The Revival of the King - Bab 197 Menerima Kebaikan
Leopard sambil tersenyum: “Aku hanya ingin membuktikan kepadamu, kalau aku berbeda dengan Paman Noah, bukan hanya ingin mempermainkan kamu pada saat tidak mempunyai uang, dan melupakan kamu saat mempunyai uang. Ini, hal yang pasti menghasilkan uang seperti ini, orang pertama yang aku teringat adalah kamu.”
Ella Chen melototinya dan berkata: “Ngomong pakai bahasa manusia!”
“Pertama, Paman Noah bisa bersikap jahat kepadaku, namun aku tidak bisa bersikap jahat kepadanya, dia ingin merugikan aku ini yang seperti adikknya, namun aku tidak ingin merugikan dia yang seperti Kakak, apalagi setelah aku memberitahukan masalah ini kepada Kak Fan, Kak Fan pasti akan memberikan keuntungan kepadaku, aku tidak ingin membiarkan orang lain berpikir kalau aku ini adalah orang picik yang melupakan teman setelah mendapatkan keuntungan, dan mengkhianati Paman Noah karena uang.”
“Bagaimana dengan yang kedua?”
“Mereka mampu mengeluarkan uang sebanyak 1 miliar RMB untuk melenyapkan Kak Fan, maka itu membuktikan bahwa setidaknya di Kota S, kekuatan Kak Fan ini jauh lebih dari 1 miliar RMB ini, ditambah dengan sekarang ia mengambil alih Fan’s Corp, siapa tahu berapa banyak uang yang dia miliki? Aku tidak pernah berkontak dengannya, di saat sekarang malah sok mendekatkan diri, dia juga akan mengira kalau aku ini adalah orang yang melihat keuntungan langsung lupa dengan teman. Berkata dengan jujur, dia memiliki uangnya, aku menjalani hidupku, aku tidak ingin membiarkan dia meremehkan aku.”
Ella Chen sambil mendengarkan, merasa ucapan ini terdengar maskulin.
Ella Chen sudah banyak melihat preman-preman seperti ini di dalam masyarakat, dia tahu kalau mereka memiliki senioritas yang sangat berat, Bos adalah bos, bawahan adalah bawahan, namun bawahan seperti Leopard yang memiliki sikap tersendiri di depan Bos ini, benar-benar jarang.
Leopard meminum seteguk minuman alkohol: “Mengenai yang ketiga, jujur, hatiku selalu mengingat kepadamu Adik, dan kebetulan juga kamu sekarang bekerja di Fan’s Corp, jadi aku memberikan kredit ini kepadamu, nanti jika kamu berhasil, pasti tidak akan melupakan aku, bukan?”
Ella Chen tersenyum: “Sepertinya kamu masih memiliki pemikiran keempat kan?”
“Uhm?”
“Kalau kekuatan Kak Fan begitu besar, mereka berani mencari masalah dengan dirinya, sepertinya mereka juga memiliki kekuatan yang tidak terlalu lemah, yang kamu khawatir itu, bahkan kamu memberitahukan informasi ini kepada Kak Fan, dan jika pihak mereka pada akhirnya tetap berhasil membunuh Kak Fan, sepertinya pada saat itu, Paman Noah juga tidak akan melepaskan kamu, dan kamu juga tidak bisa terus tinggal di dalam Kota Jiang lagi!”
Hebat!
Leopard merasa dirinya telah meremehkan Ella Chen.
Alasan yang dia katakan sebelumnya, memang sudah dia pertimbangkan dengan serius, namun yang paling ia khawatir adalah alasan keempat yang dikatakan Ella Chen ini.
Walaupun dia juga sudah berada di dalam masyaratakat ini selama bertahun-tahun, namun orang yang buka mulut langsung memberikan uang 1 miliar RMB, dia benar-benar belum pernah bertemu dengannya, ia juga tahu dirinya tidak sanggup menyinggungnya.
Bagaimana pun dia tidak memiliki hubungan apapun degan Terry Fan, bahkan jika ia memberitahukan informasi ini kepada Terry Fan, Terry Fan juga belum tentu akan menganggapnya sebagai saudara.
Meskipun karena sifat alamiah manusia, Terry Fan mungkin bisa memberikan uang kepadanya sebagai tanda terima kasih, namun hanya demi uang yang sedikit itu, bagaimana nanti seperti apa yang dikatakan Ella Chen, pihak mereka juga, tidak hanya Noah Jiang saja, bahkan orang-orang itu juga tidak akan melepaskannya.
Jadi dia baru terpikirkan untuk mengikuti alur perkembangan masalah, membiarkan Ella Chen yang melakukan hal ini.
Terry Fan menjadi pemenang dalam masalah ini, tentu saja dia akan bersikap baik kepada Ella Chen, dan Ella Chen juga tidak akan melupakan dirinya.
Jika pihak mereka tidak berhasil, maka ini juga tidak ada hubungan dengan dirinya, Noah Jiang dengan pihak mereka ingin memperhitungkan semua ini dengan jelas pun, juga hanya bisa mencari Ella Chen, dia bisa menganggap tidak ada apa-apa yang terjadi.
Wanita, bukankah semuanya sangat materialistik?
Apalagi Ella Chen pernah berada di night club, pasti lebih mementingkan uang daripada wanita pada umumnya.
Awalnya ia mengira dirinya berkata demikian, Ella Chen pasti akan merasa sangat berterima kasih kepadanya, lalu langsung pergi mencari Terry Fan.
Tidak mengira pada saat seperti ini, Ella Chen masih bisa bersikap tenang seperti ini, dan langsung mengatakan apa yang dirinya khawatirkan dengan satu kalimat.
Leopard mengelengkan kepala, lalu meminum seteguk minuman alkohol: “Kamu ingin berkata seperti demikian juga boleh, pokoknya aku tidak akan melakukan hal seperti itu, mengenai dirimu ingin melakukannya atau tidak, lebih baik kamu sendiri saja yang mempertimbangkannya, tapi yang ingin aku katakan adalah, jika seseorang ingin mendapatkan uang yang banyak, sepertinya dalam seumur hidup ini hanya memiliki satu kesempatan saja, jika terlewatkan kesempatan ini, mungkin saja tidak akan ada lagi di masa depan.”
Ella Chen menuangkan segelas minuman alkohol untuk dirinya sendiri, tidak mengatakan apapun langsung meminumnya sampai habis, lalu berkata kepada Leopard: “Bagaimanapun, aku tetap ingin berterima kasih kepada kamu telah memberitahukan hal ini kepadaku, harap percakapan kita sampai di sini saja, seperti tidak pernah ada sesuatu yang terjadi, jika aku Ella Chen menjadi kaya suatu hari, aku pasti tidak akan melupakan kamu Kak Leopard.”
Selesai ngomong, Ella Chen mengambil tasnya dan meninggalkan meja, lalu berjalan ke depan bar untuk membayar, kemudian menghilang di depan pintu pada malam hari.
Leopard membuka hpnya, melihat 5 juta RMB yang ditransfer Noah Jiang kepada dirinya, lalu tersenyum dengan dingin.
Setelah Ella Chen kembali ke rumah, dan mempertimbangkan hal ini selama sepanjang malam, akhirnya ia tetap memutuskan untuk memberitahukan hal ini kepada Terry Fan.
Karena setelah sekian tahun ia mengikuti Noah Jiang, selain mendapatkan sedikit keuntungan di dalam masyarakat, tidak ada preman yang berani mencari masalah dengan Ella Chen, namun dia sudah tidak bekerja di night club lagi, sekarang bekerja di Fan’s Corp, pada dasarnya dirinya tidak akan memiliki banyak kontak dengan orang-orang itu, hal yang membutuhkan bantuan Noah Jiang juga semakin sedikit.
Sebenarnya setelah ia menjalin hubungan dengan Edison Huang, Ella Chen sudah pernah berpikir untuk meninggalkan Noah Jiang, karena terhadap Paman tua satu ini, dia sudah merasa bosan.
Masalahnya adalah Noah Jiang tidak melepaskannya, dia juga tidak berani membuka mulut.
Karena demikian juga, setelah Terry Fan muncul, dia langsung terpikat oleh dirinya, dan ia juga berharap bisa memohon kepada Noah Jiang lewat Terry Fan, jadi dia pun sama sekali tidak menutupi kesan baiknya kepada Terry Fan saat berada di depan Noah Jiang.
Dan bagi Noah Jiang, Ella Chen ini hanya merupakan salah satu wanita yang pernah ia permainkan saja, ada dia tidak banyak, tidak ada dia juga tidak kurang, kalau Terry Fan benar-benar menginginkannya, Noah Jiang malah merasa kedepannya akan dapat membantu dirinya sendiri, jadi ia pun langsung setuju untuk menyediakan kesempatan kepada Ella Chen untuk mendekati Terry Fan.
Siapa tahu Terry Fan sekarang sudah mengambil alih di Fan’s Corp, langsung menjadi bosnya Ella Chen, Ella Chen juga tidak membutuhkan Noah Jiang untuk menjadi orang tengah lagi.
Seperti apa yang dikatakan Leopard, seseorang jika ingin menjadi kaya, seumur hidup ini sepertinya hanya memiliki satu kesempatan saja, jika terlewatkan kesempatan ini, mungkin saja tidak akan ada lagi kesempatan seperti ini di masa depan.
Ella Chen mempertimbangkannya selama sepanjang malam, akhirnya ia tetap memutuskan untuk memberitahukan rahasia besar ini kepada Terry Fan.
Setelah Terry Fan mendengarkannya, tersenyum: “Aku sudah mengetahui hal ini.”
Ketika Ella Chen mendengarkan ini, ia langsung menjadi murung, lalu berkata dengan kurang senang: “Dirut, kamu tidak seru sekali, tahu tidak? Ini adalah masalah yang menyangkut nyawamu, dan setelah aku memberitahukan masalah ini kepadamu, berarti aku sudah mengkhianati Paman Noah, kamu malah hanya mengeluarkan sepatah kata, kamu sudah mengetahui hal ini untuk menyingkirkan aku, apakah kamu takut jika aku akan menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan uang dari kamu?”
Selesai ngomong, Ella Chen berdiri dan hendak pergi.
Terry Fan langsung menariknya, membiarkan Ella Chen kembali duduk di kakinya.
Ella Chen dengan kesal melototinya dan berkata: “Aku katakan sekali kepadamu, Dirut, kamu jangan mengira aku ini datang sendiri karena menginginkan uang dari kamu, aku merasa kamu adalah seorang pria sejati, dan Paman Noah juga sudah keterlaluan, bahkan Leopard pun sudah meremehkan dirinya, aku ini tidak ingin kamu tertipu, kamu malah sudah mengetahui semuanya, jadi aku yang sudah pikir terlalu banyak?”
Terry Fan tidak mengatakan apapun lalu sambil memeluknya dan menciumnya, kemudian baru berkata: “Aku memberitahukan kepadamu kalau aku sudah mengetahui hal ini karena aku tidak ingin kamu mengkhawatirkan aku, tapi aku mengetahui masalah ini, dan kamu memberitahukan masalah ini kepadaku itu adalah dua hal yang berbeda, seperti apa yang kamu katakan, demi aku, kamu sudah mengkhianati Paman Noah, kebaikanmu ini, aku menerimanya.”
Ella Chen sambil cemberut, berpikir di dalam hati: Siapa yang meminta kamu menerima kebaikan aku ini, aku ingin kamu berterima kasih kepada ku atas sudah menyelamatkan nyawamu tahu?
Lalu Terry Fan langsung berkata dengan terus terang: “Tenang saja, aku tahu di dalam hatimu ada aku, aku pasti akan memperlakukan kamu dengan baik.”
Seperti ini lebih mending!
Ella Chen baru saja hendak mengatakan sesuatu, hpnya langsung berbunyi, Edison Huang yang meneleponnya.
Dia melihat jam, sudah jam 11.30.
Novel Terkait
Awesome Guy
RobinHanya Kamu Hidupku
RenataMy Secret Love
Fang FangKisah Si Dewa Perang
Daron JayHis Soft Side
RisePerjalanan Selingkuh
LindaCinta Adalah Tidak Menyerah
ClarissaThe Revival of the King×
- Bab 1 Teman Sekelas Yang Cantik
- Bab 2 Kesepakatan yang Menghina
- Bab 3 Bahan Tertawaan Seluruh Orang
- Bab 4 Dihina Lagi
- Bab 5 Keduanya Bertemu
- Bab 6 Pembalasan
- Bab 7 Sahabat Sejati
- Bab 8 Menangis Tersedu-Sedu
- Bab 9 Unit Rawat Intensif
- Bab 10 Kebetulan Bertemu
- Bab 11 Harus Melapor Polisi
- Bab 12 Keras Kepala
- Bab 13 Mutiara Sejahtera Corp.
- Bab 14 Pertemuan Di Rumah Sakit
- Bab 15 Ambang Batas Kesabaran
- Bab 16 Penyesalan Yang Muncul Karena Sikap Keterlaluan
- Bab 17 Lawan Yang Selalu Saja Bertemu
- Bab 18 Perasaan Yang Berkonflik
- Bab 19 Peristiwa Yang Benar Adanya
- Bab 20 Emosi Yang Memuncak
- Bab 21 Kebetulan Hendak Mencarimu
- Bab 22 Berpikiran Sempit
- Bab 23 Pembalasan Instan
- Bab 24 Sujud Yang Mengejutkan
- Bab 25 Setiap Pelaku Mempunyai Alasan Tersendiri
- Bab 26 Perasaan Tidak Tenang
- Bab 27 Tertegun
- Bab 28 Melewati Semuanya
- Bab 29 Ikatan Yang Menjauh
- Bab 30 Penyesalan Terhadap Tindakan Di Masa Lalu
- Bab 31 Hati Yang Berkecamuk
- Bab 32 Terkejut Setengah Mati
- Bab 33 Ingin Menangis Tapi Tidak Ada Air Mata
- Bab 34 Hatinya Merasa Sangat Tidak Nyaman
- Bab 35 Kesalahpahaman Semakin Besar
- Bab 36 Perasaan Krisis
- Bab 37 Mengejutkan
- Bab 38 Pandai Bersilat Lidah
- Bab 39 Sangat Menyesal
- Bab 40 Berbeda Jauh
- Bab 41 Menangis Tanpa Air Mata
- Bab 42 Memberikan Barang Pemberian Orang Lain
- Bab 43 Bertemu Teman Sekelas Lama Lagi
- Bab 44 Bingung
- Bab 45 Datang Mencari Masalah
- Bab 46 Tidak Berani Tampil
- Bab 47 Malu Sendiri
- Bab 48 Sesuatu Terjadi Tentu Ada Sebabnya
- Bab 49 Gugup Sekali
- Bab 50 Tidak Bisa Mengerti
- Bab 51 Menyesal
- Bab 52 Semuanya Sandiwara
- Bab 53 Berkata Sembarangan
- Bab 54 Marah Hingga Muntah Darah
- Bab 55 Perubahan yang Besar
- Bab 56 Tidak Dapat Ditoleransi
- Bab 57 Mutiara Sejahtera
- Bab 58 Menyelidiki
- Bab 59 Rencana Pembalasan
- Bab 60 Terkejut
- Bab 61 Sudah Bukan Yang Dulu Lagi
- Bab 62 Tak Bisa Ditahan
- Bab 63 Nasehat Yang Bagus
- Bab 64 Datang Dengan Persiapan
- Bab 65 Menggertak
- Bab 66 Masalah Muncul Karena Sebab
- Bab 67 Marah Sekali
- Bab 68 Sial Dan Tidak Beruntung
- Bab 69 Menolak Melihat Kebenaran
- Bab 70 Asal Usul Yang Jelas
- Bab 71 Bersikeras Dengan Pendapat Sendiri
- Bab 72 Memeriksa Keadaannya
- Bab 73 Rasa Iri Yang Menggila
- Bab 74 Berinisiatif Menyapa
- Bab 75 Tidak Bisa Mempercayainya
- Bab 76 Perkataan Yang Masuk Akal
- Bab 77 Menebus Kesalahan
- Bab 81 Ruang VIP KTV
- Bab 78 Benar-Benar Tidak Menduganya
- Bab 79 Menebus Hutang Lama
- Bab Menyadari Bahaya Di Saat-saat Akhir
- Bab 82 Serangan yang Luar Biasa
- Bab 83 Pertempuran yang Mengerikan
- Bab 84 Sedikit Menyesal
- Bab 85 Meminta Maaf Dan Memberi Hadiah
- Bab 86 Memberi Wajah
- Bab 87 Keributan Di Ruang Rawat
- Bab 88 Operasi Berhasil
- Bab 89 Membereskan Willy Wang
- Bab 90 Kata-Kata Dan Kasih Sayang yang Dalam
- Bab 91 Menyelesaikan Kesalahpahaman
- Bab 92 Hati Diganti Hati
- Bab 93 Sebuah Drama
- Bab 94 Memang Kaya Itu Sangat Bagus
- Bab 95 Teman Sekolah Datang Menjenguk
- Bab 96 Kebetulan Bertemu Dengan Kenalan
- Bab 97 Ketakutan
- Bab 98 Ingin Memenangkannya
- Bab 99 Ayah Dan Anak Yang Kejam
- Bab 100 Ada Hal Yang Ingin Dibicarakan
- Bab 101 Saling Beradu.
- Bab 102 Rasa Sakit Tidak Tertahankan.
- Bab 103 Mencurahkan Apa Yang Ada Di Otaknya.
- Bab 104 Berseteru.
- Bab 105 Dipermalukan Di Depan Semua Orang.
- Bab 106 Perlelangan Yang Hampir Gagal.
- Bab 107 Pemuda Kaya Raya.
- Bab 108 Mengacaukan Rencana
- Bab 109 Sebuah Keadaan Mendadak Yang Menimbulkan Sebuah Kesalahan
- Bab 110 Perasaan Hati Yang Tidak Baik
- Bab 111 Masalah Internal dan Agresi Asing
- Bab 112 Keadaan Yang Kacau
- Bab 113 Dimana-mana Terancam Oleh Bahaya
- Bab 114 Siap Untuk Bertindak
- Bab 115 Merasa Ketakutan dan Tidak Tenang
- Bab 116 Pertemuan Yang Sempit
- Bab 117 Penuh Drama
- Bab 118 Berusaha Meningkatkan Rasa Kehadiran
- Bab 119 Saling Memberi Simpati
- Bab 120 Mengendalikan Semuanya
- Bab 121 Ibu Yang Aneh
- Bab 122 Vila Gunung Min
- Bab 123 Semua Yang Di Lihat Dan Di Dengar Terasa Sangat Segar
- Bab 124 Bertarung Dengan Sangat Sengit
- Bab 215 Tidak Ingin Kalah
- Bab 126 Mencurigakan
- Bab 127 Mengakui Putri Angkat
- Bab 128 Memiliki Pemikiran Masing-Masing
- Bab 129 Tidak Bisa Menyelesaikan Perkataan
- Bab 130 Katakan Baik-Baik
- Bab 131 Semua Ada Ceritanya
- Bab 132 Mengeluh
- Bab 133 Mencapai Pemahaman Rahasia
- Bab 134 Rekaman Telepon
- Bab 135 Mengupas Habis
- Bab 136 Perlahan-lahan Menjadi Cerah
- Bab 137 Mengobati Sesuai Gejala
- Bab 138 Dekorasinya Terlalu Bagus
- Bab 139 Kasih Yang Tak Ternilai
- Bab 140 Terkejut Senang
- Bab 141 Ini Hal Besar
- Bab 142 Keinginan Nenek
- Bab 143 Tiga Wanita
- Bab 144 Semua Adalah perangkap
- Bab 145 Mengerahkan Seluruh Kemampuan
- Bab 146 Pertengkaran Ibu dan Anak
- Bab 147 Ragu
- Bab 148 Mengusahakan Yang Terbaik Walaupun Telah Salah Langkah
- Bab 149 Baru Pertama Kalinya
- Bab 150 Misi
- Bab 151 Sinyal Kematian
- Bab 152 Terus Menguji
- Bab 153 Semua Hanya Akting
- Bab 154 Penyesalan
- Bab 155 Kencan di Siang Hari
- Bab 156 Teman Makan Teman
- Bab 157 Kehidupan yang Memaksa
- Bab 158 Sahabat Menyusahkan
- Bab 159 Tergoda Hatinya
- Bab 160 Tidak Mau Tanda Tangan
- Bab 161 Masalah Kehidupan
- Bab 162 Merasa Sangat Puas
- Bab 163 Wanita Bernasib Buruk
- Bab 164 Dipermainkan Orang
- Bab 165 Orang Kaya Yang Sederhana
- Bab 166 Menembus Rekor
- Bab 167 Kagum Dan Cemburu
- Bab 168 Grup Yang Bergosip
- Bab 169 Bicara Dari Pengalaman
- Bab 170 Nasehat Ibu Tiri
- Bab 171 Pulang
- Bab 172 Menjadi Seperti Air
- Bab 173 Membuat Kesempatan
- Bab 174 Pergerakan Rahasia
- Bab 175 Datang Sendiri
- Bab 176 Pemula
- Bab 177 Memalukan
- Bab 178 Agen Spesial
- Bab 179 Timbul Pemikiran
- Bab 180 Mempercayakan Seumur Hidup
- Bab 181 Menghadapi Pilihan
- Bab 182 Perlu Diselesaikan
- Bab 183 Menaruh Investasi Untuk Mendapatkan Keuntungan
- Bab 184 Mengikuti Petunjuk Yang Ada
- Bab 185 Agen Spesial
- Bab 186 Mencegah Terlebih Dahulu
- Bab 187 Membongkar Identitas
- Bab 188 Ternyata Dia
- Bab 189 Tak Bisa Kembali
- Bab 190 Harus Dilanjutkan
- Bab 191 Wanita Yang Selalu Berubah
- Bab 192 Pembalasan Dendam Yang Manis
- Bab 193 Tidak Ada Yang Perlu Diragukan
- Bab 194 Sengaja Mempersulit Keadaan
- Bab 195 Bisnis Bernilai Satu Miliyar Yuan
- Bab 196 Tidak Ingin Menjadi Tumpuan
- Bab 197 Menerima Kebaikan
- Bab 198 Mendapatkan Keuntungan Dari Dua Belah Pihak
- Bab 199 Merasa Tidak Senang Di Dalam Hati
- Bab 200 Datang Satu Demi Satu
- Bab 201 Menjadi Bingung Sendiri
- Bab 202 Menyembunyikan
- Bab 203 Melampiaskan
- Bab 204 Berkelahi
- Bab 205 Mengatur Segalanya
- Bab 206 Beraturan
- Bab 207 Meyakinkan Secara Rasional
- Bab 208 Mencapai Kesepakatan Secara Diam-Diam
- Bab 209 Hasil Awal
- Bab 210 Risau
- Bab 211 Memiliki Rencana Lain
- Bab 212 Penderitaan Hati
- Bab 213 Setahap Demi Setahap Dilakukan Dengan Hati-Hati
- Bab 214 Menghentikan Akhir Yang Buruk
- Bab 215 Tersentuh Dengan Apa Yang Dilihat
- Bab 216 Tak Tahu Malu
- Bab 217 Memotivasi Orang Untuk Membuat Masalah
- Bab 218 Selangkah Demi Selangkah
- Bab 219 Tidak Akan Menikah Lagi
- Bab 220 Adegan Bahagia Dan Harmonis
- Bab 221 Hubungan Darah Lebih Erat Dari Apapun
- Bab 222 Tidak Tahan Lagi
- Bab 223 Lolos
- Bab 224 Kecerdasan Dan Keberanian
- Bab 225 Adegan Mendebarkan
- Bab 226 Menghadiri Pertemuan Beresiko
- Bab 227 Beraksi Di Tempat
- Bab 228 Ada Yang Membantu
- Bab 229 Tidak Terbayangkan
- Bab 230 Melampiaskan Amarah
- Bab 231 Penyelamat Datang
- Bab 232 Menunggu Waktu
- Bab 233 Perlahan-lahan Melunasi
- Bab 234 Kejadian Akan Terjadi Saat Situasinya Lengkap
- Bab 235 Cepat Kabur
- Bab 236 Ada Penyebab di Balik Masalah
- Bab 237 Sudah Memiliki Rencana Yang Matang
- Bab 238 Ada Dimana-mana
- Bab 239 Secara Berurutan
- Bab 240 Siapa Yang Mendalangi
- Bab 241 Sudah Seharusnya Berterus Terang
- Bab 242 Sungguh Tidak Mengetahuinya
- Bab 243 Menanti Pergantian
- Bab 244 Peralihan Perang
- Bab 245 Ada Alasan Lain
- Bab 246 Diperalat Orang Lain
- Bab 247 Ajaran Secara Diam-diam
- Bab 248 Penyebaran Cepat
- Bab 249 Berbahaya
- Bab 250 Siapa Yang Mengutus Ini
- Bab 251 Ternyata Itu Dia
- Bab 252 Mendapat Masalah
- Bab 253 Janji
- Bab 254 Menghadapi Kesulitan Lagi
- Bab 255 Menyeberang Jalan
- Bab 256 Duluan Menangkap Orang Terpenting
- Bab 257 Bergegas Menyelesaikan Pertempuran
- Bab 258 Tampaknya Mengerikan, Tapi Tidak Berbahaya
- Bab 259 Dipercayakan Untuk Menjaga Keluarganya
- Bab 260 Aksi Gagal
- Bab 261 Bertindak Sesuai Dengan Situasi
- Bab 262 Kebocoran Informasi
- Bab 263 Menghalangi Jalan
- Bab 264 Dia Masih Memiliki Alasan
- Bab 265 Sediakan Payung Sebelum Hujan
- Bab 266 Terencana
- Bab 267 Bekerja Sama dalam Investasi
- Bab 268 Alasan Masalah Terjadi
- Bab 269 Bersiap Pergi
- Bab 270 Demii Perasaan
- Bab 271 Bertemu Secara Kebetulan
- Bab 272 Perkataan Yang Memilukan
- Bab 273 Draf Perjanjian
- Bab 274 Tidak Bisa Berkata Apapun
- Bab 275 Jangan Berpura Lembut
- Bab 276 Mengunjungi Guru
- Bab 277 Intuisi Yang Tajam
- Bab 278 Maksud Dari 4 Kata Itu
- Bab 279 Muncullah Wujud Aslinya
- Bab 280 Mendalam Dan Mendetail
- Bab 281 Tangisan Tak Terbendung
- Bab 282 Membujuk Dengan Teori
- Bab 283 Menggunakan Tindakan Untuk Mendapatkan Simpati
- Bab 284 Penuh Penyesalan
- Bab 285 Berusaha Untuk Berubah
- Bab 286 Perasaan Yang Sebenarnya
- Bab 287 Terlalu Tidak Terduga
- Bab 288 Punya Selera Tinggi
- Bab 289 Pemikiran Yang Cerdik
- Bab 290 Sangat Memuaskan
- Bab 291 Mencairkan Kesalahpahaman
- Bab 292 Rencana Pulang Negeri
- Bab 293 Konsentrasi
- Bab 294 Mendadak Sadar
- Bab 295 Mengenal Kembali
- Bab 296 Jauh Lebih Santai
- Bab 297 Bertemu Teman Baik
- Bab 298 Ada Alasannya
- Bab 299 Reaksi Berlebihan
- Bab 300 Melaporkan Setengah Mati
- Bab 301 Berani dan Jago
- Bab 302 Mencapai Kesepakatan
- Bab 303 Suasana Hati Rumit
- Bab 304 Penuh Antisipasi
- Bab 305 Menghadapi Serangan
- Bab 306 Sementara Waktu Menghindar Dari Bahaya.
- Bab 307 Banyak Melakukan Kegagalan.
- Bab 308 Wanita Cantik Adalah Bencana.
- Bab 309 Kemampuannya Di Atas Satu Langkah.
- Bab 310 Sedikit Keterlaluan.
- Bab 311 Bangun Dari Mimpi Buruk
- Bab 312 Malam Terlalu Dingin
- Bab 313 Aturan Bertahan Hidup
- Bab 314 Perbedaan Kualitatif
- Bab 315 Desa Perbatasan
- Bab 316 Terlambat
- Bab 317 Penolong
- Bab 318 Perangkap
- Bab 319 Kecelakaan Membawa Berkat
- Bab 320 Secara Adil
- Bab 321 Senjata Ilegal
- Bab 322 Serangan Roket
- Bab 323 Serangan Balik Di Situasi Berbahaya
- Bab 324 Tidak Membiarkan Orang Yang Akan Menimbulkan Kerugian Untuk Orang Lain Tetap Hidup
- Bab 325 Desa Kecil Tanpa Orang
- Bab 326 Nyawa Di Ujung Tanduk
- Bab 327 Penyelamat Sudah Tiba
- Bab 328 Berangkat Pada Malam Ini Juga
- Bab 329 Melepaskan untuk Kemudian Menangkap
- Bab 330 Tipu Daya yang Cerdas
- Bab 331 Terbongkar
- Bab 332 Situasi Berubah
- Bab 333 Warga Negara yang Dihormati
- Bab 334 Memilih untuk Tidak Pulang
- Bab 335 Tidak Tahu Harus Berbuat Apa
- Bab 336 Sahabat Berkhianat
- Bab 337 Nasehat-Nasehat Berharga
- Bab 338 Perlu Buka Kartu
- Bab 339 Hotel Holiday Inn
- Bab 340 Hati Gusar
- Bab 341 Rencana Licik Yang Menakjubkan
- Bab 342 Kenyataan Yang Tidak Dapat Dimengerti
- Bab 343 Mendekati Kenyataan
- Bab 344 Menjalani Hidup Dengan Mabuk Dan Bermimpi
- Bab 345 Menyaksikan Keajaiban
- Bab 346 Keberuntungan yang Dahsyat
- Bab 347 Mengagetkan Semua Orang
- Bab 348 Memahami Prinsip
- Bab 349 Suami-Istri Bersitegang
- Bab 350 Memancing Diskusi
- Bab 351 Ambisius
- Bab 352 Membangun kepercayaan
- Bab 353 Senjata pembunuh
- Bab 354 Saling menipu
- Bab 355 Sedikit pusing
- Bab 356 Berharap bertemu
- Bab 357 Memberikan Peringatan
- Bab 358 Langsung Beraksi
- Bab 359 3 Orang 3 Hati
- Bab 360 Prioritas
- Bab 361 Langsung Beraksi
- Bab 362 Percakapan Suami-Istri