The Revival of the King - Bab 341 Rencana Licik Yang Menakjubkan

Elena berkata dengan tidak setuju, “Setelah pertarungan dalam Negeri T meledak, pusat pekerjaan kita mengalami penghancuran yang memusnahkan. Kepala Pusat dan Wakil Kepala Pusat yang sebelumnya sudah mati, Nyonya Shangguan pun datang untuk menggantikan pekerjaan Kepala Pusat. Untuk mengapa Jessy Shangguan datang, aku kurang mengetahuinya.”

Terry Fan bertanya lagi, “Kamu itu Kepala Pusat Pekerjaan Negara C. Aku sudah masuk ke dalam Negara T, setahuku detik dimana setelah aku menginjak Negara T, tindakan yang akan diambil Biro Intelijen negara barat seperti kalian seharusnya juga mulai beraksi pada orang-orang Negara T, kalaupun kalian menginginkan nyawaku. Tapi mengapa Kepala Biro kalian mau menyuruhmu datang ke sini?”

“Bukankah aku sudah katakan kepadamu? Pusat Pekerjaan Negara T mengalami penghancuran. Entah juga kemana Nyonya Shangguan yang baru menjabat pergi. Untung saja kita bertemu di dalam bar, jadi Kepala Biro menyuruhku untuk mengikutimu, itu juga merupakan hal yang biasa.”

Elena menaruh gelasnya, satu tangannya pun merangkul pundak Terry Fan. “Meskipun aku mendapat perintah untuk membunuhmu, tapi sebelum aku melakukannya, aku sama sekali tidak tersinggung untuk melakukan sekali lagi denganmu. Bagaimana denganmu? Berencana seperti Pierce dan sekarang dipukul aku hingga luka berat atau datang ke kamarku untuk bermain sebentar?”

“Mungkin bagi orang bagian barat seperti kalian, kekerasan itu merupakan hal yang biasa. Tapi bagi orang timur, wanita kita itu untuk dicintai.”

“Ok.” Elena mengulur tangan menggandeng lengan Terry Fan, lalu langsung masuk ke dalam lift dan datang ke kamarnya.

Ini merupakan suite mewah dengan dekorasi yang sangat elegan. Di luar jendela sana penuh dengan pemandangan berbagai bangunan yang roboh, terkadang juga dapat terdengar suara ledakan dan suara pistol. Tapi di sini seperti berada di dunia lain, memiliki dua suasana yang berbeda. Terry Fan pun tidak tahan untuk menghela nafas.

Elena telah menyiapkan silet dan menyembunyikannya di kepala ranjang yang paling tidak disadari. Jika adanya kesempatan, ia bisa langsung menggunakannya untuk menggores tenggorokan Terry Fan.

Cara pembunuhan diam-diam ini, ia sudah pernah mencobanya dan sudah berhasil banyak kali.

Elena membiarkan hotel membawakan dua porsi steik dan sebotol anggur merah, bahkan ia juga memberi perintah, agar pelayan wanita yang membawa makanannya kemari, sebaiknya pelayan yang lebih cantik.

Manajer hotel mengerti maksudnya, lalu memanggil wanita penghibur di aula dansa untuk membawa steik ke mereka.

Wanita penghibur ini jelas mengetahui pastinya ada pelayanan lain saat mengirim makanan sekarang, jadi ia berlagak lebih malu dari pelayan biasa.

Ia sangat mengerti bahwa ada beberapa pria yang suka wanita terbuka dan ada beberapa pria juga yang menyukai wanita tipe malu.

Tapi wanita penghibur berbeda dengan pelayan. Sekali lihat, Elena pun mengetahui ia bukanlah pelayan.

“Fan,” Elena mengangkat alis cantiknya, lalu menyeringai berkata, “Apakah kamu perlu ‘main bersama’? Sepertinya enak.”

Terry Fan awalnya memang adalah orang yang sangat malu, tapi beberapa hari ini ia bersama dengan wanita yang berbeda, sehingga membentuk dirinya menjadi pria mesum.

Ia sangat jelas mengetahui bahwa tujuan Elena adalah mengosongkan dirinya. Meskipun ia sendiri juga ingin merasakan ‘main bersama’, tapi ia juga tidak berani mempertaruhkan nyawanya untuk bercanda.

“Tidak untuk hari ini, aku masih ingin membahas sesuatu denganmu, berilah uangnya ke orang itu. Jika besok ada kemungkinan, mari kita mencobanya esok malam.”

Elena mengeluarkan dua dollar amerika dari tas dan memberikannya kepada wanita penghibur. “Hari ini tidak dulu, besok kamu datang lagi.”

“Thank You!”

Elena sambil makan steik, sambil tertawa berkata, “Tadi kamu tampak sangat kuat, aku kira satu dua wanita tidak mungkin bisa menjatuhkanmu. Kamu takut kamu tidak kuat atau takut aku akan mengosongkan dirimu, lalu baru menyerangmu?”

Terry Fan menggelengkan kepalanya. Ia memotong sepotong steik dan membawa masuk ke dalam mulutnya, lalu mengangkat gelas minum seteguk anggur. Terakhir ia pun menggunakan serbet makan mengelap mulutnya.

“Elena, apakah kamu sungguh tidak pernah memikirkan, tidak hanya bagiku, sebenarnya bagi Kepala Pusat Pekerjaan Negara T, Nyonya Shangguan dan Jessy Shangguan, serta dirimu, ada seseorang yang tengah menggali lubang besar di Negara T dan menunggu kita satu-satu lompat ke dalam?”

Elena tertawa berkata, “Diulang lagi. Sepertinya tidak mengadu domba internal kita, kamu tidak akan menyerah. Meskipun aku merasa kelakuanmu itu sangat lucu, tapi karena penampilanmu tadi, aku mau lanjut mendengar kata-katamu.”

“Jika aku tidak salah tebak, Nyonya Shangguan, Jessy Shangguan dan Kepala Pusat Pekerjaan Negara T, bahkan termasuk dirimu, seharusnya merupakan anak buah kesayangan Kepala Biro sebelumnya dan Direktur Kantor Badan Pertahanan Nasional sekarang, bukan?”

“Hal yang kamu ketahui banyak juga ya? Kalau iya, memangnya mengapa? Apa yang ingin kamu katakan?”

Terry Fan tertawa berkata, “Apakah kamu tidak merasa Kepala Biro-mu yang sekarang tengah menyingkirkan anak buah Kepala Biro sebelumnya, demi menjaga posisinya, apalagi orang yang memiliki hubungan dekat dengan Kepala Biro sebelumnya. Jika aku tidak salah tebak, kamu dan Nyonya Shangguan adalah tamu yang sering datang ke ranjang Kepala Biro sebelumnya. Meskipun Kepala Pusat Pekerjaan Negara T adalah seorang pria, tapi ia itu adalah saudara dekat dari Kepala Biro, bukan?”

Elena seketika mematung.

Ia sudah bisa mengetahui apa yang ingin dikatakan Terry Fan selanjutnya, apalagi ada kemungkinan Terry Fan itu benar, tapi ia masih membela berkata. “Kamu ingin memberitahuku bahwa Kepala Biro sekarang sedang menyingkirkan orang-orang yang mengganggu dirinya, bukan?”

“Memangnya bukan seperti itu?”

“Mungkin saja seperti itu, tapi alasan kamu terlalu dipaksakan. Kamu harus tahu satu Biro Intelijen barat kita ini merupakan anak buah Kepala Biro sebelumnya. Maksudmu Kepala Biro yang sekarang akan membawa mereka semua ke pertarungan Negara T untuk dibunuh?”

Terry Fan tertawa. “Kamu ini sedang melakukan pembelaan yang sama sekali tidak berguna. Aku mengetahui sesuatu, bahwa tempat dimana tidak ada pertarungan dan kericuhan, Kepala Pusat Pekerjaan kalian biasanya dijabat oleh orang-orang yang sangat biasa. Sedangkan di Timur Tengah ataupun Afrika, karena di sini sering terjadi perperangan, jadi Kepala Pusat Pekerjaan yang datang ke sini seharusnya adalah saudara dekat Kepala Biro. Aku pikir Kepala Biro yang sekarang seharusnya lebih mengetahui hal ini dariku.”

Elena tidak membalas. Ia merunduk memotong steik, tapi hatinya mulai menjadi sedikit kacau.

Terry Fan lanjut berkata, “Kalau aku tidak salah tebak, Pierce dan Wellington selaku dua Raja Tentara yang sering dipakai Biro Intelijen barat kalian, jika Wellington adalah anak buah Kepala Biro sebelumnya, maka Pierce pasti adalah saudara dekat Kepala Biro yang sekarang, bukan?”

Elena mengangkat kepala dan melirik Terry Fan sekilas. “Maksudmu, Wellington juga adalah orang Biro Intelijen barat kita?”

“Maksudku, ia tidak hanyalah orang Biro Intelijen barat kalian, bahkan ia adalah suamimu. Karena aku tidak hanya mencium aroma tubuhnya padamu, apalagi kalian memiliki wajah jodoh.”

Elena tertawa tak percaya. “Wajah jodoh? Ini kata-kata dari budaya timur kalian lagi, bukan? Maksudmu, aku mirip Wellington yang begitu jelek, atau Wellington mirip seperti seorang wanita?”

“Itu bukan intinya. Inti masalah ini adalah apakah kamu pernah berpikir, mengapa sekalinya perperangan internal Negara T dimulai, Kepala Pusat Pekerjaan kalian pun mati? Jangan-jangan pertarungan ini bukan direncanakannya di belakang dengan cara menghasut?”