The Revival of the King - Bab 47 Malu Sendiri

Melihat keadaan Kenneth Terry tahu Kenan tidak berani tampil untuk dia. Namun yang membuat Terry tidak mengerti, Kenan dan Kenneth adalah teman baik, biarpun dia takut pada Jacky setidaknya dia harus bantu Kenneth untuk memikirkan cara agar Kenneth mencari dirinya?

Kenan tahu hubungan Terry dan Noah, andai kata Noah tidak mampu menghadapi Jacky namun dia berani berlutut pada Terry di depan orang banyak dan mengatakan alasan dia berlutut, ini cukup membuktikan untuk menghadapi Jacky bagi Terry adalah masalah gampang.

Terry sepertinya mengerti Kenan adalah orang yang punya sifat jika dirinya tidak mampu menangani suatu masalah dia juga tidak berharap di antara temannya ada yang bisa melakukannya.

Dari kecil Gordon dan Kenan selalu bersama, sekarang bergaul dengan gangster setidaknya tidak berharap para temannya berpikir masih ada orang yang lebih kuat dan lebih baik dari mereka berdua di antara teman-temannya.

Dalam beberapa hal Kenan yang berpandangan picik ini memang telah membantu Terry sekali dan mungkin membuat Terry melihat dengan jelas wajah asli dari teman-temannya.

Terry masih kuatir Kenan akan mengatakan kesulitan yang dialaminya di grup, hingga para teman di grup akan segera mengubah sikapnya pada Terry kalau begitu dia benar-benar tidak punya kesempatan untuk menuntut kembali hutangnya di masa lalu.

Melihat ekspresi Kenneth Mollie tahu apa yang terjadi.

“Huhh, sudah dibilang dari awal Kenan itu tidak bisa diandalkan! Benar kata pepatah, anjing yang bisa menggonggong itu tidak bisa mengigit. Setiap hari selalu ngoceh di depan teman-teman dan menyombongkan diri, sekali lihat sudah jelas itu penakut yang berlagak!”

Kenneth sadar kembali dan memberikan isyarat mata pada Mollie, kemudian dengan wajah tersenyum dia berjalan ke depan Jacky : “Maaf, kak Hong. Aku tidak mengenal orang tinggi di depanku dan tidak tahu ketenaran nama kak Hong. Begini saja aku akan ganti baju ini.”

Jacky masih belum bicara, preman yang di sebelahnya dengan mata melotot dan berkata : “Apa cuma ganti baju saja?”

“Masih ada lagi aku akan mengembalikan uang baju yang dibeli sebelumnya.” Kata Kenneth segera.

Mendengar itu preman tersebut tidak bersuara lagi.

Melihat itu Terry tersenyum kelihatannya Kenneth ini tidak berbeda sewaktu kecil, cepat berubah pikiran karena keadaan adalah kehebatannya.

Sebenarnya waktu kecil Terry, Willy dan Kenneth rumah mereka bertiga yang paling berdekatan. Sejak kecil hubungan mereka juga cukup baik, namun setelah sekolah tingkat pertama melihat Gordon dan Kenan yang selalu mengganggu Terry dan mereka juga lebih berpengaruh di sekolah, Kenneth segera berubah dan setiap hari mengikuti Gordon dan Kenan di belakang lalu balik ikut membantu mereka dan mengganggu Terry.

Selesai bicara Kenneth segera balik dan menyenggol Mollie memberi isyarat agar dia mengembalikan uang pada Jacky.

“Atas dasar apa?”

Mollie melotot dan berpikir : tukar baju ke dia saja sudah cukup rugi, atas dasar apa masih harus mengembalikan uang padanya?

Lalu Jacky tertawa terbahak-bahak : “Benar apa yang dikatakan nyonya bos, atas dasar apa masih ingin mengembalikan uang yang kemarin? Kalau kalian memang seorang pedagang yang patuh pada hukum dan berkelakuan baik, maka hari ini sudahlah meskipun tadi masih ingin minta bantuan siapa itu… kak Kenan. Begini saja kamu minta yang namanya kak Kenan itu datang, agar aku bisa melihat dia orang hebat mana atau berikan uang seratus ribu yuan maka aku akan pergi!”

Seketika Kenneth menjadi bingung.

“Seratus ribu yuan?” Mollie tersenyum sinis : “Kamu begitu hebat, mengapa tidak pergi rampok bank saja?”

Jacky tersenyum kecil : “Kalau begitu dua ratus ribu.”

Huuhh, lagaknya bagus sekali!

Terry yang di samping melihat keadaan ini tidak bisa menahan tawa dalam hatinya, dan merasa Jacky ini sedikit rendahan. Jangan melihat dia yang tidak berekspresi, sekali bicara juga dengan tenang dan tanpa ragu hingga membuat Kenneth gemetar ketakutan.

Tadinya Terry masih berpikir bagaimana caranya untuk memberi pelajaran pada Kenneth, dan sekarang sudah cukup tanpa sengaja Jacky sudah menggantikan dirinya untuk mengeluarkan kemarahan ini. Setiap ekspresi ketakutan dan penderitaan dari Kenneth adalah obat mujarab bagi Terry untuk menyembuhkan luka yang dia alami pada waktu di sekolah.

Mollie sudah naik pitam dan pada saat dia ingin mengumpat lagi Kenneth segera menariknya dan dalam hatinya berpikir : Dasar mak-mak boros!

Kenneth berpikir Jacky bisa menaikkan angka karena Mollie yang menyebabkan itu semua. Namun dia tidak tahu yang namanya merampok itu ada aturan.

Semula Jacky datang hanya berniat untuk membeli sehelai T-shirt lagi dan berharap dia bisa memberi diskon sedikit. Tetapi pada saat setelah Kenneth menghubungi Kenan, Jacky merasa Kenneth ini bukan semata-mata pedagang saja, bahkan juga bergaul dengan gangster.

Kalau memang orang di jalan yang sama, maka juga sesuai dengan aturan jalan ini dan yang menang adalah raja!

Karena tidak mampu menghadapinya, maka kamu harus memberi pengorbanan.

Kenneth segera membungkuk hormat pada Jacky : “Kak Hong, jangan emosi. Istriku hanya kaum wanita biasa, tidak mengetahui keadaan dunia luar. Kamu lihat kami hanya buka toko kecil untuk makan hidup sehari-hari, aku juga tidak punya mata telah menyinggung dirimu dan sebelumnya aku minta maaf padamu. Mengenai masalah ganti rugi kak Hong pikir dulu apa bisa memberi kami kelonggaran?”

Jacky tersenyum dingin : “Saudara, kalau saja kamu punya setengah sifat seperti istrimu, hari ini aku pasti langsung pergi.”

Kenneth termangu.

Jacky lanjut berkata : “Tabiat istrimu memang hanya kurang sedikit, namun dia merasa dirinya berdagang sesuai hukum jadi tidak takut pada siapapun, tapi kamu beda. Kalau aku tidak salah tebak, kamu biasanya pasti ikut dari belakang yang namanya Kenan itu, selalu menindas orang baik dan takut pada orang kejam. Kalau tidak kamu pasti tidak akan hanya karena masalah kecil dengan pelanggan langsung mencari bantuan orang.”

Kenneth tersenyum canggung, wajahnya sekali merah sekali pucat dan tidak bersuara.

Terry yang mendengar dari samping merasa puas dalam hati, dia merasa setiap kata kak Hong bagaikan suara pukulan nyaring dan kuat yang menerpa wajah Kenneth.

Jacky lanjut berkata : “Dua ratus ribu itu hanya lelucon untuk istrimu. Namun seratus ribu dari kamu tidak boleh kurang sedikitpun, beri kamu waktu satu minggu. Kalau seratus ribu ini tidak sampai ke rekeningku, maka jangan harap bisa buka toko ini lagi. Kalau tidak percaya boleh bertanya pada kak Kenan kamu itu!”

Selesai bicara Jacky meminta bawahannya untuk memberikan nomor rekening pada Kenneth lalu berlalu pergi.

Mollie bersiap untuk mengejar tapi ditarik oleh Kenneth : “Dasar kamu, masih tidak cukup masalah ini?”

Dengan marah Mollie menghempaskan tangannya, dengan suara kencang mengumpat : “Dasar kamu, apa kamu masih seorang pria? Kesalahan sendiri tapi dialihkan padaku, tidak dengar yang dikatakan preman tadi? Kamu ini kalau punya setengah sifat sepertiku, apa mereka masih berani menindas kita?”

“Aku malas bicara denganmu, itu hanya lagu lama dia saja, kamu juga percaya?”

“Kalau aku tidak percaya dia, harus percaya siapa lagi? Kamu, atau Kenan?” Saat ini Mollie segera berjalan ke hadapan Terry, dengan tidak puas berkata : “Terrible, coba kamu bilang, kalau bukan karena dia tadi menghubungi Kenan, apa bisa membuat mereka menjadi marah?”

Terry hanya tersenyum paksa dan tidak bersuara.

Kenneth berjalan mendekat dan marah pada Mollie : “Mau bicara apa lagi, kamu masih tidak cukup malu?”

Lalu Terry bertanya : “Jadi kamu berencana tetap ingin memberinya seratus ribu?”

“Bisa apa lagi? Mereka adalah gangster, tidak bisa diganggu!”

Semakin dipikir Mollie semakin marah, lalu dia mengeluarkan ponselnya dan mencari kontak Kenan dan mulai marah : “Kenan, dasar kamu pengecut, masih bilang bos gangster? Aku kasih tahu, justru karena Kenneth menghubungimu itu yang namanya kak Hong memeras kami sebanyak seratus ribu yuan!”

“Hahh?”

“Dia bilang asal kamu muncul dan mencarinya, maka masalah ini selesai, jika tidak kamu yang mengeluarkan uang seratus ribu yuan ini!”

Novel Terkait

Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu