The Revival of the King - Bab 256 Duluan Menangkap Orang Terpenting

Wanita yang duduk dimotor eletrik berkata, "Aku memang tidak melewati zebra cross, apa dia tidak bisa minggir? Jika tidak pandai menyetir, jangan mengendarai mobil di jalan raya!"

Melihat ada orang yang mengelilingi, wanita yang duduk di belakang bergegas menyuruh dia pergi, tapi dia tidak mau pergi, sehingga membuat wanita itu malu untuk duduk dimotor eletrik dan bergegas turun.

Terry melihat bahwa supir di belakang tidak turun mobil, mungkin terjadi sesuatu, jadi bergegas turun mobil dan berjalan ke belakang untuk memeriksa.

Tidak di sangka mobil di belakang tiba-tiba mundur ke belakang, lalu dengan cepat memutar setiran dan langsung mengendarai ke arah Terry.

Meskipun hood mobil sudah berubah bentuk, tetapi Terry bisa mengenal mobil ini, ini adalah mobil tadi sore yang mengikutinya dari depan villa.

Kemudian Terry lolos dari dua serangan mobil ini, lalu mobil ini bersiap berbalik arah untuk menabraknya, akhirnya dia terbang ke atas sehingga menghindari hal ini.

Terry tidak menyangka mobil ini muncul lagi.

Tampaknya mobil itu menjaga di bagian kanan untuk menunggu Terry mengendarai ke dalam villa dan bersiap menabraknya dari depan.

Tidak disangka Terry berubah pikiran, ingin pergi ke kantor Kalvin melihat komputer, jadi hanya bisa mengikutinya untuk mencari kesempatan baru.

Akhirnya Terry tiba-tiba rem, sehingga terjadi kecelakaan mobil.

Yang mengemudi adalah seorang "Pemandu wisata", sangat pandai mengendarai mobil, dia bergegas mengendarai mobil ke arah Terry. Dengan posisi Terry, jika bukan ditabrak terbang, pasti akan dijepit mati dua mobil.

Terry melompat, langsung berbalik badan agar dirinya di atas mobil.

Mobil itu menyeka tepi mobilnya, lalu bergegas menabrak ke sini, juga menabrak pecah kaca spion mobil Terry.

"Oh tuhan!"

Setelah mobil itu menabrak ke sini, langsung menabrak ke arah wanita yang naik motor eletrik, wanita itu sangat panik, jadi jatuh ke lantai.

Ketika dia berguling ke samping, mobil itu sudah menabrak motor listriknya.

Terry bergegas menghentikan mobil, lalu masuk ke dalam mobil untuk mengejar ke sana, tapi wanita paruh baya ini mengulurkan kedua tangan untuk menghalang di depan, "Sudah menabrak motorku, apa ingin kabur? Cepat ganti rugi!"

Awalnya orang jalanan masih terkejut dengan kondisi tadi, belum sadar, tetapi malah melihat wanita ini semena-mena.

Ada orang yang berkata: "Nyonya, jangan ribut lagi, mobil orang itu berhenti di sana, siapa yang menabrak motormu?"

"Aku tidak peduli, mereka itu sekongkol, jika tidak, untuk apa mereka ingin menabraknya?"

"Logika dari mana ini, mobilnya pun ditabrak."

"Cepat pergi, mobil orang puluhan miliar, jika polisi datang melihat kamu tidak melewati zebra cross sehingga menyebabkan kecelakaan mobil, pasti akan menyuruhmu ganti rugi setengah, paling tidak 1.000.000 RMB!"

Setelah wanita itu mendengar ini, langsung serba salah.

Rekannya bergegas menarik motor listriknya ke samping, lalu dengan suara kecil berkata, "Jangan buat malu, cepat pergi, bukan dia yang tabrak, untuk apa cari dia?"

Wanita itu bergegas menggeser ke samping. Saat Terry melaju ke depan, sudah terlambat dan sosok mobil itu sudah hilang.

Terry tidak menyangka bahwa Jhonson akan membuat jebakan di sini. Jika dia tidak berubah pikiran ke kantor Kalvin, pasti akan ditabrak mobil itu dan dirinya pasti mati.

Terpikir sampai sini, dia bergegas menambah kecepatan untuk ke depan pintu Gedung Penjualan Mutiara Sejahtera.

Untungnya Departemen Penjualan belum pulang kerja, yang sedang lembur adalah Risa dengan seorang pria.

Setelah Risa melihatnya, bergegas memberi hormat, "Halo Tuan Fan!"

Terry menganggukkan kepala, bergegas naik ke kantor Kalvin, lalu membuka laptop untuk mencari perangkat lunak pencarian, kemudian memasuki nomor telepon Ketua Biro dan mulai pencarian.

Sesuai dengan dugaan John, Ketua Biro menggunakan nomor ponsel sekali pakai. Mungkin sekarang sudah dibuang. Saat Terry memeriksa, tidak bisa menemukan sinyal.

Dia khawatir dia salah mengoperasi, jadi bergegas memasuki nomor telepon Jhonson, ternyata menemukan tempat kediamannya, setelah diperbesar baru tahu tempat bersembunyinya di Ibukota provinsi Hotel Hongyan.

Ternyata dia sudah beli tiket, tetapi tidak pergi.

Bisa diketahui, ketika dia bersiap pergi, tiba-tiba mendapat telepon dari Ketua Biro agar dia tetap di sini untuk membuat organisasi baru yang bertujuan mencelakai Terry.

Kata pepatah sangat baik, duluan menangkap orang terpenting. Melalui hal ini bisa mengetahui bahwa orang yang melakukan hal ini adalah Ketua Biro dan yang menjadi komando di Kota Jiang adalah Jhonson. Jadi bisa menyatakan bahwa Mike bukan tersangka.

Terpikir dengan Mike, Terry teringat dengan Daniel, tujuan dia memanggil Mike datang untuk membuat Daniel masuk ke dalam jebakan.

Dia bergegas menelepon Nate untuk bertanya apakah Daniel sudah kembali ke Kota Hai?

Nate memberitahunya bahwa Daniel dan Merisa kembali ke Kota Hai sekitar malam hari, dengar-dengar besok bersiap membeli villa, kemudian mengadakan pernikahan.

Terry bergegas menyuruh Nate agar di dua hari ini membujuk Merisa ke Afrika menginvestasi tambang emas.

Awalnya Nate pernah di depan Daniel membahas masalah investasi tambang emas. Ketika Terry memberi ide, mengingatkan Merisa agar dia bergegas mencari investasi baru dan lebih baik mendaftar dia sebagai wakil hukum perusahaan.

Saat ini, jika Nate memberitahunya informasi investasi tambang emas di Afrika. Daniel dan Merisa yang ingin bergegas mendapatkan harta, pasti akan bergegas terjebak.

Apalagi di saat ini Penny juga berencana untuk ke Afrika menginvestasi tambang emas. Hal ini juga pernah katakan pada Daniel, asalkan Nate mengatakan lagi, pasti bukan masalah besar.

Terry memberitahu nomor telepon Mike pada Nate.

Awalnya Nate bekerja sebagai perantara ekspor tenaga kerja, tentu saja tangannya ada berkas sumber daya luar negri dan sekarang bekerja di perusahaan Daniel. Jadi dia sebaiknya langsung merekomendasi Mike pada Daniel dan Merisa.

Kemudian Terry menelepon Mike, agar dia bisa membantu Nate membuat masalah ini.

Setelah Terry menutup telepon, dia mengambil laptop Kalvin dan ke kantor John.

Melihat mejanya terletak satu list ada tertulis berbagai tugas yang ingin diserahkan, serta ada kunci kotak brangkas dan laci, juga ada data keuangan eletrik dan hard disk.

Setelah Terry membereskan barang, dia bergegas keluar.

Kata pepatah sangat baik, duluan menangkap orang terpenting. Jika sudah tahu Jhonson di Ibukota provinsi, maka selanjutnya Terry perlu bergegas ke Ibukota provinsi.

Tentu saja sebelum meninggalkan Kota Jiang, dia harus pergi ke Villa Ocean Gunung Min untuk melihat keamanan keluarganya.

Saat Terry turun ke departemen penjualan, Risa dengan seorang pria sales bergegas dengan senyum menyapa.

Terry membalas dengan senyuman, lalu berjalan ke depan pintu, baru menaruh laptop ke dalam mobil dan mendapat telepon dari Ella.

"Dirut, kenapa belum datang? Aku sudah mau tidur!"

Terry dengan senyum berkata, "Kalau begitu kamu tidur dulu, sebentar lagi aku akan ke kantor."

"Cepat ya!"

"Iya."

Ketika Terry bersiap ingin naik mobil, tiba-tiba menyadari selain di belakang departemen penjualan, hampir tiga arah dari depan, muncul puluhan gangster yang memegang parang dan tongkat besi, juga berlari ke arah sini.

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu