The Revival of the King - Bab 123 Semua Yang Di Lihat Dan Di Dengar Terasa Sangat Segar

Nenek langsung berhenti begitu mendengarnya.

Jika Terry Fan tidak mendapatkan akta nikah dengan Valentine Li dan membiarkan neneknya memilih antara Valentine Li dan Jessy Shangguan, mungkin dia berharap Terry Fan bisa menikah dengan Jedsy Shangguan.

Jessy Shangguan tampak lebih muda, lebih cantik, dan penuh vitalitas awet muda, dan cocok dengan Terry Fan dalam hal usia.

Tapi sekarang berbeda.

Kedua orang dewasa telah bertemu, dan tanggal pernikahan juga telah ditentukan, dalam situasi ini, sebagai orang tua Terry Fan, nenek merasa bahwa dia harus bersikap adil.

"Aku katakan nak," kata sang nenek kepada Jessy Shangguan dengan santai: "Tidak peduli seberapa baik hubunganmu dengan Terry, meskipun itu hadiah pernikahan, hadiahmu terlalu tinggi, kita semua orang biasa, kita tidak bisa menerima hadiah seperti itu."

Sambil berkata, nenek mengabaikan Jessy Shangguan dan masih memegangi lengannya, berbalik ke mobil dan pergi.

Valnetine Li yang sedang melihat adegan ini dari samping, merasa sangat hangat di hatinya.

Dari nenek sampai Penny Zhou sampai Hendrik Fan, Valentine Li merasa bahwa keluarga Terry Fan baik dan penuh rasa keadilan, jika dia benar-benar bisa menjadi menantu Fan, dia merasa hidupnya akan sangat bahagia.

Tentu saja, kecuali Terry Fan.

Dalam pandangan Valentine Li, selain kaya, Terry Fan bukanlah apa-apa.

Dia sepertinya tidak pernah memperjelas, mengatakan bahwa baik, sebenarnya Terry Fan adalah yang paling baik.

Jika ada cinta, hanya Terry Fan yang mencintainya.

Nenek dan Hendrik Fan sama-sama mencintai dan peduli. Selama pilihan terakhir Terry Fan, mereka tidak akan keberatan.

Adapun Penny Zhou, itu hanya untuk memanfaatkannya.

Valentine Li yang pintar, selalu konslet pada otaknya saat menghadapi Terry Fan.

Jessy Shangguan menjelaskan saat ini: "Nenek, sebenarnya uang yang aku tawar adalah gajinya Terry. Kali ini dia pulang dengan tergesa-gesa dan meninggalkan kartunya di rumahku, jadi aku bergegas untuk mengantarkan kartu dan melihatnya pergi melakukan pelelangan, mengetahui bahwa dia menyukai vila ini, jadi memotret vila ini, atas namanya. "

Nenek memandang Terry Fan dengan tatapan bingung.

Terry Fan mengangguk.

Nenek kemudian menghela nafas lega, kemudian merasa sedikit tidak nyaman: Ada apa dengan Jessy gadis ini, begitu dermawan menggunakan uang orang lain? Sepertinya gadis ini tidak dapat diandalkan, mungkin itu adalah hal membuang kekayaan keluarga.

Ketika nenek mendengar bahwa itu adalah uang Terry Fan, dia hanya berbalik dan berteriak kepada Valentine Li: "Valentine, kemarilah, ayo kita masuk ke rumah baru bersama!"

Valentine Li bergegas dan segera meraih lengan lainya nenek.

Di sebelah kiri adalah Valentine Li, dan di sebelah kanan adalah Jessy Shangguan, kedua wanita cantik itu memopong nenek bersama.

Terry Fan dengan cepat mengeluarkan remote control dan membuka pintu vila.

Ini adalah vila dengan halaman, semua pintu dan jendela dikontrol oleh sistem .

Gaya arsitektur dan dekorasi di dalamnya sepenuhnya bergaya Eropa.

Vila ini memiliki total tiga lantai, saat masuk ke ruang tamu tak hanya luas dan terang, tapi juga memiliki atap kaca tiga lantai yang terlihat seperti gereja.

Dari lorong di lantai dua dan tiga, dapat melihat pemandangan ruang tamu yang indah.

Setidaknya ada 20 kamar di seluruh vila, dan masih belum termasuk basement.

Perabotan di dalam rumah sudah tersedia, bahkan tempat tidurnya masih baru, pemilik asli vila ini hampir menganggapnya sebagai klub.

Hal yang membuat semua orang merasa luar biasa adalah bahwa lift transparan dipasang di vila, dan dapat melihat seluruh pemandangan kota dari lift.

Lebih penting lagi, akan lebih mudah bagi tuan rumah yang tinggal di sini untuk naik dan turun tangga. Memulai

Ini juga di kota-kota lapis ketiga dan keempat, kalau di Beijing, Shanghai, Guangzhou jangan mengatakan untuk dilelang, diperkirakan harganya bisa miliaran, kan?

Setiap akhir pekan warga kota akan diundang untuk berkumpul di sini, tidak heran jika bangunan kecil bergaya barat ini begitu terkenal di kota Jiangcheng.

Penny Zhou sudah lama tahu tentang bangunan kecil bergaya barat ini, dan juga tahu orang seperti apa yang sering datang ke sana, dia pernah ingin masuk ke dalam grup itu, tetapi sayangnya tidak ada kesempatan, karena mantan pemilik vila tidak menghargainya dan Fan's Corp.

Nenek melihat ke atas dan ke bawah, dan tidak bisa menahan nafas: "Rumah ini terlalu besar, terlalu banyak, dan hanya ada sedikit orang akan sedikit takut. Terry, menurutku yang terbaik adalah meminta ayahmu, bibimu, dan ayahnya Valentine untuk tinggal bersama, ada begitu banyak orang sangat mengasyikan. "

Ketika Valentine Li mendengar ini, hatinya tiba-tiba menjadi tegang, karena takut Terry Fan tidak akan setuju.

Selama Terry Fan setuju untuk membiarkan ayahnya tinggal, pernikahan itu akan terikat.

Terry Fan tersenyum dan berkata, "Apa yang di katakan nenek saja"

Mendengarkan apa yang dia katakan, hati Velentie Li yang menggantung akhirnya melepaskannya.

Hanya saja Valentine Li tidak merasa bahwa ini berasal dari persahabatan Terry Fan, melainkan merasa bahwa itu adalah pekerjaan nenek, karena Terry Fan akan mendengarkan nenek.

Jadi Valentine Li hanya berpikir tentang bagaimana bersikap baik kepada nenek nantinya, kemudian dia terus membujuk Penny Zhou, sedangkan Terry Fan, dia tidak pernah tenang dan memikirkan, bagaimana dia harus memiliki hubungan yang harmonis dengan Terry Fan.

Kamar tidur utama dari seluruh ruangan berada di lantai dua, setidaknya seratus meter persegi, mewah dan megah, terutama kamar mandi, didekorasi dengan kemegahan yang luar biasa, dan bak mandi besar hampir bisa berenang.

Ini akan menjadi rumah baru Terry Fan dan Valentine Li nantinya.

ketika memikirkan bahwa seluryh hidupnya, akan menghabiskan hidupnya di ruang seperti ini, Valentine Li sedikit gemetar.

Khususnya kasur air super besar yang sepertinya dibeli langsung dari luar negeri dengan sentuhan ringan tangan akan terdengar suara air mengalir di dalam.

Pada saat ini, dia tidak memikirkan Terry Fan, tetapi bayangan Gordon Zhang muncul di benaknya.

Dalam hidup ini, jika bisa berguling-guling di kasur air ini bersama Gordon Zhang, hidup ini sudah cukup!

Karena lift dan balkon, Nenek memilih kamar di lantai tiga, dan pada saat yang sama dia mengembalikannya ke samping, memilih kamar untuk Hendrik Fan, Penny Zhou, dan Jensen Li.

"Mengoceh," kata nenek itu, "rumah ini terlalu besar, kamu dan Hendrik akan pindah untuk tinggal! 1 keluarga itu hidup dalam harmoni, hidup dan bahagia!"

Penny Zhou melirik Terry Fan dan tersenyum: "Pemilik ruangan ini belum berbicara!"

"Siapa tuannya? Selama aku masih hidup, rumah ini adalah keputusanku, Terry, bagaimana menurutmu?"

Terry Fan mengangguk dengan cepat: "Benar sakali yang nenek katakan."

"Dan juga Valentine, selama ayahmu membaik, dia bisa langsung pindah ke sini. Jika kamu kembali, beri tahu ayahmu, jangan berpikir itu tidak baik untuk tinggal bersama kerabatmu. Sebuah keluarga harus memiliki popularitas, begitu banyak ruangan sehingga tidak ada yang tinggal sepanjang tahun, akan membawa kesialan bagi pemilik ruangan. "

Tentu saja Valentine Li senang, tapi dia tidak berani menganggukkan kepalanya dan melirik Terry Fan.

Terry Fan berkata kepada neneknya: "Jangan khawatir, nenek, selama Paman Li bisa bangun dari tempat tidur, aku akan menjemputnya kemari."

“Masih memanggilnya Paman Li?” Penny Zhou tersenyum saat ini: “Valentine sudah lama merubah, dan kamu juga harus merubahnya.”

”Saat ini Jessy Shangguan berkata: "Nenek, ada begitu banyak kamar di sini, sisakan satu untukku, aku akan menemanimu saat aku punya waktu!"