The Revival of the King - Bab 148 Mengusahakan Yang Terbaik Walaupun Telah Salah Langkah

Jawabannya sama sekali tak membantu, dan sikap Daniel Huang terhadap Penny Zhou saat ini juga sangat acuh tak acuh.

Saat masih di Fan’s Corp di Kota Jiang, ia telah menjalin hubungan mesra dengan sekretaris Merisa Yu, kini di Kota Hai, ia juga telah mendapatkan yang baru.

Bagi Daniel Huang, ia takkan kembali bersatu dengan Penny Zhou lagi, ia hanya menjadikan Penny Zhou penyokong finansialnya.

Sebenarnya Daniel Huang tak ingin Penny Zhou bercerai, tapi ia tak bisa mengatakannya karena ia tahu Penny Zhou sangat sensitif, jika ia salah bicara, mereka pasti akan bertengkar hebat, maka ia hanya bisa menyerahkan pembuatan keputusan ini padanya.

Penny Zhou sama sekali tak menyadari hal ini, ia mengira ia telah memiliki kekuasaan mutlak atas Daniel Huang, lagipula semua yang dimiliki Daniel Huang saat ini adalah pemberian Penny Zhou.

“Daniel,” kata Penny Zhou, “Aku tahu penderitaan yang telah kau dan Edison lalui selama beberapa tahun ini, karena inilah, aku ingin menyingkirkan pria tua itu dan merampas kekayaannya. Kini putranya telah kembali, dan ia juga sangat kaya, ia bahkan membeli Villa Ocean Gunung Min dengan uangnya sendiri.”

“Hah?”

“Ia benar-benar sangat kaya, bahkan jika aku menceraikannya dan mendapatkan beberapa ratus juta, jangankan di Beijing, Shanghai, atau Guangzhou, kita bahkan takkan masuk dalam daftar orang kaya di Kota Jiang ataupun Kota Hai, maka aku takkan puas jika hanya mendapatkan beberapa ratus juta!”

“Kalau begitu, kau harus bertindak seperti rencana awalmu!”

“Masalahnya, Edison si bajingan itu baru saja meneleponku dan membentak-bentakku, ia juga berkata ia akan kembali ke Kota Hai, mendengar perkataannya, sepertinya ia tak menganggapku sebagai ibunya lagi.”

Daniel Huang bertanya dengan heran, “Ada apa dengannya? Aku tak pernah melihatnya bersikap seperti ini selama bertahun-tahun.”

“Karena masalah Villa Ocean Gunung Min, ia menginginkannya, tapi teman Terry Fan telah membelinya, tapi ia mengira akulah yang membelinya dengan menggunakan uang Fan’s Corp, maka ia marah padaku.”

“Bocah ini, biar aku saja yang bicara dengannya! Untuk apa Villa Ocean Gunung Min, bukankah kita telah sepakat, begitu kau mendapatkan uangnya, kita akan segera pergi dari Kota Jiang.”

“Menurutku, pasti gadis licik Ella Chen itu yang menghasutnya. Ia warga Kota Jiang, ia pasti ingin memamerkannya pada keluarga dan teman-temannya. Daniel, bicaralah baik-baik padanya, suruh ia putus dengan Ella Chen! Kita bukannya orang miskin, kita bisa mendapatkan gadis cantik manapun.”

“Serahkan hal ini padaku, kau tak perlu marah, dan jangan sampai salah dalam bertindak. Putra Keluarga Fan itu sangat kaya, ia pasti memiliki kemampuan, kau tak boleh menganggapnya enteng. Berusahalah sebaik mungkin, jangan sampai kehilangan kesempatan karena kecerobohan.”

“Aku tahu. Aku telah merencanakannya dengan baik, jika aku segera menceraikannya dan mendapatkan setengah harta kekayaannya, tak peduli sehebat apapun bocah itu, aku tak percaya ia akan mampu mengusirku.”

“Yang penting kau harus berhati-hati, aku tak bisa membantumu dalam hal ini.”

“Aku tak membutuhkan bantuanmu, cukup jagalah uang kita baik-baik, begitu aku kembali ke Kota Hai, kita akan membereskannya.”

“Tenanglah, aku sangat yakin akan masa depan kita!”

Setelah mematikan teleponnya, Penny Zhou kembali menguping di pintu dan mendapati Jessy Shangguan belum juga keluar. Ia semakin merasa tebakannya benar, Terry Fan sedang berusaha menjebaknya.

Begitu masuk, Jessy Shangguan terus memandang Terry Fan lekat-lekat, berusaha mengetahui apa tujuannya memanggilnya ke kamarnya dari ekspresinya.

Dalam hati Terry Fan merasa sangat menyesal, ia tak menyangka Edison Huang akan tiba-tiba menelepon.

Tapi karena Jessy Shangguan telah datang kemari, ia juga tak mungkin langsung menyuruhnya pergi.

Tapi, tindakan Terry Fan ini tidak sepenuhnya sia-sia, ia menyadari sikap gugup Jessy Shangguan, sesuatu yang sangat jarang ditemuinya.

Biasanya, jika Terry Fan memanggilnya ke kamarnya di saat seperti ini, ia dengan gembira pasti akan segera merangsek ke pelukan Terry Fan.

Tapi kini ia tampak berbeda.

Biasanya Jessy Shangguan selalu ceria dan tampak lepas, tapi hari ini ia tampak waswas terhadap Terry Fan.

Terry Fan langsung menyadari, Kalvin Chang pasti telah mengatakan sesuatu pada Jessy Shangguan.

Tapi ada lagi yang ia herankan, Kalvin Chang telah membocorkan rahasia Jessy Shangguan kepadanya, lalu kenapa ia juga memperingatkan Jessy Shangguan?

Jika Kalvin Chang diam-diam menyukai Jessy Shangguan dan takut Terry Fan akan melakukan sesuatu yang buruk pada Jessy Shangguan, ini bisa dimaafkan.

Yang paling dikhawatirkan Terry Fan adalah jika Kalvin Chang memiliki peran lain, mungkin saja ia dan Jessy Shangguan berasal dari organisasi yang sama, tapi karena Terry Fan telah menyelamatkan nyawanya, saat Terry Fan menginterogasinya, ia melontarkan sesuatu yang sebenarnya harus dirahasiakan.

Jika benar seperti ini, ini akan sangat rumit.

Jika seperti ini, berarti saat ini Terry Fan sedang dalam bahaya, ia harus waspada dan berhati-hati dalam mengambil langkah.

Bisa dibilang, organisasi yang membeking Jessy Shangguan sangatlah kuat.

Setelah menutup pintu, Terry Fan meletakkan tangannya di pundak Jessy Shangguan dan sambil tersenyum bertanya, “Kenapa, kau tak menyangka aku akan mengirim pesan padamu dan menyuruhmu datang ke kamarku?”

Jessy Shangguan merengut dan berkata, “Iya, meskipun sejak dulu aku tahu kau mencintai seorang wanita, aku tak menyangka begitu pulang kau langsung menikahinya, membuatku jadi tak punya muka dan tak tahu harus berbuat apa.”

“Jika aku membawa Valentine Li kembali ke Negara S, maukah kau tinggal bersama kami?”

“Tentu saja, kecuali ia tak menginginkannya.”

“Lalu bagaimana dengan John?”

“Itu urusannya sendiri jika ia menyukaiku, aku tak menyukainya, untuk apa aku mempedulikannya?”

Terry Fan mencondongkan tubuhnya mendekati Jessy Shangguan dan berkata, “Jessy, manusia bukanlah benda mati, bagaimana bisa kau begitu tak berperasaan? Jika kau memang merasa demikian, aku tak bisa mengubahnya. Tapi tidakkah kau merasa teraniaya harus berbagi diriku dengan wanita lain?”

Kalvin Chang telah memperingatkan Jessy Shangguan bahwa Terry Fan telah mencurigainya, meskipun sejak awal ia sama sekali tak berencana menikah dengan Terry Fan, dan ia tahu saat ini Terry Fan hanya berusaha mengetesnya dengan menanyakan pertanyaan ini.

Jessy Shangguan hanya bisa menelan umpannya dan menjawab, “Teraniaya apanya, kau juga tidak bodoh, jika aku tinggal bersama denganmu dan Valentine Li, pada akhirnya kau pasti akan menyadari siapa yang bersikap lebih baik padamu dan siapa yang lebih cocok untukmu. Setibanya di Negara S, meskipun ia adalah istri sahmu, bisa saja suatu saat nanti, kau akan meninggalkannya.”

“Kenapa?”

Perlahan ekspresi Jessy Shangguan mulai kembali seperti biasanya, ia memiringkan kepala dan dengan matanya yang besar dan berkilauan, ia berkata dengan suara imut, “Karena aku masih muda, dan juga sangat cantik dan imut!”