The Revival of the King - Bab 68 Sial Dan Tidak Beruntung

Terry Fan sebenarnya tidak bermaksud menyentuh Daisy Fang, tetapi ketika teringat Gordon Zhang telah berhubungan dengan Valentine Li, muncul api kemarahan yang tidak tahu darimana asalnya.

Meskipun sudah ada yang membantunya membalaskan dendamnya, yakni Ferdy Lin, yang menyentuh Daisy Fang dihadapan Gordon Zhang, tetapi Terry Fan tidak membutuhkan siapapun melakukan hal diluar tugasnya, dia sendiri yang ingin membuat Gordon Zhang merasa dipermalukan karena Daisy Fang berhubungan langsung dengannya.

Disaat itulah, suster masuk kedalam ruangan tersebut, Terry Fan segera bangkit, pria itu kemudian membungkuk kearah Gordon Zhang, dan berbicara dengannya seolah mereka adalah teman lama: “Kamu isitirahatlah yang baik, jika ada waktu aku akan datang dan menjengukmu lagi, oh ya, jangan lupa habiskan sup ayamnya ya.”

Menyelesaikan perkataannya, Terry Fan kemudian berbalik dan meninggalkan tempat itu, Gordon Zhang benar-benar sangat marah, tetapi dia sama sekali tidak bisa melakukan apapun, pria itu hanya bisa bersumpah didalam hati, asalkan dia bisa berdiri, dia pasti akan menghabisi Terry Fan.

Ketika Terry Fan berjalan di koridor, dia tidak melihat Kenan Liu.

Kenan Liu baru saja duduk di depan pintu, Valetine Li kemudian keluar dari kamar, karena takut Terry Fan akan melakukan sesuatu yang buruk pada Gordon Zhang, wanita itu kemudian meminta Kenan Liu , segera masuk kedalam kamar.

Kenan Liu kemudian mengangguk mengiyakan, tetapi pria itu masuk ke kamar itu dengan sangat lambat.

Pas sekali, di saat itu istri Kenan Liu Yunisha Yang datang membawakannya sup ayam.

Yunisha Yang tidak terlalu mengenal Valentine Li, tetapi mereka tahu satu sama lainnya, mereka saling menyapa, setelah itu saling menggangguk.

Setelah melihat Valentine Li meninggalkan tempat tersebut, Kenan Liu segera berbalik, kemudian menarik Yunisha Yang turun ke bawah, dia merasa sangat bosan berada didalam kamarnya, oleh karena itu dia pun duduk duduk di luar tanah lapang.

Sebenarnya dia tidak ingin ikut campur urusan Terry Fan dan juga Gordon Zhang, karena dia sendiri tidak terlalu paham dengan situasi mereka.

Tetapi Terry Fan sama sekali tidak memperdulikan kemana perginya Kenan Liu, sesampainya di lift, dia menekan tombol, tidak lama kemudian sudah sampai dilantai bawah, dan dari dalam lift tersebut keluarlah 4-5 orang.

Terry Fan melihat kesamping, setelah orang-orang itu keluar, dan ketika hendak masuk, tiba-tiba dia mendengar seorang wanita memanggilnya: “Aih, kamu…… Terry kan?”

Terry Fan kemudian berbalik kearah datangnya suara, dia pun langsung mengenal wanita itu yang tidak lain adalah ibu Gordon Zhang, dia kemudian tersenyum padanya dan mengangguk: “Bibi Zhang apa kabar, anda masih bisa mengenaliku?”

Terry Fan kemudian menyadari, kalau disamping wanita itu ada seorang wanita, wanita itu tinggi, cantik dan anggun.

“Bagaimana mungkin bisa tidak mengenalmu? Aku dan nenekmu sudah lama bertetangga! Kamu ini____”

“O, kabarnya Gordon Zhang dan juga Kenan Liu masuk rumah sakit kan? Aku datang menjenguk.”

“Kalau begitu terima kasih. Oh ya, katanya kamu sudah menikah dengan anak perempuan keluarga Li ya?

Terry Fan kemudian mengangguk.

“Kalau begitu selamat ya, nanti ingat kasih kami undangan ya, kita semua pasti akan pergi.”

“Terima kasih bibi Zhang.”

“Oh iya, kalian tidak saling mengenal bukan? Ini biar kuperkenaalkan.” Bibi Zhang kemudian melihat wanita itu dan mengatakan: “Lisa Wu, dia ini adalah teman sekolah Gordon Zhang, namanya……”

Terry Fan kemudian tersenyum dan mengatakan: “Terry Fan!”

“Benar,” bibi Zhang kemudian kembali menambahkan: “Ini adalah pacar Gordon Zhang, mereka adalah teman sekolah.”

En?

Terry Fan tertegun sejenak.

Apa maksudnya ini? Ini pacar Gordon Zhang, apa Daisy Fang dan Valentine Li mengetahuinya?

“Apa kabar, tuan Fan, namaku Lisa Wu.” Menyelesaikan perkataannya, Lisa Wu kemudian tersenyum dan membungkuk pada Terry Fan.

“Apa kabar.” Terry Fan kemudian tersenyum pada wanita itu dengan sopan.

Bibi Zhang segera menambahkan pada Lisa Wu: “Lisa Wu, kamu pergi dulu ketempat Gordon Zhang, ada hal yang ingin kukatakan pada Terry Fan. Oh ya, kamar Gordon Zhang bernomor 102.”

“Baiklah, silahkan kalian teruskan perbincangan kalian.”

Lisa Wu mengatakannya dengan sangat sopan, dia lantas berbalik dan berjalan menuju kamar pasien.

Bibi Zhang kemudian menarik tangan Terry Fan, dan membawa pria itu mendekati jendela, setelah itu wanita itu kemudian melihat sekeliling, melihat tidak ada siapapun ditempat itu, dengan suara kecil wanita itu mengatakan: “Terry, katanya beberapa tahun belakangan ini kamu berada diluar negeri, pasti banyak hal disini yang tidak kamu ketahui bukan?”

Terry Fan tidak tahu apa yang ingin dikatakan oleh wanita ini, dia pun tersenyum dan menggeleng.

Bibi Zhang kemudian menghela nafas: “Katanya kamu dan anak perempuan dari keluarga Li itu sudah menikah, ada beberapa hal yang tidak bisa kukatakan, tapi orang lain pasti akan mengira aku akan mengadu domba kalian, tapi hubunganku dengan nenekmu sudah sangat baik, dan kamu sejak kecil tidak memiliki ayah ataupun ibu yang menemanimu, aku tidak suka jika orang lain sampai mengganggumu.”

Terry Fan sudah bisa menebak apa yang akan dikatakan oleh wanita ini, tetapi dia tersenyum dan mengatakan: “Bibi Zhang, aku tahu maksudmu baik, jika ada yang ingin kamu katakan kamu katakan saja langsung.”

“Mungkin kamu masih belum mengetahuinya, anak gadis keluarga Li itu kuliah di universitas yang sama dengan Gordon Zhang, sebenarnya Gordon Zhang sudah lama berpacaran dengan Lisa Wu, tetapi anak gadis keluarga Li itu benar-benar tidak tahu malu…… lo, maaf, maaf, aku……”

“Tidak masalah, anda katakan saja.”

“Tadi aku juga bicaranya kelepasan, bagaimanapun sekarang kamu sudah menikah, aku harap kamu bisa memperhatikan anak perempuan dari keluarga Li itu, ayah Lisa Wu itu adalah bos besar, Gordon Zhang berhasil mendapatkannya, maka leluhur keluarga Zhang akan sangat bangga, aku tidak ingin sampai masalah pernikahan mereka, rusak karena anak perempuan keluarga Li itu.”

“Aku paham.”

“Terry, meskipun aku melakukan hal ini demi putraku, tetapi ini juga untuk dirimu, kamu dan Gordon Zhang tumbuh besar bersama, dimataku, kamu sudah seperti putraku sendiri, aku juga tidak ingin sampai kamu diselingkuhi, kemudian orang-orang mengataimu tidak berguna.”

“Terima kasih bibi Zhang, aku tahu kamu melakukannya demi kebaikanku, aku sudah mengingat apa yang kamu katakan padaku.”

“Baguslah kalau begitu, aku tidak akan berpanjang lebar lagi, aku akan pergi kekamar pasien.” Bibi Zhang baru berjalan dua langkah, dia kemudian berbalik dan berpesan: “Terry, apa yang barusan kukatakan padamu, hanya agar kamu mengetahui, jangan beritahu orang lain, kalau akulah yang telah memberitahukan hal ini padamu.”

“Tenang saja, bibi Zhang, aku tidak sebodoh itu.”

“Baguslah kalau begitu, baguslah kalau begitu.”

Melihat punggung bibi Zhang, Terry Fan tidak bisa menahan diri dan menggeleng, dihatinya dia berpikir: Velentine Li, kamu telah menghancurkan dirimu sendiri! Bukan hanya Gordon Zhang tidak menyukaimu, ibunya bahkan sangat jijik padamu, kamu masih saja mengejar pria itu?

Terry Fan kemudian turun kelantai bawah dengan menggunakan lift, dia ingin pergi kekamar Jansen Li, Valentine Li tiba-tiba saja muncul dari samping, dengan suara kecil bertanya: “Rendahan, kamu tidak melakukan hal yang tidak-tidak pada Gordon Zhang bukan?”

Terry Fan menggeleng tidak tahu harus memperlihatkan ekspresi apa, didalam hatinya pria itu berpikir: Gordon Zhang sudah seburuk itu, kenapa matamu bisa sebuta itu, tidak bisa melihatnya sedikitpun?

Terry Fan kembali menghela nafas: “Maaf, tadi aku memukul dadanya dengan ringan, tidak kusangka dia sampai terjengkang, sekarang dokter sedang berusaha menyelamatkannya.”

“Hah? Kamu brengsek!”

Valentine Li kemudian memekik kesal, wanita itu segera berlari ketempat Gordon Zhang.

Terry Fan menggeleng, kemudian berjalan menuju kamar Jansen Li, tidak lama kemudian dia mendengar suara langkah kaki Valentine Li muncul dibelakangnya.

“Kamu brengsek!” Valentine Li kemudian mendorong Terry Fan dengan sekuat tenaga: “Kamu sudah melihat ibu Gordon Zhang naik keatas, dan sengaja membuatku dalam posisi sulitkan?”

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu