The Revival of the King - Bab 292 Rencana Pulang Negeri

Lisa Wu melirik Terry Fan dengan bingung, dalam hati berpikir: Kenapa kamu tidak mengerti apa yang aku maksud? Bukankah sudah kubilang, tidak perlu lagi bermain-main dengan Daisy Fang?

Sebenarnya Terry Fan punya pemikirannya sendiri.

Meskipun kekuatannya di negara S sangat besar, tapi dia diawasi oleh Badan Intelijen Barat, dia merasa bahwa cepat atau lambat dia akan kembali ke Tiongkok untuk berkembang, sedangkan Kota Jiang adalah kampung halamannya, dia harus berbasis di sana.

Meskipun sebelumnya, dia pergi mencari istri Kenan Liu, yaitu Yunisha Yang, istri Johan Pang, yaitu Helena Hu, dan istri Kenneth, yaitu Chen Mollie Ma. Di permukaan, tampak seperti membalas dendam pada suami mereka, sebenarnya demi merekrut bakat untuk karir masa depannya.

Di masa depan, kalau mau berkembang setelah pulang negeri, uang bukan masalah, tetapi bakat itu sangat penting.

Dilihat dari situasi saat ini, Yunisha Yang, Helena Hu, Mollie Ma, Ella Chen, dan bahkan Penny Zhou adalah talenta yang dapat dia gunakan dengan berani di masa depan, tetapi karakteristik umum mereka adalah mereka harus bergantung pada kekuatan ekonomi Terry Fan.

Daisy Fang dan Lisa Wu berbeda.

Mereka tidak hanya memiliki perusahaan sendiri, tetapi juga menjalankan proyeknya sendiri secara normal, jika terintegrasi, perusahaan masa depan Terry Fan bahkan tidak perlu mengeksplorasi area baru, selama mereka kuat dalam proyek mereka saat ini, membuatnya lebih mendetail, maka akan menjadi tak terkalahkan.

Selama Terry Fan bersedia, mungkin saja perusahaan di masa depannya akan menjadi perusahaan publik pertama di Kota Jiang.

Namun, Daisy Fang tidak memiliki ambisi seperti Terry Fan, sebenarnya bagi Daisy Fang, yang paling dibutuhkan adalah menyelesaikan masalah pribadi.

Gordon Zhang telah menjalin hubungan dengan Lisa Wu, Daisy Fang sudah tidak bisa lagi melihat ke belakang, wajah putih kecil yang duduk di depannya hanyalah mainannya.

Daisy Fang yang sudah tidak muda lagi, dia kini memiliki kebutuhan mendesak untuk menemukan pria yang bisa diandalkan seumur hidup.

Jadi atas saran Terry Fan, ketertarikannya tidak besar, hanya untuk menjaga semacam komunikasi dan kontak dengan Terry Fan, Daisy Fang juga tidak mau menolak.

“Apakah kamu benar-benar ingin mendapatkan sebidang tanah itu?” tanya Daisy Fang.

Terry Fan menjelaskan, “Tidak terlalu ingin juga, hanya saja aku merasa berkembang di Kota Jiang, butuh suatu pijakan."

"Bagaimana jika begini saja, lagipula kamu juga tidak kekurangan uang, kalau kamu benar-benar ingin mendapatkan sebidang tanah itu, hitung aku masuk sebagai investor, bagaimana?”

“Boleh, ya sudah begitu saja. setelah pulang negeri, aku akan mencarimu."

“Bagaimana dengan malam ini, kamu bisa kemari?"

"Hari ini tidak bisa, aku masih punya banyak urusan."

Daisy Fang tampak kecewa, "Baiklah, semoga perjalananmu lancar!"

Setelah Terry Fan menutup telepon, Lisa Wu bertanya dengan tidak mengerti, "Apa maksudmu, bukankah aku baru saja menggelengkan kepala?"

Terry Fan tersenyum dan berkata, "Karena kalian tidak menganggap satu sama lain sebagai musuh, kalau begitu kalian berteman saja! Setelah aku kembali, aku berencana untuk mendirikan perusahaan baru, mengintegrasikan Fang’s Corp miliknya, ditambah dengan supermarket baru milikmu, semuanya digabungkan dan semoga bisa cepat menjadi perusahaan ternama nomor satu di Kota Jiang. Bagaimana?"

“Ambisius sekali?” Lisa Wu tersenyum, “Aku menurut padamu, nanti aku juga jadi investor. Tapi bicara yang terburuknya dulu, tak peduli perusahaan apa yang akan kamu buat, di dalam perusahaan, hanya kamu yang ada di atasku, aku tidak mengizinkan orang lain melampauiku."

"Tidak masalah."

Setelah makan malam, Terry Fan ragu-ragu apakah harus kembali ke vila sebentar, untuk menyelesaikan hubungan suami-istri dengan Valentine Li, tapi khawatir baru melakukannya dengan Lisa Wu, takut energinya tidak cukup, kalau sampai tidak berpenampilan dengan baik, malahan bisa membuat Valentine Li salah paham, bukannya malah akan merugikan diri sendiri?

Lisa Wu sepertinya masih belum cukup, setelah meletakkan pisau dan garpu, dia langsung duduk di atas Terry Fan dan meminta untuk melakukannya lagi.

Terry Fan mengikuti alurnya, keduanya melakukan hal itu sekali lagi di atas kasur, setelah selesai melakukannya, Terry Fan merasa dirinya masih baik-baik saja, jadi dia sedikit menyesal, dia merasa seharusnya tadi kembali ke vila terlebih dahulu.

Lisa Wu merasa puas.

Penampilan Terry Fan membuat Lisa Wu merasa bahwa hari ini memang pertama kalinya baginya. Bagi Lisa Wu, bisa bertemu dengan pemula seperti Terry Fan juga merupakan anugerah dari Tuhan. Jika dia menikah dengan Gordon Zhang, dia tidak merasa rugi.

Ketika keduanya sedang beristirahat di tempat tidur, Valentine Li menelepon dan bertanya apakah urusannya sudah selesai?

Valentine Li tidak khawatir tentang hal lain, tetapi takut Terry Fan akan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun, jadi dia membuat panggilan ini, bagaimanapun juga, dia ingin mengantar Terry Fan ke bandara secara langsung.

Mendengar panggilan Valentine Li, Lisa Wu terlihat sangat bersemangat, dia langsung berbaring di atas tubuh Terry Fan dan terus menciuminya.

Terry Fan tersenyum dalam hati, tampaknya dalam hal ini, wanita dan pria merasakan hal yang sama, tidur dengan suami orang lain selalu lebih menyenangkan dibandingkan dengan pria mereka sendiri.

Melihat sudah hampir jam delapan, Terry Fan merasa harus menyisakan beberapa jam berdua dengan Valentine Li, bukannya memberinya kesempatan, setidaknya itu wajar, bagaimanapun juga mereka masih merupakan suami-istri secara hukum.

“Kamu dimana?” tanya Terry Fan.

"Aku di perusahaan."

“Malam tidak pulang?"

“Pulang, sore mengantar makanan untuk ayah di rumah sakit, lalu datang ke perusahaan."

"Baiklah, aku akan segera kesana."

Setelah Terry Fan menutup telepon, Lisa Wu mengganggunya beberapa saat sebelum membiarkannya pergi.

Baru saja Terry Fan pergi, Ella Chen meneleponnya lagi, ”Kak Fan, istrimu datang ke perusahaan malam ini, apakah kita bisa bermain-main?”

Baru kemudian Terry Fan teringat, dia belum memberitahu Ella Chen tentang pergi ke luar negeri.

"Apakah kamu sedang di perusahaan sekarang?"

“Iyaa, aku baru saja bersiap ke ruang istirahat, tapi aku malah melihat istrimu datang, kalau terlambat satu langkah saja, mungkin aku akan ditangkap olehnya."

“Aku mau pergi ke luar negeri malam ini, mungkin butuh beberapa waktu baru pulang, selama beberapa waktu ini, kamu tidak perlu menungguku di perusahaan."

"Oh, berapa lama?"

"Setengah bulan."

“Sebegitu lamanya?"

"Kenapa, takut tidak bisa menahannya?"

Ella Chen tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.

"Ingat, selama setengah bulan ini, kalau kamu tidak bisa menahannya, tetap harus bertahan, tidak boleh melakukannya dengan Edison Huang.."

“Tenang saja, aku akan menyimpannya untukmu. Kalau begitu aku pulang dulu ya?"

"Ya."

Setelah Terry Fan menutup telepon, dia menghentikan taksi, dan menelepon Stella Dong lagi, dia memberitahunya bahwa dia akan pergi sendiri dan membuat janji untuk bertemu di bandara.

Ketika Terry Fan turun dari mobil di pintu masuk perusahaan, dia melihat kendaraan Off-Road Valentine Li diparkir di pintu, dia berjalan mendekat untuk melihat, dia menyadari bahwa perbaikannya cukup bagus, terutama cat di permukaannya sudah disemprot dengan baik, rasanya seperti mobil baru dan tidak pernah terjadi kecelakaan apapun.

Terry Fan tidak naik ke atas, hanya menelepon Valentine Li untuk turun.

Setelah Valentine Li turun, Terry Fan bertanya, “Kamu mengendarai ini kemari?"

Valentine Li mengangguk, dan tersenyum malu.