The Revival of the King - Bab 264 Dia Masih Memiliki Alasan

Wilbert Ye dan saudara-saudaranya, semua menjadi terbengong karena adegan di depan mata ini.

Walaupun tidak ada perintah, tidak berani turun dari mobil, tapi mereka semua dengan tidak sadar membuka kaca jendela mobil, dan mengulurkan kepala untuk melihat keluar.

Dan di saat ini juga, selain Johnson dan Rooney, di saat yang sama 5 orang lainnya bergegas ke depan Terry Fan, seperti bayangan dalam sekejap langsung sampai di depannya, ada yang langsung membalik badan dengan beberapa kali, langsung berhenti di sisi Terry Fan.

Habislah habislah, Terry Fan itu mampus!

Wilbert Ye panik sampai tangannya pun berkeringat, karena badan beberapa orang itu sangat cepat, pasti merupakan master dari para master, jika salah satu dari mereka, ingin mengalahkan puluhan saudara di bawah Wilbert Ye, sepertinya juga merupakan hal mudah seperti membalikkan tangan.

Dia tiba-tiba merasa peringatan dari John Duan itu benar, jika dirinya benar-benar berhasil menangani Terry Fan, dan bernegosiasi dengan mereka untuk meminta uang, pasti habislah dia.

Ella Chen merasa sangat terkejut ketika melihat situasi ini, dia tidak menyangka ada begitu banyak orang dari pihak lain, dan mereka semua adalah Master seni bela diri, tidak seperti preman-preman di Kota Jiang, pada dasarnya mereka hanya mengandalkan orang yang banyak saja, menindas orang lemah dan takut terhadap orang berkuasa, orang -orang ini semuanya merupakan Master!

Terry Fan berpesan kepadanya untuk jangan meninggalkan mobil kapanpun.

Ella Chen paham, ini semua karena Terry Fan sedang meninggalkan jalan keluar untuk dirinya sendiri, jika benar-benar tidak sanggup melawan mereka ya melarikan diri saja!

Jadi dia pun tidak berani turun dari mobil, tapi ia membuka atap mobil, lalu mencondongkan badannya keluar, berteriak dengan kuat: “Kak Fan, semangat!”

Yang benar saja!

Wilbert Ye dan Kak Min saling menatap dengan sulit percaya: ini maksudnya apa? Ini merupakan pertarungan antara hidup dan mati, masih bisa membawa Pemandu sorak ke sini?

Beberapa saudara lain melihat gaya Ella Chen, tidak menahan diri dan menelan ludah: “Adik satu ini cantik!”

“Nanti kalau yang bermarga Fan tidak sanggup melawan lagi, aku akan bersikap sebagai pahlawan penyelamat, kalian siapapun jangan berebutan dengan aku!”

Setelah Johnson mendengar suara teriak Ella Chen, langsung memberikan suatu tatapan kepada Rooney, Rooney langsung memahaminya dan bergegas ke arah Ella Chen.

Sialan, benar-benar tidak bisa menangani semuanya dengan baik, hanya bisa memperburuk keadaan, di saat seperti ini buat apa memberi semangat?

Terry Fan 1 lawan 6, bertarung dengan keras di tempat parkir yang luas, dan ia malah menemukan Rooney sedang berlari menuju Ella Chen, jika Ella Chen ditangkap olehnya, makanya masalah ini akan menjadi semakin merepotkan.

Bagaimana ini?

“Aaaaa——"

Terry Fan tiba-tiba berteriak dengan keras, suara yang tiba-tiba berbunyi itu, tidak hanya mengejutkan semua orang di tempat, tetapi bahkan kaca depan mobil terdekat pun hancur oleh raungannya.

Buset, apakah ini adalah jurus Singa Meraung yang legendaris itu?

Banyak preman yang duduk di dalam mobil tidak sanggup menahan suara tersebut, semuanya menutupi telinga dengan tangan.

Wilbert Ye bergumam pada dirinya sendiri dengan takut: "Buset, untungnya aku tidak ikut campur dalam masalah ini, kedua pihak ini tidak ada yang gampang ditangani.”

Kak Min menutupi telinganya, dan berkata kepada Wilbert Ye: “Yang bermarga Fan ini hebat sekali, benar-benar…..”

Dan di saat ini, Kak Min baru melihat 6 orang tersebut terbaring di lantai, Terry Fan pun langsung bergegas ke arah Rooney.

Rooney tiba-tiba membalikkan badan dan bergegas menuju ke Terry Fan.

Johnson yang berdiri di depan pintu, di saat ini mengeluarkan 4 pisau steak dari dilepaskan dari lengan baju, dan mengangkat tangannya, 4 pisau steak tersebut langsung terbang langsung menuju kepala bagian belakang Terry Fan.

Melihat tendangan Rooney segara tiba, Terry Fan tiba-tiba menarik pergelangan kakinya, dan saat ia bergegas ke depan, dan menariknya, memanfaatkan Rooney.

Suara “Phu phu”, pisau steak yang dilemparkan Johnson, semua terkena ke dada Rooney.

Terry Fan tidak berhenti, langsung bergegas ke arah Johnson.

Sekarang Johnson benar-benar tidak punya pilihan lagi selain melawan, dia tidak mundur, tapi langsung bergegas menuju Terry Fan dengan tinjuannya.

Suara “Phu phu”, tinju keduanya bersentuhan, diikuti dengan suara retakan dari tulang yang patah, Johnson menjerit dan terjatuh ke belakang.

Selain ibu jarinya, sendi dari empat jari yang dia genggam menjadi tinju itu semuanya hancur menjadi berkeping di bawah pukulan berat dari Terry Fan.

Terry Fan tidak mengampuninya, langsung menendang lututnya dengan kuat, suara krak, kedua lutut Johnson langsung patah ditempat.

Setelah Johnson berteriak seperti seekor babi yang sedang dibunuh, di saat yang sama ia pun memohon dengan berkata: “Bos, atas aku dengan kamu yang sudah bertahun-tahun, lebih baik langsung membunuh aku saja, kalau tidak ya ampuni aku!”

Terry Fan tersenyum dengan dingin: “Aku juga ingin langsung membunuhmu, tapi ini kita sedang berada di dalam negeri, aku tidak ingin menggunakan nyawaku sendiri untuk membayar nyawa murahan kamu itu.”

“Kalau begitu apa yang diinginkan kamu?”

“Bawa pesan kepada Ketua kalian, ini adalah terakhir kalinya, jika ada Agen yang muncul lagi, akan ku bunuh tanpa ampun!”

Setelah ngomong, Terry Fan berjalan ke Agen lain yang terbaring di tanah, dan menginjak lutut mereka sampai patah dengan satu per satu, termasuk Rooney, jeritan seperti babi yang sedang dibunuh itu terdengar keras, sampai menarik perhatian Satpam hotel dan keluar melihat.

Terry Fan langsung membalikkan badan dan berjalan ke mobilnya, Ella Chen sambil melambaikan tangan seperti penggemarnya, kedua lengannya terbuka seperti sayap, berteriak dengan keras: “Kak Fan, kamu benar-benar keren sekali!”

Setelah Terry Fan membuka pintu mobil, Ella Chen tiba-tiba berkata dengan tersenyum: “Teriakan kamu tadi itu, membuat telingaku sekarang pun masih sedikit mendengung.”

“Masih mengungkitnya lagi, siapa suruh kamu menyemangati aku? Kamu ini menganggu perhatian aku, membantu pihak mereka untuk mencelakai aku ya?”

Ella Chen tersenyum: “Tidak bisa mengatakan seperti itu juga, jika bukan karena teriakan aku untuk menarik perhatian pihak lain, jika bukan karena kamu takut aku disakiti, mungkin saja belum dapat merangsang potensi kamu itu.”

“Kalau begitu, aku malah harus berterima kasih kepada kamu ya?”

“Iya dong!” Ella Chen sambil mengemudi, sambil berkata: “Sudah berjanji ya, malam ini harus melakukannya dengan puas, kamu jangan sampai berkata kalau dirimu sudah lelah, tidak ada tenaga lagi.”

Terry Fan tersenyum, dan mencubit pipinya.

“Aduh, kamu pelan sedikit, simpan tenagamu buat nanti saja.”

Melihat orang Johnson semuanya terbaring di tanah, 3 4 orang preman itu melihat situasi ini, langsung bergegas ke depan Pemandu wisata itu, hendak ingin menendangnya untuk melampiaskan kekesalannya.

Tidak disangka, walaupun sendi lutut salah satu kakinya patah, tapi kekuatan di tangannya sama sekali tidak berkurang, saat 3 4 orang preman itu menendangnya, ia langsung menekuk pergelangan 4 orang itu, setelah terdengar suara teriakan histeris, 3 4 orang preman itu merangkak pergi ke arah lain seperti anjing.

Pergelangan kaki 4 orang tersebut, semuanya dihancurkan oleh Pemandu wisata ini.

Wilbert Ye melihat kondisi tersebut, langsung meminta semuanya untuk menopang ke 4 orang ini ke dalam mobil, mumpung malam bisa melarikan diri.

Menyaksikan orang lain berkelahi adalah satu hal, tetapi diri sendiri yang melakukannya adalah hal yang berbeda.

Jangan melihat Terry Fan dengan kecepatan yang paling tinggi, mengalahkan beberapa orang itu, namun walaupun demikian, saudara yang ada di bawah Wilbert Ye, juga tidak bisa mendekati badan mereka.

Dengan ini bisa dilihat, seni bela diri Terry Fan, benar-benar sudah sampai kehebatan yang tidak terbatas.

Wilbert Ye berkata kepada Kak Min dengan rasa takut yang berlarut-larut: "Untungnya, aku menelepon Bos Duan sebelumnya, jika tidak, kita melihat Terry Fan dikepung, dan orang-orang kita pun ikut turun tangan, maka itu akan menjadi tidak berhasil mendapatkan keuntungan, malah mengalami kerugian.”

Kak Min juga menganggukkan kepala dan berkata: “Sepertinya seni bela diri Terry Fan ini, benar-benar sangat keterlaluan, dan kejam juga, satu tendangan satu orang, menginjak lutut orang-orang itu sampai patah, kalau dipikir-pikir, aku masih merasa takut, orang seperti ini, lebih baik kita jangan sampai membuat masalah dengannya.”

Wilbert Ye menganggukkan kepala, langsung membuka nomor Hp Terry Fan dan berkata dengan tulus: “Kak Fan, hari ini kamu benar-benar membuka mataku, tidak peduli apapun masalah kedepannya, kamu hanya perlu mengatakannya saja langsung OK.”

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu