The Revival of the King - Bab 93 Sebuah Drama

Valentine Li benar-benar sangat cekatan, yang pertama dilakukan wanita itu adalah pergi kekamar mandi, kemudian mengisi air kedalam ember plastik, membantu nenek membersihkan wajah dan juga tangannya, kemudian membersihkan kaki beliau, setelah membuang air itu, wanita itu kembali dengan seember air dan menggunakannya untuk membersihkan badan beliau.

Ketika membersihkan tubuh nenek, Terry Fan kemudian berbalik dan berjalan kearah koridor.

Meskipun perasaannya pada Valentine Li semakin hari semakin jelek, melihat kepuasaan diwajah neneknya itu, membuat Terry Fan merasa, di dalam sebuah keluarga memang tidak boleh tidak ada wanita.

Masalahnya sanggupkah Valentine Li menjadi wanitanya selamanya?

Sekarang Terry Fan menghadapi dua masalah besar, masalah pertama adalah perasaan Valentine Li pada Gordon Zhang, mereka berdua bersama untuk waktu yang cukup lama, sepertinya tidak akan begitu mudah dipisahkan, bagaimana jika cinta mereka yang telah musnah bersemi kembali suatu hari?

Yang kedua adalah perasaan Terry Fan sendiri pada Valentine Li.

Meskipun dia diam-diam menyukai Valentine Li untuk waktu yang sangat lama, sekarang dia bertanya pada dirinya sendiri: apakah Valentine Li benar-benar seberharga itu, sampai dia bisa mengabaikan semua itu dan menikahinya?

Gordon Zhang mengatakan dia tidak pernah menyentuh Valentine Li, tapi apakah Valentine Li adalah perawan atau bukan, Terry Fan tidak tahu.

Masih kata-kata yang sama, meskipun Valentine Li adalah seorang perawan, orang-orang yang mengenal Valentine Li dan Gordon Zhang, mungkin merasa kalau Terry Fan telah diselingkuhi, apakah Terry Fan sanggup menahan semua ejekan dan olok-olokan mereka?

Kata-kata orang sangat besar pengaruhnya!

Meskipun sejak kecil dia sudah mendengar pepatah: jalani hidupmu sendiri, jangan dengarkan kata-kata orang lain!

Dia paham akan maksud dari pepatah tadi, tetapi didunia ini ada berapa orang yang benar-benar sanggup melakukannya?

“Terry Fan, apa yang kamu lakukan berdiri di dekat pintu?”

Penny Zhou muncul disaat itu, ada plastik besar ditangannya, didalamnya berisi pakaian neneknya.

Terry Fan baru saja berbalik, Penny Zhou sudah mengintip kedalam kamar dari kaca jendela, dia melihat Valentine Li sedang membantu nenek membersihkan badan.

Dia melihat pemandangan itu sejenak, kemudian berbalik melihat Terry Fan: “Ada apa, itu calon istrimu kan?”

Terry Fan kemudian mengangguk: “Kami sudah mendaftarkan pernikahan kami!”

“Ah, mengapa kamu tidak mengatakannya lebih awal? Anak perempuan ini sangat cantik! Siapa namanya?”

“Valentine Li.”

“Ehn, gadis ini lumayan juga.” Menyelesaikan perkataannya, Penny Zhou kemudian mendorong pintu dan masuk.

Terry Fan lantas melemaskan pundaknya, dia tahu drama queen ini akan mulai memainkan perannya.

“Aiya, inikah yang bernama Valentine Li?” Penny Zhou meletakkan plastik ditangannya, wanita itu segera mendekat, dan mengambil handuk dari tangan Valentine Li: “Biar aku saja. Nenek, lihat betapa beruntungnya dirimu, cucu menantumu ini belum diajak tinggal bersama, sudah melakukan ini untukmu.”

Nenek tertawa senang: “Benar sekali, benar sekali, gadis ini benar-benar sangat pengertian!”

Penny Zhou tidak mengenal Valentine Li, tapi Valentine Li mengenal wanita ini.

Beberapa tahun yang lalu, dia melihat sendiri, Penny Zhou mengusir nenek Terry Fan, tidak disangka hubungan mereka berdua sekarang sudah membaik.

Pantas saja Terry Fan kaya, rupanya……

“Bibi, tidak masalah, biar aku saja.”

“Mana bisa? Kamu istirahatlah disamping. Oh ya, bukankah kamu sudah mendaftarkan pernikahanmu dengan Terry Fan? Mengapa kamu masih memanggilku dengan sebutan bibi, sudah seharusnya kamu menggantinya bukan.”

Meskipun mereka saling mengenal, sebagai seorang ibu tiri, juga tidak salah jika Valentine Li memanggilnya dengan sebutan bibi.

Penny Zhou juga paham, tapi wanita itu menggunakan kesempatan ini, membuat Valentine Li memanggilnya dengan sebutan ibu, asalkan Valentine Li memanggilnya demikian, dia ragu jika Terry Fan masih tidak akan mengakuinya.

Di kota Jiang, Fan’s Corp. juga bisa dikatakan sebagai sebuah perusahaan yang sangat ternama, jika dilihat dari produksinya, masih bisa masuk peringkat 20 besar, uang sebesar ratusan juta RMB bukan hal sulit.

Memikirkan dirinya menjadi menantu keluarga Fan, wanita itu pun segera masuk kedaftar orang ternama dikota Jiang, jangankan biaya pengobatan dan kehidupan ayahnya, utang yang dipinjamnya dari orang tua murid juga bukan masalah lagi, Valentine Li merasa sangat senang.

Tentu saja, didalam hatinya masih ada perasaan tidak nyaman.

Bagaimanapun sikapnya pada Terry Fan beberapa hari ini agak keterlaluan, bukan saja dia ketahuan bermesraan dengan Gordon Zhang dihadapan Terry Fan dan Willy Wang, di depan rumah sakit, Terry Fan masih tidak tahu, dia bahkan berpikir untuk bisa hamil dengan anak Gordon Zhang, kemudian menggunakan anak itu dan mengatakan kalau itu adalah anak Terry Fan.

Sebelumnya dia khawatir, jika dia tidak meletakkan harga dirinya, mungkinkah Terry Fan bisa menerima dirinya yang sekarang?

Mumpung Penny Zhou memintanya mengganti panggilannya, wanita itu tiba-tiba saja ingat, asalkan ada ibu tiri kaya yang menyukainya, dia tidak yakin Terry Fan tidak akan mendengar perkataan ibu tirinya ini, bagaimanapun ibu tirinya sangat kaya, siapa yang bisa menolak uang?

“Ibu!”

Ya ampun, Valentine Li benar-benar memanggil wanita ini dengan sebutan ibu?

Terry Fan yang berdiri didekat pintu, tidak bisa menahan diri dan menggeleng.

Dia paham sekali, Valentine Li memanggil sebutan “Ibu”, bukan karena wanita itu sudah menyukainya, tetapi itu karena wanita itu melihat kekayaaan perusahaan Fan’s Corp.

Tapi Valentine Li mana tahu, sebenarnya harta yang dimiliki Terry Fan ini, sama sekali tidak berarti bagi pria itu.

Nenek dan Penny Zhou, juga tidak menyangka kalau Valentine Li bersedia mengganti sebutan yang digunakannya secepat itu, mereka berdua kaget.

Hati nenek benar-benar sangat senang.

Didalam ingatan nenek, Valentine Li sangat cantik, dan juga patuh, bisa memiliki cucu menantu ini, membuat nenek tertawa terbahak-bahak.

Meskipun mengatakan hal ini, Penny Zhou sebenarnya tidak mengharapkan wanita itu segera mengubah panggilannya diwaktu itu, oleh karena itu ketika mendengar Valentine Li memanggilnya ibu, dia sempat bingung harus bagaimana meresponsnya.

Dia segera melihat Valentine Li, didalam hati wanita itu lantas berpikir: gadis ini benar-benar sangat patuh, dan juga sangat cantik, sayang sekali mengapa bukan Edison Huang yang bertemu dengannya?

Sepertinya Penny Zhou sangat berjodoh dengan Valentine Li, dia langsung ingat pada putranya sendri, menurutnya, jika Valentine Li bisa menikah dengan Edison Huang, maka semuanya sudah sempurna!

“Aiyo, lihatlah, aku tadi hanya membeli baju ganti untuk nenek, dan tidak membeli hadiah apapun untukmu.”

“Ibu, tidak masalah.”

Pening, memanggil wanita itu sampai semesra itu, benar-benar percis seperti ibu kandungnya sendiri, sepertinya Valentine Li ini juga seorang drama queen!

Terry Fan yang berdiri didekat pintu kemudian menggeleng, katanya jika 3 wanita berkumpul bersama maka akan bisa menghasilkan sebuah film, Terry Fan merasa asalkan ada Penny Zhou dan Valentine Li, kedepannya pasti akan sangat ramai.

Penny Zhou segera meletakkan handuknya kedalam ember, mengeluarkan sebuah kartu dari tasnya: “Valentine Li, hari ini adalah pertemuan pertama kita, dan kamu sudah mengganti cara memanggilmu, kalau begitu bawalah kartu ini, kuberikan padamu, kamu jangan mengomel kalau ini terlalu sedikit ya!”

“Ini____”

Nenek segera mengatakan: “Ibumu menyuruhmu mengambilnya maka ambillah.”

Nenek sebenarnya sangat mengkhawatirkan Valentine Li, dia takut Penny Zhou bisa menyesal.

Dan nenek juga tahu, Penny Zhou adalah orang yang royal, pemberiannya ini, pastilah mencapai puluhan ribu RMB.

Valentine Li merasa agak tidak enak hati, Penny Zhou segera meletakkannya pada tangan Valentine Li, dan memberitahu sandi dari kartu tersebut.

Valentine Li paham, jumlah uang yang ada pada kartu yang diberikan oleh Penny Zhou ini, pastilah tidak sedikit.

Kebetulan sekali disaat ini, Jensen Li menghubungi Valentine Li.

Valentine Li melihat nomor tersebut, segera mengatakan: “Ibu, nenek, ada masalah di tempat ayahku disana, aku pergi melihatnya sebentar.”

“Pergilah, pergilah.”

Melihat Valentine Li keluar, Terry Fan segera menyingkir.

Valentine Li tidak menyadari keberadaan Terry Fan, setibanya ditempat Jensen Li, dia baru tahu ternyata Jensen Li lapar, dan ingin agar putrinya membelikan bubur untuknya.

Valentine Li segera keluar, kebetulan dia melihat ada ATM di rumah sakit, wanita itu kemudian mengecek jumlah uang yang ada didalam kartu yang diberikan Penny Zhou padanya, melihatnya jumlahnya dia hampir pingsan.