The Revival of the King - Bab 282 Membujuk Dengan Teori

Ella Chen diam-diam bangkit, wanita itu kemudian membuka pintu perlahan-lahan, ketika dia berpikir untuk melihat ke dalam, dia tidak menyangka pintu itu ditarik.

Karena tangannya masih memegang pintu, wanita itu terkejut.

“Ya ampun......”

Dia belum sempat memekik, Terry Fan sudah melumat bibirnya, pintu yang ada di belakangnya, ditendang oleh Terry Fan, wanita itu lantas ditahan di belakang pintu oleh Terry Fan dan dicium dengan sangat bernafsu.

Ya ampun!

Calon mertuaku masih menangis di dalam!

Dia ini malah mau......

Brengsek, jika kamu tidak takut apa aku harus tahu?

Ella Chen akhirnya paham, begitu Penny Zhou mendapatinya melakukan hal ini, Terry Fan akan bisa memberikan pembelaannya, jika seperti itu, dia pun atau mendapatkan keuntungan dalam bahaya yang mengintai.

Oleh karena itu dia bukan hanya membiarkan Terry Fan menciumnya, disaat yang sama dia juga membuka tali pinggang Terry Fan.

Terry Fan terkejut, dia lantas melepaskan wanita itu: “Kamu sudah gila?”

Ella Chen kemudian tersenyum: “Kamu yang sudah gila bukan? Barusan kamu membuat calon metuaku menangis, sekarang kamu juga ingin membuatku menangis?”

Terry Fan kemudian mengerutkan dahinya: “Apa maksudmu ini, apanya membuat orang menangis?”

“Kalau begitu mengapa dia......”

“Masuk dan tanyakan padanya.”

“Cih!”

“Aku mengatakan hal yang sesungguhnya!” Terry Fan kemudian bertanya: “Apa makan siangnya sudah ada?”

“Sudah, aku sudah mengambilkan bagian kalian di kantin, aku meletakkannya di luar sana.”

“Bawa masuk kemudian berikan 1 pada ibu mertuamu, bagianku tidak usah lagi, aku masih harus pergi ke kantor direktur keuangan.”

“Cih, jangan tidak berterus terang seperti ini, langsung saja bilang kalau kamu ingin menemui istrimu bukankah akan lebih mudah?”

“Cepatlah, aku tidak ada waktu.”

Menyelesaikan perkataannya, Terry Fan kemudian mencubit wajah wanita itu, rasa sakitnya membuat wanita itu menggertakan giginya, dan mengangkat salah satu kakinya, dengan suara lirih memekik: “Shhh___, aduh aduh___”

Setelah Terry Fan membuka pintu dan keluar, Ella Chen kemudian mengejeknya dari belakang, setelah berbalik wanita itu diam-diam tersenyum sangat senang, dia lantas mengangkat makanan dan membawanya masuk kedalam.

Terry Fan pun tiba di kantor direktur keuangan, dia melihat wajah Valentine Li yang terlihat sangat masam dan tidak bersuara.

“Sudah jam berapa, tidak makan siang?” Tanya Terry Fan.

Setelah melihat pria itu masuk, wajah wanita itu terlihat berubah sedikit lebih senang, tetapi dia tetap bertanya dengan masam: “Aku tidak menyangka kamu masih sangat bersimpati, ada banyak hal yang belum selesai dibicarakan di antara dirimu dan bekas ibumu, bukannya kamu memintaku menunggumu di sini? Jika kamu tidak datang, bagaimana mungkin aku berani pergi?”

Terry Fan kemudian mendekati mejanya dan duduk di kursi di seberangnya: “Kamu adalah direktur keuangan, apa kamu harus pergi sendiri untuk mengambil makananmu? Minta saja bawahanmu atau Ella Chen untuk membawakan makan siangmu, seperti itu semuanya sudah beres bukan?”

“Ella Chen itu adalah sekretaris direktur utama, bukan sekertarisku.”

Terry Fan kemudian tersenyum ringan: “Hari ini sepertinya mood kamu tidak bagus, apakah kamu tidak senang padaku? Apa yang membuatmu tidak senang segera katakan, sore ini aku harus pergi, jika kamu tidak mengatakannya kamu tidak akan memiliki kesempatan lagi.”

Valentine Li kemudian menghela napas panjang, dengan serius mengatakan: “Terry Fan, kita harus bicara serius, aku ingin bertanya, di dalam hatimu, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan padaku?”

Terry Fan merentangkan kedua tangannya: “Apa kita masih bisa membahas topik ini? Aku tidak berpikir untuk melakukan apa-apa padamu!”

“Mungkin aku tidak menjelaskan maksudku dengan baik, aku ingin bertanya, apakah kamu menganggapku sebagai istrimu?”

Apa ini masih perlu ditanya? Jika aku menganggapmu sebagai istriku, untuk apa aku terus bermain-main dengan wanita lain?

“Menganggapmu sebagai istriku atau tidak, secara hukum, bukankah kamu sudah menjadi istri sahku?”

“Bagaimana pula dengan kenyataannya?”

Terry Fan kemudian balik bertanya: “Apa yang sebenarnya ingin kamu katakan?”

“Yang ingin kukatakan adalah, jika kita benar-benar adalah pasangan suami istri, seharusnya kita dari awal sudah melakukan hubungan suami istri, jika bukan, kita juga tidak perlu lagi berpura-pura dihadapan orang lain, langsung saja berpisah, jalani hidup masing-masing.”

Kemudian mengangguk dan mengatakan: “Baiklah, karena kamu sudah memiliki jalan yang lebih baik, aku tentu tidak akan memaksakan diriku. Meskipun aku buru-buru ingin ke luar negeri, tetapi aku masih memiliki sedikit waktu sore ini, jika kamu butuh, sekarang aku akan menemanimu untuk pergi mengurus perceraian kita.”

Valentine Li mengerutkan dahinya, dengan dingin bertanya: “Kamu setengah hari di kantor, membahas hal ini dengan ibu tirimu?”

“Kamu terlalu banyak berpikir, melihatku kembali dari kantor polisi, dia ingin aku pulang, masalah yang tadi kubahas dengannya, tidak lain adalah memintanya untuk membantuku mengawasi perusahaan, sampai aku kembali.”

“Jadi aku, apakah aku harus pulang saja?”

Akal bulusnya benar-benar sangat banyak, sekarang dia tidak ingin lagi membahas tentang masalah perceraian?

“Jika kamu pulang, siapa yang akan mengawasinya?”

Valentine Li lantas membelalakkan matanya melihat Terry Fan, sesaat dia tidak bisa merespons pria itu.

“Ada apa, aku merasa ini sangat aneh?” Terry Fan kemudian mengatakan: “Kepergianku keluar negeri hari ini, sepertinya akan cukup lama, di saat itu, perusahaan harus tetap berjalan seperti biasa. Apa kamu bisa melakukannya? Apa kamu tahu berapa banyak karyawan karyawan di perusahaan, ada berapa banyak pekerjaan di luar sana, yang sudah dibahas dan disetujui sebelumnya, yang membutuhkan langkah yang lebih lanjut, kemudian piutang piutang mana saja yang sudah harus ditagih kembali, kemudian utang utang apa saja yang sudah harus dibayarkan, divisi mana yang harus bergerak cepat untuk mendapatkan kontrak pekerjaan, kualitas apa yang dimiliki oleh masing-masing petinggi perusahaan, jika terjadi sesuatu yang tidak pernah terprediksi sebelumnya, orang-orang mana yang bisa kamu andalkan dan lain-lain, apa kamu sudah mengetahui semuanya?”

Valentine Li kemudian mengerjapkan matanya, dia tidak bisa mengatakan apapun.

“Aku tahu, di masa mendatang, hal ini bukanlah sesuatu yang sulit bagimu, masalahnya sekarang aku harus pergi karena keperluan mendesak, selama kamu masih belum memahami semuanya, semua masalah tiba-tiba saja muncul, apa yang bisa kamu lakukan?”

“Jika seperti itu, kalau begitu dia bekerja di sini, aku akan pulang ke rumah dan menjaga ayah dan juga nenek, dengan demikian di rumah tetap ada orang.”

“Hari ini dia sudah mencari pembantu untuk menjaga rumah, jika tidak cocok masih bisa diganti. Sekarang dia akan mewakiliku mengurus semua masalah di perusahaan, sekertarisnya juga adalah calon menantunya, jika kamu berdiam diri di rumah, mereka berdua lantas menjual seluruh perusahaan ini, siapa yang bisa bertanggung jawab?

Valentine Li tidak mengatakan apapun.

Hal yang paling dikhawatirkannya adalah dirinya diasingkan dalam hal ini.

Dan menurut wanita itu, karena masalah yang belum tuntas antara dirinya dan Terry Fan, pria itu tetap tidak bisa mempercayainya sepenuhnya.

Alasan Terry Fan meminta Penny Zhou mewakilinya di perusahaan, tidak lain untuk mengawasi dan juga mengendalikan dirinya.

Sekarang dari perkataan Terry Fan ini, seolah-olah dia sedang memanfaatkan Penny Zhou, dan untuk mencegah calon mertua dan menantu itu bekerja sama, pria itu lantas memberinya tanggung jawab untuk mengawasi mereka berdua, perasaan hati Valentine Li kemudian membaik.

“Masalahnya kamu memintanya mewakili dirimu di perusahaan, posisinya berada di atas diriku, dia bisa melakukan apapun, bagaimana aku bisa mengawasi dirinya?”

“Itu adalah cara pikirmu tentang perusahaan pribadi, kamu masih berpikir untuk mengurus perusahaan ini? Apa kamu tidak paham, uang adalah nadi dari setiap perusahaan, kamu sudah memiliki kekuasaan pada keuangan perusahaan itu sama saja dengan kamu sudah memegang semua kendali perusahaan. Kamu sebagai direktur keuangan, semua uangnya harus disetujui olehmu. Coba kamu beritahu aku, dengan cara apa dia bisa terhindar dari pantauanmu, dan membuat keuntungan perusahaan dirugikan?"

Benar sekali, dengan memiliki kendali pada keuangan bukankah berarti sudah mengendalikan semuanya?

Sementara semua yang kulakukan ini bukankah semuanya juga demi uang?

Pekerjaan ini, bagian mana yang sudah salah?

Setelah berhasil memahami hal ini, hati Valentine Li kemudian berbunga-bunga, disaat itu dia kemudian teringat untuk bertanya padanya: “Oh iya, ketika kamu baru kembali, bukankah kamu mengatakan kalau kamu akan bekerjasama dengan kepolisian untuk menyelidiki sesuatu, mengapa sekarang tiba-tiba kamu harus pergi ke luar negeri?”

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu