The Revival of the King - Bab 336 Sahabat Berkhianat

Stella Dong tidak tahu harus menjawab apa!

Meski Valentine Li tidak bermaksud menyalahkan dirinya, hatinya jadi penuh dengan api. Jika suasana hatinya sedang baik, ia sebenarnya bisa saja tenang berbincang dengan sahabatnya itu.

Pada dasarnya memang orang yang suka marah-marah, ditanya seperti ini oleh Valentine Li, Stella Dong menjawab sinis: “Apa maksudmu dengan “meninggalkan Terry Fan sendirian di medan perang”? Suamimu orang macam apa, memang kamu tidak paham?”

Valentine Li mengenal Terry Fan yang versi dahulu. Yang versi saat ini, jujur saja tidak.

Jujur saja, Stella Dong sekarang lebih mengenal pria itu dibanding Valentine Li sendiri. Gila, bisa-bisanya seorang istri mengganggap suaminya asing!

“Apa maksudmu?”

“Apa maksudku? Suamimu sangat temperamental. Misi dibatalkan, lalu aku minta dia kembali bersamaku. Okelah kalau dia hanya menolak, tetapi yang jadi masalah, ia menekuk lengannya di leherku sampai aku pingsan dan bergegas kabur.”

Si lawan bicara pernah melihat kekuatan bertarung suaminya. Meski begitu, ia tidak percaya pasangan hidupnya itu berani main tangan dengan seorang polisi bersenjata. Apalagi, Stella Dong juga merupakan sahabat dirinya.

Tidak peduli seberapa sadisnya Terry Fan, dia seharusnya tidak akan melakukan apa pun pada seorang wanita, bukan?

Valentine Li mengerutkan kening. Meski mereka bertiga pergi sama-sama, mengapa mereka tidak bisa dihubungi pada saat bersamaan?

Sekarang, Terry Fan masih dalam keadaan tidak bisa dihubungi. Stella Dong sudah bisa, namun suaminya itu tidak bersamanya. Mendengar apa yang sahabatnya ini katakan, mereka sepertinya sempat ribut.

Apa yang membuat Terry Fan tidak ragu-ragu untuk melakukan sesuatu pada seorang wanita?

Tidak pernah berada di medan perang, Valentine Li sepenuhnya tidak bisa membayangkan situasi mereka bertiga. Apalagi, ia pun tidak memahami Terry Fan sendiri.

Yang wanita itu bisa pikirkan hanya urusan perasaan antara pria dan wanita.

Ia paham bahwa Stella Dong sama tinggi hatinya dengan dirinya dulu. Dari segi penampilan, Sella Dong tidak pernah tertarik pada Terry Fan.

Tetapi, sekarang?

Suaminya itu mewarisi Fan’s Corp, juga punya karier yang sukses di Negara S. Coba sebut, di dunia ini, wanita mana yang tidak menyukai pria berduit?

Memikirkan ini, Valentine Li berkata dengan wajah cemberut: “Stella Dong, meski kita belum saling kenal terlalu lama, tetapi berhubung kepribadian kita sesuai, aku selalu menganggapmu sebagai sahabat. Apakah kamu ingat bahwa sesama wanita tidak boleh merebut pria wanita lain, apalagi jika wanita itu adalah sahabatnya sendiri?”

Astaga, menusuk sekali!

Mungkin karena pengaruh Elena, Stella Dong menjadi sangat emosional dalam semalam. Pokoknya, sedari bangun tidur, ia bawaannya ingin memaki orang terus.

“Valentine Li,” Untungnya wanita itu masih menahan kesabaran. Ia mencibir tipis saja: “Jika kamu benar-benar menganggapku sebagai sahabat, kamu di awal seharusnya memperkenalkan suamimu secara detil padaku. Aku tidak akan pernah berusaha main di belakang dengannya. Sekarang, berhubung kamu menuduhku yang tidak-tidak, aku ingin tanya padamu seberapa kenalkah kamu dengan suamimu itu?”

“Tidak peduli seberapa kenal aku pada dia, ada satu hal yang aku sangat yakini. Terry Fan tidak akan pernah memukul seorang wanita begitu saja. Andai dia kesampaian melakukannya, aku yakin ia pasti sedang menggoda!”

Waduh!

Tanpa diduga, Valentine Li menjadi semakin menuduh Stella Dong. Ia sudah melakukan sesuatu yang sangat tidak menghormati persahabatan. Yang dituduh dibuatnya jadi tidak bisa berkata-kata.

Tetapi, ketika teringat dua malam saat dirinya tidur dalam dekapan Terry Fan, indera penciuman Stella Han masih bisa mengingat bau hormon pria di tubuh dia. Ah, Stella Han jadi sedikit tersipu.

“Valentine Li, aku tidak ingin memperuncing perseteruan kita. Aku hanya ingin memberitahumu bahwa aku khawatir kamu tahu terlalu sedikit tentang suamimu. Dia adalah seorang pria yang menganggap dirinya bisa menaklukkan dunia. Ia tidak butuh bantuan kita. Kehadiran kita di hidupnya hanya menjadi beban!”

Yang diberi tahu paham suaminya kini sangat lihai. Namun, seharusnya sih tidak seekstrem yang dikatakan oleh Stella Dong……

Oleh sebab itu, ia jadi merasa bahwa Stella Dong pasti telah jatuh cinta dengan Terry Fan. Semakin Stella Dong memberi penjelasan, ia merasa kecurigannya semakin nyata.

Sebenarnya, kecurigaan ini tidak ada hubungannya dengan suka atau tidaknya Stella Dong pada uang. Firasat ini muncul utamanya karena Valentine Li tidak begitu memercayai Terry Fan.

Atau, Valentine Li tidak terlalu peduli dengan Terry Fan. Namun, demi kehormatan dirinya sendiri, wanita itu memaksa untuk mencari tahu skandal dia dengan Stella Dong.

“Pokoknya, betapa pun hebatnya suamiku, dia hanyalah warga negara biasa, sementara kamu dan rekanmu adalah tentara. Di medan perang, kalian pasti bisa menyediakan bantuan untuknya. Alasan mengapa dia menolak bantuanmu, bahkan saat terluka, membuatku jadi berpikiran yang aneh-aneh.”

“Valentine Li, apa maksudmu?”

“Hatimu pasti paham apa maksudku. Aku ingin ingatkan kamu satu hal. Suamiku memang kaya-raya, namun aku adalah istri sahnya. Tidak peduli yang di dalam negeri atau pun di luar negeri, aku punya setengah dari hartanya.”

Heh!

Valentine Li ini dibutakan oleh apa sih! Apakah ia benar-benar memahami Terry Fan?

“Valentine Li, kamu sepertinya salah sasaran jika bilang begitu. Apa hubungan suamimu kaya dengan aku? Asal kamu tahu saja, tunanganku, Andrew Qin, adalah putra tertua dari keluarga Qin, yang merupakan keluarga terkaya seprovinsi. Kamu boleh tanya-tanya orang untuk memastikan.”

“Stella Dong, mengalihkan pembicaraan pada momen begini, bukankah itu membuktikan bahwa hati nuranimu merasa bersalah karena sudah main dengan suami sahabat?”

“Sudahlah, aku malas berbicara denganmu lagi. Carilah suamimu sendiri. Setelah ketemu, aku ingin menanyakan mengapa dia membuatku pingsan. Urusan ini belum lunas!”

Selesai berbicara, Stella Dong segera menutup telepon.

Valentine Li tertegun. Ia makin berkeyaninan bahwa hati nurani Stella Dong merasa bersalah.

Kecemburuan alami seorang wanita nampaknya telah membutakan matanya.

Jika tidak terjadi skandal di antara Stella Dong dan Terry Fan, bukankah mereka sekarang seharusnya tetap bersama?

Mengapa Terry Fan bisa menyerang Stella Dong? Apakah karena ingin menjaga perasaan istri sahnya, yakni dirinya sendiri?

Berhubung tidak memiliki kepercayaan pada dia, ia jadi tidak bisa memahami situasi sekarang!

Yang lebih penting lagi, menurut pemahaman Valentine Li, Stella Dong telah sengaja meninggalkan Terry Fan sendirian di medan perang. Jika mereka punya suatu hubungan spesial, bagaimana mungkin sahabatnya itu bertindak begitu?

Valentine Li merenung untuk waktu yang lama, namun tidak terpikirkan ide. Ia pun berusaha menghubungi Stella Dong lagi.

Yang dihubungi sejatinya malas mengangkat. Namun, begitu terpikir bahwa amarah Valentine Li tadi normal akibat tengah mencemaskan seorang suami yang berada di medan perang, ia jadi bisa lebih bersimpati.

Andai Andrew Qin berada di medan perang, ia rasa dirinya juga akan bersikap serupa.

Apalagi, Terry Fan telah beberapa kali menyelamatkan nyawanya sepanajng perjalanan. Stella Dong merasa tidak pantas untuk tidak memedulikan kekhawatiran Valentine Li. Toh, mereka juga merupakan sahabat……

Selesai merenung, wanita itu mengangkat panggilan tersebut.

Tanpa menyinggung pertengkaran barusan sama sekali, Valentine Li langsung bertanya satu kalimat: “Di mana suamiku sekarang?”

“Di ibu kota Negara T. Tetapi, dari penjelasannya, aku rasa ia akan segera kembali ke Negara S.”

Tidak punya apa pun untuk dibahas lagi, Valentine Li mematikan panggilan. Ia lalu membuka televisi, memilih saluran berita, dan mencari program berita internasional.

Berita internasional selama beberapa hari adalah tentang perang di Negara T. Pemandangan yang muncul paling banyak adalah ibukota negara itu, yang berbagai bangunannya telah hancur berkeping-keping.

Ia seketika terpikir sesuatu. Jika ia sekarang buru-buru datang ke ibu kota Negara T, bisakah sikap Terry Fan pada dirinya berubah seratus persen?

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu