The Revival of the King - Bab 165 Orang Kaya Yang Sederhana

Monica Li mengeluarkan ponselnya, kemudian mengambilkan beberapa foto untuk Willy Wang, dia sengaja mengambil banyak pose dari pria itu, kemudian dengan terburu-buru mengambil fotonya sendiri.

Setelah Willy Wang turun, dia melepaskan penutup sepatunya dan menyerahkannya pada Monica Li, setelah Monica Li naik keatas, Monica Li menggunakan pose yang berbeda dengan Willy Wang.

Jika tadi Willy Wang yang berada diatasnya, dia kelihatan sangat macho, Monica Li kelihatan sangat lincah.

“Cantik sekali!” Claudia Wang kembali memujinya: “Jika nona memakai gaun putih, anda pasti kelihatan sangat cantik!”

Perkataan Claudia Wang ini juga tidak salah, Terry Fan juga memiliki perasaan yang sama, jika Monica Li memakai baju putih, kemudian mengendarai mobil ini, pasti semua orang akan melihat kearahnya.

“Apa wanita itu bodoh ya? Mereka datang hanya untuk berfoto, dia malah banyak bicara seperti itu?”

“Jangan ribut lagi, bagaimana jika tiba-tiba rejeki turun dari langit, dan ketiga orang miskin ini tiba-tiba saja membelinya?”

“Benar juga, sekarang hanya ada sesuatu yang tidak terbayangkan, bukan sesuatu yang tidak berani dilakukan.”

Pas sekali disaat itu, Jacob Shen keluar dari dalam kantornya, dengan tergesa-gesa berjalan keluar.

Monica Li yang pertama kali melihatnya, wanita itu kemudian memberi isyarat pada Terry Fan dan juga Willy Wang.

Claudia Wang juga mengikuti Terry Fan dan Willy Wang, berbalik melihat kearah Jacob Shen, kemudian bertanya karena bingung: “Ada apa, apa kalian mengenal CEO Shen kami?”

“Jacob Shen itu teman sekelas kami, ada apa, apa dia bos kalian?”

Mendengar hal ini, Claudia Wang merasa geli, ternyata mereka adalah teman sekolah Jacob Shen.

“Bukan, dia adalah salah satu pemilik saham ditempat ini, karena kalian adalah teman sekelasnya, kalian bisa berbicara padanya kalian ingin membeli mobil, dia pasti akan memberi diskon untuk kalian.”

Terry Fan kemudian tertawa: “Jika dia memberikan diskon untuk kami, apakah bonus penjualanmu akan ikut dikurangi?”

“Tidak akan, dan lagi, sudah seharusnya kita menempatkan posisi kita sebagai pembeli, meskipun sedikit berkurang juga tidak masalah, bagaimana pun ini adalah mobil seharga ratusan ribu RMB, diskon yang bisa kalian dapatkan tentu akan lebih berarti bagi kalian.”

“Perkataanmu ini benar-benar enak didengar, apakah kamu memiliki penjualan tertinggi?”

“Aku baru bergabung, tidak pernah menjual mobil! Bagaimana kalau kalian bantu aku buka dasar?”

“Sales terbaik kalian, dalam sebulan bisa menjual berapa unit mobil?”

“Salesman disini cukup banyak, jika sebulan bisa menjual dua unit mobil, sudah pasti akan menjadi salesman terbaik, rata-rata mereka hanya menjual satu unit mobil.”

“Baiklah, kalau begitu kami akan membeli dua unit mobil.”

“Ha?”

Setelah Terry Fan mengatakannya, bukan hanya Claudia Wang dan salesman senior yang terkejut, Willy Wang dan Monica Li juga ikut terkejut dibuatnya.

“Ada apa, apa kalian disini membatasi, satu orang tidak boleh membeli dua mobil?”

“Bukan, aku……itu……”

Claudia Wang mendengar Terry Fan ingin membeli dua mobil, dia pikir Terry Fan sedang mempermainkannya, mendengarnya mengatakan hal seperti ini, dia juga tidak tahu kebenaran dari kata-kata ini, apa dia tidak tahu harus mengatakan apalagi.

“Lihatlah gadis itu bodoh sekali, ditipu orang juga tidak tahu?”

“Beli dua unit, dia masih bisa percaya, apa kerjanya sebelumnya sebelum datang ke tempat ini, apa dulu dia menjual mobil mainan diinternet?”

Salesman yang lain diam-diam saling bertukar informasi.

“Ada apa?” Terry Fan bertanya karena tidak paham.

Wajah Claudia Wang berubah merah: “Aku tidak menyangka kamu bisa langsung mengambil dua unit mobil, aku merasa sangat senang.”

Terry Fan kembali berpikir, satu untuk Willy Wang, satu untuk Monica Li, jika dia ingin naik mobil dan selalu memanggil mereka juga sangat tidak effisien.

Dia tahu Valentine Li memiliki SIM, sekalian saja beli satu lagi.

Monica Li berada diatas mobil ini kelihatan begitu lincah, jika Valentine Li yang berada disana, dia pasti akan kelihatan sangat cantik.

“Jika aku beli tiga unit, apakah kamu bisa menjadi salesman terbaik untuk musim ini?”

Yang benar saja!

Orang ini kelihatannya sangat baik, tapi mengapa perkataannya ini, seperti membuatku kelihatan seperti orang bodoh?

Saat itu Willy Wang pun sadar, Terry Fan mungkin sedang menggodanya dan ingin bermain dengan wanita itu.

Tetapi wanita itu sama sekali tidak marah, dia juga tidak seperti wanita lain yang sudah berpengalaman, mengikuti alur permainan Terry Fan, melainkan hanya tersenyum, mengangguk mengatakan: “Bukan hanya sales terbaik satu musim, jika memang bisa menjual 3 unit mobil sekaligus, mungkin saja akan menjadi sales terbaik untuk setengah tahun.”

“Baiklah, kalau begitu aku akan membeli tiga unit mobil!”

Terry Fan mengeluarkan KTPnya, kemudian memaksa Monica Li dan Willy Wang untuk mengeluarkan KTP mereka.

Monica Li turun dari mobil, menyikut lengan Terry Fan, dengan suara kecil mengatakan: “Sudah boleh, tidak ada yang menggoda perempuan sesadis dirimu, jangan bermain lagi.”

Terry Fan tidak mengatakan apapun, segera mengeluarkan dompet Willy Wang dari saku celananya, dan dia melihat kalau KTP Monica Li ada disana, dia lantas mengeluarkannya.

Dan menyerahkan tiga KTP padanya: “Ambil tiga unit.”

“Ha?”

Salesman lain yang berada disamping, bangkit diwaktu yang sama, mata mereka membesar, dagu mereka hampir terjatuh.

Claudia Wang tidak percaya dengan apa yang telah terjadi padanya, dia sempat berpikir kalau dia salah dengar, tetapi Terry Fan tela menyerahkan tiga KTP ke hadapannya.

Hati Claudia Wang melompat dengan sangat kuat.

Untuk memastikan kalau dia tidak salah dengar, dia kembali bertanya: “Tuan, apa kamu ingin membayarnya dengan kredit, atau……”

“Aku bayar lunas saja, hari ini aku ingin membawa mobil ini denganku.”

Yang benar saja!

Claudia Wang terkejut dan sekujur tubuh wanita itu bergetar: “Baiklah, kalau begitu ikut aku ke bagian konsultasi untuk menandatangani perjanjian.”

“Tidak masalah!”

Semua salesman, membuka mata dan mulut mereka lebar-lebar, terbengong berdiri disana.

Setelah mereka menandatangani perjanjian tersebut, dan Terry Fan membayar lunas dengan kartunya, mereka baru sadar, dan semuanya sudah terlambat.

Ya ampun, hal macam apa ini?

Bukankah orang ini sudah terlalu sederhana?

Claudia Wang terus saja gemetar, wanita itu berlari kebelakang untuk mengurus surat serah terima mobil, tidak lama kemudian seorang wanita paruh baya kemudian berjalan keluar.

“Maaf, tuan Fan,” wanita paruh baya itu melanjutkan: “Disini kami hanya memiliki tiga unit mobil, berdasarkan aturan, kami harus tetap menyediakan satu unit mobil sebagai contoh, bisakah anda hari ini mengambil dua unit mobil terlebih dahulu, dan minggu depan datang lagi untuk mobil itu?”

Terry Fan kemudian melemaskan pundaknya: “Hari ini kami butuh ketiga mobil itu, jika tidak bisa diambil, kalau begitu kami akan pergi ke dealer sebelah untuk mengambil mobil Puma.”

Jika tadi sebelumnya dia mengatakan hal ini, mungkin semua orang akan tertawa sampai gigi mereka copot.

Tapi sekarang sudah berbeda, apalagi didalam mata para salesman itu, disekujur tubuhnya muncul aura keemasan.

“Ini____”

“Kamu managernya ya?” tanya Terry Fan.

“Dia adalah bos kami.” Ujar Claudia Wang dengan gugup.

Terry Fan tidak menyangka kalau bos dealer mobil ini adalah seorang wanita.

“Oh, maksudku bos, sebenarnya kami hanya ingin membeli dua unit mobil, salesman ini benar-benar ramah, meskipun dia tidak banyak bicara, tapi dia kelihatannya sangat tulus, jadi aku pun beli satu unit lagi, jika hari ini kamu tidak bisa menyediakan tiga mobil, kalau begitu aku beli dua saja, setelah itu aku akan pergi ke dealer sebelah dan mengambil mobil Puma.”

Claudia Wang segera mengatakan: “Tuan, tadi barusan anda masih mengatakan kalau anda ingin membantuku menjadi salesman terbaik bukan? Bagaimana kalau anda bersabar sebentar, mobilnya kita simpan disini beberapa hari.”

Wanita paruh baya itu juga tersenyum dan mengatakan: “Bagaimana kalau seperti ini? Mobil ini sewakan pada kita untuk kita pajang selama beberapa hari, biar kami bayar tunai?”

Terry Fan tertawa: “Apa anda merasa aku sangat peduli dengan uang itu?”

Disaat itu Claudia Wang mengatakan pada wanita paruh baya itu: “CEO, dia dan CEO Shen juga adalah teman sekolah……”

“Yo, kalian teman sekolah Jacob Shen ya, mengapa kalian tidak mengatakannya lebih awal? Aku akan menghubungi CEO Shen, agar dia memberi diskon pada kalian……”

“Tidak perlu! Kami bukan datang untuk Jacob Shen, tapi kami datang karena nona ini.”

Wanita paruh baya itu melihat surat perjanjian yang ditanda tangani oleh Terry Fan, dia tiba-tiba sadar: “Oh, tuan Fan, kamu yang Villa Ocean Gunung Min……hei, lihatlah ingatanku ini, CEO Shen setiap hari selalu membicarakanmu……”

Terry Fan tertawa keras: “Dia pasti tidak mengatakan sesuatu yang baik tentangku, kamu cepatlah, jika mobil ini tidak bisa diambil, aku hanya akan beli dua unit.”