The Revival of the King - Bab 343 Mendekati Kenyataan

Elena sama sekali tidak bodoh. Mendengar ucapan Terry Fan hingga kini dan dipahami ulang sekali lagi dari awal, akhirnya ia pun sepenuhnya mengerti apa yang Terry Fang ingin katakan.

Jika Kepala Biro tidak berpendirian, maka jelas sekali terlihat tujuan Kepala Biro yang sesungguhnya. Sejak awal memang bukan demi pergi ke kamp untuk menolong Jessy Shangguan dan Nyonya Shangguan dan juga bukan hanya menginginkan nyawa Terry Fan.

Jika hanya menginginkan nyawa Terry Fan, maka saat ia menerima panggilan dan mengetahui Terry Fan yang merampok para prajurit bayaran di bar.

Ia akan membiarkan Terry Fan dan Elena saling bertarung, tapi akhirnya pasti ada salah satu orang yang lanjut hidup.

Atau tidak, ia akan membiarkan Elena langsung membebaskan Terry Fan. Dengan seperti itu, entah hal apa yang ditemui Terry Fan, Elena akan baik-baik saja.

Jadi Terry Fan menganalisa bahwa Kepala Biro tidak membiarkan Elena dan Terry Fan saling melawan, melainkan berpura-pura pergi ke kamp menolong Nyonya Shangguan dan Jessy Shangguan. Sementara untuk kesepakatan yang sudah dibahas dengan Terry Fan bertujuan untuk membiarkan Elena dan Terry Fan masuk bersama ke Negara T.

Tujuannya hanya satu saat ia melakukan ini, yaitu mumpung saat pertarungan, sebaiknya Terry Fan dan Elena bisa terbunuh bersama.

Jika membunuh Terry Fan merupakan lanjutan dari Program Pengasuh, maka membunuh Elena juga sekaligus menyingkirkan musuhnya.

Jika analisa menyingkirkan musuh sudah terbentuk, maka kematian Kepala Pusat Pekerjaan Negara T, beserta kehilangan Nyonya Shangguan dan Jessy Shangguan bukanlah kejadian yang tiba-tiba terjadi.

Tampak jelas sekali, jika ini adalah kenyataannya, maka seperti apa yang dikatakan Terry Fan bahwa Kepala Biro sudah menggali lubang besar, menunggu mereka lompat ke dalam!

Untuk Terry Fan yang bilang Pierce sangat ambisius, Elena juga kepikiran akan hal itu.

Saat Pierce masuk Negara T, Kepala Pusat Pekerjaan Negara T telah mati. Kematiannya seharusnya tidak ada kaitan dengan Pierce. Dari hal tersebut bisa membuktikan bahwa semua ini telah direncanakan Kepala Biro.

Tapi jika kemarin malam, Pierce itu memberi perintah kepada Elena dengan menyembunyikannya dari Kepala Biro, maka hal tersebut membuktikan bahwa ia itu sangat ambisius.

Mengetahui Kepala Pusat Pekerjaan Negara T sudah mati, Pierce selaku agen Biro Intelijen barat mungkin sudah tidak puas akan nama Raja Tentara barat ini. Tujuannya adalah ingin menjadi Kepala Pusat Pekerjaan Negara T dari Biro Intelijen biro.

Melihat Elena yang masuk ke dalam Negara T bersama Terry Fan, Kepala Biro pun membiarkan ia menaati perintah Elena. Ia sangat khawatir bahwa Elena yang akan menjabat sebagai Kepala Pusat Pekerjaan Negara T, jadi ia baru berpura-pura mengirim perintah Kepala Biro, agar Elena bisa beraksi untuk membunuh Terry Fan.

Sebenarnya tujuan sebenarnya adalah berharap Terry Fan bisa membunuh Elena.

Jika situasinya memang seperti itu, maka kehilangan Jessy Shangguan dan Nyonya Shangguan terdapat dua kemungkinan.

Pertama yaitu Pierce sedang mengerjakan perintah Kepala Biro, karena maksudnya Kepala Biro itu adalah menyingkirkan musuh sendiri.

Setelah Nyonya Shangguan membawa Jessy Shangguan dan Kalvin Chang tiba di Negara T, seharusnya mereka yang menjabat sebagai Kepala Pusat Pekerjaan dengan bahagia, bahkan berkontak dengan Pierce, agar ia datang untuk membantu mereka, alhasil mereka pun ditembak mati oleh Pierce.

Ada satu jenis kemungkinan yang lain, yaitu Pierce sama sekali tidak menerima perintah dari Kepala Biro, karena sebelum Terry Fan belum mati, Jessy Shangguan dan Nyonya Shangguan masih cukup bernilai jika mereka hidup. Kepala Biro bisa kapapun menggunakan nyawa mereka untuk mengancam Terry Fan.

Tapi Pierce malah mengambil keuntungan dari kekacauan.

Lagi pula kondisi pertarungan Ibu Kota Negara T sangatlah bahaya. Kepala Pusat Pekerjaan sebelumnya boleh dibunuh, lalu mengapa Kepala Pusat Pekerjaan yang selanjutnya tidak ada kemungkinan untuk berakhir sama?

Karena ambisius telah menutupi kedua matanya, jadi ia melakukan hal-hal yang menurut orang lain salah. Saat tidak mendapat perintah lagi, ia pun langsung membunuh Nyonya Shangguan dan Jessy Shangguan.

Jika semua ini benar-benar terjadi, kalaupun Kepala Biro tidak ada maksud untuk menyingkirkan orang lain, Elena pun belum tentu bisa melarikan diri dengan hidup.

Seperti apa yang dikatakan Terry Fan, Pierce adalah orang yang berambisi. Jika Elena dibunuh, bukan hanya tidak bisa menjadi Kepala Pusat Pekerjaan Negara T, Kepala Biro mungkin saja akan mengangkat Pierce untuk menjadi Kepala Pusat Pekerjaan Negara T. Di saat yang sama, ia juga bisa menjadi Kepala Pusat Pekerjaan Negara C.

Dengan kata lain, mau rencana licik Kepala Biro atau Pierce yang terlalu berambisi dan entah Terry Fang akan dibunuh Elena atau tidak.

Juga bisa dikatakan, mau Terry Fang hidup atau tidak, takutnya Elena akhirnya tidak bisa meninggalkan Negara T dengan kondisi hidup.

Jika ia ingin lanjut hidup, ia hanya bisa bergabung dengan Terry Fan di medan perang, melawan Kepala Biro dan Pierce bersama.

Tapi masalahnya, dengan kekuatan mereka, bagaimana mungkin bisa menjalani pemberontakan seperti ini?

Elena terus berkata kepada dirinya di dalam hati: Semua Ini tidak nyata, hanya Terry Fan yang sedang mengadu domba.

Sayangnya Elena bukanlah wanita yang cukup pintar. Semua kenyataan yang terjadi sekarang kebetulan membuktikan bahwa apa yang dikatakan Terry Fan itu mungkin saja benar.

Elena memandang Terry Fan terkejut dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

Terry Fan sudah mengetahui bahwa Elena memiliki pertimbangan yang benar terhadap hal ini melalui ekspresinya.

Masalah sekarang itu adalah kalaupun Elena percaya apa yang Terry Fan katakan itu adalah kenyataan, ia juga tidak dapat membuat keputusan terakhir, lagi pula ia adalah agen dari Biro Intelijen barat. Jika ia mau menentang Kepala Biro, maka itu bukan hanya pertentangan antar perseorangan dengan organisasi, bahkan juga terdapat kecurigaan terhadapnya dengan mengkhianati negara.

Terry Fan sangat jelas mengetahui itu. Tidak hanya kata-katanya sekarang, bahkan kalau Elena memiliki buktinya, ia juga tidak ada keberanian untuk membela Kepala Biro.

Selesai makan steiknya, Terry Fan lagi-lagi minum habis anggur di gelasnya. Setelah menggunakan serbet makan mengelap bersih mulutnya, ia pun berkata kepada Elena. “Begini saja, kamu panggil Wellington datang ke sini. Mari kita bertiga berbincang bersama.”

Elena tanya lagi. “Apakah kamu sudah memiliki rencana? Kalau ada, kamu boleh memberitahunya dulu. Aku akan pikirkan apakah itu boleh dijalankan?”

Terry Fan sebenarnya sudah menemukan caranya, tapi ia tidak ingin sendiri mengatakannya, seperti tadi kepada Elena.

Hal yang ingin ia lakukan adalah mengungkapkan kenyataan, memberi tahu yang sebenarnya dan membahas keuntungan kerugiannya, lalu membiarkan Elena dan Wellington sendiri memilihnya.

Elena dan Wellington bukanlah orang yang mudah diatasi. Kalau Terry Fan menyatakan apa yang ia inginkan, ia percaya Elena dan Wellington akhirnya juga akan memikirkan cara yang ia pikirkan, lalu bersama melawan Kepala Biro dan Pierce.

Terry Fan menggelengkan kepala, “Meskipun aku sudah jelas mengetahui beberapa masalah ini. Di saat yang sama, aku juga sedang pusing untuk beberapa masalah tersebut. Oleh karena itu, aku baru teringat untuk membiarkan kamu memanggil Wellington datang. Di bagian timur sana ada kalimat yang mengatakan, pendapat tiga orang bisa lebih bagus dari pendapat satu orang.”

Elena saat ini berdiri dan duduk di atas paha Tery Fan, kedua tangan pun melingkar pada leher Terry Fan bertanya, “Waktu masih pagi, bagaimana kalau kita main sekali dan baru menghubungi Wellington?”

Terry Fan tertawa berkata, “Bagi kita, malam ini mungkin menjadi masa-masa terpenting untuk menentukan kita hidup atau tidak. Pada situasi seperti ini, aku tidak berharap Wellington mencium aroma tubuhku pada tubuhmu, ataupun mencium aroma tubuhmu pada tubuhku.”

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Break-up Guru

The Break-up Guru

Jose
18+
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu