The Revival of the King - Bab 244 Peralihan Perang

Meskipun situasinya tidak seperti yang dikatakan Jessy Shangguan, tapi Terry Fan memiliki kecurigaan seperti ini sebelumnya, dan sekarang mendengar Jessy Shangguan mengatakan hal yang sama, ini telah membuat Terry Fan kembali mencurigai Nyonya Shangguan.

Tapi untungnya tadi telah dikomunikasikan, jadi sekarang duduk menunggu hasilnya.

Dalam artian tertentu, jika situasinya benar-benar seperti yang dikatakan Jessy Shangguan, belum tentu hal itu berdampak buruk bagi Terry Fan, setidaknya Dia tahu bahwa Nyonya Shangguan lah yang di balik layar, jadi dia tidak perlu mencurigai ini dan berwaspada terhadap itu.

Terry Fan menggelengkan kepalanya dan berkata: "Kamu terlalu berlebihan, dia hanya mengakui dia adalah James, mengenai siapa yang menjebak kalian, dia tidak tahu.”

Jessy Shangguan kembali menempelkan hidungnya ke arah Terry Fan, dan mengendusnya lebih dekat: “Kenapa aku merasa aroma tubuhmu sedikit berbeda dengan dengan milikku? Jika kamu tidak berciuman panas dengannya, bisakah dia memberitahumu hal sepenting ini?”

“Apakah kamu benar-benar bodoh atau pura-pura bodoh? Apakah bisa sama parfum yang ada ditubuhmu dengan ditubuhku?” Terry Fan mengerti maksudnya: “Kamu telah memberitahu identitas Agen Spesialnya padaku, lalu aku membujuknya, bisakah dia tidak jujur padaku?”

"Tapi……

"Jangan curiga lagi, jika kamu terus bertanya dan terus menghubung-hubungkannya, kelak jika ada rahasia yang melibatkanmu, aku tidak akan memberitahumu lagi.

"Cih!" Jessy Shangguan memutar matanya dan menatap Terry Fan, mengerutkan keningnya dan mengerutkan bibirnya: “Jika Pria bisa diandalkan, semua babi hutan akan naik pohon. Ngomong-ngomong, apa rencanamu selanjutnya?"

"Itu ada, karena ternyata dia adalah James, perwakilan hak di Biro Intelijen menangani aku, Aku akan meminta dia menjadi penghubung antara aku dan kaluian, Aku harao dia bisa menjadi jembatan penghubung dari tengah, aku ingin berbicara dengan atasan kalian.”

"Itu saja? Aku juga bisa membantumu!"

"Tunggu lah dulu, Kita lihat bagaimana hasil dia menghubunginya? Dia sedang menelepon atasannya, jadi aku duluan turun. Oh, Kamu duduk dulu sebentar.”

Setelah berbicara, Terry Fan berdiri dan ke mesin kasir.

Semua pegawai kasir mengenalnya, dan dengan cepat membungkuk kepadanya: "Apa kabar Pak."

Terry Fan langsung bertanya, siapa tadi yang memesan ruangan VIP untuk Nyonya Shangguan dan Jessy Shangguan?

Setelah memeriksa sesaat, Kasir memberi tahu Terry Fan bahwa pesanan itu dibuat oleh Nyonya Shangguan.

Terry Fan ingin tahu apakah dia dapat memeriksa petunjuk tentang Direktur Agen Spesial melalui siapa yang memesan ruangan VIP, kelihatannya sambungan ini telah putus.

Lalu kemudian Dia bertanya, siapa yang melayani di ruangan VIP tadi?

Kebetulan pelayan itu mendekat, dan membungkuk padanya: “Aku Pak.”

Terry Fan mengenalnya, pelayan ini memiliki hubungan yang lebih baik dengan supervisor yang dipecat sebelumnya olehnya. Saat itu dia juga ada di sana, jadi dia mengenal Terry Fan, dan sekarang adalah Supervisor.

"Mereka memesan kopi, apakah kamu yang mengantarkannya?”

"Iya."

"Kamu meminta koki di belakang membuatkan kopi, lalu kamu mengantar kopi ke ruangan VIP, apakah ada sesuatu yang terjadi selama itu? Maksudku, selama perjalannya adakah orang asing yang muncul? Atau kopi yang kamu sajikan, melewati tangan orang lain?”

"Tidak ada, setelah aku menerima pesanan, lalu ke koki belakang meminta kopi, kemudian mengantarkannya ke ruangan VIP, jangankan orang asing di tengah perjalanan, bahkan aku tidak bertemu seorang pelangganpun. Kenapa? Apakah ada masalah?”

"Tidak, Aku hanya bertanya. Baiklah, kalian lanjutkan kesibukan kalian.” Terry Fan berjalan ke samping, mengeluarkan ponsel lalu menelepon Jhonson: “Bagaimana, kamu belum naik pesawat?"

Johnson kaget dan bertanya, "Bos, Aku telah berbicara dengan atasan di telepon, dia akan segera melepaskan Nyonya Shangguan dan Jessy Shangguan. Kenapa? Kamu masih belum bertemu mereka?”

Dapat dilihat, Jhonson benar-benar tidak berbohong, tentang Nyonya Shangguan dan Jessy Shangguan dia benar-benar tidak terlibat.

Dan sama seperti Nyonya Shangguan yang tidak mengetahui identitasnya, Dia juga tidak tahu bahwa Nyonya Shangguan adalah James.

Dengan kata lain, Johnson jelas bukan Agen Spesial yang disebut-sebut itu.

"Kamu belum menjawab pertanyaanku?"

"Pesawatnya delay, sekarang Aku sedang bersiap untuk naik ke pesawat."

"Kamu pergi begitu saja, tidakkah kamu ingin menyerahkan kafe padaku?”

"Bos, Aku telah memberikan kunci kantor kepada Supervisor Keuangan, dan telah meletakkan semua laporan kafe di komputerku yang ada di atas meja, setelah kamu memeriksanya, aku tidak menyentuh se sen pun uangmu.”

"Baiklah, kalau begitu pergilah dengan lancar."

"Maaf! Bos, Karena posisiku, aku terpaksa harus mengikuti perintah. Sebenarnya, aku sangat mengagumimu.”

“Aku mengerti.” Setelah Terry Fan selesai berbicara, dia segera menutup teleponnya.

Dia mempercayai Jhonson, sebagai seorang Agen Spesial, tujuan utamanya adalah bersembunyi, mengenai keuntungan Kafe, dia tidak akan menggelapkannya.

Lagipula, dia adalah pria dengan tanggung jawab yang berat, dan Johnson tidak akan pernah karena hal-hal kecil kehilangan hal besar.

Terry Fan bersiap-siap kembali ke kursinya, dan Nyonya Shangguan meneleponnya, memintanya dan Jessy Shangguan naik ke atas.

Setelah Terry Fan dan Jessy Shangguan masuk ke ruangan VIP, Nyonya Shangguan terlebih dahulu berkata: “Hari ini kita bertiga duduk di sini, telah membuka semua permasalahan yang ada. Jessy, aku memberitahumu dengan resmi, James yang terus memberikan perintah padamu, sebenarnya adalah Aku.”

Mata Jessy Shangguan melotot, berpura-pura tidak menyangkanya.

Nyonya Shangguan melambaikan tangannya: "Jangan berakting di depanku, Aku dari awal telah mengatakan padamu, Terru Fan ini adalah pria yang baik dan bisa diandalkan. Kamu sudah menjalin hubungan dengannya. Aku tidak percaya dia tidak mengatakan identitas diriku yang sebenarnya. Jika benar seperti itu, maka aku telah salah melihat orang!”

Jessy Shangguan yang langsung ditelanjangi merasa canggung, dia menjilat lidahnya, dan terkekeh: “Nyonya Shangguan, aku telah memanggilmu Ibu selama bertahun-tahun, dan kamu menganggapku sebagai Putrimu, sesekali aku manja di depanmu!”

Nyonya Shangguan meliriknya, dan menggelengkan kepalanya, lalu berkata kepada Terry Fan: “Tadi aku telah menelepon Direktur, dia setuju mengenai Negara S dan akan mengirim orang untuk bernegosiasi denganmu, dan rencana terhadap pengasuhmu dalam bentuk apapun akan dihentikan. Dalam dua hari ini akan ada orang yang mencarimu. Hanya saja maksudnya adalah lebih baik kamu kembali ke Negara S, atau langsung ke Bagian barat. Karena Bagian Utara dan Timur terlalu sensitif, dia tidak ingin mengutus orang kemari, agar tidak membuat marah Bagian Barat.

Terry Fan sedikit tersenyum: "Terima kasih banyak!"

“Kamu tidak perlu berterima kasih padaku. Program pengasuh yang ditujukan ke kamu, sebelumnya direncanakan oleh Direktur, Sekarang dia dipindahkan ke Kantor Badan Pertahanan Nasional, dan karena satu kalimat membawanya pergi, bahkan Biro Intelijen menjadi pelaksana operasi ini, dan bukan pengambil keputusan, aku masih belum memiliki kemampuan untuk mengubah hal yang telah ditetapkan. "

"Mengapa demikian?"

“Mungkin karena akhir-akhir ini banyak yang kita alami, dan kita tidak memperhatikan berita. Negara T di Timur Tengah telah terjadi perang saudara, proyek Bagian Barat dari Negara S diahlihkan ke Negara T. Jadi urusan di Negara S sementara ini di urutan paling bawah, Pierce yang awalnya berencana ke Negara S, sekarang juga memasuki Negara T.”