The Revival of the King - Bab 228 Ada Yang Membantu

Jacky Hong dan kepala botak saling melirik, berpikir: Anak ini sangat hebat, membawa tiga orang untuk bertarung dan seorang gadis di sampingnya!

Helena Hu yang duduk di meja sebelah sudah memperhatikan sejak Terry Fan memasuki pintu, dia melihat Terry Fan baru saja bertatap muka dengan Noah Jiang dan menendangnya yang membuatnya takut dan berteriak, dengan cepat menggunakan tangannya untuk menutupi mulut.

Apa zodiac anak ini? Tidak peduli apa acaranya dan siapa orangnya, dia masih berani bertarung tanpa berkata apapun?

Semua orang yang hadir di sini adalah gangster. Beberapa orang memperhatikan Terry Fan dan Noah Jiang dan beberapa orang tidak memperhatikan, saat mendengar seseorang berteriak. Semua refleks berdiri dan saling bertanya, "Ada apa?"

"Apa yang terjadi?"

"Siapa?"

Terry Fan menoleh dan memperhatikan tiga gangster di belakangnya dengan ekspresi pucat, berbalik dan berebut untuk lari keluar dari gerbang.

Jacky Hong dan saudaranya melihat: Membawa cewek ke tempat beresiko? Anak ini sudah gila?

Di meja samping, ada beberapa gangster Noah Jiang, mereka tidak mengenal Terry Fan, setelah melihat situasi, mereka langsung memisahkan meja.

Beberapa memegang botol anggur, beberapa mengambil kursi yang baru saja mereka duduki, dan beberapa langsung mengambil parang.

Singkatnya, apa yang bisa dilihat dan didapatkan, mereka dengan cepat memegangnya.

Tidak tahu siapa yang berteriak "Mulai", setidaknya dua orang di atas meja bergegas menuju Terry Fan.

Setelah melihatnya, pemilik hotel yang berdiri di samping gemetar ketakutan. Dia berpikir dalam hati: Setelah pertarungan ini, tidak bicara masalah uang yang tidak didapatkan, takutnya seluruh hotel akan berantakan.

Biasanya menghadapi situasi seperti ini, pikiran pertama hotel adalah memanggil polisi.

Tapi hari ini sama sekali berbeda. Yang tersisa sekarang adalah orang berkelas atas, kalau memanggil polisi mungkin akan kontraproduktif.

Jika tidak menelepon polisi, bagaimana jika begitu banyak orang yang mati?

Pemilik hotel berdiri di sudut, seluruh tubuh berkeringat karena cemas tetapi tidak dapat memikirkan cara yang tepat.

Meskipun berdiri di sisi Terry Fan, Valentine Li merasa linglung.

Dia jelas melihat Noah Jiang menyambutnya dengan senyuman, tapi tidak menyangka Terry Fan akan menendangnya.

Tepat ketika dia tampak tertegun, para gangster di meja sebelahnya bergegas. Valentine Li menatapnya dengan mata lebar. Saat dia hendak berteriak, dia ingat apa yang dikatakan Terry Fan padanya di dalam mobil, jadi dia dengan cepat menutup mulutnya.

Terry Fan tidak mundur, dan saat dia melepaskan tangan Valentine Li, kakinya telah berada di udara dan berterbangan seperti daun maple di langit-langit.

Orang-orang di sebelahnya bahkan tidak bisa melihat tubuhnya dengan jelas. Mereka hanya mendengar suara berderak. Mereka yang bergegas ke arahnya seperti pemabuk, terhuyung-huyung, beberapa terbentur dan jatuh ke tanah. Beberapa menghantam meja dan kursi di sebelahnya.

Beberapa jatuh merangkak, beberapa jatuh ke kotoran.

Beberapa menutupi wajah mereka, beberapa menutupi kepala mereka.

Beberapa membuka mulut mereka dan memuntahkan seteguk darah.

Botol wine, kursi, parang, dan batang besi di tangan mereka berserakan di lantai ...

Tubuh Terry Fan baru saja mendarat dan segera naik lagi ke udara, diikuti oleh sekelompok gangster, semuanya tergeletak di tanah setelah berteriak.

Terry Fan berbalik dan mendarat dengan kuat di samping Valentine Li, memegang tangan Valentine Li yang tercengang dan berjalan menuju Noah Jiang yang masih terbaring di tanah.

Jacky Hong dan saudaranya saling memandang dan menggelengkan kepala, berpikir: Orang-orang ini jauh lebih buruk daripada kita sebelumnya.

Pada saat ini, Paman Bennet,salah satu bos besar di kota Jiang tiba-tiba berdiri dari kursi tamu utama, memandang Terry Fan dengan dingin dan berkata, "Tidak peduli siapa kamu dan apa hubunganmu dengan paman Noah, hari ini adalah hari pernikahan bagi putra kak Lloyd, kamu ... "

Tanpa menunggu dia selesai mengatakan, Terry Fan menebas langsung ke lehernya.

"Oh--"

Paman Bennet menjerit, meluncur di kursinya, memiringkan kepalanya dan pingsan.

Meskipun Paman Bennet adalah generasi yang sama dengan Noah Jiang dan Paman Lloyd dan dikenal sebagai tiga pria besar di kota Jiang tapi dia adalah yang termuda.

Saat ini Noah Jiang dan Paman Lloyd berada dalam keadaan setengah pensiun, hanya dia yang sering menunjukkan wajahnya dan secara pribadi memimpin saudara-saudaranya untuk bertarung dengan orang lain. Bagi para pendatang baru di kota Jiang, dia bahkan lebih terkenal daripada Noah Jiang dan Paman Lloyd.

Hari ini, dia memiliki paling banyak kader, dan dia juga yang paling terkenal di Kota Jiang.

Tanpa diduga, Terry Fan menjatuhkannya tanpa menunggu dia selesai berbicara.

Paman Lloyd yang sedang duduk di samping, tidak tahan, segera berdiri dan menatap Terry Fan, Sebelum dia bisa berbicara, Terry Fan menendangnya dari kursi dan dia tidak bisa bergerak di tanah untuk waktu yang lama.

Seluruh aula meledak.

Para gangster melihat bahwa tiga pria besar tergeletak kacau tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Tidak perlu seseorang untuk memimpin dan berteriak, semua orang menendang kursi dan bergegas menuju Terry Fan.

Kepala Valentine Li meledak, tidak perlu melihat senjata di tangan para gangster itu, cukup mendengarkan suara seretan kursi, dia tahu apa yang akan terjadi dan menangis dalam hati: Sudah berakhir!

Ketika Terry Fan memasuki pintu, dia tahu apa yang akan dia hadapi, karena Leopard mengingatkan bahwa jamuan makan hari ini adalah masyarakat kelas atas.

Terry Fan telah mengetahui bahwa jika dia ingin berdiri di Kota Jiang, dia harus berurusan dengan gangster sosial ini di masa depan.

Daripada bermain satu per satu, lebih baik main secara langsung.

Jika ini terjadi di kota S, dia akan menyuruh saudaranya memegang pistol dan mengepung seluruh hotel.

Tapi ini di Kota Jiang, dia tidak hanya ingin menaklukkan semua orang, tapi juga untuk memastikan bahwa pembunuhan tidak akan terjadi.

Dalam menghadapi ratusan gangster yang teruji dalam pertempuran, terutama mereka yang pandai bertarung, mustahil bagi orang biasa untuk memiliki kepercayaan diri seperti itu, tetapi Terry Fan melakukannya.

Melihat semua orang tidak datang, Terry Fan sebenarnya masih punya waktu, dan berkata kepada Valentine Li: "Berdiri jangan bergerak, jangan lari."

Setelah berbicara, dia melompat dan bergegas kembali ke gangster dengan tangan kosong.

Pada saat ini, kekacauan di balik kekacauan dimulai.

Terry Fan melihat Jacky Hong dan saudara-saudaranya membantunya setelah dia memukul dua puluh orang.

Jacky Hong juga seorang seniman bela diri, dan saudaranya lebih tua dan kekar, mereka masih beruntung dalam berurusan dengan gangster muda dan kurus.

Alasan utamanya adalah karena Terry Fan terlalu kuat, sekarang dia masih punya orang yang membantunya, sekelompok gangster tanpa pemimpin, setelah setidaknya lima puluh orang berbaring di bawah tanah, yang lain mundur serempak.

Meski tidak lari, tidak ada yang berani melangkah maju.