The Revival of the King - Bab 69 Menolak Melihat Kebenaran

Terry Fan terus saja berjalan, dia malas melihat wanita itu, dia lantas mengatakan: “Seburuk-buruknya seorang menantu dia tetap harus melihat mertuanya, karena kamu menyukainya, kamu juga tidak seharusnya bersembunyi dari ibunya bukan?”

“Kamu gila!” Valentine Li kemudian mengikutinya dengan sangat cepat, melihat kesamping dan mengatakan: “Aku sudah menjadi istrimu, apa kamu pikir aku masih bisa menjadi istri Gordon Zhang?”

“Jika kamu tidak bisa bersama dengannya, mengapa kamu harus mengkhawatirkannya seperti ini?”

“Apa urusanmu jika aku mengkhawatirkan orang lain?”

“Memang ini bukan urusanku, aku hanya bertanya!”

Sekarang mereka sudah berada didalam lift, Terry Fan kemudian menekan lift menuju keatas.

Valentine Li malah tidak melepaskan Terry Fan dan berdiri di hadapannya, dengan wajah masam bertanya: “Rendahan, apa sebenarnya maksudmu?”

Pertama kali sedekat ini padanya, berhadapan secara langsung dengan Valentine Li, Terry Fan merasa kalau wanita ini sangat cantik, meskipun dia berbeda dari Daisy Fang dan Lisa Wu, tetapi dia terasa lebih sederhana.

Valentine Li tidak berdandan, tidak memakai lipstick, wajah tidak menggunakan riasan apapun, aroma yang muncul dari kerah bajunya, juga adalah aroma yang berasal dari tubuhnya, meskipun wanita ini tidak menggunakan parfum seperti Daisy Fang maupun Lisa Wu, tetapi dia tetap sangat menyegarkan.

Aroma ini, percis dengan aroma tubuh Monica Li.

Saat dia terbengong, di dalam benak Terry Fan, kembali muncul bayangan Valentine Li berpelukan dan berciuman dengan Gordon Zhang, dia merasa dimulutnya, tiba-tiba muncul seekor kecoa.

Terry Fan kemudian menggelang didalam hati, dia malah mengatakan: “Aku tidak memiliki maksud apapun?”

“Maksudku, apa yang telah kamu lakukan pada Gordon Zhang?”

“Kamu telepon saja dia……oh, aku lupa ibunya ada disana. Kamu kirim pesan dan tanyakan saja padanya begini kan beres?”

“Rendahan,” Valentine Li menunjuk hidung Terry Fan dan mengatakan: “Jangan berpikir memberiku RMB 600000 kamu bisa bertindak memamerkan kehebatanmu dihadapanku. Biar kuberitahu padamu, dan kata-katanya masih sama, jika kamu berani menyentuh Gordon Zhang bahkan sehelai rambutnya, aku tidak akan pernah memaafkanmu seumur hidupku ini!”

“Jangan seumur hidup, kamu masih muda, jalanmu kedepannya masih panjang.”

Disaat itu lift turun kebawah, Terry Fan lantas melewati Valentine Li, dan segera berjalan masuk kedalam lift.

Valentine Li meletakkan semua perhatiannya pada Terry Fan, dia tidak tahu kalau Terry Fan hendak menuju ke ruang rawat ayahnya.

Wanita itu berdiri tertegun didepan pintu lift, dia sadar kalau lift itu menuju ke lantai dimana ayahnya dirawat, dia pun ikut masuk kedalamnya.

“Untuk apa kamu datang ketempat ini?” tanya Valentine Li karena tidak memahamiya.

“Bagaimanapun kita sudah menikah, dimata hukum, ayahmu adalah ayah mertuaku, besok dia akan dioperasi, aku tentu datang untuk menjenguknya, dan bertanya jika dia membutuhkan bantuanku.”

“Jangan seperti sergila yang bertamu kerumah babi, masih ada aku yang menjaga ayahku, kamu tidak dibutuhkan!”

Disaat itu pintu lift kemudian terbuka, Terry Fan kemudian berjalan keluar lift, tiba-tiba saja dia teringat kalau dikantung bajunya masih ada surat kesepakatan antara Daisy Fang dan Velantine Li.

Sambil mengeluarkannya, dia pun berbalik.

Valentine Li kemudian menunduk dan berjalan keluar dengan pria itu, tidak hati-hati, mereka berdua kemudian bertubrukan dan sama-sama terjatuh.

Menyentuh tubuh ramping Velantine Li, membuat tubuh Terry Fan merasakan sebuah reaksi.

“Ao____” Valentine Li kesakitan saat mereka berdua bertubrukan, dia lantas memekik, dan menambahkan:

“Maaf!” Terry Fan dengan datar mengatakan: “Ini surat kesepakatan dengan Daisy Fang, tadi aku bertemu dengannya dan dia memintaku menyerahkannya padamu.”

Mengatakannya, dia kemudian menyerahkannya pada Valentine Li.

Valentine Li menerimanya dan melihatnya, dia kembali mendelik pada Terry Fan, mengatakan: “Apa lagi maksudmu?”

“Tidak ada maksud apapun, kamu membayar hutangmu padanya, dia memberikan surat kesepakatan kalian padamu, aku hanya orang membantu kalian, memangnya ada maksud apa lagi?”

“Cih, berhenti bermain drama. Bukankah kamu berpikir untuk mendapatkanku? Tenang saja, tidak peduli ditangan siapa surat ini, asalkan aku sudah menandatanganinya, aku pasti akan mematuhinya.”

Menyelesaikan perkataannya, dia kembali menyerahkan surat itu pada Terry Fan.

Sepertinya tebakan Daisy Fang sangat tepat, Valentine Li adalah orang yang sangat berpegang teguh pada janjinya.

Terry Fan melihatnya dan bertanya: “Besok ayahmu akan dioperasi, malam ini seharusnya tidak ada kegiatan yang lain bukan? Katanya disini tempat yang paling berkelas adalah gedung kota Jiangcheng, hotel bintang lima, bagaimana kalau aku memesan sebuah kamar ditempat itu?”

Valentine Li tertegun sejenak: “Hari ini tidak bisa, aku tidak mood.”

“Jadi kapan?”

“Bulan depan!”

Terry Fan mengangguk: “Alasan yang sangat bagus, besok ayahmu dioperasi, hari ini kamu malah tidak mood, dan lagi Gordon Zhang juga patah tulang, kalian tidak akan mungkin bisa melakukannya. Bulan depan nanti, ayahmu sudah keluar dari rumah sakit, Gordon Zhang juga sudak keluar dari rumah sakit, benar-benar sempurna.”

Valentine Li kemudian mengerjapkan matanya dan bertanya: “Apa maksudmu?”

“Bukankah sudah jelas? Jika semalam aku tidak mematahkan tulang Gordon Zhang, malam ini kamu pasti sudah tidur dengannya, karena jika demikian, anak yang ada didalam perutmu nanti, mungkin adalah benih dari Gordon Zhang.”

Valentine Li kemudian memahami maksud Terry Fan, wajah cantiknya seketika berubah merah: “Rendahan, kamu pikir aku ini wanita apaan?”

“Wanita apa lagi, tentu saja seorang wanita bodoh yang sangat mencintai seorang pria, tetapi malah dipermainkan oleh pria tersebut!”

“Rendahan, kamu jangan berusaha mengadu domba kami, aku peringatkan lagi, aku tidak akan peduli dengan semua perkataanmu, aku tidak mengizinkanmu menjelek-jelekkan Gordon Zhang dihadapanku!”

Terry Fan kemudian tertawa: “Dihatimu, apa kamu selalu merasa kalau Gordon Zhang sangat mencintaimu? Jika bukan karena ayahmu, kamu mungkin sudah tinggal bersama dengannya?”

“Kalau ya, memangnya kenapa?”

“Kamu jangan lupa, cuma RMB 600000, dia sudah tidak bisa memberikannya padamu. Kamu juga tidak perlu memberitahuku kalau orang tuanya tidak menyetujuinya, ini zaman apa? Jika dia benar-benar mencintaimu, apa kamu pikir ayah dan ibunya bisa melarangnya?”

Sesaat Valentine Li tidak bisa mengatakan apapun.

“Dan lagi, apakah Gordon Zhang memberitahumu? Dia dari dulu tidak pernah menyukai Daisy Fang, tapi wanita itu terus-terusan mengejarnya, dan juga dia pasti mengatakan padamu, dia bahkan tidak pernah menyentuh Daisy Fang?”

“Apa hubungannya ini denganmu?”

“Aku hanya ingin kamu paham, apakah Gordon Zhan benar-benar mencintaimu, atau dia hanya menginginkan tubuhmu, dan menganggapmu seperti sebuah pakaian, setelah dipakai beberapa waktu, dia bisa membuangmu kapanpun.”

“Aku ulang ya rendahan, apa kamu tidak tahu malu? Biar kuberitahu lagi, surat ini sudah ditanda tangani olehku, aku pasti akan melakukan semuanya sesuai dengan kesepakatannya. Tapi kamu jangan berpikir kalau aku akan jatuh hati padamu, dan akan hidup bersama denganmu seumur hidupku, kamu juga tidak perlu menjelek-jelekkan Gordon Zhang dihadapanku. Aku terus terang saja padamu, meskipun dia tidak menyukaiku, seumur hidupku ini aku hanya mencintainya seorang, dibandingkan denganmu, kamu hanyalah makhluk rendahan, meski merusak nama baiknya, wajahmu tetap tidak bisa berubah cemerlang.”

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
3 tahun yang lalu