The Revival of the King - Bab 33 Ingin Menangis Tapi Tidak Ada Air Mata

Terry Fan sebenarnya sangat marah pada Valentine Li, wanita yang sudah lama dicintainya, ternyata telah berselingkuh darinya, melihat Valentine Li dan Gordon Zhang saling berpelukan dan berciuman, Terry Fan merasa sangat kecewa.

Sekarang duduk bersama dengan Jansen Li, mendengarnya mengatakan hal ini, Terry Fan akhirnya bersikap tenang, dan berpikir dengan tenang.

Sebenarnya Willy Wang sudah pernah mengatakan, Valentine Li dan Gordon Zhang sudah berpacaran selama bertahun-tahun, jangankan ciuman dan pelukan, mungkin mereka sudah tidur diranjang yang sama selama berkali-kali.

Jika dibilang dia diselingkuhi, mungkin sedari awal, Terry Fan sudah diselingkuhi.

Sekarang maksud perkataan Jansen Li ini adalah, Terry Fan harus bisa menerima kenyataan ini, jika tidak dia tidak seharusnya memulai semua ini, bagaimanapun cinta Valentine Li dan Gordon Zhang, sudah ada selama bertahun-tahun, mereka adalah anak-anak muda, siapapun tidak bisa mengatakan kalau mereka menjaga kesucian mereka.

Terry Fan berpikir sejenak, sebenarnya Valentine Li tidak salah dalam hal ini.

Wanita itu mecintai Gordon Zhang setulus hatinya, siapa tahu muncul sebuah bencana, ayahnya membutuhkan biaya yang besar untuk berobat, sementara Daisy Fang menggunakan kesempatan ini, berpikir untuk merebut Gorodon Zhang dari tangannya.

Valentine Li sebenarnya sangat tidak berdaya, sehingga dia terpaksa menandatanganinya, sejak awal, dia sama sekali tidak memiliki niat untuk melukai Terry Fan.

Jika mencoba berpikir dari segi Valentine Li, jika Terry Fan sendiri yang berada diposisi itu, menikah dengannya dalam posisi seperti ini, pasti hatinya akan sangat tidak rela, bahkan mungkin dia tidak bisa menerimanya.

Jika dipikir-pikir, awal dari semua masalah ini ada pada Daisy Fang, dan semua ini tidak ada hubungannya sedikit pun dengan Valentine Li.

Sementara Terry Fan sendiri juga karena terlalu senang akhirnya tidak bisa berpikir dengan jernih, kemudian bersedia menikah dengan Valentine Li, jika dipikir baik-baik, sebenarnya tidak susah baginya untuk mengetahui kalau Daisy Fang memiliki maksud dan tujuan lain.

Dilihat dari hubungannya dengan Daisy Fang, wanita itu tidak mungkin bersedia membantunya dengan cuma-cuma.

Melihat Terry Fan tidak membalasnya, Jansen Li kembali melanjutkan: “Terry, meskipun sebelumnya hubungan antara kedua keluarga kita cukup jauh, dan tidak memiliki hubungan apapun, tapi aku juga sudah mendengar tentang nenekmu, apa dia sekarang masih tinggal di panti jompo?”

Terry Fan kemudian mengangguk.

“Aku dengar direktur Fan’s Corp Hendrik Fan adalah ayahmu? Katanya harimau tidak akan memangsa anaknya sendiri, tapi aku tidak menyangka dia mengirimmu kerumah nenekmu, kemudian ibu tirimu tidak menunggu lama, ketika pindah, telah berpikir untuk mengusir nenekmu.”

Terry Fan tersenyum getir, dia kemudian mengambil air mineralnya dan meminumnya.

“Sudahlah, apa yang sudah lewat jangan dibahas lagi.” Jansen Li kemudian mengeluarkan tumpukan kunci dari saku bajunya, kemudian memisahkan sebuah kunci dari tumpukan tersebut: “Meskipun diriku yang sekarang berbeda dengan yang sebelumnya, dan hanya pindah kesebuah rumah, dengan tiga kamar tidur, luas areanya ada 120m2, sementara luas bangunannya ada 90-am m2, jika kamu bersedia tinggal bersama, maka menikahlah dirumahku.”

Terry Fan tertegun, dia tidak menyangka kalau Jansen Li bisa berlapang dada seperti ini, terlebih lagi pria itu juga sepertinya tidak berkeberatan dengan pernikahannya dengan Valentine Li, hati pria itu agak tersentuh.

Jansen Li malah berpikir kalau Terry Fan tidak bersedia untuk tinggal bersama dengannya, dia tertawa menjelaskan: “Orang-orang kuno mengatakan, anak yang lahir dari menantu pria yang tinggal bersama nantinya akan bermarga Li. Tapi kamu tenang saja, setelahnakamu dan Valentine Li lahir, dia pasti akan bermarga Fan. Kalian masih muda, kalian memiliki waktu untuk berusaha, setelah kalian tenang, kalian akan mendapatkan uang, setelah itu kalian boleh pindah.”

Terry Fan bertanya: “Apa Valentine Li tahu, kamu membahas masalah ini denganku?”

Jansen Li tertawa dan mengatakan: “Aku belum mengatakannya padanya, tapi karena kalian sudah sah suami-istri, bukankah sudah seharusnya memiliki sebuah rumah?”

Terry Fan kemudian menggeleng: “Paman Li, masih ada hal yang tidak kamu pahami, Valentine Li tidak pernah mencintaiku, dia bersedia menjadi istriku, itu karena dia ingin membantumu menyembuhkan penyakitmu.”

Berikutnya, Terry Fan kemudian memberitahu pria tersebut tentang semua proses yang dilalui oleh Valentine Li untuk menjadi istri sahnya secara mendetail.

Setelah mendengar hal ini, Jansen Li lantas tertegun.

Dia sangat paham, Valentine Li pasti melepaskan Gordon Zhang demi pengobatan dirinya, setelah itu menikah dengan Terry Fan.

Jansen Li juga tahu, Terry Fan sudah pergi ke luar negeri selama bertahun-tahun, awalnya dia berpikir uang itu berasal dari Terry Fan, dan pria itu yang menawarkan diri untuk membantu Valentine Li, sehingga Valentine Li sebagai ucapan terima kasihnya pada Terry Fan bersedia menikah dengannya.

Jika situasinya seperti ini, Jansen Li tentu masih bisa menerimanya.

Tetapi setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Terry Fan ini, mendengar kalau Valentine Li sebenarnya telah dipermainkan oleh Daisy Fang, dia merasa sangat sedih sampai merasa terhina.

Sebagai seorang ayah, Jansen Li sama sekali tidak bisa menerima situasi seperti ini.

“Terry,” Jansen Li tiba-tiba saja mengatakan dengan serius: “Karena diriku, Valentine Li tidak memiliki pilihan lain selain menerima syarat yang diberikan oleh Daisy Fang. Bagaimana denganmu? kamu adalah seorang anak muda, samu juga tidak memerlukan bantuan dari Daisy Fang, mengapa kamu bisa menerima semua ini dengan gegabah?”

Terry Fan kemudian menggeleng mengatakan: “Aku juga tidak melakukannya dengan gegabah, sejak kecil aku selalu menyukai Valentine Li. Dan lagi, selama 7 tahun di luar negeri, aku sama sekali tidak tahu apa yang telah terjadi di tempat ini, aku juga tidak tahu kalau Valentine Li memiliki hubungan dengan Gordon Zhang untuk waktu yang cukup lama.”

Jansen Li tidak bisa mengatakan apapun, hati pria itu seperti berdarah, dia sangat menyayangi putrinya sendiri, tetapi dia sama sekali tidak bisa menyalahkan Terry Fan.

Jika sebelum menandatangani surat nikah tersebut, Jansen Li mengetahui hal tersebut, dia tentu akan memilih bunuh diri, dia tidak akan mengizinkan putrinya untuk menerima syarat ini.

Tetapi sekarang situasinya sudah seperti ini, Terry Fan dan Valentine Li sudah menikah, meskipun sekarang mereka membuat surat cerai, semua orang sudah mengetahui kabar pernikahan mereka, meskipun keduanya tidak berhubungan, jika dibahas kembali, Valentine Li juga tetap akan menyandang status janda cerai, kedepannya bagaimana mungkin dia bisa mendapatkan pria yang sesuai dengan keinginan hatinya?

Kecuali hubungannya dengan Gordon Zhang bisa pulih kembali, itu karena Gordon Zhang mengetahui semuanya.

Tetapi masalahnya selain uang pengobatan, alasan Valentine Li menyetujui syarat yang diajukan oleh Daisy Fang, itu karena ayah dan ibu Gordon Zhang tidak menyetujui hubungan mereka, jika mereka menyetujuinya, dari kondisi keuangan mereka, mengeluarkan ratusan ribu RMB tentu bukan masalah bagi mereka.

Terlebih lagi asalkan mereka bersedia menerima hubungan mereka, meskipun penyakit Jansen Li tidak disembuhkan dia juga akan memberi restunya pada anak dan juga menantunya itu.

“Aih, aku lah yang telah mencelakakan Valentine Li!”

Awalnya dia berpikir untuk berbincang-bincang dengan Terry Fan, setelah mendapatkan kenyataan ini, Jansen Li ingin menangis tetapi air matanya tidak bisa keluar, bahkan nasi di hadapannya juga tidak bisa dihabiskannya, terlebih lagi dia merasa tidak ada lagi yang bisa dibahasnya dengan Terry Fan.

Pria itu tiba-tiba saja bangkit, dia kemudian mengambil kembali kunci yang tadi dikeluarkannya, berbalik dan meninggalkan tempat itu tanpa mengeluarkan suara apapun.

Terry Fan segera bangkit berusaha bergerak secepat mungkin untuk tiba di kasir dan membayar bon tagihan makan ini, setelah itu melihat Jansen Li kembali ke rumah sakit dalam keadaan hati yang sedih, dia juga tidak tahu harus mengatakan apa.

Disaat itu, Monica Li tiba-tiba saja menghubunginya, dengan sangat khawatir mengatakan: “Terry Fan, di mana dirimu?”

Terry Fan terkejut, pria itu sempat berpikir kalau telah terjadi hal yang buruk pada neneknya, dia kemudian berbalik bertanya: “Aku ada di depan pintu rumah sakit, apa telah terjadi sesuatu?”

“Kamu masih belum berjumpa dengan ibu tirimu bukan?”

“Ibu tiri apaan? namanya adalah Penny Zhou, aku mengajaknya bertemu sore ini, ada apa?”

“Kalau begitu kamu batalkan saja, ayahmu bisa stroke, itu karena ulahnya, dia telah menyeleweng, ayahmu melihatnya berhubungan dengan pria lain di atas ranjang!”