The Revival of the King - Bab 104 Berseteru.

Setelah mengantar Willy Wang dan Monica Li, Terry Fan kembali ke ruang rawat neneknya dan menemukan bahwa tidak ada seorang pun di dalam sana.

Dia segera berbalik untuk keluar dan bergegas pergi ke ruang rawat Hendrik Fan, dia melihat Penny Zhou dan Valentine Li, mendorong neneknya dengan kursi roda ke ruang rawat itu.

Nenek juga orang yang tidak sabaran, dia ingin bergegas menemui Hendrik Fan untuk membicarakan pernikahan Terry Fan dan Valentine Li.

Hendrik Fan juga sudah bertemu dengan Valentine Li, ia juga cukup puas dengan calon menantunya ini, tetapi ia tidak tahu masa lalunya.

Ketika dia mendengarkan nenek berbicara tentang pernikahan mereka, Hendrik Fan tidak keberatan sama sekali, tetapi dia selalu khawatir, tidak tahu rencana apa yang akan dilakukan oleh Penny Zhou.

Pada saat ini, Terry Fan menghampiri mereka, nenek memintanya untuk membawa Hendrik Fan ke kursi roda, kemudian keluarganya pergi menemui Jensen Li, hal ini dianggap sebagai acara lamaran serius.

Valentine Li tiba-tiba menjadi gugup saat mendengar hal ini, yang paling dia khawatirkan adalah Terry Fan akan tidak mempedulikannya di depan umum.

Tanpa diduga, Terry Fan hanya menanyakan pendapat Hendrik Fan mengunakan pandangan matanya, Hendrik Fan mengangguk.

Terry Fan tidak berkata apa-apa lagi, ia segera membawa Hendrik Fan ke kursi roda.

Saat dia mengangkat Hendrik Fan, air mata Hendrik Fan mengalir dengan deras.

Dia tidak pernah memeluk Terry Fan sejak dia kecil, dia tidak menyangka bahwa hari ini, ia bisa membiarkan putranya memeluknya.

Dia merasa bahwa putranya telah tumbuh dewasa, memiliki kemampuan dan bahkan dapat melindungi dirinya sendiri, ia khawatir tapi tidak bisa mengatakannya, karena Hendrik Fan percaya pada apa yang dikatakan Penny Zhou, berpikir bahwa Terry Fan menyukai wanita itu.

Tiga generasi Keluarga Fan datang bersama-sama ke ruang rawat Jensen Li.

Jensen Li yang sedikit bingung, sangat tersanjung dan terkejut ketika melihat keadaan ini, dengan cepat ia duduk dengan tegak di atas tempat tidur.

Anak perempuannya memang cantik, jika orang-orang itu ingin melamar ke sini juga bagus, jika ingin membicarakan tentang pernikahan juga bagus, dia seharusnya tetap duduk tenang dan menunggu umpannya termakan.

Hanya saja urusan Valentine Li dan Gordon Zhang, dia juga tahu bahwa Terry Fan mengetahui hal itu, di dalam hati Jensen Fan, dia selalu merasa sedikit kasihan pada calon menantunya.

Jadi ketika nenek berbicara tentang pernikahan antara mereka berdua, Jensen Li tidak menunjukkan keberatan apapun, Keluarga Fan yang membuat keputusan akhir.

Karena seluruh keluarga sedang di rawat, nenek menyarankan agar pernikahan mereka diatur pada tahun baru hari kedua, mereka semua tidak merasa keberatan, kemudian nenek bertanya pada Terry Fan dan Valentine Li.

Valentine Li tidak berani mengatakan apapun, jadi dia hanya bisa menatap Terry Fan dengan matanya.

Terry Fan mengangguk, saat itu batu yang tergantung di hati Valentine Li seakan-akan mendarat kebawah sepenuhnya.

Nenek yang melihatnya, hatinya seketika penuh dengan perasaan gembira, berpikir bahwa Valentine Li sangat mematuhi Terry Fan.

Dia tahu bahwa Valentine Li sangat cantik, satu-satunya kekhawatirannya adalah Terry Fan tidak bisa menahannya.

Melihat penampilan Valentine Li sekarang, sepertinya dia tidak berpura-pura, ia tidak bisa mengatakan betapa bahagianya dia, tetapi dia tidak tahu bahwa masalah ini akan ada akibatnya.

Jika bukan karena Terry Fan yang mengalahkan Valentine Li di hotel kemarin, aku khawatir Valentine Li hari ini tidak akan berperilaku dengan baik.

Nenek sudah tidak ada masalah, dia sudah bisa keluar dari mobil dan berjalan, dia bisa meninggalkan rumah sakit kapan saja.

Penny Zhou bermaksud untuk membawa neneknya ke rumahnya terlebih dahulu, tetapi Terry Fan tidak setuju. Dia ingin mengantar neneknya ke Rumah asing di Gunung Min, jadi dia bersikeras untuk membiarkan nenek tinggal untuk sementara waktu.

Untungnya, pelelangan Rumah asing di Gunung Min akan segera dimulai.

Pada hari itu, di suatu ruang di lantai atas Gedung Kota Jiangcheng, berkumpul semua orang kaya di Kota Jiang. Semua orang datang ke Rumah asing di Gunung Min, juga banyak dari mereka datang ke vila di sampingnya, jadi kebanyakan di gunakan untuk pengembang bisnis.

Tentu saja, ada juga beberapa orang kaya yang di industri lain yang bertujuan untuk membuktikan bahwa mereka mempunyai banyak uang.

Penny Zhou pada awalnya bertekad untuk menang Rumah asing di Gunung Min, tetapi masalah Edison Huang terakhir kali membuatnya merasa sedikit tidak nyaman.

Meskipun dia tidak ingin berada di Kota Jiang untuk waktu yang lama, tapi bagaimanapun juga, putranya menyukai vila itu, tetapi dia merebut pelelangan ini demi Terry Fan, ia selalu merasa tidak enak pada anaknya.

Secara kebetulan, Edison Huang dan Ella Chen juga datang ke tempat itu, mereka ke sini hanya untuk bersenang-senang, tetapi kehadiran mereka telah memberikan Penny Zhou tekanan yang besar.

Terry Fan duduk disebelah Penny Zhou dan Valentine Li duduk disebelah Terry Fan, melihat tidak ada orang yang dia kenal didekatnya, dia dengan diam-diam mengenggam lengan Terry Fan.

Terry Fan menggelengkan kepalanya dan berpikir: Jika Mike memenangkan Edison Huang nanti, apakah wanita ini akan tetap bersikap ramah pada dirinya?

Tepat pada saat ini, Lisa Wu dan Gordon Zhang berjalan masuk, Terry Fan bisa merasa ini adalah kesempatan yang baik untuk menampar wajahnya.

Jadi dia berkata kepada Valentine Li: "Kamu masih tidak mau melepas tanganku?"

“Kenapa?” Valentine Li memiringkan kepalanya dan menatap Terry Fan: “Kedua keluarga kita telah setuju, bahkan hari pernikahan sudah ditetapkan. Apakah kita perlu mengurus perkataan orang lain?”

Terry Fan tersenyum dan berkata, "Apakah kamu tidak melihat ke belakang siapa yang ada di sini?"

Valentine Li menoleh dan melihat Gordon Zhang, seketika ia seolah-olah diestrum oleh listrik, lengannya yang memengang lengan Terry Fan, seketika melonggar.

Pada saat ini, dia menyadari bahwa Lisa Wu tidak hanya memegang lengan Gordon Zhang, tetapi ia juga menyandarkan kepalanya di bahu Gordon Zhang, dia merasakan sedikit rasa sakit di dalam hatinya.

Dia segera memegang lengan Terry Fan lagi, merasa menyesal di dalam hatinya, mengapa dia melonggarkannya tadi?

Terry Fan tersenyum dingin dan berbisik: "Kedepannya, sebelum melakukan sesuatu, lebih baik kamu berpikir dua kali. Adegan memalukan seperti itu pasti akan sering muncul kedepannya. Kamu harus siap secara mental."

Wajah Valentine Li memerah, seolah-olah dia telah di tampar oleh Terry Fan.

Dia tidak pernah mengalami penghinaan seperti itu. Dia menggigit bibirnya, menahan amarahnya dan berkata dengan lembut: "Jika dengan mengejekku membuatmu senang, maka ejeklah diriku sebanyak yang kamu mau!"

"Siapa yang akan mengejek wanita cantik nona Li?"

Entah sejak kapan, Daisy Fang tiba-tiba muncul dari arah lain, ia duduk tepat di samping Valentine Li, tadi wanita itu mendengar apa yang baru saja dia katakan.

Valentine Li tidak menyangka Daisy Fang juga akan muncul, ia memegang lengan Terry Fan, tanpa sadar dia menyusut.

Tapi kemudian ia berpikir sebentar, bukankah Daisy Fang juga menyukai Gordon Zhang? Dia masih sendirian, tapi dirinya memiliki Terry Fan di sampingnya. Dalam hal menang atau kalah, saat ini Daisy Fang seharusnya kalah telak.

Jadi dia sekali lagi memegang erat lengan Terry Fan, ia berpura-pura menjadi percaya diri dan tersenyum pada Daisy Fang: "Jadi kamu ke sini juga?"

Mendengar suara hal itu, Terry Fan memalingkan wajahnya dan mengangguk ke arah Daisy Fang.

Daisy Fang menanggapi dengan tersenyum manis: "Oh, tampaknya di sebelahmu itu adalah CEO Zhou dari Fan’s Corp bukan? Jadi, kamu kembali ke Keluarga Fan dan menjadi pangeran Keluarga Fan?"

Terry Fan mengangkat bahu dan tersenyum dengan tidak menyangkal dan tidak membenarkannya.

"Jika aku tidak salah menebak, apakah Keluarga Fan bertekad untuk memenangkan bangunan kecil bergaya barat ini?"

Valentine Li dengan banga berkata: "Itu belum tentu. Ada begitu banyak orang kaya di Kota Jiang, kamu mungkin tidak dapat memenangkannya. Tetapi ibu tiri Terry berkata, jika bisa memenangkannya, maka pernikahan kami akan diadakan di sana!"

Valentine Li dan Daisy Fang telah menjadi musuh bebuyutan seumur hidup, dalam hal percintaan, dia merasa telah memenangkan Daisy Fang, tetapi dalam hal kekayaan, dia tidak pernah berpikir bahwa dirinya bisa menang, tapi dengan menikahi Terry Fan tidak diragukan lagi, hal ini memberinya kesempatan untuk menang.

Hanya pada saat ini saja, dia tiba-tiba menyadari bahwa Terry Fan sedikit bernilai baginya, setidaknya pria itu bisa memberikannya kesempatan untuk menang dari Daisy Fang, dalam segi kekayaan.