The Revival of the King - Bab 136 Perlahan-lahan Menjadi Cerah

John Duan mengerti, Terry Fan ingin langsung ke topik utama, sedangkan dia tidak bisa berkata banyak lagi, di satu sisi adalah bosnya, Terry Fan, yang berusaha semaksimal mungkin untuk membantu mereka, di satu sisi saudara kandungnya, Hans Duan, dia bisa berkata apa lagi?

Namun Terry Fan sudah berkata sampai ke sini, dia tidak bisa tidak menunjukkan sikap sama sekali, hanya bisa menghindari topik yang berat, dia tidak akan menyinggung dahulu konflik antara Hans Duan dan Terry Fan, melainkan mengikuti ucapan Terry Fan hanya membicarakan hal yang utama.

“Bos, dulu aku juga pernah mengatakannya padamu, saat itu aku menjadi manajer profesional di dalam negeri, aku membuat Hans Duan pergi ke perusahaan melihat-lihat, dia hanya bisa berkelahi, bila menyuruhnya pergi mengurus sebuah perusahaan sendiri, pasti tidak dapat diharapkan.”

Terry Fan mengangguk berkata : “Berkelahi adalah kelebihannya, terutama saat memulai bisnis di Negara S, kita benar-benar membutuhkannya, tapi orang harus memiliki batasan, kapanpun juga jangan melupakan identitas diri yang sebenarnya.”

“Benar, benar.”

“Awalnya aku tidak ingin mengungkit hal yang sudah terjadi dulu, tapi sekarang hanya ada kita berdua, aku ingin bertanya, apa perlakuanku, Terry Fan, tidak baik pada kakakmu?”

John Duan bergegas merubah ekspresinya berkata : “Bos, umurmu lebih kecil dari kami berdua, bila mengatakan kamu adalah orang tua kedua kami, aku takut mengurangi umurmu, tapi ini adalah kenyataan yang tidak bisa dibantah. Bila tidak ada kamu, aku sudah lama mati di bawah sumur itu, sedangkan Hans Duan juga tidak bisa hidup sampai hari ini.”

“Kamu yang sangat mengerti tentang hal yang terjadi di tahun itu, walaupun kita bertiga berada di bawah sumur, saat aku menyadari tambang emas, kalian tidak tahu sama sekali. Saat itu demi menyelamatkanmu, menggerakkan semua orang untuk menentang, jadi aku baru memberitahu semua orang, di bawah sumur ada pasir emas. Ini yang dinamakan bila ada upah yang besar, maka akan ada orang yang berani, bila aku tidak berteriak begitu keras, apakah orang-orang tersebut ikut melawan bersama dengan kita?”

Hans Duan segera mengangguk berkata : “Tidak hanya itu, demi memuji kami berdua, namun takut orang lain tidak terima, jadi kamu berkata kita yang menemukan pasir emas bersama. Untuk hal ini aku, John Duan, sangat berterima kasih, jadi sangat setia padamu.”

“Tambang emas itu adalah harta yang sangat besar, aku tidak habis menggunakannya sendiri, sedangkan setiap kali saat melakukan bisnis emas, selain membeli senjata, menambah pekerja, dan meninggalkan sedikit cadangan emas, saat membagi uang, bukankah aku selalu membagi rata dengan kalian, kapan aku meminta bagian?”

John Duan tertawa dengan sedikit sulit berkata : “Tentu saja tidak, kamu tidak perlu mengucapkannya, hatiku sudah mengetahuinya.”

“Menyuruhmu kembali ke Kota Jiang untuk mengurus proyek ini, mendatangkan beberapa juta RMB padamu, kapan bertanya padaku?”

“Boss, ucapanmu membuatku sedikit malu, aku tidak bisa berpura-pura bodoh lagi, Hans Duan, dia sangat angkuh. Aku tahu, dia selalu mengincar posisimu, tapi aku tidak pernah ikut terlibat di dalamnya. Justru karena ini, saat kamu akan datang investasi ke Kota Jiang, aku berinisiatif mengemban tanggung jawab yang berat ini. Selain karena aku adalah manajer profesional, aku juga tidak ingin ikut campur dalam rencana konspirasi apapun padamu, itu juga alasan utama aku meninggalkan Kota S.”

Terry Fan menghela napas : “Sebenarnya kamu yang paling mengerti hatiku, kita adalah orang yang sudah luput dari bahaya besar bersama, asal masih bisa hidup dan memiliki uang yang tidak akan habis seumur hidup, apakah julukan seperti bos dan panggilan kosong seperti ini pantas dikenang? Bila bukan karena Hans terlalu angkuh, temperamennya yang meledak-ledak, dengan mudah menggunakan kekerasan, aku sudah sejak awal menyerahkan masalah Negara S padanya dan mundur, kembali ke Kota Jiang menjadi orang kaya raya yang tidak terlihat, apa ada yang masih aku inginkan?”

“Bos, jangan sekali-sekali menyerahkan masalah di sana padanya. Walaupun kita membantu kepala suku setempat, menundukkan banyak panglima perang, tapi dia tidak sepertimu, tetap

menjaga ketulusan dan kerendahan hati itu selamanya, dia dengan mudah menunjukkan sikap yang yang tidak baik pada kepala suku. Terlebih lagi presiden Negara S yang baru terpilih, di tahun itu hampir menamparnya, bila kamu menyerahkan hal di sana padanya, tidak lebih dari tiga tahun, dia pasti akan diusir, bila bisa keluar dari Negara S hidup-hidup maka bisa dibilang dia sangat beruntung!”

Terry Fan tertawa, dia tidak berharap John Duan bisa mengatakan kenyataan, asal dia masih ingat hal ini, memiliki pengenalan yang begitu mendalam akan adik laki-lakinya, Hans Duan, sudah cukup.

Terry Fan berkata : “Kakak besar John, kalian adalah saudara kandung, hari ini aku datang mencarimu, tidak berharap kalian berdua saling melawan menjadi lawan, atau memintamu untuk berdiri di pihakku, kalau begitu, tentu saja tidak benar.”

“Bos, aku....”

“Tunggu aku selesai bicara, hari ini tujuanku datang mencarimu adalah ingin menanyakan beberapa pertanyaan padamu, aku harap kamu bisa menjawabku dengan jujur, bila kamu merasa jawabanmu mungkin mengkhianati Kakak besar Hans, kamu bisa menolak menjawab kapanpun.”

“Kamu tanya saja, bos, aku akan mengatakan apapun yang aku tahu!”

“Apa kakak besar Hans benar-benar sangat mencintai Jessy Shangguan?”

John Duan tertegun sebentar, dia tidak menyangkaTerry Fan akan menanyakan ini, untuk sesaat dia merasa sedikit sulit menjawab.

Bila murni hanya menanyakan tentang Hans Duan, maka John Duan tidak berencana menyembunyikan apapun, tapi bila menjawab pertanyaan ini, maka harus melibatkan Jessy Shangguan.

Jessy Shangguan sebaliknya mengejar Terry Fan, hampir semua orang di Negara S mengetahuinya, John Duan tidak ingin Terry Fan salah paham dia sedang menimbulkan perselisihan.

“Kenapa, kakak besar John, apa kamu tidak mengerti dengan jelas keadaan spesifiknya?”

“Bukan, bos, pertanyaan ini bagiku sedikit sulit, karena....”

Karena sudah samar-samar mengetahui identitas Jessy Shangguan, Terry Fan saat ini kira-kira sudah mengetahui apa yang sedang dipertimbangkan John Duan.

“Bila kamu mempertimbangkan Kakak besar Hans, tidak ingin menjawab, ya sudah. Bila mempertimbangkan perasaanku, kalau begitu tidak perlu, bila ada yang ingin dikatakan, katakan langsung.”

“Bos, aku tidak bermaksud menimbulkan perselisihan, lagipula aku juga selalu mengira Jessy Shangguan polos, lucu, tapi aku tidak mengerti kenapa dia....”

Berbicara sampai sini, wajah John Duan menunjukkan ekspresi kesulitan, ada sesuatu yang ingin dia katakan namun tidak bisa mengatakannya.

“Kakak besar John, apa kamu tidak menganggapku sebagai saudara?”

John Duan menggelengkan kepala tidak tahu harus bagaimana, pada akhirnya dia memutuskan berkata : “Di awal semua orang tahu Jessy Shangguan menyukaimu, Hans tentu saja juga mengetahuinya, tapi aku melihatnya mengatakannya sendiri, dia menyukai Jessy Shangguan, aku tidak mengerti, aku sudah beberapa kali memarahinya di belakang, bagaimana bisa berebut wanita denganmu? Bila tidak ada kamu, mana ada kita berdua di hari ini, ucapan lama mengatakan ‘orang yang minum air tidak boleh melupakan orang yang menggali sumur’, apalagi kami?”

“Kalau begitu apa katanya?”

“Dia memeberitahuku, saat Jessy Shangguan menunjukkan rasa sukanya padamu, pada saat yang bersamaan juga menyatakan rasa sukanya padanya, bahkan memberitahu Hans, dia lebih menyukai Hans, hanya saja kamu adalah bos kami, bos, sebagai seorang wanita, dia juga memiliki keinginan yang hampa, dia hanya ingin menikah dengan seorang bos, bos.”

Terry Fan tertawa dingin, walaupun masih belum mengetahui dengan jelas identitas Jessy Shangguan yang sebenarnya, tapi tahu tujuannya tinggal di Negara S hanya ada satu, yaitu menjatuhkan atau menyingkirkan dirinya.

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu