The Revival of the King - Bab 184 Mengikuti Petunjuk Yang Ada

Jessy Shangguan berbicara kepada Terry Fan : “Kalau begitu kamu harus berjanji kepadaku, tidak peduli apa saja yang dikatakan oleh atasanku, kamu tidak akan ikut campur?”

“Lihat apa yang kamu katakan, meskipun aku tidak memikirkan diriku, aku tidak mungkin tidak memikirkan dirimu bukan?”

“Baiklah!”

Jessy Shangguan juga tidak memiliki orang lain, jadi dia langsung menghubungi James.

Apakah ini yang disebut dengan keberhasilan dan kegagalan ditentukan oleh satu orang?

Biro Intelijen memiliki cara yang baik dalam menggunakan agen mereka, mereka bisa menyusup ke tempat lawan mereka tanpa meninggalkan jejak sama sekali.

Tapi agen mereka memiliki kekurangan yang fatal, mereka memiliki kemampuan yang banyak, tapi mereka kekurangan sebuah agen yang memiliki sikap yang bagus.

Setelah panggilan itu terhubung, Jessy Shangguan memberitahu apa yang maksud dari Terry Fan kepada James.

Setelah James mendengar itu, dia langsung membentaknya : “Ada apa denganmu? Program Pengasuh sudah akan berakhir, apakah kamu bisa menghentikannya kapan saja?”

“Apakah salah? Bukankah tujuan akhir Program Pengasuh adalah untuk mendapatkan kekuasaan di Negara S? kita sekarang bisa mencapai tujuan akhir kita tanpa membuat seorang prajurit ataupun seseorang kehilangan nyawa, mengapa tidak?”

“Jessy, kamu harus tahu jelas semua langkah pelaksanaan Program Pengasuh sudah diverifikasi dengan cermat oleh departemen yang tinggi, dan sudah dipertimbangkan dengan berbagai aspek intelijen dan berbagai factor. Bagi orang timur jika atasan mereka sudah mencapai kesimpulan yang tidak bisa digunakan barulah menjalakan cara terakhir. Apakah menurutmu Biro Intelijen barat dan Kantor Badan Pertahanan Nasional akan membatalkan kesimpulan yang sebelumnya sudah mereka buat hanya dengan kata-kata yang kamu lontarkan saja?”

“Mengapa tidak? Selama tujuan akhir masih sama, apakah proses mencapai tujuan itu masih penting?”

“Kamu masih terlalu muda, tidak mengerti dengan masalah Negara, di Negara kita ada beberapa orang yang akan mendapatkan keuntungan dengan adanya orang timur, sebaliknya ada beberapa orang juga akan mendapatkan keuntungan dengan hilangnya orang timur. Sekarang orang yang menginginkan dia hilang sudah mendominasi, jadi apakah dia hidup lebih baik atau menghilang lebih baik sudah tidak penting lagi.”

Apa yang dikatakan oleh James itu benar, Barat memang Negara seperti itu, mereka terbentuk dari beberapa kelompok kepentingan, bahkan president mereka sendiri adalah juru bicara dari beberapa kelompok itu.

Sama seperti dengan setiap perang di dunia, beberapa klompok kepentingan di Negara mereka mendapatkan keuntungan dengan cara damai, namun ada juga kelompok kepentingan harus menggunakan cara perang untuk mempertahankan kekayaan mereka.

Sekali mereka menggunakan cara yang damai untuk mendapatkan keuntungan, maka dunia ini akan tenang.

Namun jika mereka menggunakan cara perang untuk mendapatkan kekuasaan, maka dimana-mana pasti akan ada perang.

Dengan kata lain, bagi orang barat semua perang di dunia ini tidak ada perbedaan antara keadilan dan ketidakadilan, hanya ada keuntungan saja.

Karena inilah selama barat bergabung dalam perang manapun, di dalam Negara mereka pasti ada sebagian orang yang mendukung dan ada juga sebagian orang yang menolak.

Ini sama seperti sebuah kerjasama perdagangan antar Negara, akan ada orang yang mendukung dan akan ada orang yang menolak.

Masalah yang terjadi di Negara S saat ini adalah orang yang berharap Terry Fan mati sudah mendominasi, untuk urusan siapa yang tidak berharap Terry Fan mati, tidak perlu diketahui.

Jessy Shangguan bertanya : “Kalau begitu orang timur harus mati?”

James berkata tajam : “Kamu boleh memahaminya seperti ini dan harus seperti ini. aku tidak tahu ada hubungan apa antara dirimu dan dengannya, tapi aku harus memperingatimu, masalah sudah sampai ke tahap ini, kamu juga memiliki tanggung jawab yang besar.”

“Aku?”

“Iya, sebelumnya aku sudah memberitahumu, karena laporan yang kamu katakan kepadaku sudah membuktikan dia tidak memiliki perasaan sedikitpun kepadamu, jadi kamu tidak bisa mempengaruhi pilihan yang dia buat. Atasan juga sudah memikirkan semua hal berdasarkan laporan yang kamu berikan, akhirnya membuat pilihan untuk menyingkirkan dia.”

Jessy Shangguan seketika terdiam.

“Jessy, sekarang hal yang perlu kamu lakukan adalah harus bekerja sama dengan sutradara untuk menyelesaikan Program Pengasuh. Tentu saja jika kamu merasa tidak ingin terlibat, kamu bisa menjalankan peranmu sendiri yang kamu inginkan di timur tanpa mengganggu rencana dan semakin tidak boleh membocorkan rencana kita.”

“Aku sudah mengerti.”

Setelah memutuskan panggilan itu, Jessy Shangguan tiba-tiba berdiri dari pangkuan Terry Fan, dan menendang Terry Fan dengan kasar : “Ini semua salahmu, jika kamu mengatakan hal ini dari awal, bukankah semua masalah ini tidak akan terjadi? Sekarang sudah menjadi seperti ini, apa yang ingin kamu lakukan?”

“Mengapa kamu menyalahkan aku? Dari awal kamu tidak mengatakan kepadaku kalau kamu adalah agen dari Biro Intelijen, selain itu kamu juga melakukan peranmu dengan baik, aku kira kamu adalah seorang gadis uda yang tidak ada kerjaan.”

“Kamulah yang tidak ada kerjaan!”

Terry Fan berpikir : “Masih ada satu hal yang tidak aku mengerti, apakah Biro Intelijen hanya akan membunuhku dan melepaskan orang lain? Termasuk Hans Duan, dia adalah jenderal kepercayaanku, semua masalah pembunuhan dilakukan olehnya. Dan juga ayahmu, dia adalah penasehat diriku, apakah Biro Intelijen akan melepaskan mereka?”

Jessy Shangguan memasang wajah datar melihat kearah Terry Fan tanpa mengucapkan apa-apa.

Dilihat dari tatapan matanya Terry Fan bisa mengetahui dia sepertinya masih memiliki banyak rahasia yang tidak dikatakan olehnya.

Terry Fan mengangkat pundaknya, berdiri berjalan kearah jendela, seperti orang yang bosan melihat ke arah pemandangan malam, lalu dia mengeluarkan ponselnya, mengirim pesan kepada Wellington : “Apa kamu bisa melihat siapa yang mengangkat pannggilan itu?”

Wellington adalah tentara bayaran bawahan Terry Fan, sebelumnya Kalvin Chang memberitahu dirinya, panggilan Jessy Shangguan ditujukan kepada sebuah telepon rumah di klub perusahaan perjalanan.

Pada saat itu dia menyuruh Wellington untuk ke barat mencari klub Perusahaan Perjalanan SOD.

Tadi sebelum dia naik keatas, dia sudah menghubungi Wellington, setelah memastikan dia sudah sampai di klub itu, barulah dia masuk ke dalam kamar Jessy Shangguan.

Setelah melihat Jessy Shangguan menghubungi James, dia langsung mengirim pesam kepada Wellington.

Jawaban yang diberikan oleh Wellington berada di luar dugaannya : “Boss, aku selalu berada disamping telepon rumah ini, namun tidak terdengar suara panggilan masuk dan orang yang menerima telepon.

Ah?

Jelas-jelas Jessy Shangguan tadi baru saja menghubungi orang dan James menerimanya.

Selain itu ketika Jessy Shangguan menghubunginya, Terry Fan melihatnya dengan jelas kalau dia menghubungi nomor telepon rumah, lalu mengapa tidak ada orang yang menerima dan bahkan tidak ada suara dering panggilan masuk?

Wellington adalah orang yang bisa di percaya, disini nomor yang dihubungi oleh Jessy Shangguan memang benar, sebenarnya apa yang terjadi?

Terry Fan membalas pesan itu : “Kamu coba hubungi nomor teleponku dengan menggunakan telepon rumah, tidak usah berbicara, kalau sudah terdengar nada dering dua kali langsung matikan dan pergi dari sana.

Wellington langsung mengambil telepon rumah dan menghubungi nomor telepon Terry Fan.

Terry Fan melihat nomor yang muncul di ponselnya adalah nomor yang baru saja dihubungi oleh Jessy Shangguan.

Terry Fan sebenarnya ingin mengikuti petunjuk yang ada untuk memeriksa identitas diri James, tapi siapa sangka dia malah terlempar ke udara, dimana pokok permasalahan ini?

Terry Fan langsung teringat dengan Kalvin Chang.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu