The Revival of the King - Bab 64 Datang Dengan Persiapan

Nasehat Daisy Fang memang sedikit merugikan Valentine Li, tapi bagi Terry Fan, itu merupakan nasehat yang bagus.

Ini tidak hanya seperti mendapat pencerahan, bahkan mengubah pandangan Terry Fan tentang kehidupan manusia, juga pertimbangannya akan nilai hubungan antara pria dan wanita.

Terry Fan merupakan pemula dalam hubungan pria dan wanita, tentu saja, terhadap pihak sana yang masih perawan atau tidak, dia tidak pernah memikirkannya, hatinya hanya terus memikirkan Daisy Fang dan Valentine Li.

Baginya, selama dia bisa menikahi salah satu dari mereka dalam hidup ini, tidak ada permohonan lain dalam hidupnya.

Namun, fakta sekarang sangat kejam, Daisy Fang bukan hanya bukan tidak seperti dewi yang dulu, bahkan dia seperti playgirl.

Meskipun Valentine Li tidak melakukan hal yang buruk di belakang pihak pria, tapi keperawanannya masih diberikan untuk Gordon Zhang.

Memikirkan hati Valentine Li, dan setelah mendapatkan sertifikat dengan dirinya, ternyata dia masih ada hubungan dengan Gordon Zhang, Terry Fan menjadi sangat marah, dia tidak hanya melemparkan akta nikah ke wajah Valentine Li, tetapi kemudian secara tidak dapat dijelaskan memberi 600.000 RMB ke Valentine Li.

Kata-kata Daisy Fang mengingatkannya, apakah uang termasuk dipinjamkan atau diberikan?

Tidak peduli itu diberikan atau dipinjamkan, seharusnya ada yang perlu dibicarakan, bukan?

Adapun Valentine Li sendiri, tidak peduli apakah dia perawan atau tidak, tidak peduli hatinya milik siapa, setidaknya Terry Fan masih bisa mencoba memakainya, bukan?

Terlebih lagi, dia telah menandatangani perjanjian dengan Daisy Fang sebelumnya, dan sekarang perjanjian ini ada di tangan Terry Fan, dia tidak mengatakan apa-apa pun takutnya Valentine Shu akan menepati isi perjanjian ini.

Selain itu, Valentine Li terus mendesak Terry Fan untuk memenuhi perjanjian ini sepanjang waktu, tetapi dia hanya memikirkan keuntungan dan kerugiannya sendiri.

Dia sendiri pernah berkata kepada Valentine Li, 600.000 untuk tidur satu malam, sepertinya aktris pun tidak semahal itu, kalau Valentine Li menyebutkan ini lagi, dia benar-benar tidak dapat memikirkan alasan apa pun untuk menolaknya.

Yang terpenting adalah, perkataan Daisy Fang sangat benar, yang tidak kamu dapatkan itu indah, kalau Terry Fan tidak bisa mendapatkan tubuh Valentine Li, ini akan menjadi ganjalan yang tidak bisa kamu lewati seumur hidup, bahkan jika kamu bertemu seorang wanita yang seratus kali lebih kuat dari Valentine Li, takutnya di hati Terry Fan, masih penuh dengan fantasi dan ekspektasi yang tidak realistis untuk Valentine Li.

Terry Fan mengambil air mineral dan meminumnya sampai habis, lalu menyentuh bibirnya, dia berdiri, dan berkata kepada Daisy Fang, "Terima kasih telah memperingatiku, aku tahu apa yang harus kulakukan."

Daisy Fang juga berdiri, dia berjalan ke hadapannya, lalu mengulurkan jari telunjuknya untuk mengaitkan dagunya, “Di mata kalian para lelaki waktu itu, Valentine Li dan aku bagaikan bidadari yang susah digapai ya?"

"Benar."

"Kalau begitu aku akan memberitahumu, selama kamu bisa mendapatkan salah satunya, kamu akan mendapatkan keduanya!"

Terry Fan terkejut, "Maksudmu—"

“Anggap saja hadiah untukmu, kamu telah mengingat kami selama ini, tapi kami malah menuangkan perasaan kami pada Gordon Zhang, ini pasti sangat tidak adil bagimu, selama kamu menikahi Valentine Li, pintuku akan selalu dibuka setiap saat untukmu.”

“Kalau begitu terima kasih!"

Jika bukan karena adegan Daisy Fang dengan pemuda berkulit putih itu, pasti Terry Fang sudah ingin menikahinya sekarang.

"Ayo, kita makan malam bersama?"

"Tidak, aku masih harus pergi ke rumah sakit."

“Iya juga, aku lupa ayah mertuamu sepertinya besok operasi, malam ini kamu harus pergi ke rumah sakit."

Ketika mereka keluar, pemuda berkulit putih itu masih duduk di meja bos di depan pintu, setelah melihat mereka keluar, dia langsung berdiri dengan hormat.

Terry Fan melihatnya lebih dekat lagi, dan menyadari bahwa pemuda itu ternyata benar-benar tampan dan sopan, diaia tampak seperti seorang pemuda yang pendidikan tinggi.

Bahkan Terry Fan berpikir bahwa pemuda berkulit putih ini ini lebih cocok untuk Daisy Fang daripada Gordon Zhang, mungkin seperti kata Daisy Fang, dia masih belum bisa melewati ganjalan Gordon Zhang.

Terlebih lagi, pemuda berkulit putih ini baru tahun ketiga di perguruan tinggi tahun ini, jika Daisy Fang belum menikah dengan Gordon Zhang saat pemuda itu lulus kuliah, mungkin mereka berdua akan benar-benar menjadi suami istri.

Daisy Fang terus mengantar Terry Fan ke pintu masuk lift. Setelah dia masuk lift, dia berbalik dan berjalan ke pemuda berkulit putih, di depan Ferdy Lin, dia mencubit wajah putihnya: "Kucing kecil rakus, sudah tahannya? "

Ferdy Lin tersenyum tipis dan bertanya, “Kak Daisy, bagaimana denganmu?"

“Masih tidak menggendongku ke dalam kantor?”

“Yes, lady (ya, nona)!"

Setelah selesai berbicara, Ferdy Lin menggendong ala putri masuk ke dalam kantor.

Kali ini Daisy Fang tak lupa mengingatkan Ferdy Lin untuk mengunci pintu kantor.

Setelah Terry Fan keluar dari Fang’s Corp, dia menggerutu karena lapar, awalnya dia berencana untuk makan malam dengan Daisy Fang, tapi adegan saat dia memasuki pintu itu benar-benar menghilangkan minatnya.

Setelah keluar, dia melihat sebuah restoran ramen daging sapi Lanzhou di seberang jalan, dia segera pergi untuk memesan semangkuk ramen daging sapi, dan kemudian mengeluarkan ponsel untuk menelepon Kalvin Chang.

"Apakah kamu di depan komputer?"

"Bos, ingin menyuruh sesuatu?"

"Aku baru saja merekam sepotong audio di komputerku, kamu potong, yang utama itu pembicaraan antara perempuan itu, mengenai masalah dia dan Gordon Zhang, yang lainnya buang saja, lalu kirim padaku, nanti mau aku gunakan."

"Tidak masalah!"

Terry Fan belum selesai makan semangkuk mie, Kalvin Chang sudah mengirimkan rekaman yang sudah diedit, setelah mendengarkannya, dia merasa sangat puas.

Setelah makan mie tersebut, Terry Fan menghentikan taksi dan langsung bergegas ke rumah sakit.

Dia awalnya ingin pergi ke bangsal Jensen Li dulu, tapi setelah ragu-ragu sebentar, dia pikir dia harus pergi ke bangsal Gordon Zhang dulu.

Ketika dia berjalan ke lorong departemen ortopedi, dia melihat Kenan Liu sedang duduk di bangku lorong.

Kenan Liu terkejut ketika melihatnya datang, dia buru-buru bangkit berdiri dan bertanya sambil tersenyum, “Kak … Fan, apa kamu ... datang untuk mencariku?"

Terry Fan bertanya balik, "Mengapa kamu duduk di sini?"

"Oh, apa ..." Kenan Liu ragu-ragu sejenak, kemudian berkata terbata-bata, “Istriku bilang dia akan mengantar sup ayam sebentar lagi, aku menunggu di sini."

Terry Fan tersenyum dan mengangguk, dia segera berjalan menuju bangsal.

"Hei, Kak Fan, apa yang kamu—"

"Aku mencari Gordon Zhang untuk mengobrol!"

"Oh apa …."

Melihat bagaimana dia ragu-ragu untuk berbicara, Terry Fan bertanya dengan tidak mengerti, "Ada apa?"

Kenan Liu memaksakan senyumnya, "Li ... Valentine Li ada di dalam …."

Ternyata orang tua Gordon Zhang tidak datang sore ini karena ada urusan, Gordon Zhang menelepon Valentine Li untuk menanyakan kapan ayahnya dioperasi, Valentine Li tahu bahwa orang tuanya tidak akan datang, jadi dia segera keluar dengan membawa sup ayam kemari.

Kenan Liu mengetahui hubungan mereka dan segera memberi ruang bagi mereka, saat pertama kali melihat Terry Fan, dia mengira Terry Fan sedang mencarinya, sekarang dia tahu bahwa Terry Fan sedang mencari Gordon Zhang, dia juga saat bertemu Valentine Li nanti, takut langsung disalahkan karena menutupi Gordong Zhang dengan Valentine Li, jadi dia menebalkan kulit kepalanya dan memberitahu Terry Fan tentang situasi sebenarnya.