The Revival of the King - Bab 106 Perlelangan Yang Hampir Gagal.

Dari sudut mata Terry Fan, ia melihat Gordon Zhang melihat ke arah sini, dia menyentuhkan lututnya ke lutut Valentine Li dan berbisik: "Seseorang sedang mencarimu."

Ketika Valentine Li tanpa sadar mengangkat kepalanya, itu kebetulan bertemu dengan tatapan Gordon Zhang. Gordon Zhang segera memalingkan wajahnya, tetapi Valentine Li terkejut.

Terry Fan diam-diam menghelakan nafas, kemudian berkata dalam hatinya: Tidak adakah wanita di dunia ini yang merasa seperti tersengat listrik ketika dia melihatku?

Dia mengangkat kepalanya dan meliriknya, kemudian ia menemukan Ella Chen yang sedang duduk di depannya, Ella Chen tersenyum padanya dan dia juga balas tersenyum.

"CEO Zhou," Terry Fan berkata pelan kepada Penny Zhou, "Lihat ke depan, sepertinya itu adalah direktur kantor kita."

Penny Zhou yabg pada awalnya tidak menyadarinya, melihat Edison Huang dan Ella Chen, keduanya duduk di depan, tekanan di hatinya menjadi semakin berat.

Jika Edison Huang dapat memenangkan perlelangan dan kemudian diberikan kepada Terry Fan, dapat diperkirakan Edison Huang tidak akan memaafkannya sebagai seorang ibu tidak peduli kedepan dia bagaimana menjelaskannya.

Tetapi masalahnya adalah jika dia tidak memenangkan perlelangan ini, dia tidak bisa menjelaskan kepada Terry Fan dan Valentine Li.

"Terry, kudengar Mike sangat kaya. Jika dia bertekad untuk mendapatkannya, kita..."

"CEO Zhou, menurutku jika kurang dari 10 juta, kita masih bisa memenangkan perlelangan ini, hal ini tidak mungkin melebihi 10 juta."

Penny Zhou memandang Valentine Li dan bertanya, "Valentine, apa maksudmu?"

Valentine Li saat ini sangat sensitif, terutama ketika Terry Fan membuka mulutnya, dia akan mendengarkan dengan telinganya yang tajam, oleh karena itu, dia telah mendengar percakapan antara Penny Zhou dan Terry Fan dengan jelas.

Yang paling dia khawatirkan sekarang adalah pertama, bagaimana kedepannya Gordon Zhang akan bertemu orang-orang? Kedua, apakah Terry Fan masih menganggapnya sebagai istrinya? Mengenai apakah Rumah asing di Gunung Min itu, dia tidak peduli lagi.

"Ibu, aku ikut apa kata kalian."

Meskipun dia masih merindukan Gordon Zhang di dalam hatinya, tapi dia masih berada di akal sehatnya, Dalam keadaan seperti ini, dia harus memberikan kesan yang sangat baik pada Penny Zhou.

Ayah Terry Fan terserang stroke, Terry Fan sendiri belum bergabung dengan Fan's Corp. Bagaimanapun, Penny Zhou adalah generasi tertua, selama dia dengan keras kepala memegang tiangnya ini, Valentine Li merasa bahwa dia bisa mendapatkan pijakan di Keluarga Fan.

Bahkan, ia juga berpikir untuk bisa mengandalkan sumber keuangan Keluarga Fan dan menjadikan dirinya dalam jajaran wanita-wanita terkenal di Kota Jiang, membuat semua kerabat dan teman yang berhasil melarikan diri dari dirinya dan ayahnya, serta ibu mereka yang sudah menikah lagi, terutama Daisy Fang, yang telah menjadi musuhnya seumur hidup, sehingga ia tidak di pandang rendah lagi, dia juga berencana untuk mengubah sikapnya terhadap Terry Fan dan membujuk Terry Fan dengan baik.

Tanpa diduga, dia bisa bertemu Gordon Zhang setiap kali dalam keadaan penting seperti ini.

Dan tidak peduli apakah dia melihat Gordon Zhang sendiri atau mendengar seseorang membicarakan Gordon Zhang, tubuh Valentine Li secara sendiri akan memiliki reaksi.

Dan reaksi ini ditangkap oleh Terry Fan.

Dalam situasi ini, Valentine Li tidak bisa melakukan apa-apa kecuali memegang Penny Zhou dengan erat di tangannya.

Setelah kehilangan percintaannya dengan Gordon Zhang, dia tidak bisa lagi kehilangan gunung emas Keluarga Fan lagi.

Mendengar mereka berdua mengungkapkan pemikiran mereka, hati Penny Zhou akhirnya menjadi tenang kembali, setidaknya kali ini dia bisa menghindari kemungkinan melukai putranya sendiri.

Ella Chen menyentuh Edison Huang saat ini: "Hei, Presiden perusahaanmu, CEO Zhou ada di belakang?"

Dia tidak tahu bahwa Penny Zhou adalah ibu Edison Huang.

"Aku tahu."

"Lalu siapa yang duduk di sebelahnya?"

"Dia putra dari ketua Corp kami, suami kedua CEO Zhou."

"Orang yang terkena stroke itu?"

"Ada apa denganmu? Sayang, berapa banyak ketua yang dimiliki Corp kami?"

Ella Chen tersenyum dan tidak berkata apa-apa lagi.

Dia hanya tahu bahwa Terry Fan memiliki kemampuan yang baik di luar negeri, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia merupakan putra tertua dari Fan's Corp, dia merasa menyesal di dalam hatinya, jika hari itu dia tidak berada di mobil Noah Jiang, bukankah hal itu akan lebih baik?

Tetapi setelah beberapa saat, dia juga memahami bahwa jika dia tidak berada di dalam mobil itu hari itu, dia tidak akan memiliki kesempatan untuk mengenal pangeran Fan ini.

Ella Chen mengeluarkan ponselnya dari tasnya dan mengirim pesan ke Terry Fan: Pria tampan, apakah kamu bebas malam ini?

Ella Chen mendapatkan nomor ponsel Terry Fan dari Noah Jiang, tetapi Terry Fan tidak tahu itu adalah nomor ponselnya.

Ponsel Terry Fan selalu berada di tangannya. Dia ingin menghubungi Mike kapan saja dan di mana saja. Setelah melihat pesan aneh itu, dia mengira itu dari Daisy Fang, tetapi Daisy Fang sedang melihat ke arah si pembawa acara perlelangan ini, seolah-olah dia tidak melakukannya.

--Siapa ini?

--Coba kamu tebak? Hehe ~

Terry Fan terlalu malas untuk meladeninya, dia memperkirakan pihak lawan itu pembohong.

Di sinilah pembawa acara itu memperkenalkan pengetahuan dasar mengenai Rumah asing di Gunung Min, pada saat yang sama orang itu menggunakan proyeksi untuk menyiarkan struktur internal dan eksternal serta dekorasi seluruh Rumah asing di Gunung Min, hal itu menarik desahan dari penonton.

Rumah yang penuh dengan dekorasi dan furnitur bergaya Eropa, hal itu benar-benar hal yang baru untuk lapisan keempat Kota Jiang.

Terutama saat pembawa acara itu memperkenalkan pintu, jendela, tirai dan bahkan semua sakral lampu, semuanya dikontrol dengan sangat canggih, semua orang belum pernah mendengar hal ini.

“Harga awal 8 juta RMB, harga akan dinaikkan 100 ribu RMB setiap kali kartu dinaikkan. Sekarang harga mulai: 8 juta!” berita baru tercepat

Penonton terdiam.

Semua orang ingin melihat, siapa yang akan menaikan kartu duluan?

"Delapan juta, apakah ada kenaikan harga?"

"Delapan juta."

Pembawa acara sedikit bingung.

Sebelum menentukan hal ini, bank telah melakukan penyelidikan, banyak orang kaya disana mengatakan bahwa mereka bisa menerima Rumah asing di Gunung Min dengan harga sekitar 10 juta RMB.

Tetapi ketika pembawa acara menunjukkan harga awal, tidak ada orang yang menaikkan harganya.

Sial, apakah perlelangan ini gagal?

"Delapan juta untuk pertama kali!" Kata pembawa acara tersebut: "Harga 8 juta untuk bangunan kecil bergaya barat ini adalah harga kubis, hampir sama dengan pengiriman gratis, apakah orang-orang sukses di kota Jiang kita tidak tergerak karena hal ini?" perkataan bujukan pertama dalam perlelangan.

Tidak ada seorang pun dari antara para hadirin mengatakan sesuatu.

"Delapan juta untuk kedua kali!"

Suara pembawa acara itu terdengar keras dan singkat, hal ini jelas mengancam semua orang, tapi dia tidak sadar akan hal itu

CEO bank yang duduk di antara para hadirin dan beberapa pemimpin lainnya mulai panik.

Mereka memperkirakan bahwa harga transaksi akhir dari Rumah asing di Gunung Min ini seharusnya sekitar 12 juta RMB, siapa tahu saat ini bahkan harga awal tidak naik sedikitpun. Jika pelelangan gagal, maka rumah ini akan lebih sulit untuk dijual kedepannya dan dana bank tidak akan bisa dikembalikan tepat waktu.

Pembawa acaras sedikit merasa tidak bisa mempercayai situasi ini.

Adegan panas yang mereka bayangkan tidak hanya tidak muncul, para orang kaya yang duduk di bawah panggung terlihat tidak memiliki ekspresi apa pun, dia seakan-akan seperti seorang badut yang sedang menghibur dirinya sendiri, bermain seperti monyet di atas panggung.

"Delapan……"

Jika kesepakatannya 8,1 juta, bahkan jika putranya marah, Penny Zhou berencana untuk mengambilnya.

Lagipula, dampak dari lelang ini terlalu besar, ada reporter dari semua media besar di Kota Jiang, belum lagi ada banyak orang yang hadir disini memiliki grup Wechatnya tersendiri.

Siapa pun yang memenangkan Rumah asing ini akan menyebar ke setiap sudut Kota Jiang.

Saat hendak mengangkat kartu, Daisy Fang tiba-tiba mengangkat kartu di tangannya.

"Delapan... koma satu juta." Pembawa acara berseru dengan penuh semangat: "Wanita cantik ini telah menambahkannya seratus ribu, apakah masih ada lagi? Delapan koma satu juta, apakah masih ada lagi yang ingin menambahkannya?"