The Revival of the King - Bab 160 Tidak Mau Tanda Tangan

Yunisha merasa, kalau dibandingkan dengan orang-orang kaya yang hanya memiliki uang lainnya, Terry masih bisa dibilang cukup baik, ia lebih bersedia untuk menjadi belahan jiwa Terry daripada hanya sekedar melakukan hubungan di atas ranjang saja.

Melihat keantusiasan Ella itu, Yunisha hanya tersenyum dan tak berkata apa-apa lagi.

Bagaimanapun, tujuan Ella juga sudah tercapai, karena sebenarnya ia juga menyesal telah mengajak Yunisha kemari.

Tapi setidaknya, saat ia bertemu dengan Terry di kantor, ia bisa membuat Yunisha sebagai topik pembicaraan mereka.

Setelah mereka berdua berpisah, Ella pun berjalan ke arah kantor, sambil mengeluarkan handphonenya dan menelepon Edison, "Halo, sayang, kau masih belum bangun?"

Edison yang berbaring di atas ranjang pun berkata dengan pelan, "Baru jam berapa ini?"

"Sudah jam satu siang."

"Aduh!"

"Eh, hari ini anak Dirut sudah resmi bekerja di kantor, aku mengatakan bahwa kau sedang izin, apa kau......"

"Izin apanya? Bukankah aku sudah mengatakan, kita akan mengundurkan diri bersama, lalu pindah ke Kota Hai!"

"Tapi hari ini saat rapat, sepertinya putra Dirut itu sangat percaya diri, kurasa setelah berada di tangannya, perusahaan ini......"

"Sudahlah, entah perusahaan ini akan menjadi lebih baik atau tidak di tangannya, tidak ada hubungannya juga dengan kita. Begini saja, bawakan aku makan siang kemari, ada satu rahasia yang ingin kuberitahukan padamu."

"Oke."

Ella membeli sebuah nasi kotak, lalu menuju ke rumah Edison, setelah itu barulah ia mendengar dari Edison bahwa Penny Zhou itu adalah ibu kandungnya, dan ibu kandung Terry terpaksa gantung diri karena mengetahui hubungan Penny dengan ayahnya.

Kali ini Hendrik yang jatuh stroke, karena ia melihat perselingkuhan Penny dan Daniel dengan mata kepalanya sendiri, Daniel pergi dari sini juga karena ia takut Terry melakukan pembalasan padanya.

Agar Ella mau ikut pergi dari kota ini bersamanya, Edison pun mengatakan bahwa Penny pasti akan mengambil kembali rumah mereka, mereka harus pergi sekarang karena Penny masih belum mendapatkan aset Fan's Corp. di tangannya.

Tak lama lagi, aset dan harta Fan's Corp. pasti akan jatuh ke tangan mereka, Keluarga Huang, Fan's Corp. yang akan diambilalih oleh Terry itu hanya perusahaan kosong saja.

Begitu mendengarnya, Ella pun berlagak gembira, namun sebenarnya ia tahu, Penny tidak begitu suka pada dirinya, bahkan terkadang Penny juga sering memarahinya.

Saat itu Ella juga sangat kesal, ia tidak mengerti mengapa seorang istri bos begitu membencinya? Sekarang barulah ia mengerti, bahwa ternyata Penny adalah ibu kandung Edison.

Ella tidak bodoh, ia tahu Penny tidak suka padanya, kalau memang apa yang dikatakan Edison itu terjadi, Penny akan membawa harta yang ia dapat dari Fan's Corp. kembali ke Kota Hai, mungkin saja ia akan menyuruh Edison untuk memutuskan Ella.

Ella tidak mengatakan apa-apa, tapi dalam hatinya ia telah memutuskan kalau ia akan menceritakan rahasia ini pada Terry, dengan begitu ia pasti akan mendapatkan perhatian dari Terry.

Setelah keluar dari hotel itu, Terry pun menerima telepon dari Penny untuk segera pergi ke rumah sakit.

Terry tahu, Penny pasti mengajukan perceraian dan tidak disetujui oleh Hendrik, ia pasti bukan tidak setuju mereka bercerai, tapi tidak setuju untuk membagi harta mereka.

Menurut Hendrik, Penny sudah berselingkuh, kalau ia melaporkannya pada kejaksaan, ia pasti bisa membuat Penny tidak mendapatkan hartanya sepeser pun.

Sepertinya Penny juga sudah memikirkan hal itu, jadi setelah insiden itu terjadi, ia langsung ingin mendapatkan semua harta kekayaan yang berada di tangan Hendrik, dan bahkan tidak segan-segan untuk membuat onar di rumah sakit.

Menurut Penny, kalau ia bisa menguasai aset-aset ini di tangannya, lalu memikirkan cara untuk memindahkannya terlebih dahulu, ia pasti juga tidak akan rugi jika Hendrik mau melaporkan perselingkuhannya ke pengadilan.

Sekarang Terry telah kembali dari luar negeri, dan telah berjanji kepadanya bahwa Terry akan memberinya harta yang seharusnya ia dapatkan, bahkan dengan persentase yang lebih banyak lagi.

Meskipun Penny sangat membenci Hendrik, tapi ia tetap saja merasa bersalah pada Terry, sikap Terry yang sangat besar hati itu benar-benar membuatnya terharu.

Tapi, ia tidak bisa terima kalau ia tidak bisa mendapatkan apa-apa setelah bercerai, karena bagaimanapun ia sudah bekerja keras di Fan's Corp. selama bertahun-tahun demi kekasih dan putranya, kalau ia tidak mendapatkan apa-apa, bukankah itu artinya ia telah tidur dengan Hendrik selama tujuh delapan tahun ini dengan sia-sia?

Terry segera naik taksi dan menuju ke rumah sakit, ternyata benar, Penny dan Hendrik sedang membicarakan masalah perceraian mereka.

Penny membuat sebuah draft surat perceraian, menurut Hendrik, bagian depannya tidak masalah, namun ia tidak setuju dengan bagian pembagian harta.

Penny telah menghitung semua harta dan aset Fan's Corp., kira-kira tujuh ratus juta, masih belum termasuk uang-uang simpanan Hendrik sendiri.

Penny juga cukup berbaik hati, dari tujuh ratus juta, ia hanya meminta tiga ratus juta. Menurutnya, meskipun aset-aset bergerak juga sangat berharga, tapi tidak ada pasarnya.

Oleh karena itu ia tidak meminta lima puluh jutanya itu, ia juga telah memberikan catatan bahwa uang sepuluh juta yang ia pinjam dulu, akan ia potong, oleh karena itu ia hanya mendapat dua ratus sembilan puluh juta saja.

Menurut Penny, ia telah mengalah banyak.

Namun bagi Hendrik, Penny masih belum membayar atas perselingkuhannya itu, mengapa ia bisa mengambil uang sebanyak itu seenaknya saja?

Tangan dan kaki Hendrik tidak bisa ia gerakkan, kalau tidak, ia pasti akan mencekik Penny sampai mati.

Begitu Terry masuk ke dalam, Hendrik yang sangat kesal itu pun langsung tenang, kedua matanya terus berkedip-kedip pada anaknya itu.

Hendrik hanya bisa melupakan semuanya saat ia melihat Terry saja, ia hanya memiliki satu harapan dalam hatinya, ia harap anaknya itu bisa memaafkannya.

Penny memberikan surat perceraiannya itu pada Terry, lalu berkata, "Aku sudah membicarakannya dengan ayahmu, ia tidak setuju, aku memanggilmu kemari untuk menjadi saksi, kalau tidak bisa, urus saja di pengadilan. Kalau pengadilan memutuskan kalau aku tidak mendapatkan apa-apa, ya sudahlah."

Terry tersenyum, lalu menyuruh Penny untuk pergi terlebih dahulu, ia ingin berbincang-bincang dengan Hendrik sendirian.

Penny mengangguk-anggukkan kepalanya, setelah ia meninggalkan ruang rawat Hendrik, ia pun berjalan ke arah pohon besar yang berada di depan gedung perawatan dan duduk di bawahnya.

Ia tahu jelas, satu-satunya orang yang Hendrik sayangi hanyalah Terry saja, kemarin Terry telah berkata seperti itu, hari ini ia pasti akan membuat Hendrik menandatangani surat perceraian itu, tiga ratus juta ini pasti akan ia dapatkan.

Oleh karena itu ia mengeluarkan handphonenya dan menelepon Daniel, ia berkata bahwa ia akan bercerai dari Hendrik, dan mendapatkan harta tiga ratus juta.

Begitu mendengar kabar itu, Daniel merasa senang namun khawatir.

Ia senang karena akhirnya ia bisa menjadi konglongmerat juga, ia khawatir karena Penny biasanya sangat keras, begitu Penny kembali ke sisinya, Penny pasti tidak akan memperbolehkan dirinya berhubungan dengan wanita lain lagi.

Demi hari ini, Penny telah merelakan dirinya tidur dengan Hendrik sampai tujuh delapan tahun, kalau Penny dan Daniel tidak menikah lagi, Daniel hanya akan menganggap Penny sebagai mantan istrinya saja, tapi kalau Penny dan Daniel menikah lagi, Daniel juga merasa bahwa ia telah dikhianati habis-habisan.

Meskipun harta tiga ratus juta ini baginya sangatlah penting, tapi begitu mengingat bahwa Penny tiap hari telah bermesra-mesraan dengan Hendrik, Daniel benar-benar merasa kesal.

Tapi sekarang ia tidak punya pilihan lain, tunggu sampai Penny benar-benar mendapatkan tiga ratus juta itu saja dulu.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu