The Revival of the King - Bab 2 Kesepakatan yang Menghina

Sialan, kebahagiaan ini datang terlalu tiba-tiba sekali?

Terry Fan mengikuti mereka berdua ke Biro Urusan Sipil. Setelah mengisi formulir prosedur pernikahan, mengambil foto pernikahan di toko terdekat. Saat menerima sertifikat nikah, merasa benar-benar berjalan dalam tidur.

Daisy Fang menarik Valentine Li ke samping dan berbisik, "Aku tahu kamu sangat sulit. 600.000 RMB adalah uang yang sangat tinggi untukmu, tapi itu bukan jumlah yang kecil bagiku, kita harus menetapkan batas waktu untuk pengembalian, kan?"

Permintaan Daisy Fang tidak berlebihan, tapi Valentine Li tidak bisa berkata-kata, dia sangat berhutang budi hingga dia benar-benar tidak tahu kapan uang itu bisa dilunasi.

"Kamu ... kamu tetapkan saja tenggat waktu?"

Daisy Fang menghela napas: "Begini saja, untuk persahabatan selama lebih dari 20 tahun yang baru saja kamu sebutkan, dalam setahun, jika kamu memiliki anak dengan Terry Fan, aku tidak akan memintamu membayar kembali 600.000 RMB itu, jika tidak, aku akan memberimu satu tahun lagi, dan dalam dua tahun, kamu harus membayar kembali 600.000 RMB itu."

Ayah Valentine Li menderita nekrosis ginjal, biaya 300.000 RMB untuk membeli ginjal saja, belum termasuk biaya operasi, ditambah biaya rawat dan biaya hidup sehari-hari. 600.000 RMB ini benar-benar uang penyelamat.

Ayah Valentine Li, Jensen Li, dulunya adalah kepala Kantor Inspeksi Kualitas di Biro Teknik Konstruksi. Meski posisinya tidak tinggi, dia masih memiliki sedikit kekuasaan. Semua pengembang di wilayah di bawah pimpinannya harus meminta dia memeriksa kualitas proyek konstruksi, baru bisa melanjutkan ke proses selanjutnya.

Kemudian, beberapa pengembang bersama-sama menuduhnya menerima suap, menjatuhkan hukuman lima tahun penjara, menerima denda keuangan, berhutang banyak, dan selain membuatnya dipecat, istrinya, Thessa Jia, juga menceraikannya.

Jensen Li, yang tidak memiliki pekerjaan, juga menangguhkan jaminan sosialnya selama beberapa tahun.

Untuk melunasi hutang ayahnya, Valentine Li yang merupakan seorang guru sekolah dasar telah meminjam pada semua teman dan keluarganya. Hutangnya belum lunas, dan sekarang ayahnya harus transplantasi ginjal.

Valentine Li yang putus asa hanya bisa berbicara dengan mantan pacarnya dan saingannya saat ini, Daisy Fang.

Dia benar-benar siap secara mental dan memutuskan untuk melepaskan Gordon Zhang saat dia meminta Daisy Fang untuk meminjam uang.

Valentine Li sangat mencintai Gordon Zhang dan tidak ingin menyulitkannya, belum lagi orang tua Gordon Zhang sangat menentang pernikahan ini, apalagi meminjamkan uang kepada ayah Valentine Li untuk berobat.

Kini Daisy Fang tidak hanya setuju akan meminjamkan uang, tetapi juga berjanji asalkan Valentine Li dan Terry Fan punya bayi, uang itu akan lunas.

Valentine Li juga mengetahuinya. Pokoknya ia sudah menikah dengan Terry Fan. Bagi orang biasa, 600.000 RMB ini, syarat memiliki anak dengan Terry Fan dalam waktu setahun sebenarnya tidak berlebihan.

Terus terang, Daisy Fang ingin membuat Gordon Zhang dan Valentine Li menyerah satu sama lain.

Meskipun dipaksa untuk menandatangani, Valentine Li mengangguk tanpa ragu-ragu, tapi dia membenci Terry Fan di dalam hatinya.

Dia tidak tahu bahwa Terry Fan kembali ke China hari ini. Daisy Fang kebetulan bertemu dengan Terry Fan saat mengemudi melewati stasiun kereta api. Dia mengira Terry Fan dan Daisy Fang telah bersekongkol terlebih dulu.

Valentine Li bahkan curiga bahwa 600.000 RMB itu adalah uang Terry Fan, jika tidak, Daisy Fang tidak akan begitu murah hati.

Setelah Valentine Li setuju, Daisy Fang berjalan ke arah Terry Fan dan meninggalkan nomor ponselnya. Pada saat yang sama, dia memasukkannya ke grup WeChat teman sekelasnya, setelah, dia berkata, "Aku berharap kalian berdua bahagia. Beri tahu aku saat pernikahan diadakan, aku harus menjadi saksi kalian."

Setelah itu, Daisy Fang melihat ke arah Terry Fan, keluar dari Biro Urusan Sipil dan pergi dengan mobil sport-nya.

Terry Fan menatap punggungnya dan terbengong cukup lama.

"Va ... Valentine Li," Terry Fan tidak tahu harus memanggilnya apa, dan tersenyum canggung. "Aku ... aku tidak tahu apa yang terjadi."

“Aku tahu.” Valentine Li bertanya dengan hampa, “Sekarang mau pergi ke rumahmu atau ke hotel?”

“Rumahku? Hotel?” Terry Fan memandang Valentine Li dengan ekspresi kosong.

"Bukankah kita baru saja mendapatkan sertifikatnya? Kita sudah menjadi suami istri yang sah."

Sialan, suami istri yang sah langsung tergesa-gesa ingin melakukan hal semacam itu? Acara pernikahan saja belum digelar?

"Itu, Valentine, ada satu hal yang tidak aku mengerti. Apa yang dikatakan Daisy Fang padamu, kenapa kamu menandatangani sertifikat itu begitu saja?"

Valentine Li mendengus dingin, berbalik dan berjalan keluar dari aula.

Dia mengira Terry Fan berpura-pura, tapi melihatnya seperti ini, sepertinya dia sama sekali tidak berpura-pura.

Terry Fan segera mengikuti, ketika mereka sampai di pinggir jalan dan hendak memanggil taksi, Gordon Zhang tiba-tiba muncul dengan mengendarai sepeda listrik.

"Gordon?"

Terry Fan tidak menyangka akan terjadi secara kebetulan hingga benar-benar bertemu dengan Gordon Zhang di sini.

Dibandingkan dengan yang tinggi dan tampan di masa-masa pelajar, Gordon Zhang cukup tampan, namun wajahnya sedikit lebih dewasa, dan sikapnya tidak sombong seperti dulu. Selain itu, dia mengendarai sepeda listrik, dan dia terlihat seperti orang biasa.

Gordon Zhang, Terry Fan, Daisy Fang, Valentine Li semuanya adalah teman sekelas SMA. Gordon Zhang baru saja menerima telepon dari Daisy Fang, mengatakan bahwa Valentine Li tampaknya berada di Biro Urusan Sipil dengan pria lain dan sedang mengurus sertifikat nikah, lalu dia bergegas dengan sepeda listrinya.

Dia sama sekali tidak memperhatikan Terry Fan. Setelah mendengar teriakan itu, dia berkedip dan mencari beberapa saat sebelum dia mengenali Terry Fan.

"Terri...ble?"

"Hahaha, Gordon, kebetulan sekali?"

Terry Fan hendak menyambutnya, tapi Valentine Li tiba-tiba meraih tangannya dan berkata kepadanya: "Ayo, ada taksi kosong."

Gordon Zhang melihat Valentine Li benar-benar memegang lengan Terry Fan, dan langsung terpana.

Terry Fan tidak tahu hubungan antara Gordon Zhang dan Valentine Li, tapi dia terkejut Valentine Li bisa memegang tangannya seperti ini.

Dia mengeluarkan sertifikat nikahnya dan melambai: "Gordon, aku tidak menyangka, kami baru saja menandatangani sertifikat nikah!"

Mendengar ini, Gordon Zhang mendorong sepeda listrik dengan kedua tangannya, melangkahi sepeda listrik dan bergegas mendekat, mengambil sertifikat nikah dari tangan Terry Fan dan melihatnya, lalu gemetar karena marah.

"Valentine, kenapa? Ternyata, terri...ble? Bahkan jika kamu tidak menyukaiku, tapi mengapa kamu memilih dia?"

Ketika dia belajar, ada 31 anak laki-laki di kelas dengan Terry Fan. Terry Fan telah dipukuli oleh 29 teman sekelas. Selain dirinya, hanya ada satu teman beranama Willy Wang yang tidak pernah memukulinya.

Setiap kali dia dipukul, pada dasarnya dia yang mencari masalah sendiri, itu sebabnya dia mendapat julukan "Terrible".

Perpisahan yang diusulkan oleh Valentine Li telah memukul Gordon Zhang cukup keras, dan tak disangka memilih Terry Fan!

Dalam pandangan Gordon Zhang, dia bisa kalah dari siapa pun di dunia, kecuali Terry Fan.

Terry Fan menyadari bahwa hubungan antara Gordon Zhang dan Valentine Li tidak biasa.

Valentine Li berkata kepada Gordon Zhang dengan hampa: "Bicaralah dengan hormat, siapa Terrible itu? Dia sekarang suamiku!"

"Suami? Hahaha..."

Gordon Zhang tertawa terbahak-bahak. Ia bahkan tidak peduli jika Terry Fan sudah setinggi dirinya, bahkan sedikit lebih besar darinya. Tiba-tiba ia membanting sertifikat nikah ke wajah Terry Fan, lalu meninju dan menendang, meninju tubuh Terry Fan sampai dia menjatuhkan Terry Fan ke tanah.

Terry Fan mencoba yang terbaik untuk menahannya. Kebencian lama dan baru ada di hatinya. Lebih penting lagi, dia ingin melihat reaksi Valentine Li.

"Apa yang kamu lakukan?" Valentine Li tiba-tiba bergegas, memeluk Terry Fan dengan erat, dan memblokir Gordon Zhang dengan tubuhnya. "Gordon Zhang, jangan keterlaluan, atau aku akan memanggil polisi!"

"Panggil polisi? Haha, hahaha..."

Gordon Zhang yang putus asa, tertawa sedih dan berteriak, bahkan tidak menghiraukan sepeda listrik yang jatuh ke tanah, dan berlari tanpa tujuan.

Valentine Li melihat di matanya, sedih di hatinya Dia benar-benar ingin mengejar Gordon Zhang dan menghentikan Gordon Zhang, tetapi dia memikirkan adegan ayahnya terbaring di rumah sakit, menunggu operasi dengan kesakitan, dan dia menahan air mata yang akan mengalir, sambil menggigit bibirnya.