The Revival of the King - Bab 20 Emosi Yang Memuncak

Nenek terus mengomeli Hendrik Fan cukup lama, namun Terry Fan tidak menyimak satu kalimatpun, pikirannya kini sudah menjadi sangat berantakkan: Apakah ibu benar-benar melakkan tindakan yang mepermalukan ayahnya?

Jika hal ini terjadi di masa lalu, keadaannya sepertinya akan berakhir seperti nenek, sekalipun ibunya berselingkuh, namun ayahnya juga tidak seharusnya bersikap seperti itu kepada ibunya.

Namun keadaannya kini sudah berbeda, saat Terry Fan melihat Valentine Li bersama dengan Gordon Zhang, rasa kesal yang ia alami itu benar-benar adalah sebuah rasa kesal yang sulit sekali ditahan oleh seorang lelaki.

Untung saja ia selama ini hanya diam-diam menyukai Valentine Li, mereka berdua tidak berhubungan dan berperasaan terlalu berlebihan, sehingga Terry Fan sanggup melemparkan surat nikahnya ke depan hadapan Valentine Li saat ia sedang emosi.

Jika mereka berdua benar-benar pernah berkencan untuk beberapa periode waktu tertentu, sepertinya rasa sakitnya itu akan jauh lebih tidak tertahankan, jika benar-benar terjebak pada situasi seperti itu, Terry Fan juga tidak tahu apa yang mungkin ia lakukan.

Hendrik Fan sepertinya juga tidak menyimak omelan ibu mertuanya, ia terus menatap Terry Fan dengan tatapan penuh permohonan.

Menurut Hendrik Fan, Terry Fan adalah satu-satunya darah dagingnya di dunia ini, jika ia kehilangan dirinya lagi, Hendrik Fan sudah kehilangan segalanya.

Nenek akhrinya berkata kepada Hendirk Fan,”Keadaanmu kini juga sudah menjadi seperti ini, aku sudah tidak ingin berbicara terlalu lama denganmu, aku hanya akan melewati permasalahanmu dengan Elsa, namun Terry adalah darah dagingmu, pada saat rumah kami dibongkar, kamu bahkan menyuruh istrimu untuk pergi menarik hak milik rumahnya, menekan kami kedua nenek dan cucu ini tidak memiliki rumah, apakah kamu benar-benar memperhitungkan jumlah uang sedikit itu?”

Hendrik Fan yang mendengarnya itu terus berseru “hu hu”.

Pada saat mendapat kabar bahwa jalanan tersebut akan dibongkar, Hendrik Fan tidak mau menemui petua yang sudah pernah menjadi ibu mertuanya ini, namun ketika teringat bahwa putranya masih bersama dengannya, ia menyuruh Penny Zhou untuk mengantarkan seratus ribu yuan and bersiap-siap untuk menegosiasikan pertukaran tanah dengan rumah kepada kantor pembongkaran, bahkan menambahkan biaya lebih dari seratus ribu yuan, ia ingin menggantikan rumhanya dengan rumah yang sedikit lebih besr, supaya Terry Fan dapat mempunyai rumahnya sendiri ketika ia menikah nanti, lalu membawa nenek untuk tinggal bersama dengannya.

Namun Hendrik Fan tidak pernah menyangka bahwa Penny Zhou membawa uangnya pergi, namun ia tidak hanya tidak mendiskusikan permasalahan pertukaran rumah yang sedikit lebih besar, sebaliknya ia meminta biaya penggantian rumah itu, lalu tidak berencana untuk memberikan sepeserpun uang tersebut kepada nenek dan Terry Fan, setelah beberapa tetangga dan kantor administratif subdistrik muncul, ia pun hanya memberikan setengah dari jumlah uangnya kepada nenek.

Apakah Hendrik Fan kini baru memahami mengapa Terry Fan sangat membenci dirinya yang merupakan ayahnya ini?

Permasalahannya adalah, ia tidak mempunyai kesempatan untuk menjelaskannya, karena ia tidak bisa berbicara.

Nenek kemudian lanjut berkata,”Sudah, kamu juga tidak perlu terlalu emosional, rawat tubuhmu dengan baik, aku juga sudah seharusnya pamit. Terry juga sudah menikah, jika kamu memang seorang ayah, maka kamu juga sudah seharusnya mencari waktu luang untuk menghadiri acara pernikahan mereka!”

Hendrik Fan langsung bersikeras untuk beranjak duduk ketika mendengar Terry Fan hendak menikah, ia terus berseru dan ingin sekali berlari menuju ke pelukan Terry Fan.

Ia ingin menyampaikan kepada Terry Fan bahwa ia hanya mempunyai uang, jika Terry Fan menikah, vila, mobil, ia dapat mempersiapkan semuanya untuk Terry Fan.

Namun Terry Fan tidak meliriknya sedikitpun, ketika mendengar nenek selesai berbicara, ia pun langsung mendorong kursi rodanya pergi meninggalkan ruang pasiennya ini.

Hendrik Fan berbaring di tempat tidur, ia merasakan keputusasaan yang tidak dapat ditolong, ia berusaha keras untuk menenakn bel perawat, setelah perawat berlari kemari, ia terus berseru hu hu, ia bermaksud untuk menyuruh perawat tersebut memanggil Terry Fan kemari, namun perawat tersebut tidak paham, ia hanya bisa terus menatapnya dan ikut merasa gugup.

Setelah Terry Fan kembali ke ruang pasien nenek dan menggendong nenek kembali ke atas tempat tidur, ia merasa ragu sejenak, hingga akhirnya bertanya,”Nenek, apakah ibu benar-benar......”

Terry Fan benar-benar tidak sanggup menuturkan kelanjutan dari ucapannya itu.

Nenek menghela nafasnya,”Anakku, permasalahan generasi sebelumnya adalah permasalahan generasi sebelumnya, tidak peduli seberapa banyak kesalahan yang sudah pernah mereka lakukan, mereka tetap adalah orang tuamu, terlebih lagi, ibumu sudah meninggal, ayahmu juga sudah berubah menjadi seperti ini. Pergi jenguk setiap kali kamu mempunyai waktu luang, kita bukannya menargetkan kekayaannya, tetapi darah selalu lebih kental dibandingkan air.”

Ucapan nenek ini jelas-jelas hanya membuktikan penilaian Terry Fan, sepertinya ibunya benar-benar juga melakukan permasalahan yang mempermalukan Hendrik Fan pada saat itu.

“Nenek.” Terry Fan ragu sejenak, namun akhirnya tetap membuka mulutnya dan bertanya,”Kalau begitu, apakah Hendrik Fan adalah ayah kandungku?”

Nenek tercengang sejenak, lalu berkata,”Tentu saja, mengapa kamu bisa mengajukan pertanyaan seperti ini?”

“Namun nada bicaramu......”

“Eh,”nenek menghela nafasnya,”Pada saat ayahmu baru saja datang ke kota dari desa, ibumu tergolong sudah menikahinya, hubungan mereka berdua terjalin dengan sangat baik, jika kamu bukan anaknya, jadi anak siapakah dirimu ini? Namun, tiga belas tahun yang lalu, ibumu diperlakukan dengan sikap yang sangat dingin, kebetulan sekali, pada saat itulah seorang pemuda datang ke dalam kehidupan ibumu......”

Begitu rupanya!

“Nenek, siapakah orang itu, dimanakah dia saat ini, mengapa aku tidak pernah mengetahuinya sebelumnya?”

Nenek menggelengkan kepalanya,”Aku juga tidak pernah bertemu dengannya, jika aku pernah bertemu dengannya, aku juga pasti akan langsung menghentikan mereka. Namun......”

“Apa?”

“Aku pernah mendengar ibumu meneleponnya sebelumnya, sepertinya ia bernama Daniel Huang, ibumu bahkan pernah mengatakan bahwa mereka baru saja kenal tidak lama, namun tidak tahu bagaimana, ayahmu menangkap keadaannya dengan sangat cepat. Ibumu akhirnya menyadarinya, ini mungkin saja perangkap yang direncanakan oleh ayahmu, ia sengaja menyuruh lelaki bermarga Huang ini datang hingga dia......”

Terry Fan akhirnya paham apa yang sebenarnya terjadi, tidak peduli apakah Daniel Huang adalah utusan ayahnya atau bukan, kenyataannya adalah, ibunya sudah pernah melakukan kesalahan, bahkan menyebabkan hancurnya keluarga ini, tokoh utama dari keluarga yang hancur ini adalah Daniel Huang itu.

Terry Fan bersumpah untuk pasti menemukannya.

Pada saat ini, seorang perawat berlari masuk, lalu berbicara kepada Terry Fan dengan sedikit kebingungan,”Tuan Fan, ayahmu terus membuat kericuhan lagi di sana, ia bahkan mencabut infus dan selang oksigennya, aku tidak tahu apa yang ia inginkan, apakah kamu bisa pergi menemuinya sejenak?”

Terry Fan masih merasa ragu, namun nenek sudah bergegas menyuruhnya pergi melihatnya.

Saat tidak mendengar pergerakan Terry Fan, nenek bahkan berusaha untuk beranjak dari tempat tidurnya.

“Nenek, jangan bergerak, aku akan segera pergi.”

Dalam keadaan tak berdaya, Terry Fan pun hanya bisa beranjak berdiri.

Namun, pada saat baru saja berjalan keluar dari ruang pasien, ponsel Terry Fan langsung berdering, Monica Li meneleponnya, setelah menjawabnya, ia mendengar Monica Li sedang menangis dan berkata,”Terry, cepat kemari, Willy Wang dipukuli, mereka bahkan ingin membunuh Willy Wang, hu——”

Terry Fan langsung tercengang,”Jangan menangis, jangan menangis, katakan dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi?”

“Bukankah kamu menyuruh Willy Wang untuk pergi menagih uangnya? Orang yang bermarga Chu itu memanggil sekelompok gangster, Willy Wang langsung dikunci ketika memasuki tokonya, aku......”

Sebelum Monica Li sempat selesai berbicara, ponselnya sepertinya direbut, Terry Fan langsung mendengar suara seorang lelaki,”Kamu yang bernama Terry Fan, bukan?”

“Siapa kamu?”

“Kamu akan tahu setelah kamu datang kemari, jika kamu tidak datang, nyawa temanmu ini tidak akan bisa dipertahankan lagi, terlebih lagi, istrinya ini terlihat cukup menawan——”

“Sialan!!” Terry Fan berteriak,”Dengar baik-baik, aku akan segera pergi, jika kamu berani menyentuh temanku dan istrinya, aku akan membuatmu menyesal hingga delapan keturunan!!!”

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu