The Revival of the King - Bab 11 Harus Melapor Polisi

Willy Wang langsung tercengang, ia tidak menyangka Terry Fan bisa sehebat ini.

Manusia memang demikian, jika ia merasa takut terhadap seseorang sejak kecil, sepertinya ia tetap akan merasa takut terhadap orang tersebut untuk seumur hidupnya.

Gordon Zhang awalnya memang sudah sangat hebat, pada saat menempuh pendidikan, ia tidak hanya menggenggam peran yang paling hebat di kelas, tetapi ia juga sangat terkenal di seluruh sekolah, banyak sekali murid dari tingkatan yang lebih tinggi sudah pernah menghadapi pukulannya, dimana sebagian besar dari mereka memiliki trauma yang sulit sekali dihapuskan.

Sama halnya dengan Willy Wang, jangan bicarakan bertindak fisik, ia bahkan sudah merasa takut ketika melihat Gordon Zhang.

Ia tidak pernah bermimpi sekalipun bahwa Terry Fan tenyata berani menantang Gordon Zhang, ia bahkan berinisiatif untuk terlebih dahulu bergrak, hal yang berada di luar dugaannya adalah, Gordon Zhang sepertinya tidak mempunyai tenaga untuk melawannya, apakah dia ini masih merupakan Kak Gordon pada masa itu?

Ia tidak tahu bahwa Terry Fan yang sekarang sudah sering sekali terlatih di dalam lapangan pertempuran, dia sudah dilatih dalam segala jenis pertempuran sengit, sudah berubah menjadi sepenuhnya berbeda dibandingkan di masa lalu, ia tidak hanya memiliki kekuatan yang hebat, juga memiliki tak-tik yang sangat hebat.

Orang biasa umumnya selalu berusaha untuk menjaga jarak dari pihak lawan saat sedang beradu.

Tetapi berbeda dengan Terry Fan, setelah tonjokan pertamanay tertuju ke arah wajah Gordon Zhang, ia tidak menjauhi jaraknya dan terus berwaspada seperti orang lain, jika demikian, maka keadaan tersebut sebaliknya hanya akan menyediakan ruang yang cukup bagi pihak lawan untuk meninju ataupun menendang.

Terry Fan langsung menahan leher Gordon Zhang, Gordon Zhang masih belum sepenuhnya kembali sadar dari rasa sakit yang muncul dari tonjokkan pertamanya, tetapi arteri, sistem pernafasan, serta sisi vokalnya langsung ditahan oleh Terry Fan.

Di kehancuran berikutnya, Gordon Zhang tidak hanya tidak mempunyai kekuatan untuk melawan, tetapi ia bahkan tidak bisa mengeluarkan suara untuk menuturkan rasa sakitnya.

“Apa yang kamu lakukan, apa yang kamu lakukan?”

Valentine Li berdiri di belakang mereka berdua, walaupun ia tidak bisa melihat jelas kondisi Gordon Zhang, namun ia dapat melihat jelas bayangan punggung dari setiap tonjokkan Terry Fan.

Valentine Li bersikeras mendorong punggung mereka berdua dan berharap mereka berdua akan berpisah, namun tidak berhasil, ia hanya terus menumbuk punggung Terry Fan dengan tonjokkan kecilnya itu,”Terrible, cepat lepaskan, cepat lepaskan!”

Selain daripada Willy Wang dan Monica Li, hampir semua murid bahkan sudah melupakan nama Terry Fan ini, pada saat ini, Valentine Li bahkan memanggilnya sebagai “Terrible”, hal ini benar-benar membuat Terry Fan kesal.

Ia menyalurkan semua rasa kesalnya kepada kepalan tangan kanannya dan akhirnya menargetkannya ke uluk hati Gordon Zhang.

“Peng”!

Gordon Zhang sudah merasa sangat pusing hingga hampir jatuh pingsan itupun merasakan rasa sakit dari otoot yang luka dan tulang yang retak pada uluk hatinya itu tersebar ke seluruh tubuhnya.

Ia ingin berteriak, namun tangan Terry Fan yang kuat itu mencekiknya hingga ia tidak bisa bersuara, saat ia membuka mulutnya, ia pun tiba-tiba memuntahkan segumpalan darah.

Terry Fan melepaskan tangannya, Gordon Zhang kemudain bersujud terjatuh ke atas lantai, dirinya kini berada dalam keadaan setengah sadar dan tidak mempunyai sedikitpun tenaga untuk membalasnya.

“Gordon, Gordon——”

Valentine Li langsung merangkul Gordon Zhang tanpa mempedulikan segalanya, saat melihat wajahnya yang penuh darah serta darah yang bercucuran dari mulutnya dan memerahkan dadanya, ia pun langsung menangis tersedu-sedu.

Terrfy Fan merasa sangat sakit hati seperti ditusuk oleh pisau, ia sudah malas untuk berpaling ke belakang, hingga ia akhirnya menaiki motor milik Willy Wang, lalu menepuk bahu Willy Wang,”Ayo jalan.”

“Oh.”

Willy Wang menatap Gordon Zhang yang bersujud di atas permukaan tanah dengan ekspresi terkejut, ia kemudian menggelengkan kepalanya dengan perasaan tidak percaya, menginjak kuat pedal gasnya, “tu tu tu” dan bergerak pergi.

“Gordon, Gordon, huh—— Kamu...... Apakah kamu baik-baik saja? Hu——”

Gordon Zhang tidak pernah membayangkan bahwa Terry Fan ternyata berani terlebih dulu mengambil tindakan, dimana tindakannya itu merupakan serangan yang mematikan dan membuatnya tidak memiliki kesempatan untuk melawannya.

Ia masih belum menyadari bahwa Terry Fan yang saat ini bukan lagi si bodoh di masa lalu, ia hanya merasa bahwa dirinya tidak sepenuhnya fokus dan terjebak dengan cara Terry Fan.

Hal yang ia inginkan saat ini adalah segera sembuh dari rasa sakitnya, lalu menghabiskan Terry Fan mati-matian.

“Baik-baik saja.”

Pada saat Gordon Zhang menahan rasa sakitnya, melepekan segumpalan darah, dan menggunakan bantuan Valentine Li untuk beranjak berdiri, ia tiba-tiba merasa pandangannya megnhitam, rasa sakit yang berada pada bagian dadanya ternyata terasa seakan-akan hendak menghancurkan dirinya.

“Gordon, Gordon, ada apa denganmu? Hu——”

“Tidak apa-apa, tuntun...... Aku untuk duduk di pinggir sejenak.”

Setelah diinfus karena sudah berbaring terlalu lama di atas tempat tidur pasien, Jensen Li berjalan menuju ke pintu rumah sakit, lalu tiba-tiba mendengar suara tangisan putrinya, Valentine Li, ia pun bergegas menghampirinya dan merasa terkejut ketika melihat tubuhnya dipenuhi oleh darah.

“Valetnine, Gordon, apa yang terjadi?”

Valentine Li tersedu-sedu dan berkata,”Apalagi kalau bukan dipukuli Terrible itu!”

“Ah, kalau begitu mengapa tidak segera mengantarnya ke rumah sakit?”

Gordon Zhang menggelengkan kepalanya,”Tidak apa-apa, aku hanya perlu duduk di pinggir sejenak saja.”

Jensen Li memperhatikan bercak darah yang berada pada bagian dada Gordon Zhang,”TIdak, lukamu ini tidak terlihat seperti luka eksternal, jika tidak, tidak akan mungkin berdarah sebanyak ini, cepat antarkan dia ke unit gawat darurat.”

Sambil berbicara, Jensen Li dan putrinya menuntun Gordon Zhang menuju ke unit gawat darurat, setelah melakukan pengecekan pengambilan gambar, selain dari tulang hidung yang patah dan gigi yang hilang, dua tulang rusuk Gordon Zhang juga patah.

Dirawat di rumah sakit!

Valentine Li hampir saja jatuh pingsan mendengarnya, ia bergegas mengeluarkan ponselnya dan berbicara dengan nada kesal,”Terrible mengesalkan, jika aku tidak melapor ke polisi untuk menangkapnya, aku tidak bermarga Li lagi!”

Gordon Zhang yang melihat keadaannya itu langsung melambaikan tangannya ke arahnya dengan lesu,”Jangan...... Jangan lapor polisi.”

“Kenapa? Dia sudah memukulimu hingga menjadi seperti ini, tidak!” Sambil berbicara, Valentine Li menggenggam ponselnya dan berpaling keluar.

Gordon Zhang benar-benar tidak mempunyai tenaga untuk berbicara, ia mengangkat kepalanya dan melirik Jensen Li, pada saat ia hendak pergi menghentikan Valentine Lu, Jensen Li sudah terlebih dahulu mengejarnya.

“Valentine,”Jensen Li menahan lengan Valentine Li, ia langsung berjalan ke arah luar unit gawat darurat dan berbisik,”Tidak boleh melapor polisi!”

“Atas dasar apa? Ia sudah memukuli Gordon hingga seperti itu, aku tidak bisa menahan rasa kesal ini!”

Sambil berbicara, Valentine Li sudah terlebih dahulu mengetik 110, pada saat ia hendak menekan tombolnya, Jensen Li langsung merebut ponselnya.

Jensen Li paham, pasti karena Gordon Zhang yang baru saja keluar dari ruang pasiennya itu, pada saat Valentine Lu datang, Terry Fan pasti menangkap situasi dimana mereka berdua sedang bermesraan, sepertinya tidak ada lelaki yang dapat menerima situasi seperti ini, jika tidak, Terry Fan juga tidak akan bertindak sekeras itu.

“Ayah, apa yang kamu lakukan?”

“Jangan lupa, kamu sudah menikah dengan Terry Fan, kamu kini adalah istrinya secara legal!”

“Kenapa rupanya? Jika tidak bisa, aku akan bercerai lagi dengannya! Cepat kembalikan ponselnya kepadaku.”

Jensen Li berbicara dengan ekspresi menegangkan,”Valentine, kamu kini sudah merupakan seorang wanita dewasa, mengapa kamu masih saja bertindak tanpa memperhitungkan akibat akhirnya?”

“Akibat atau tidak ada akibat apanya? Aku merasa jijik melihatnya, jika bukan karena......” Saat berbicara mengenai hal ini, Valentine Li tiba-tiba berhenti melanjutkan topiknya, lalu berpaling merebut ponselnya,”Ayah, cepat kembalikan ponselnya kepadaku!”

Jensen Li menahannya dengan menggunakan tangannya, lalu menghela nafas dan berkata,”Anakku, ayah sudah mengetahuinya tanpa kamu harus mengatakannya, kamu berserah kepada Terry Fan hanya karena biaya pengobatan ayah, namun tidak peduli bagaimanapun, kalian kini sudah secara resmi menjadi sepasang suami istri, itu adalah kesalahan kalian jika tertangkap basah!”

“Kenapa rupanya jika kami yang salah, atas dasar apa dia boleh memukuli orang lain hingga separah itu?” Valentine Li juga bersedia mengambil resikonya,”Kemungkinan yang paling buruk hanyalah permasalahan yang disebarkan, aku dan Gordon Zhang paling hanya akan dikutuk oleh orang lain, tetapi Terrible itu harus bertanggung jawab atas kompensasi hukum dan ekonomi!”

Jensen Li menggelengkan kepalanya dan berkata,”Anakku, ucapanmu itu memang masuk akal, namun kamu itu berbeda dari orang lain, apakah kamu mengerti?”

“Bagaimana bisa berbeda?” Saat menturukan ucapannya, Valentine Li pun tiba-tiba tercengang, ia sudah menyadari apa maksud dari ucapan Jensen Li.