The Revival of the King - Bab 48 Sesuatu Terjadi Tentu Ada Sebabnya

Mendengar itu mata Kenan melotot lebih besar dari bohlam : Brengsek apa masalahnya?

“Hei, Mollie dengar, sudah cukup! Aku juga tidak meminta suami kamu menghubungiku, aku sekarang masih di rumah sakit, masalah sendiri saja belum selesai, mana ada waktu untuk mengurus masalah kalian?”

“Kenan, kalau tidak mampu jangan banyak berbual! Selalu saja makan minum gratis di sini dan omong besar sambil menepuk dada yang lebih besar dari istrimu, sekarang saatnya ingin memohon bantuan kamu malah bilang dirimu masuk rumah sakit, dasar sial mengapa tidak mati saja?”

Mendengar itu Kenneth segera merebut ponsel Mollie.

“Apaan?” Mollie berkata marah : “Apa aku salah ngomong? Kamu ini selalu saja mentraktir pengecut ini makan dan minum di gedung, bukankah dia bilang begitu ada gangster yang datang mencari masalah dia bisa membantu kita?”

“Sudahlah, sudahlah, tidak baik didengar orang.”

“Aku justru ingin dia dengar, lihat kelak apa dia masih tidak malu untuk makan dan minum gratis di sini?”

Kenan menjadi pucat mendengarnya dan segera menonaktifkan teleponnya.

“Ada apa?” tanya Gordon.

“Sudah jangan sebut lagi, sebenarnya cuma masalah kecil. Seorang bos gangster membeli baju di toko Kenneth dan terjadi sedikit perselisihan, aku sudah kasih tahu status orang tersebut agar dia segera menyelesaikan masalah itu. Siapa yang tahu selanjutnya orang tersebut memeras seratus ribu yuan padanya dan aku kira sepertinya tidak ada yang lain lagi. Cuma Mollie itu yang mulutnya tidak bisa diam dan membuat orang tersebut menjadi marah.”

“Bukannya kamu pernah bilang kamu cukup lumayan di dunia gang ini? Aku ingat kamu pernah bilang, bos kamu bernama Leopard, bos Leopard namanya paman Chao, paman Chao adalah bos yang paling hebat di kota Jiang, mengapa……”

Kenan menggeleng dan berkata : “Kalau itu aku tidak bohobg, memang begitu adanya. Masalahnya orang yang mereka singgung hari ini adalah kak Hong, juga adalah salah satu dari bos di kota Jiang. Meskipun pengaruhnya tidak melebihi paman Chao, tapi juga sangat disegani. Kalau memang akan terjadi masalah apakah itu Leopard atau paman Chao pasti akan membelaku. Yang menjadi persoalan hanya demi uang yang tidak seberapa Kenneth telah menyinggung kak Hong, baik Leopard maupun paman Chao tidak mungkin hanya karena masalah kecil ini harus terjad bentrokan dengan kak Hong?”

Gordon tertawa dan berkata : “Seratus ribu itu bukan jumlah yang kecil, kamu ini apakah hubungan kamu dengan Leopard dan paman Chao ini tidak kuat sehingga tidak bisa berani pastikan mereka akan tampil untuk membelamu?”

Seketika wajah Kenan menjadi merah, lalu dia memberi penjelasan : “Gordon, ada yang kamu tidak tahu, mending kalau ini adalah masalahku tapi ini adalah masalah Kenneth, walaupun aku bilang itu adalah temanku orang lain juga akan mengira aku terima karena bisnis.”

“Bisnis?”

“Kamu tidak bergelut dalam dunia ini tidak akan mengerti aturan dan kondisinya. Contohnya masalah pemerasan ini, mereka hanya mengatakan jumlah yang tinggi dan selesai. Dan menunggu orang datang untuk menawar dengannya. Seperti kak Hong ini dia mengatakan seratus ribu yuan, tidak peduli Leopard atau paman Chao yang pergi mencarinya, dia pasti akan memberi muka pada mereka, atau mungkin juga akan ada potongan bahkan sepeser pun dia tidak mau. Uang ini awalnya memang bukan miliknya, sekarang telah memberi kebaikan pada Leopard atau paman Chao sebanyak seratus ribu yuan, dan kelak bukankah kebaikan ini tetap harus dibalas?”

Gordon mengangguk : “Ternyata begitu.”

“Masalahnya kalau Leopard atau paman Chao membantu aku menyelesaikan masalah uang seratus ribu yuan ini, mereka akan mengira Kenneth akan mengeluarkan uang untuk berterima kasih padaku dan seberapa banyak uang tersebut? Ketika aku mendapatkan uang itu bukankah aku juga harus membaginya dengan Leopard atau paman Chao?”

“Benar juga, biar bagaimanapun orang sudah menyelesaikan masalah uang ini dan kamu tidak mungkin tidak menunjukkan rasa terima kasih.”

“Inilah yang dimaksud bisnis dalam dunia ini, orang yang bergelut dalam dunia ini ketika bersuara akan menetapkan harga yang tinggi. Lalu menunggu kamu pergi untuk mencari orang dengan begini orang-orang tersebut punya bisnis untuk diterima. Dan orang yang dalam dunia hitam ini, masing-masing mengerti dan sengaja menetapkan jumlah yang tinggi. Dengan begitu meskipun terakhir ada orang yang keluar untuk menyelesaikannya, maka dia punya jasa budi yang besar.”

“Benar.”

“Kita ngobrol masalah Kenneth ini, sebabnya hanya uang ribuan yuan yang tidak seberapa namun terakhir membuat orang menaikkan jumlah hingga seratus ribu yuan. Coba kamu bilang, apa aku pantas berkata pada Kenneth dia harus mengeluarkan uang berapa banyak untuk berterima kasih pada Leopard dan paman Chao?”

Kali ini Gordon mengerti, meskipun perselisihan ini terjadi karena uang ribuan yuan saja dan terakhir masalahnya menjadi seratus ribu yuan, dan setelah masalah ini selesai setidaknya perlu memberikan dua atau tiga puluh ribu yuan pada orang tersebut?

Dan intinya dua atau tiga puluh ribu yuan ini bagi mereka itu tidak banyak, dan Kenneth merasa rugi modal. Karena menurutnya masalah ini tadinya hanya uang berapa ribuan yuan saja dan malah harus membuatnya mengeluarkan uang dua atau tiga puluh ribu yuan ini apa bedanya dengan memohon dan tidak memohon bantuan orang?

Meskipun Kenan menjelaskan untuk dirinya sendiri, namun memang kenyataannya seperti itu dan mungkin akan membuat dia menjadi serba salah di antara dua pihak. Pikir punya pikir ini karena hasil gelutannya dalam dunia ini yang cukup buruk, kalau hubungan dia dan Leopard adalah teman yang akrab maka masalah ini pasti bisa dibereskan.

Mendadak Gordon tertawa : “Pantas saja setelah kamu ditendang oleh Terrible hingga patah dua tulang rusuk, awalnya dengan serius ingin membalasnya lalu kamu sepertinya membiarkan masalah ini, boleh jadi karena masalah uang untuk mencari orang?”

Benar-benar tidak patut mengobrol hal ini, satu kata dari Gordon ini menusuk titik lemah Kenan. Dia hanya tertawa kecil : “Bukan begitu, masalahnya bila saudaraku melihat aku terluka seperti ini mereka setiap orang sudah bersiap untuk mengambil nyawa Terrible. Aku menjadi berpikir meskipun bocah Terrible itu tidak disukai banyak orang, namun bagaimanapun dia adalah teman lama. Andaikan saudaraku semua bertindak dan membuat orang kehilangan nyawa, aku sulit untuk memberi penjelasan pada dua pihak.”

Gordon terdiam mendengarnya, namun dalam hatinya dia jelas Kenan bukanlah orang yang merindukan teman lama, dan yang membuat dia melepaskan dendam besar ini pasti ada alasan yang membuatnya segan untuk mengatakannya.

Tadinya Gordon masih berpikir ingin bergabung dengan Kenan, baik-baik untuk memberi pelajaran pada Terry, tetapi sekarang kelihatannya dia hanya bisa sendiri menyelesaikan masalahnya dengan Terry.

Rasa sakit di kulit itu masalah kecil, yang utama adalah rasa benci telah merebut wanitanya, dan ini membuat Gordon tidak bisa menahan untuk menunggu.

Sekali keluar dari rumah sakit dia akan mencari Terry untuk membalasnya.

Setelah Kenan menonaktifkan ponselnya, Mollie masih merasa tidak cukup memarahinya sekali lagi dia melakukan panggilan pada Kenan.

Kenneth segera merebut ponsel Mollie : “Sudahlah, sudah. Kata-kata tadi cukup tidak enak di dengar, kalau ini tersebar kelak bagaimana aku bertemu dengan teman-temanku?”

“Lihat kamu yang ketakutan itu, yang tidak punya muka untuk ketemu orang itu si Kenan, apa hubungannya dengan kamu? Kenneth kamu dengar baik-baik, lain kali tidak akan mengizinkan kamu bersama Kenan lagi, dan lagi uang seratus ribu yuan ini kamu yang pikirkan sendiri!”

“Istriku, “dengan wajah muram Kenneth berkata : “Kamu yang mengurus uang keluarga, kemana aku bisa pergi untuk mencari uang seratus ribu yuan ini?”

“Setiap malam kamu makan, judi dan senang-senang di luar, setiap malam tidak pulang ke rumah, dan masih bilang untuk menjalankan hubungan dengan orang-orang tersebut. Bukankah hanya uang seratus ribu yuan, pergi sana untuk membujuk orang yang kamu jaga hubungannya selama ini.”

“Istriku___”

Tepat saat ini ponsel Terry berdering dan ternyata adalah telepon dari Valentine.

Waktu janji temu mereka sudah tiba, melihat Terry tidak menghubunginya maka Valentine sendiri yang mulai meneleponnya.

Terry segera pamit pada Mollie dan Kenneth, sambil menerima telepon dan berjalan keluar.

“Halo, Terrible, kamu di mana sekarang?”

Novel Terkait

Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu