The Revival of the King - Bab 284 Penuh Penyesalan

Terry Fan kemudian menggelengkan kepalanya: “Baiklah, air mata tidak akan bisa menyelesaikan masalah apapun, hanya seperti yang tadi kamu katakan barusan, kepergianmu ke luar negeri kali ini, memberikan waktu untuk kita untuk berpikir baik-baik tentang hubungan kita berdua, lebih baik kamu pikirkan baik-baik cara untuk melepaskan diri dari semua ini kedepannya.

Valentine Li kemudian perlahan-lahan menghentikan tangisannya.

Dia sangat paham, tidak peduli seberapa sedih tangisannya, Terry Fan tidak mungkin bisa mendekatinya dan menghiburnya seperti apa yang akan dilakukan oleh Gordon Zhang jika melihatnya menangis.

Apa yang tadi dikatakan oleh Terry Fan barusan, seperti sebuah dinding tinggi yang tidak akan bisa berhasil dilewati olehnya, berdiri di antara dia dan Terry Fan.

Hal yang paling membuat Valentine Li menyesal adalah, semalam saat ini Terry Fan membawanya masuk kedalam hotel, dia tidak menggunakan kesempatan itu dengan baik.

Jika semalam dia tidak sekadar memeluk lengan Terry Fan, tetapi dengan berani memeluknya, kemudian memberinya sebuah ciuman yang menyenangkan dan juga panas, mungkin saja situasi sekarang tidak akan seperti ini.

Apalagi semalam ketika Terry Fan harus pergi ke ibukota provinsi, jika dia berani bertindak lebih jauh, seperti yang dilakukan oleh istri yang sesungguhnya, bersikeras untuk tidak mengijinkannya pergi karena takut dan mengkhawatirkan keselamatannya, meskipun harus berpisah darinya, dia seharusnya juga memberinya sebuah ciuman panjang.

Di saat seperti ini, bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi lagi?

Meskipun Valentine Li sudah tahu salah, tetapi dia tetap tidak tahu di mana letak kesalahannya.

Benar sekali, jika semalam dia bisa menggunakan dua kesempatan itu dengan baik, semuanya mungkin saja bisa berubah, tetapi yang paling penting adalah, dia sudah lengah pada sikap egoisnya, dia telah kehilangan kesempatan yang diberikan oleh Terry Fan padanya.

Kesalahan terbesarnya adalah, ketika dia mengetahui kalau Terry Fan memiliki bahaya yang dapat mengancam nyawanya, wanita itu sama sekali tidak berpikir bagaimana agar mereka berdua bisa tetap hidup, sebaliknya wanita ini malah terburu-buru memikirkan dirinya sendiri.

Dengan tidak melebih-lebihkan, Valentine Li yang mengganti nama perwakilan resmi, adalah kesalahan paling besar yang dilakukan olehnya, baik Penny Zhou maupun Ella Chen bisa melihat tujuannya yang sebenarnya, tidak bisa dipungkiri kalau ini adalah hal yang paling menyedihkan pada dirinya.

Valentine Li kemudian mengeluarkan beberapa lembar tisu dari kotak tisu, setelah menghapus air matanya, dengan sedikit terisak dia mengatakan: “Kalau begitu...... Kalau begitu bagaimana pula sikapmu dengan hubungan yang ada di antara kita berdua?”

“Aku hanya ingin melewati seumur hidupku dengan seorang wanita yang benar-benar mencintaiku! Oleh karena itu pikirkanlah baik-baik, apakah kamu benar-benar mencintaiku? Kata-kata dan airmata hanyalah alat untuk berpura-pura, apa yang dipikirkan dan juga dirasakan oleh hati ini, semuanya akan terlihat dari tindak tanduk seseorang."

“Kalau begitu kamu ingin aku melakukan apa?”

“Bukan aku ingin kamu melakukan apa? Tetapi sikap seperti apa yang kamu miliki, sikapmu lah yang menentukan semua tindak tanduk mu. Ini sama saja seperti aku haus, aku memintamu menuangkan segelas teh, dengan dirimu yang setelah menyadarinya, dengan sendirinya mengantarkan segelas teh dan meletakkannya di hadapanku, semua ini tentu akan memperlihatkan sikap yang sangat berbeda yang muncul di dalam hatimu.”

“Kita sudah berpisah untuk waktu yang sangat lama, kita berdua merasa asing antara satu dengan yang lain, kita tidak saling memahami, meskipun aku ingin melakukan hal itu, tetapi aku juga tidak bisa melakukannya. Seperti sekarang, aku sama sekali tidak tahu apa yang kamu butuhkan, bagaimana mungkin aku bisa dengan sendirinya mengetahui apa yang kamu inginkan, bagaimana aku bisa mendapatkan pengakuanmu?”

Terry Fan kemudian menggelengkan kepalanya: “Apakah waktu yang terlalu singkat, dengan apakah kamu mencintai dengan tulus atau tidak sama sekali tidak memiliki hubungan apapun. Masalah yang tadi kamu bicarakan tadi, seolah-olah mengatakan kalau aku juga memilikinya, betul tidak?”

“Tentu saja, apakah kamu tahu apa yang paling kubutuhkan sekarang?”

“Tadi ketika kamu menangis, kamu berharap aku bisa membujukmu seperti Gordon Zhang, tetapi apakah kamu pernah memikirkannya, pernahkah kamu memperlakukanku seperti kamu memperlakukan Gordon Zhang?”

Valentine Li kemudian tertegun.

“Jika semalam di jalan, menghadapi serangan dari mobil-mobil itu, dan orang yang diserang adalah Gordon Zhang, setelah semua itu berlalu apa yang akan kamu lakukan?”

Valentine Li merasa dirinya pasti akan segera berlari dan memeluk Gordon Zhang, pertama-tama dia akan sangat ketakutan, berikutnya dia pasti akan merasa sangat senang, setelah itu dia akan merasa sangat tidak tenang.

Apalagi di saat-saat terakhir, ketika mobil itu menabrak Terry Fan, jika itu adalah Gordon Zhang, Valentine Li rasa dirinya pasti akan membuka pintu dan turun, berteriak keras kemudian berlari ke arahnya, meskipun dia harus menggunakan nyawanya sendiri untuk melindungi Gordon Zhang, dia juga tidak akan ragu melakukannya.

Tetapi semalam dia sama sekali tidak melakukannya.

Meskipun saat itu dia juga merasa gugup dan ketakutan, bahkan juga agak khawatir, tentu dia tidak akan merasa seperti kehilangan sebagian dirinya.

“Jika semalam, yang membawamu masuk ke hotel itu adalah Gordon Zhang, ketika menghadapi ratusan preman tersebut, bagaimana responsemu yang pertama?”

Apa itu perlu dibahas lagi?

Valentine Li tentu akan gemetar hebat, sekuat tenaga membuat Gordon Zhang keluar dari tempat itu, jika preman preman itu berhasil mengejar mereka, dia tentu tidak akan ragu-ragu menggunakan tubuhnya sendiri untuk melindungi Gordon Zhang.

“Jika kamu tahu, malam hari Gordon Zhang tiba di ibukota provinsi, dan harus menghadapi Biro Intelijen Barat, apakah kamu akan membiarkannya pergi sendiri?”

“......”

“Lagi, jika hari ini ketika kamu kembali dari Biro Perindustrian Dan Perdagangan, kamu mendengar kalau Gordon Zhang sudah dibawa pergi oleh pihak polisi, apakah kamu masih bisa duduk dengan tenang di kantor, dan berbincang-bincang dengan ibu angkatmu?”

“......”

Terry Fan tersenyum sedih: “Tentu saja tidak bisa. Kamu akan segera tiba di depan kantor polisi, jika kamu tidak bisa menemukannya, kamu akan mengeluarkan ponselmu, berusaha keras mencari orang yang bisa membantumu, kemudian mencari tahu jika ada di antara mereka yang mengenal pimpinan kepolisian, meskipun kamu tidak bisa membantunya, mungkin kamu juga akan berpikir untuk menemuinya, kamu ingin tahu apakah dia baik-baik saja atau tidak, benar tidak?"

Valentine Li sudah merasa sangat hancur.

Dia tidak menyangka si terrible, bukan hanya menjadi sangat hebat, dia bahkan bisa secerdas ini.

Tubuh seseorang memang bisa dilatih, tetapi tidak mungkin bisa seperti Terry Fan yang bisa dalam waktu singkat sudah sehebat ini.

Kecerdasan seseorang tidak bisa dilatih, tetapi juga tidak bisa tiba-tiba jadi secerdas ini seperti Terry Fan.

Tiba-tiba saja Valentine Li menyadari, kalau semua kepanikan, kebodohan dan terrible, hanyalah dibuat-buat, dia seharusnya adalah seseorang yang sangat hebat.

Dia selalu bisa melihat sesuatu dari sudut yang lebih tinggi, sekarang semuanya itu berbalik di hadapan Valentine Li.

Disaat itu, dia merasa dirinya sangat kecil dan tidak bisa menolak untuk melihat Terry Fan.

Sebelumnya, Valentine Li masih merasa kalau dirinya cukup beruntung, meskipun Terry Fan sangat hebat, dan sangat kaya, dirinya adalah wanita yang paling disukai di sekolah dan dia juga adalah seseorang yang sangat beruntung.

Dirinya bagi Terry Fan, selamanya akan seperti seorang dewi.

Dia bisa menurunkan sedikit derajatnya, memberi kesempatan pada Terry Fan, setelah Terry Fan melupakan hari itu, pemandangan saat dirinya bersama dengan Gordon Zhang, dia akan tetap bisa setia seperti seekor anjing, menggoyangkan ekornya disamping roknya.

Sekarang dia menyadari kalau dia sudah salah.

Lagi-lagi terbayang apa yang dikatakan oleh Penny Zhou ketika beliau telah menandatangani perceraiannya dengan Hendrik Fan.

Sebenarnya Penny Zhou sudah menjelaskan semua masalah genting dan juga sikap mereka berdua padanya secara mendetail.

Terlebih lagi dia juga mengatakannya dari sudut pandang seorang wanita, dia juga sudah memberikan begitu banyak saran padanya, mengajarinya bagaimana seharusnya dia mendapatkan hati Terry Fan.

Tetapi yang dipikirkan oleh Valentine Li, jika bukan Gordon Zhang, maka dia akan memikirkan harta keluarga Fan, dia tidak pernah benar benar memperhatikan Terry Fan maupun yang lain, apalagi mencintai mereka.

Oleh karena itu kebaikan yang diberikan Penny Zhou padanya, benar-benar dianggapnya seperti angin lalu.

Rasa penyesalan memenuhi dirinya, dia merasa pedih di hidung, air mata mengalir seperti layang-layang yang putus dari benangnya, mengalir dengan sangat deras.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu