dapat merebutmu kembali, jika kamu yang mencintai orang lain, maka aku hanya bisa melepasmu.

Willy Wang mempersilahkan Terry Fan mandi terlebih dahulu, lalu mengeluarkan pakaiannya sendiri untuk ia kenakan, Willy Wang sebelumnya lebih tinggi dibandingkan Terry Fan, namun Terry Fan kini tidak hanya jauh lebih tinggi dibandingkan dirinya, bahkan terlihat lebih kokoh, pakaian Willy Wang tentu saja lebih kecil, sehingga terlihat ketat pada tubuhnya, namun ia juga hanya bisa menahannya.

Rumah tersebut hanya memiliki sebuah tempat tidur, mereka berdua kemudian tidur bersamaan di kamar tidur, Willy Wang pun tersenyum kepada Terry Fan dan berkata,”Aku akan membeli tempat tidur dan menaruhnya di kamar tidur kedua besok, sebelum kamu sepenuhnya menetap, kamu boleh menetap di rumahku terlebih dahulu, aku sudah mengatakannya keapda Monica, jika kamu tidak merasa tenang terhadap nenekmu, setelah ia selesai dirawat, cepat jemput dia untuk menetap di sini sementara waktu. Monica Li sebenarnya sudah ingin menjemput nenek sejak awal, namun nenek tidak menyetujuinya, jangan mengira nenek sudah lanjut usia, ia masih bersikeras mempertahankan harga dirinya!”

Ucapan Willy Wang itu membuat Terry Fan merasa tersentuh, juga seperti sebila pisau yang menusuk hatinya.

Dia mempunyai seorang ayah yang merupakan miliader, namun ia tidak menghiraukan neneknya.

Kehidupan Willy Wang dan Monica Li juga menjadi seperti ini, Monica Li tidak hanya bersedia memberikan uang pribadinya untuknya, tapi bahkan bersedia untuk membiarkan dirinya dan neneknya menetap, terutama pada posisi dimana ia kini hanyalah orang miskin, orang yang mampu mengatakan ucapan seperti ini benar-benar bukanlah teman biasa, hubungan yang dimiliki bahkan lebih erat dibandingkan saudara.

Terry Fan tidak dapat menahan diri, ia kemudian menepuk bahu Willy Wang dengan mata yang berkaca-kaca dan berkata,”Saudaraku, terima kasih, namun aku tidak semiskin yang kamu kira. Begini saja, jika membahas mengenai aset, sepuluh orang yang paling kaya di daftar Forbes saja belum tentu sekaya diriku.”

Willy Wang tersenyum menyepelekannya,”Jika kamu memang mengakuiku sebagai saudaramu, bisakah kamu tidak membicarakan hal-hal seperti ini? Apa hubungannya jika kamu kaya ataupun tidak denganku? Sudah, belikan seluruh Komplek Mutiara Sejahtera untukku kedepannya, namun sebelum kamu membelinya, kamu boleh menetap di rumahku terlebih dahulu, bagaimana?”

Komplek Mutiara Sejahtera adalah komplek yang mereka tempati saat ini, ini adalah komplek yang paling baru dan paling baik di Kota Jiang, jika satu meter persegi di komplek lain hanya bernilai lima hingga enam ribu yuan, tanah di tempat ini sudah bernilai delapan hingga sembilan ribu yuan permeter perseginya.

Namun rumah-rumah yang merupakan hasil dari pembongkaran ini tentu saja memiliki perbedaan dengan rumah komersil di deretan depan, baik dalam perihal desain eksteriornya ataupun perlengkapannya.

Namun tidak peduli bagaimanapun, Mutiara Sejahtera Real Estate dan developernya, Mutiara Sejahtera Corp., sudah memiliki reputasi yang sangat baik di kota ini, Dirut John Duan juga terpilih menjadi bagian dari Konferensi Konsultatif Politik.

Namun Willy Wang tidak paham bahwa bos sesungguhnya dari Mutiara Sejahtera Corp. adalah Terry Fan, dimana John Duan hanyalah manajer profesional yang bekerja untuknya.