The Revival of the King - Bab 167 Kagum Dan Cemburu

2 unit offroad vehicle, berhenti di depan pintu masuk rumah Monica Li, Monica Li merasa sangat tersentuh.

Sebentar sebentar dia naik mobil yang satu dan melihat-lihat ke dalamnya, sebentar sebentar dia kemudian naik mobil yang lain dan melihat dalamnya, sore itu dia sama sekali tidak pergi kemanapun.

Beberapa tetangga lama juga tahu dengan kondisi ekonomi pasangan tersebut, mereka mengira kalau kedua unit mobil ini dikendarai oleh teman-teman mereka, tetapi tetangga itu juga sengaja bertanya: “Ada apa, kalian membeli mobil baru?”

Monica Li tersenyum tetapi tidak menjawab.

“Yo, kedua mobil ini masih baru, kalian sudah kaya, kalian sepasang suami istri satu orang satu mobil ya?”

Orang yang mengatakan hal ini, tentu sedang mengejeknya.

Monica Li kemudian tersenyum dan tetap tidak menjawabnya, wanita itu sedang terhanyut dalam kegembiraan.

Diantara tetangga tetangganya ini, yang sangat kaya tidak banyak, tetapi yang sedang-sedang lumayan banyak, sebagian besar dari mereka selalu membeli mobil dengan harga ratusan ribu RMB.

Mobil seperti Audi ini, tidak ada yang membelinya, keluarga Monica Li tidak hanya membeli satu unit mobil, tetapi membeli 2 unit mobil di waktu yang bersamaan, awalnya orang-orang tidak peduli, tetapi melihat kedua pasangan suami istri tersebut masing-masing mengendarai satu unit mobil keluar masuk, orang-orang tentu akan sangat kagum dan cemburu pada mereka!

Tadi ketika ada Willy Wang di sana, Monica Li tidak berani bicara terus terang, selain perhatian yang mereka berikan pada nenek, Terry Fan bisa bersikap murah hati pada mereka berdua, itu juga karena waktu itu Willy Wang telah menyerahkan semua uang pribadinya pada Terry Fan.

Terry Fan tidak enak hati ingin mengatakan kalau dia ingin mengembalikan uang tersebut, pria itu lantas menggunakan cara ini untuk menutupinya.

Untung saja Monica Li adalah wanita baik-baik, wanita itu merasa perasaannya pada Terry Fan, asalkan Terry Fan mengetahuinya itu sudah cukup, dan Terry Fan malah sangat murah hati dan tidak henti-hentinya membalas budi, itu sudah membuktikan kalau pria itu juga mengerti perasaan Monica Li padanya.

Memiliki seorang suami yang mencintai dirinya, kemudian seorang sahabat pria yang juga memahami dirinya, Monica Li merasa hidupnya benar benar sempurna!

Monica Li bukan saja tidak cemburu pada Valentine Li, sebaliknya dia malah berpikir untuk mencari waktu, untuk bisa berbincang-bincang dengan Valentine Li, agar wanita itu bisa melewati hari-hari yang indah bersama dengan Terry Fan.

Setelah Jacob Shen menyelesaikan urusannya di luar sana, pria itu kembali disaat para salesman itu sedang makan makan.

Berdasarkan peraturan di tempat tersebut, semua orang tidak boleh makan ketika jam kerja, tetapi melihat ekspresi mereka, Jacob Shen paham, mereka pasti sudah menjual mobil.

Pria itu kemudian melihat tempat display mobil, dan ternyata dia tidak sudah melihat mobil Audi itu.

“Ada apa, siapa yang hari ini memenangkan undian?”

Seorang pemimpin salesman mengatakan: “Claudia Wang, dia membuat rekor, menjual 3 unit mobil dalam sekaligus!”

“Tiga unit mobil sekaligus?”

“Benar sekali, langsung menjual 3 mobil sekaligus.”

“Apa sih maksud kalian, apa kalian tidak bergantian melayani tamu?”

Jacob Shen sangat paham, para salesman ini bergantian melayani tamu, dalam waktu 1 hari, tidak ada begitu banyak tamu yang masuk ke tempat itu, oleh karena itu tidak mungkin ada orang, yang bisa menjual mobil 3 unit dihari yang sama, sementara yang lain sama sekali tidak berhasil menjual 1 unit mobil pun, semuanya hanya dia yang menjualnya, sama sekali tidak mungkin.

“Itu karena dia membeli 3 mobil sekaligus.”

“Ya?”

Jacob Shen tertegun.

Siapa?

Orang ini kaya atau bodoh?

Jika mobil ini digunakan untuk mengantar barang, tidak pernah terdengar kalau Audi Q7 digunakan untuk mengantar barang.

Bisa digunakan untuk pamer, bukankah membeli sebuah mobil sedan yang keren sudah cukup, mengapa harus membeli 3 unit mobil yang sama sekaligus?

Disaat itu Claudia Wang kemudian dengan segan mengatakan: “CEO Shen, orang itu adalah teman sekolahmu!”

“Teman sekolahku?”

“Benar sekali!” Disaat itu wanita paruh baya kemudian berjalan keluar, dengan tersenyum mengatakan: “Orang yang kemarin memenangkan lelang Villa Ocean Gunung Min, dan menyerahkannya pada pria itu, bukankah kamu mengatakan kalau julukannya adalah......benar, Terrible apa ya?”

Yang benar saja!

Dia datang ke tokoku membeli mobil, sekali beli dia juga langsung membeli 3 unit, berengsek, apa dia ingin mempermalukanku?

“Di mana orangnya?”

“Sudah pergi, dia bahkan membawa barang contoh dengannya, tidak ada jalan lain, aku segera meminta distributor bagian provinsi untuk membawakan satu unit mobil ke tempat ini.”

“Berengsek, kenapa tidak menghubungiku, kemudian suruh dia meninggalkan satu untuk beberapa hari di toko?”

Wanita paruh baya itu kemudian membelalakkan matanya pada pria itu: “Dia memang teman sekolahmu, tapi sepertinya hubungan kalian tidak baik bukan?”

“Siapa yang mengatakannya?”

“Aku juga tadi memberi tahunya hal itu, asalkan dia menghubungimu, dia pasti akan mendapatkan diskon yang tidak sedikit bukan? Dia kelihatan malas memperdulikannya, dia juga mengatakan, jika hari ini aku tidak membiarkannya membawa mobil itu , dia akan pergi membeli mobil Puma.”

Sialan, apa karena dia sudah kaya raya dia jadi lupa daratan?

Dulu ketika mereka sekolah, meskipun tidak banyak berinteraksi dengannya, tetapi aku juga tidak pernah mengganggunya bukan?

Terry Fan sekarang sudah kaya, semua teman sekolahnya juga tahu, Jacob Shen masih berpikir ketika reuni nanti, dia mengejek Terry Fan, dan memperlihatkan betapa hebat dirinya, tidak disangka Terry Fan malah datang duluan, setelah itu merusak nama baiknya di hadapan pemilik saham, apalagi di sini ada begitu banyak salesman.

“Huh,” Jacob Shen kemudian menghela nafas: “Sebelumnya aku sudah pernah mengatakan, dia itu entah mengapa tiba-tiba sangat beruntung, dia hanyalah makhluk rendahan, dia tidak lebih adalah seorang pria dengan tampang jelek, yang membalas air susu dengan air tuba, setelah mendapatkan apa yang diinginkannya, dia akan melupakan semuanya, dia adalah orang seperti itu. Waktu itu aku sudah mengatakan pada kalian semua, kalian masih mengatakan kalau aku kagum dan juga cemburu padanya, lihatlah sikapnya......”

“Lebih baik kamu tidak memfitnahnya lagi,” wanita paruh baya itu kemudian mengatakan: “Aku pernah melihat orang yang lebih kaya darinya, tetapi aku tidak pernah melihat orang yang jauh lebih tahu balas budi darinya, Willy Wang dan juga Monica Li, apakah mereka juga adalah teman sekolahmu?”

Jacob Shen tertegun: “Kamu bahkan tahu ini? Mereka adalah pasangan suami-istri, mereka membuka semua restoran kecil, mereka hanya orang biasa, semua teman sekelas tidak ada yang memperdulikan mereka, tetapi hubungan mereka dengan Terry Fan cukup baik, ada apa?”

“Wah, mereka pasangan suami-istri ya?” Wanita paruh baya itu kemudian mengambil perjanjian jual beli mobil dan mengatakan: “Kalau begitu teman sekolahmu ini benar-benar sangat murah hati, dia telah memberikan sepasang suami istri itu masing-masing satu mobil Audi?”

Jacob Shen terkejut, dia lantas membuka perjanjian jual beli itu, dan diatasnya memang ada tiga buah nama.

Wow!

Sekarang pria itu tidak lagi mengatakan hal-hal yang buruk tentang Terry Fan, sebaliknya sekarang dia malah kagum dan juga cemburu pada Monica Li beserta suaminya Willy Wang: Berengsek, apa yang sudah dilakukan mereka berdua pada Terry Fan, Terry Fan cukup memberi mereka satu mobil Audi, mengapa mereka harus mendapatkan dua unit mobil?

Jacob Shen yang sudah kehilangan mukanya, segera kembali ke kantornya, membuka wechat, mengambil foto dari sebagian perjanjian jual beli mobil Terry Fan, kemudian mengirimkan sebuah pesan singkat: Berengsek, Terrible membeli 3 unit mobil di tokoku, memberikan satu untuk Willy Wang dan satu untuk Monica Li, dia kaya raya? Atau mungkinkah......

Maksud dari perkataannya ini, teman-teman sekelas lainnya tentu memahaminya.

Johan Pang kemudian membalas: Jacob Shen, apakah kamu ingin mengatakan, Willy Wang meminta Monica Li untuk tidur dengan Terry Fan?

Jacob Shen: Jangan bicara sembarangan, wanita cantik Valentine Li juga ada di dalam grup ini, semuanya tolong bersaksi, kalau aku tidak mengatakan apapun!

Johan Pang: Lihatlah caramu melepaskan diri seperti ini, kamu berani memberi kabar tetapi tidak berani mengakuinya? Apakah sekarang kamu menyesal, tidak meminta istrimu untuk menemaninya?

Setelah Kenan Liu melihat pesan-pesan itu, pria itu menjulurkan tangannya dan menampar wajahnya sendiri: Sialan, mengapa waktu itu aku tidak bersikap lebih baik pada Terry Fan, kalau tidak, mungkin saja hari ini dia juga membelikan sebuah mobil Audi untukku!

Setelah Kenneth Chen melihat pesan tersebut, pria itu segera menjawab: Ini betulan atau ecek-ecek?

Dia lantas meminta Mollie Ma yang berada di sampingnya untuk segera melihat group chat mereka.

Setelah Mollie Ma melihatnya, dia segera membalas: Jacob Shen, Johan Pang, cukup sudah! Apa kalian tau yang namanya orang kaya itu seperti apa? Terry Fan itu baru disebut hebat, apa hebatnya kalau kita sendiri yang kaya? Membawa teman-temannya ikut kaya bersamanya, itu baru namanya bermoral dan tahu balas budi!

Mollie Ma masih merasa belum cukup, dia kemudian menambahkan: Kalian juga adalah bos, yang satu pemilik sparepart water heater, yang satu lagi pemilik toko 4s, tidak pernah sekalipun aku melihat kalian membantu teman-teman sekelas, setiap hari sok pamer di dalam grup, apa kalian merasa kalian sangat hebat?

Jacob Shen: ......

Johan Pang: ......