The Revival of the King - Bab 30 Penyesalan Terhadap Tindakan Di Masa Lalu

Hendrik Fan hanya ingin menyampaikan kepada putranya bahwa ia tidak ingin menyuruh Penny Zhou datang ke rumah sakit untuk menjaganya, ia tiba-tiba jatuh stroke karena melihat Penny Zhou berselingkuh dengan mata kepalanya sendiri.

Hendrik Fan sebelumnya pergi melakukan perjalanan bisnis untuk beberapa waktu, ia awalnya berencana untuk kembali minggu depan, namun karena kesibukannya sudah terselesaikan lebih awal, dua hari yang lalu, tepatnya pada malam harinya, ia pun langsung pulang tanpa memberitahunya terlebih dahulu, namun ia kemudian menyadari bawha GMnya sendiri, Daniel Huang, sedang bergulung di dalam sprei tempat tidurnya bersama istrinya, Penny Zhou.

Daniel Huang sudah mengikutinya selama dua belas tahun, ia sebelumnya bergabung dengan Fan’s Corp. sebagai seorang manajer profesional, posisi yang ia lamar adalah Vice GM, Hendrik Fan adalah Dirut yang sekaligus merangkap sebagai GM, Penny Zhou adalah Direktur Keuangan.

Berdasarkan pengalamannya selama beberapa tahun, Hendrik Fan merasa bahwa Daniel Huang memiliki karakter yang cukup baik, bahkan juga memiliki kemampuan yang baik, jadi ia pun memberikan posisi GM kepadanya, pada tahun lalu, ia bahkan menjadikan putra Daniel Huang, Edison Huang menjadi Direktur Kantor Administrasi.

Menurut Hendrik Fan, Daniel Huang adalah orang yang mampu berterima kaish, namun ia tidak menyangka bahwa Daniel Huang ternyata beranjak ke atas tempat tidurnya sendiri ketika ia sedang berpergian.

Pada saat berdiri di depan pintu kamar tidur utama, ia bahkan mendengar suara tempat tidur yang terus membentur permukaan dinding, bahkan suara Penny Zhou yang terdengar berbicara dengan nada malu kepada Daniel Huang,”Kamu jauh lebih hebat daripada pria tua itu!”

Emosi Hendrik Fan langsung memuncak, ia pun langsung mendengar pintu kamarnya hingga terbuka

Daniel Huang pun langsung tercengang.

Pada saat Hendrik Fan bergegas menuju ke atas tempat tidur, Penny Zhou tiba-tiba mendorong Daniel Huang, hingga akhirnya tidak sengaja menendang uluk hati Hendrik Fan.

Karena tidak berhati-hati, kaki Hendrik Fan terpeleset hingga langsung terjatuh ke belakang, bagian belakang kepalanya terbentur hingga membuatnya jatuh stroke di tempat.

Penny Zhou juga menggila, saat ia melihat Hendrik Fan terjatuh dan tidak bisa bangkit, ia tiba-tiba mengangkat bantalnya dan bersiap-siap untuk menekan Hendrik Fan hingga mati.

Daniel Huang yang melihat kejadiannya itu langsung merebut bantalnya, lalu mengomelinya,”Apakah kamu gila? Pembunuhan itu harus dibayar dengan nyawa, pria tua itu kini sudah menjadi seperti ini, ia sepertinya sudah mengalami pendarahan otak, ia bahkan belum tentu bisa bertahan hidup jika diantar ke rumah sakit, apakah kamu merasa mengorbankan nyawamu itu pantas?”

Penny Zhou kini pun terlihat seperti terbangun dari mimpinya, namun ia langsung menendang keras Hendrik Fan beberapa kali, lalu memarahinya,”Pria tua ini masih saja tidak mati, aku sudah menemaninya bermain selama belasan tahun, aku benar-benar ingin sekali melemparnya turun dari atas!”

Tubuh Hendrik Fan terasa menegang, walaupun ia tidak bisa berbicara, namun otaknya itu masih menyadari keadaan disekitarnya.

Pada saat hendak menikahi Penny Zhou, ia tidak hanya bercerai dengan istrinya, tetapi juga mengikuti perintah Penny Zhou untuk mengusir putranya, Terry Fan, keluar, dapat dikatakan bahwa seluruh perhatiannya tertuju kepada Penny Zhou.

Hal yang tidak disangka adalah, Penny Zhou tidak hanya tidak pernah mencintainya, tetapi juga menyebut hubungan suami istri mereka sebagai sebuah “permainan”.

Apa yang disebut dengan sia-sia mempermainkannya selama belasan tahun? Hendrik Fan benar-benar mencintai Penny Zhou dengan sepenuh hatinya.

Pada saat ini, pikiran Hendrik Fan dipenuhi oleh bayang-bayang istrinya, Elsa Wu, ia menghela nafasnya dan berpikir dalam hati: Diriku sudah “melihat” banyak sekali wanita di sepanjang hidupku ini, dimana ia juga hanya terus bersenang-senang hingga tidak pulang ke rumah setiap harinya, sekalipun istrinya tidak bisa menahan rasa sepinya, kenapa rupanya jika ia memilih langkah yang salah sekali saja? Mengapa harus bersikeras bercerai dengannya, hingga akhrinya membuat dirinya merasa tertekan dan gantung diri?

Sebenarnya, pada saat Elsa Wu menggantung diri, ia sudah tahu jelas bahwa pasti ada yang tersembunyi di balik ini semua, namun ia sudah pergi, semuanya sudah tidak bisa kembali seperti sebelumnya lagi.

Akhirnya Penny Zhou mengusri Terry Fan yang masih menempuh pendidikan tingkat SMP itu, Hendrik Fan juga diam-diam menyetujuinya saja, karena ia masih berharap untuk mempunyai anak bersama dengan Penny Zhou.

Tidak disangka, setelah bertahun-tahun berlalu, Penny Zhou tidak pernah memberikan satupun kesempatan kepadanya.

Hendrik Fan masih belum mengerti jelas bahwa orang yang menggoda Elsa Wu pada saat itu adalah Daniel Huang,t erlebih lagi, Daniel Huang dan Penny Zhou sebelumnya memiliki hubungan suami istri, ia awalnya menargetkan aset Fan’s Corp., kedua suami istri itu pun kemudian menargetkan Hendrik Fan dan Elsa Wu, kalau tidak, mereka sepertinya akan langsung tewas di tempat!

Penny Zhou mengeluarkan ponselnya dan bersiap-siap menelepon 120, namun Daniel Huang tiba-tiba menghentikannya.

“Jangan antar dia secepat itu, biarkan si tua ini berbaring sebentar lagi, saat ia sudah mulai sesak nafas, sekalipun ia tewas di atas ambulans, semua itu sudah tidak ada sangkutannya lagi dengan kita.”

Penny Zhou tiba-tiba sadar,”Tidak, banyak sekali uang perusahaan yang masih berada di dalam rekeningnya, aku tidak mengetahui semua kata sandinya, jika kita membiarkannya mati begitu saja, bukankah ini artinya aku sudah menyia-nyiakan usahaku untuk melayaninya selama belasan tahun?”

Daniel Huang kemudian berkata,”Tidak apa-apa, selama dia sudah mati, tidak peduli uang di rekening manapun, sebagai istrinya, kamu hanya perlu mengeluarkan buktinya saja, bank mana yang akan berani tidak memberikan uangnya kepadamu?”

“Kamu mungkin lupa, dia masih mempunyai seorang putra, terlebih lagi, mereka berada dalam satu kartu keluarga yang sama.”

Daniel Huang kini baru kebingungan, ia tahu jelas jika Hendrik Fan meninggal, sekalipun Penny Zhou adalah pewaris pertamanya, namun Terry Fan juga mempunyai bagian dalam aset Fan’s Corp., sekalipun tidak terbagi rata, namun masih akan mencapai 40%, atas dasar apa ia akan memberikannya kepada anak itu begitu saja?

Daniel Huang pun mengomel kesal,”Kamu bahkan sudah mengusirnya pergi, mengapa kamu tidak mengusirnya dari kartu keluarga juga?”

“Apakah kamu mengira aku tidak menginginkannya, si tua ini bersikeras tidak menyetujuinya, ia sangat menyayangi putranya itu, kita hanya bisa berharap anak itu mati di tengah medan peperangan hingga tidak meyisakan debu!”

Setelah selesai berbicara, Penny Zhou pun menelepon 120 dan langsung mengantar Hendrik Fan ke rumah sakit.

Mereka mengantar Hendrik Fan menuju ke Unit Perawatan Intensif, bukan untuk menyediakan pengobatan yang paling baik, namun berharap tidak ada orang lainnya di dalam ruangan tersebut.

Penny Zhou sudah membawa dua gangster datang pagi ini, ia bersikeras memaksa Hendrik Fan untuk mengatakan kata sandi rekeningnya, tetapi Hendrik Fan bersikeras tidak mau mengatakannya, sehingga ia pun sengaja memicu keributan.

Saat mendengar Terry Fan kini berkata hendak menyuruh Penny Zhou datang menjaganya, Hendrik Fan tentu saja merasa sangat takut.

Ia tahu jelas, jika bukan karena kata sandi tersebut, ia sepertinya tidak akan bisa melewati kemarin malam dalam keadaan hidup lagi.

Namun permasalahannya adalah, tidak peduli bagaimanapun ia berteriak, Terry Fan tetap saja tidak bisa memahami proses dan situasinya, ia hanya menatapnya sejenak dengan ekspresi yang datar, hingga akhirnya berpaling pergi tanpa menuturkan sepatah katapun.

“Pembalasan, pembalasan!”

Hendrik Fan terus berteriak dalam ahti, namun suara yang ia keluarkan tetap saja nada “hu hu hu”, ia melihat putranya melangkah pergi begitu saja, namun ia juga tidak mempunyai cara lainnya.

Setelah Penny Zhou diinvestigasi oleh pihak kepolisian, ia langsung menelepon Daniel Huang,”Daniel, ada masalah besar, putra dari si pria tua itu sudah kembali!”

‘Oh,” Daniel Huang kemudian bertanya,”Si pria tua itu tidak bisa berbicara, bukan?”

“Untung saja tidak bisa, jika tidak, kita pasti akan mati.”

“Kita pasti mati?” Daniel Huang tersenyum hina,”Tidak mungkin, dia adalah putra yang tidak berguna, jangan katakan si pria tua itu tidak bisa berbicara, sekalipun ia bisa berbicara, berdasarkan kecerdasanku, bukankah aku yang akan menghabiskan anak itu?”

“Jangan banyak bermimpi! Tidak tahu apa yang terjadi, tetapi anak itu kini dipenuhi dengan aura mematikan, dia kini benar-benar sudah berubah. Ia hanya bertindak dengan sikap santai, namun dua orang yang kubawa itu langsung merangkak di atas lantai, ia bahkan juga menampar wajahku hingga membengkak.”

“Ah, mengapa kamu tidak melapor polisi?’

“Bagaimana aku bisa melapor polisi, sebelum aku sempat melapor, dia sudah terlebih dahulu melapor!”

“Ck, dia yang memukul orang, namun dia yang juga melapor polisi?”

“Dokter dan perawat menjadi saksinya, mereka berkata bahwa kau menghentikan dokter menyuntik pria tua itu, ia menuduhku atas kejahatan pembunuhan berencana, aku baru saja selesai diinvestigasi. Kini semuanya sudah berakhir, jika si pria tua itu benar-benar mati, pihak kepolisian pasti akan datang menangkapku.”

Daniel Huang langsung merasa terkejut hingga tidak mampu berkata-kata ketika mendengar ucapannya.

Novel Terkait

Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu