The Revival of the King - Bab 151 Sinyal Kematian

Jessy tahu jelas, sebagai seorang agen rahasia seperti dirinya yang masih muda dan tak berpengalaman, kesempatan untuk bisa ikut serta dalam Program Pengasuh yang dipimpin oleh Kantor Badan Pertahanan Nasional adalah sebuah kesempatan yang sangat langka.

Namun ia masih berpikir, Program Pengasuh ini ditujukan untuk menaklukkan Terry Fan, kalau Terry Fan mati, penghargaan apakah yang akan ia dapatkan?

Apa penghargaan tertinggi yang akan diberikan oleh negara bisa melebihi jumlah tambang emas yang dimiliki oleh Terry?

Kalau soal kehormatan, Terry sangatlah berkuasa di Negara S, kehormatan apalagi yang bisa melebihi status sebagai istri Terry Fan?

Kalau tak ada apapun yang ia inginkan, selain hidup dengan tenang dan bahagia di sebuah kerajaan, sepertinya ia hanya bisa mendapatkannya denagn menjadi istri Terry Fan.

Dulu, Jessy sama sekali tidak pernah memikirkan hal-hal ini, namun tadi Terry mengingatkannya.

Kata orang, seorang wanita lebih baik mendapatkan suami yang baik daripada memiliki kehidupan yang baik, kalau begitu, dirinya ingin mendapatkan pria yang seperti apa?

Baik hati, bertanggungjawab, kaya, dan sangat tenar, bukankah itu adalah ciri-ciri dari seorang pria sukses?

Lagipula tampang pria itu juga sangat tampan.

Satu-satunya yang ia sayangkan, hanyalah statusnya yang sudah menikah.

Namun Jessy tahu, pernikahan Terry Fan dan Valentine Li hanya sebatas kertas kosong saja.

Ya sudahlah kalau sikapnya dulu sangat acuh tak acuh terhadapnya, namun tindakan Terry barusan sudah hampir melewati batas, namun entah mengapa, ia menghentikan tindakannya itu.

"Kalau tadi kita melakukan hal itu, namun aku tak akan pernah bisa menikahimu seumur hidup ini, apa kau tidak membenciku?"

Perkataan Terry itu terngiang lagi di telinga Jessy, sepertinya dia tidak ingin Jessy terluka, oleh karena itu ia langsung menghentikan tindakannya di waktu yang sangat tepat.

Namun pria seperti ini tampaknya sudah tidak ada lagi di dunia!

"James, " Jessy menggigit bibirnya, dengan yakin ia pun berkata, "Aku masih ingin mencobanya, kita lihat apa aku bisa mendapatkannya, dengan begitu artinya kita juga telah menyelesaikan misi Program Pengasuh, resikonya juga hampir tidak ada, aku tidak percaya atasan akan tidak setuju dengan rencanaku ini!"

"Ada satu hal yang harus kau ketahui, satu-satunya cara agar Program Pengasuh ini berhasil adalah dengan melakukannya secara diam-diam tanpa sepengetahuan orang lain. Kalau kau ingin mendapatkannya, identitasmu pasti akan terbongkar, dan begitu dia tahu identitasmu sebagai agen intelijen, dan tidak ingin bekerjasama dengan kita, ia pasti akan lebih waspada, kalau begitu, kita pasti akan kesulitan untuk menyelesaikan rencana ini. Dengan kata lain, kau akan menjadi burung pelapornya."

"Masalahnya, ia sudah merasa bahwa aku bukanlah seorang gadis biasa."

"Itu hanya kecurigaannya saja, lagipula kecurigaannya itu juga hanya akan menambah kewaspadaannya terhadapmu saja, dengan begitu, sang pemandu wisata akan lebih mudah untuk membunuhnya. Kau harus mencari orang yang akan dijadikan kambing hitam, jangan sampai kepolisian Kota Jiang curiga atas kematiannya dan tahu kalau masalah ini ada hubungannya dengan Biro Intelijen, kalau begitu masalahnya akan menjadi runyam."

"Kemarin malam aku sudah melaporkannya padamu, ibu tiri dan istrinya sekarang ini adalah kambing hitam yang paling tepat."

"Kalau begitu, lanjutkan saja operasinya. Bagaimana keadaan di sana sekarang?"

"Kurasa akan segera selesai."

"Baik, jangan berpikiran yang macam-macam, sebelum membunuhnya, sang pemandu wisata itu akan menghubungimu."

"Mengerti!"

Jessy mematikan handphonenya, namun hatinya tetap tidak tenang, ia tetap ingin mencobanya, ia ingin tahu apa ia bisa membujuk Terry agar dia bisa mengajak para prajurit bayarannya untuk bekerja dengan Biro Intelijen Barat mulai dari sekarang.

Namun, Jessy sama sekali tidak mengira bahwa handphonenya telah disadap oleh Kalvin Chang.

Kalvin yang sedang asyik bermain tiba-tiba melihat sinyal bahwa Jessy Shangguan sedang menelepon James, dan langsung merekam seluruh percakapan mereka dari awal sampai akhir.

Kalvin yang mendengar pembicaraan mereka itu pun terkejut.

Sebenranya ia tahu bahwa Jessy Shangguan adalah agen rahasia Biro Intelijen Barat, rekaman suara yang ia berikan pada Terry itu adalah rekaman yang sudah ia edit dan ia potong.

Kalvin selalu mengira bahwa Biro Intelijen Barat hanya ingin mengetahui keadaan Terry dan prajurit bayaran yang ada di tangannya, namun tak disangka, ternyata yang sedang dioperasikan oleh Jessy dan yang lainnya ini adalah Program Pengasuh yang dipimpin oleh Kantor Badan Pertahanan Nasional, dan targetnya adalah untuk menghabisi nyawa Terry Fan.

Meskipun ia sangat suka pada Jessy, namun Terry juga sudah pernah menyelamatkan nyawanya, setelah dipikir-pikir, akhirnya Kalvin pun membuat sebuah keputusan yang ia anggap paling tepat.

Ia mengirimkan percapan Jessy dan James barusan itu pada Terry.

Terry yang mendengarnya pun terkejut bukan kepalang.

Sejak awal ia sudah menebak, kalau Jessy bukan agen rahasia Biro Intelijen Barat, berarti dia adalah informan yang dibayar oleh mereka, namun sekarang barulah ia mengerti, Jessy tidak hanya seorang agen rahasia saja, ia adalah seorang agen rahasia yang sedang melaksanakan Program Pengasuh untuk menghabisi dirinya, dan pemimpin dari operasi program ini adalah Kantor Badan Pertahanan Negara Barat.

Menakutkan!

Tak masalah kalau ia harus menghadapi Prajurit Bayaran Barat, bahkan sang Raja Tentara Barat, Scott, saja sama sekali bukan apa-apa baginya, namun masalahnya, lawannya kali ini adalah Negara Bagian Barat yang membuat seluruh dunia sakit kepala ini.

Terry pun sudah sangat terpojok.

Tak apa kalau mereka menginginkan tambang emasnya, kalau mereka menginginkan prajurit bayaran di tangannya itu juga tak masalah, bahkan kalau ia juga bersedia jika dirinya dilarang menginjakkan kaki di Negara S lagi seumur hidupnya, namun lain masalahnya kalau mereka menginginkan nyawanya.

Perkataan James tadi juga ada benarnya, saat memperjuangkan hidup mereka di Negara S, memang ada beberapa kepala prajurit yang menghubungi Terry dan mengatakan bahwa mereka adalah afiliasi dari Biro Intelijen Barat dan ingin bekerjasama dengan Terry.

Saat itu, Terry sedang berada dalam situasi yang sangat berbahaya, seluruh prajurit bayarannya juga sangat waspada terhadapnya, karena di antara sekian banyak prajurit bayaran di Negara S, hanya prajurit bawahan milik Terry saja yang tidak memiliki organisasi atau negara di belakang mereka, mereka benar-benar hanya rerumputan yang lemah saja.

Saat itu, Terry juga sangat ingin bekerjasama dengan Negara S, namun ia takut Negara S tidak bisa memegang janjinya, dan bisa menelannya hidup-hidup kapan pun dan di mana pun.

Demi saudara-saudara seperjuangannya, Terry pun tak mempercayai siapa pun, ia langsung menghabisi siapa pun yang muncul di hadapannya, dengan begitu barulah mereka bisa meraih kemenangan mereka sendiri.

Namun ada satu hal yang tidak ia mengerti, mengapa selama bertahun- tahun ini, Negara Bagian Barat tidak langsung berperang melawan Negara S saja dengan mesin-mesin yang mereka gunakan untuk menyerangnya, malah melaksanakan Program Pengasuh tak jelas seperti ini, setelah membuat dirinya terkenal, barulah mereka berpikir untuk membunuhnya diam-diam.

Apakah seperti inikah kelakuan sebuah negara besar yang berkuasa?

Jelas-jelas program ini adalah sebuah program rencana pembunuhan, tapi mengapa malah mengutus seorang wanita murahan, dan memberi nama program ini dengan sebutan Program Pengasuh, benar-benar konyol sekali.

Satu-satunya yang membuat Terry lega adalah perkataan Jessy saat Jessy saat berbicara dengan James tadi, Jessy masih tetap ingin mencoba untuk mempertahankan nyawanya, sepertinya tindakannya tadi membuahkan sebuah hasil yang tak terduga.

Sekarang Tery sudah tahu misi dari Program Pengasuh ini, mereka akan mengerahkan dua orang pembunuh bayaran, yang satu adalah sang pemandu wisata yang disebutkan oleh James, dan yang satunya lagi akan disiapkan oleh Jessy, lalu Jessy akan mengkambinghitamkan Penny Zhou dan Valentine Li.

Tak heran saat mereka berdua bertengkar, Jessy berkata seperti itu kepada Valentine, kalau Valentine benar-benar tegoda, ia tak hanya akan terjerumus ke dalam perangkap Jessy saja, ia juga akan membuat Terry kedatangan seorang pembunuh bayaran yang tak terduga lagi.

Terry menggeleng-gelengkan kepalanya, pusing sekali rasanya.

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu