The Revival of the King - Bab 233 Perlahan-lahan Melunasi

Hati bos pemilik hotel tahu, hari ini Paman Lloyd benar-benar dibuat terkejut oleh Terry Fan, pada saat yang bersamaan juga tidak mengerti, sebenarnya apa hubungan bos pemilik hotel dengan Terry Fan?

Namun tidak ada rahasia yang tidak diketahui di dunia ini, suatu hari nanti Paman Lloyd pasti akan tahu, sebenarnya Terry Fan tidak memiliki hubungan apapun dengan bos pemilik hotel, sampai saat itu, bagaimana mungkin Paman Lloyd melepaskannya?

Bila Terry Fan dan Valentine Li hanyalah hubungan berpacaran atau kekasih gelap saja, siapa yang bisa menjamin berapa lama hubungan mereka akan bertahan? Bila suatu hari keduanya putus, Paman Lloyd akan datang membuat masalah, ke mana bos pemilik hotel akan mencari Terry Fan?

Sekarang mengetahui mereka adalah suami istri, bos pemilik hotel merasa lega, asalkan menjaga hubungan dengan Valentine Li, maka tidak takut Terry Fan tidak akan membantu.

Pada awalnya bos pemilik hotel masih curiga, kenapa dulu tidak pernah mendengar Valentine Li memiliki suami yang begitu hebat, bahkan menggadaikan rumahnya padanya?

Teringat Noah Jiang pernah berkata, kekuasaan Terry Fan di Negara S sangat besar, dia baru teringat, takutnya saat Natalie Li membutuhkan uang, Terry Fan berada di luar negeri, karena berada di tempat yang jauh jadi tidak dapat membantu.

Bos pemilik hotel sengaja bertanya : “Ibu guru Li, kenapa aku mendengar dari anakku, sepertinya kamu belum menikah?”

“Kita sudah memiliki surat nikah, hanya saja belum mengadakan pesta pernikahan.”

“Kalau begitu kapan akan mengadakan pesta pernikahan?”

“Tahun baru tahun ini!”

Bos pemilik hotel kali ini benar-benar tenang, dia sudah memikirkan, saat itu menyiapkan hadiah besar, hubungannya dengan Natalie Li bisa dipertahankan.

Tapi dia juga khawatir, masih ada dua tiga bulan sampai tahun baru, bila saat ini Paman Lloyd

datang mencarinya, sedangkan hari ini Terry Fan membantunya, bila dia tidak menunjukkan rasa terima kasih, apakah lain kali Terry Fan masih akan membantu?

“Ibu guru Li,” Bos pemilik hotel berkata : “Masalah hari ini benar-benar sangat berterima kasih pada kalian, kamu lihat begini bagaimana, nanti sore kalian berdua datang ke hotelku untuk makan?”

“Sudahlah, kami masih ada urusan....”

“Ibu guru Li, aku ini bukan berpura-pura sopan, selain berterima kasih pada kalian, masih ada hal yang ingin aku minta bantuan pada kalian.”

“Kalau begitu bicara saja di telepon.”

“Tidak, masalah seperti ini tidak jelas bila dibicarakan di telepon, harus bertemu muka.”

Natalie Li saat ini melihat Terry Fan menyetir kemari, akhirnya tersenyum berkata : “Kalau begitu baik, sebentar aku tanyakan padanya, lihat apakah ada acara lain, bila tidak ada...”

“Ibu guru Li, bila malam ini tidak ada waktu, kalau begitu besok siang, bagaimanapun juga aku sedikit terburu-buru.”

“Baiklah.”

“Terima kasih, sangat terima kasih!”

Di dalam kesan Natalie Li, sejak ayahnya, Jensen Li masuk penjara, di dunia ini hanya ada dia yang memohon bantuan pada orang, tidak pernah ada orang yang memohon bantuan padanya.

Untuk beberapa wali murid yang sopan padanya, itu juga hanya demi anak mereka, lagipula juga hanyalah bantuan demi pamrih, Natalie Li juga tidak menyimpannya dalam hati.

Sekarang berbeda, dari nada suara bos pemilik hotel, Natalie Li bisa mendengar rasa kagum pada Terry Fan, sangat menghormatinya, sekali muncul dapat membantunya menyelesaikan

masalah 3 juta RMB, rasa terima kasihnya melebihi kata-kata.

Dari rasa terima kasihnya, Natalie Li mendapatkan rasa puas pada hati dan harga dirinya,

karenanya baru semakin merasa, keberadaan Terry Fan, benar-benar dapat mengubah hidupnya.

Saat ini, anehnya dia tidak lagi memikirkan Gordon Zhang, melainkan memikirkan, bagaimana agar dapat mendapatkan hati Terry Fan?

Terry Fan tetap menghentikan mobil di pintu departemen penjualan, setelah turun dari mobil, dia melambaikan tangan pada Natalie Li, pertama memberitahukan bahwa masalahnya sudah diselesaikan, kedua adalah agar dia cepat kembali.

Natalie Li menyapa Monica Li lalu berbalik berlari ke arah Terry Fan.

“Terry, bos pemilik hotel barusan meneleponku, nanti malam ingin mengundang kita ke hotelnya.”

“Hanya masalah kecil, sudahlah.”

“Bukan, dia sudah membantuku di saat penting, sekarang dia hanya ingin mengutarakan maksudnya, bila kita tidak pergi, bukankah sedikit membuatnya merasa berpikir yang tidak-tidak?”

Terry Fan juga teringat Natalie Li sangat rendah diri beberapa tahun ini, sepertinya dia berharap mencari kembali rasa percaya diri dan harga dirinya yang dulu dari rasa terima kasihnya.

Hal kecil seperti ini, bisa menyanggupinya.

“Baik, kalau begitu kamu tunggu di restoran Willy Wang dulu, aku akan mengurus urusan dahulu, bila lebih awal selesai aku akan meneleponmu, bila tidak bisa maka nanti dibicarakan lagi.”

Mendengar Terry Fan berkata restoran adalah milik Willy Wang, Natalie Li menutup mulutnya, seakan dia sudah lama lupa sebelum keluar rumah dia masih bersumpah akan bercerai, dia mengerjapkan mata berkata : “Bukankah kamu pernah mengatakan, ada saham milik kita di restoran ini?”

Terry Fan menganggukkan kepala : “Aku hanya ingin memberitahu kamu, mereka adalah pemegang saham terbesar, kamu jangan menganggap dirimu sebagai bos wanita. Di hadapan

mereka berdua, katakan yang harus dikatakan, yang tidak harus dikatakan maka jangan sembarangan berbicara.”

Natalie Li tersenyum sedikit : “Aku tahu! Aku tidak begitu bodoh, tidak hanya hubunganmu dengan mereka baik, nenek juga sangat baik pada mereka, aku mengerti.”

Selesai berbicara, Natalie Li berbalik dan berjalan ke arah Monica Li.

Terry Fan tersenyum pada Monica Li dari jauh, dia berbalik dan berjalan ke departemen penjualan.

Istri Kenan Liu, Yunisha Yang, sedang berada di Area Meeting dengan Risa Wang, menyambut seorang tamu, setelah melihat Terry Fan masuk, wajahnya sedikit memerah saat teringat kejadian di Couple's Room di Red Lantern Hotel.

Risa Wang melihat ada orang yang masuk, dia bersiap menyambut, setelah melihat jelas ternyata Terry Fan, dia menjulurkan lidah lalu duduk kembali, pada saat yang bersamaan memberi ekspresi meledek pada Yunisha Yang.

Yunisha Yang memutar mata padanya, lalu bangkit dan menyambut Terry Fan.

Terry Fan sedang bersiap naik ke atas, melihat Yunisha Yang menghampiri, dia menghentikan langkahnya dan mengangguk padanya.

“CEO Fan apa kabar, apa kamu datang mencari Direktur Utama?”

“Iya.”

“Oh, dia barusan keluar.”

Sembunyi?

Sial, kecuali bersembunyi di Planet Mars!

Terry Fan tersenyum sedikit, bertanya : “Bagaimana dengan Kalvin?”

“Mereka berdua keluar bersama.”

Terry Fan mengangguk, tidak tahan untuk mengamati Yunisha Yang, dia menyadari semakin lama dia semakin memiliki pesona, terutama sekarang, wajah Yunisha Yang memerah, terlihat

sangat berseri.

Awalnya Terry Fan berpikir, hanya menendang dua tulang iga Kenan Liu, sepertinya masih belum melampiaskan seluruh amarahnya, harus mencari kesempatan membalas dendam padanya.

Ucapan Ella Chen sebaliknya mengingatkannya, bila bisa membuat hubungan dengan Yunisha Yang berkembang menjadi kekasih gelap, maka itu benar-benar menampar wajah Kenan Liu.

Terlebih lagi Ella Chen sudah lama membukakan jalan baginya, hari itu menyuruh Yunisha Yang untuk datang ke Couple's Room di Red Lantern Hotel, bukankah demi menjadi perantara mereka?

Yunisha Yang sudah datang sesuai janji, walaupun Ella Chen sebelumnya tidak mengatakan dengan jelas padanya, namun takutnya selanjutnya Yunisa Yang juga mengerti maksudnya.

Sekarang melihat kemerahan yang anehnya selalu muncul di wajah Yunisha Yang, Terry Fan sudah mengerti, Yunisha Yang paling tidak tahu, terakhir kali maksud Ella Chen adalah menjadi perantara bagi mereka, sedangkan melihatnya seperti ini, sepertinya hatinya sudah benar-benar bergetar.

Kalau tidak, tidak mungkin begitu malu.

Terry Fan mengeluarkan ponsel, menelepon John Duan, dia bertanya : “Kakak besar John, kamu sekarang di mana?”

Saat ini John Duan sedang bersama Kalvin duduk di dalam kantor Johnson, bos California Cafe.

Barusan dia menerima telepon Noah Jiang, berkata dia tidak tahan dengan hukuman kejam Terry Fan, jadi baru berkata dengan jujur, tindakan hari ini adalah perintah langsung John Duan.

John Duan sangat terkejut, bergegas memanggil Kalvin pergi ke California Cafe bertemu dengan Johnson.

Kebetulan di saat ini, Terry Fan menelepon, dia hanya bisa bersikeras menerima.

“Oh, Bos, sekarang aku ada urusan genting di luar, apa ada urusan?”

Terry Fan berkata : “Tidak apa-apa, aku menunggumu di kantor, setelah selesai mengurus urusan, kamu kembali ke kantor saja.”

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu