The Revival of the King - Bab 92 Hati Diganti Hati

Terry Fan tidak menyadari kalau Valentine Li berdiri didepan pintu, dia kemudian menjelaskan pada nenek: “Nenek, sebenarnya aku juga tidak ingin membuat susah orang lain, masalahnya aku sudah keluar negeri selama beberapa tahun, Willy Wang dan Monica Li lah yang telah menjaga nenek. Besok nenek akan segera dioperasi, sudah sangat wajar jika dia datang melihat nenek, bagaimana mungkin aku memintanya untuk pergi?”

Sambil mengatakannya, Terry Fan mencari sebuah sendok, kemudian mengeluarkan buah longan dan menyuapkannya pada nenek.

Disaat inilah Valentine Li menyadari, kalau nenek sepertinya tidak bisa melihatnya.

Nenek melahapnya, setelah ragu-ragu untuk waktu yang cukup lama, dia pun mengatakan satu hal: “Terry, waktu itu Monica Li mengatakan, kamu dan anak perempuan dari keluarga Li sudah menjadi suami-istri yang sah, apa ini benar?”

Hati Valentine Li kemudian mengambang.

Terry Fan kemudian membalas menjawab: “Untuk apa menanyakan hal ini?”

“Aku sudah tua, besok kalau operasinya gagal, jika kalian memang sudah suami-istri yang sah, aku ingin sekali melihatnya sebelum dioperasi.”

“Nenek, apa yang kamu pikirkan? Nenek hanya melakukan operasi kecil pada mata, tidak akan mengacam nyawa.” Terry Fan menjelaskannya: “Ayahnya hari ini dioperasi, dan juga termasuk operasi besar, operasi pencangkokan ginjal……”

“Aiya, mengapa kamu tidak mengatakannya lebih awal? Dan lagi, ayahnya sudah seperti itu, mengapa kamu masih berada disini, dan tidak menjaganya disana?” Nenek menambahkan: “Oh ya, dimana ayahnya dirawat sekarang, kamu dorong aku kesana untuk menjenguknya.”

Mendengar apa yang dikatakan oleh nenek, Valentine Li pun merasa hatinya lebih tenang, dan muncul kelegaan di dalam hatinya.

“Sudahlah, besok nenek sudah harus dioperasi, dokter tadi berpesan, hati nenek jangan sampai terlalu bergejolak……”

“Mengapa tidak boleh? Ada sebuah pepatah, ada seorang wanita dalam keluarga adalah harapan semua keluarga, ibumu sudah tiada, ayahmu juga stroke dan harus dirawat, jika aku sebagai nenekmu tidak pergi menjenguk, orang-orang akan mengatakan kalau kita benar-benar tidak pengertian!”

“Nenek……”

“Terry, kamu sekarang sudah dewasa, kamu sudah harus bisa lebih pengertian, masalah lain aku tidak peduli, kamu harus mendengar nasihatku tentang masalah ini. Oh ya, berapa banyak uang yang sekarang kamu miliki?”

“Ada apa?”

“Aku tanya berapa banyak uang yang kamu bawa sekarang?”

“Sepertinya ada ribuan RMB.”

“Itu tidak cukup, kamu pergi ke bank dan Tarik RMB 10.000, setelah itu carilah sebuah amplop merah, kita tidak boleh pergi menjenguknya dengan tangan kosong.”

Nenek bisa dikatakan adalah seseorang yang sangat pintar membawa diri.

Mengingat waktu itu beliau berhemat demi menyisakan RMB 90.000, tanpa mengetahui kalau Terry Fan memiliki uang, dan harus menyediakan amplop sebesar RMB 10.000, bagi seseorang yang sudah berusia lanjut seperti nenek, nilainya benar-benar besar.

“Nenek, bisakah nenek mendengar nasihatku?” Terry Fan menjelaskan: “Ayahnya juga baru selesai operasi, sekarang dia belum pulih, sekarang pergi melihatnya, haruskah dia berisitirahat atau menemani nenek mengobrol?”

“Kamu ini, kamu seharusnya memberitahuku sebelum dia dioperasi, jika sekarang menjenguk sudah terlambat, kamu harus membuatku menunggu berapa lama lagi? Ditambah lagi, bagaimana kalau operasiku gagal……”

“Nenek, tenang saja, apanya gagal, kamu bisa hidup sampai usia 100 tahun!”

“Jika kamu tidak mengizinkanku pergi, aku takut aku bahkan tidak bisa melewati hari esok, apalagi sampai berusia 100 tahun!” nenek merasa sangat kesal, tiba-tiba beliau bertanya: “Terry, jujur padaku, ada masalah apa antara dirimu dan anak perempuan keluarga Li itu?”

“Tidak ada!”

“Huh, mata nenek memang tidak bisa melihat, tapi didalam hati nenek bisa melihat dengan jelas. Aku pernah mendengar Monica Li mengatakan, anak perempuan keluarga Li itu pernah berpacaran dengan anak keluarga Zhang, apakah kamu keberatan dengan hal ini?”

Valentine Li yang sedari tadi berdiri di pintu, membelalakkan matanya kearah Terry Fan disaat mengomeli Monica Li didalam hati, dia sangat peduli pada jawaban Terry Fan.

“Monica Li ini, dia juga mengatakan hal ini padamu?”

“Kamu jangan menyalahkannya, waktu itu kamu berada di luar negeri, dia mana tau kamu bisa berhubungan dengan anak itu? Dia sering datang menemaniku, tentu akan membahas orang-orang yang kita kenali, bukankah ini adalah hal yang sangat wajar?”

Valentine Li membelalakkan matanya kearah Terry Fan: cepat katakan yang ingin kamu katakan, jangan bertele-tele, benar-benar mengesalkan!

Terry Fan kemudian menghela nafas: “Nenek, sejak kecil nenek sudah mengajariku, jadi orang harus bertanggung jawab, meskipun ketika aku tidak tahu kalau Valentine Li berpacaran dengan Gordon Zhang ketika aku mendaftarkan pernikahanku dengan Valentine Li, maka aku harus bertanggung jawab pada Valentine Li.”

Nenek kemudian mengangguk: “Ini baru cucuku! Orang-orang tidak memiliki pandangan yang bagus, aku rasa anak perempuan keluarga Li ini lumayan juga, dia bukan wanita yang tidak beres, jika diperhatikan dia adalah wanita yang hebat, tidak peduli apa yang dulu telah dilakukannya, itu adalah kehidupannya, waktu itu dia juga tidak menyangka kalau dia bisa menikah denganmu. Asalkan dia bisa menemani hidupmu kedepannya, kamu pun harus memperlakukannya dengan baik! Kamu paham?”

Valentine Li mendengar hal ini, rasanya dia ingin menangis.

Dibandingkan dengan ibu Gordon Zhang, nenek Terry Fan benar-benar lebih berlapang dada.

Seharusnya orang seusianya ini, pemikirannya lebih kolot dan tertutup, terutama untuk masalah keperawanan wanita, seharusnya dia malah lebih ketat dari orang-orang.

Tetapi dia tahu, bagaimanapun dulu Valentine Li dan Terry Fan tidak memiliki hubungan apapun, semua yang dilakukannya sebelumnya, tidak ada hubungannya dengan Terry Fan.

Tentu saja, setelah menikah, jika Valentine Li bermaksud melakukan hal yang merugikan Terry Fan, nenek tidak akan memaafkannya.

Terry Fan mengiyakan: “Aku paham.”

“Kamu paham apa? Hanya bisa menenangkanku, jika kamu benar-benar sudah memahami maksudku, kalau begitu segera bawa kursi roda, sekarang kita pergi menjenguk ayahnya. Oh ya, sekarang pergi dan ambillah uang!”

Tidak peduli seberapa tidak sukanya Valentine Li pada Terry Fan, perkataan neneknya ini, sudah membuat perasaan Valentine Li sangat kacau.

Valentine Li mengeluarkan sapu tangannya, dia menghapus air matanya, dan segera mendekati nenek.

“Nenek, kamu tidak perlu sibuk, ayahku baru selesai dioperasi, sekarang tubuhnya sangat lemah, tidak bisa bertemu orang lain, nenek istirahatlah, setelah selesai operasi baru datang menjenguk nenek.”

Terry Fan dan nenek tidak menyangka, Valentine Li tiba-tiba muncul, mereka kaget disaat bersamaan.

Meskipun nenek tidak bisa mellihat, tapi mendengar perkataannya, nenek tahu siapa yang sedang berbicara.

“Oh, aku adalah anak perempuan keluarga Li……”

“Aku adalah anak perempuan keluarga Li, namaku Valentine Li.”

“Aiyo, Valentine Li, benar-benar maaf, Terry Fan ini terlalu tidak pengertian, operasi ayahmu ini adalah sesuatu yang sangat besar, dia malah tidak memberitahukannya padaku……”

“Nenek, ayahku baik-baik saja, operasinya berhasil, nenek istirahatlah dengan tenang, besok……benar sekali, nenek, aku bantu nenek membersihkan tubuh, setelah operasi besok, nenek tidak akan bisa membersihkan diri. Nenek di tempat kami, sangat terkenal sebagai orang yang sangat menjaga kebersihan, aku bawakan air ya.”

“Baiklah, baiklah, baiklah,” nenek dengan puas menghela nafas dan mengatakan: “Aiya, ibu Terry sudah lama meninggal, aku tidak pernah merasakan bakti dari putriku, tidak kusangka setelah semua ini, aku bisa menikmati bakti dari cucu menantuku, aku yang sudah tua ini merasa sangat puas!”