The Revival of the King - Bab 271 Bertemu Secara Kebetulan

Terry Fan berada di depan pintu dan siap memanggil Willy Wang, membiarkannya menjemputnya, dan membawanya kembali ke Villa Ocean Gunung Min.

Terry Fan merasa khawatir tentang ayah dan neneknya.

Saat ini, sebuah mobil berhenti di depannya.

"Kebetulan sekali, pria tampan, kamu sedang menunggu seseorang?"

Terry Fan menunduk dan melihat orang yang mengemudi adalah Helena Hu yang merupakan tunangan dari teman sekelasnya Johan Pang.

Terry Fan berlari ke timur kota untuk mencari Jacky Hong, Helena Hu membawa sekelompok wanita dan bernyanyi dengan Jacky Hong di dalam KTV, saat terakhir kali bertemu di pintu masuk rumah sakit, Johan Pang memberi tahu Terry Fan bahwa mereka berencana menikah pada Hari Nasional.

Dan apa yang Johan Pang katakan dalam kelompok, "Sebentar, apa maksudnya? Ada apa dengan Gordon Zhang? Katakan padaku jika dia tidak bisa mendapatkannya,jika ingin meminta tolong juga tidak perlu mencari bajingan bukan? "Kalimat ini telah tertanam dalam di benak Terry Fan.

Sial, istrimu akan tahu cepat atau lambat!

Terry Fan tersenyum dan berkata, "Ternyata nona cantik Hu, kebetulan sekali ya?"

Helena Hu terkekeh, "Tidak disangka pria tampan masih mengingatku?"

"Lihat apa yang kamu katakan, kita bertemu dua kali dalam beberapa hari, bagaimana tidak ingat?"

"Dua kali?"

"Ya, sekali di kamar KTV dan sekali di depan rumah sakit."

"Tapi mengapa aku merasa kamu terlihat tampan saat berada di Hotel Fulihua kemarin hingga menjungkirbalikkan langit?"

Terry Fan tidak menyangka bahwa Helena Hu ada di sana dan tersenyum tipis: "Oh, kamu di sana ya kemarin, maaf, aku tidak memperhatikanmu."

“Dengan istri yang begitu cantik di sisimu, tentu saja kamu tidak akan memperhatikan wanita lain.” Helena Hu tersenyum tipis: “Kamu sedang menunggu seseorang atau—”

"Aku akan pergi ke pinggiran kota dan mencari teman untuk mengantarku."

"Kenapa, meskipun kita bukan teman, bagaimanapun juga, kamu dan istrimu adalah teman sekelas Johan Pang, tidak bisakah aku mengantarmu?"

"Kamu tidak sibuk?"

"Bahkan jika aku sibuk, aku bisa meletakkannya untuk sesaat!"

Wanita ini pasti sering pergi ke tempat malam dan mengandalkan mulut dan wajahnya.

Terry Fan segera membuka pintu kursi belakang dan duduk di belakang Helena Hu, Helena Hu segera menyalakan mobil dan langsung melaju ke pinggiran kota.

Ada empat pinggiran kota, dia tidak bertanya, bagaimana dia bisa berkendara langsung menuju pinggiran selatan?

“Kamu tidak bertanya kemana aku pergi?”tanya Terry Fan dengan bingung.

"Siapa yang tidak tahu di kota Jiang sekarang, kamu adalah pemilik Rumah Villa Ocean gunung Min, kamu ingin pergi ke pinggiran kota, bukankah sama dengan ingin kembali?"

Hebat, tidak hanya mulutnya yang tajam, tetapi reaksinya juga sangat cerah.

"Ngomong-ngomong, nona cantik, apakah Johan Pang mendukungmu bekerja di malam hari?"

Helena Hu tersenyum canggung: "Aku baru saja akan memberi tahumu tentang hal ini, aku mendengar Johan Pang mengatakan bahwa meskipun kalian adalah teman sekelas, hubungan kalian tidak terlalu baik dulu, aku harap kamu tidak memberi tahu orang lain tentang bertemu denganku di pabrik musik, terutama Johan Pang. "

"Oh, dia tidak tahu?"

“Awalnya, kami memulai perusahaan etiket dan menjalankan bisnis secara teratur, tetapi sekarang ada beberapa perayaan dan bisnis tidak mudah dilakukan. Beberapa wanita etiket memintaku untuk menyapa beberapa klub malam jika mereka memerlukan bantuan. "

“Kota Jiang begitu besar, jika kamu sering pergi ke klub malam, Johan Pang cepat lambat akan mengetahuinya.”

"Tidak masalah jika dia tahu, aku akan memberitahunya, aku hanya membawa para nona kesana dan diri sendiri tidak bernyanyi ataupun minum."

"Tapi sepertinya aku melihatmu di sana malam itu?"

"Itu sebabnya aku memohon padamu untuk berhenti bicara omong kosong!"

"Tidak masalah tidak mengatakannya, aku bisa untung apa?"

"Kamu ingin apa?"

"Kamu bisa memberikan apa untukku?"

Helena Hu sedikit tersenyum: "Kemarin di Hotel Fulihua, lebih dari selusin bawahanku terpana olehmu, kalau begitu, selema kamu bersedia kamu boleh memilih sebanyak yang kamu suka!”

"Aku hanya suka satu lawan satu."

"Tidak masalah, satu hari satu selama setengah bulan, pelayanan gratis."

"Apakah paket itu termasuk kamu?"

Helena Hu memerah: "Kamu menggodaku? Bawahanku semuanya berusia 17 atau 18 tahun, dan yang tertua baru berusia 20 tahun, aku sudah 26 tahun ini ..."

"Aku suka yang dewasa dengan selera yang berat."

"Siapa yang memiliki selera yang kuat?"

"Hanya bercanda, nona cantik Hu begitu murah hati, aku rasa bukan hanya ingin menutup mulutku?"

Mobil itu sudah melewati persimpangan di pinggiran kota. Melihat tidak ada orang ataupun mobil di depannya, Helena Hu menghentikan mobil di pinggir jalan dan berkata kepada Terry Fan, "Sejujurnya, tiga orang besar di kota Jiang sudah dturunkan olehmu. Bukankah posisi bos akan menjadi milikmu? Aku tidak bermaksud apa-apa, dalam masyarakat juga perlu dilindungi seseorang. "

"Lalu kamu tidak pernah berpikir untuk mendapatkan uang bersih?"

"Berbisnis itu sulit, selain itu, wanita malam tidak sepenuhnya tidak bersih!"

Terry Fan berpikir sejenak dan berkata, "Aku akan pergi ke luar negeri kali ini. Mungkin akan memakan waktu cukup lama. Ketika kembali, kamu bisa bekerja untukku."

“Benarkah?” Helena Hu sedikit gembira.

Menurutnya, jika bisa bekerja untuk Terry Fan, bukan hanya bergantung pada bos sosial, tetapi juga tiran lokal!

"Tentu saja, tapi jangan biarkan Johan Pang tahu tentang ini."

Helena Hu mengangguk: "Ok, terima kasih banyak."

"Kamu ingin bagaimana berterima kasih?"

Helena Hu mengangkat alisnya: "Kamu rasa?"

"Cium aku."

Helena Hu tidak mengatakan sepatah kata pun, setelah membuka sabuk pengaman, dia menoleh dari celah antara dua kursi dan mencium Terry Fan.

Tepat saat dia akan melepaskannya, Terry Fan memutar lengannya di sekelilingnya, mencium dan memeluknya...

Tiba-tiba merasa tangan Terry Fan berbeda dari pria lain, penuh dengan kekuatan dan keliaran yang tak terkatakan.

Dadanya bukan hanya disentuh oleh seorang laki-laki seperti Johan Pang, tapi tidak ada tangan laki-laki yang dipenuhi sihir dan magnet seperti Terry Fan.

Tubuhnya melemah, dia mendambakan kejutan di mobil yang tak terkendali.

Pada saat ini, Terry Fan melepaskannya, menepuk pipinya dan berkata, "Sayang, cepatlah mengemudi. Aku punya jadwal yang padat hari ini."

Helena Hu berkedip dan memandang Terry Fan, dan berkata dengan sedikit tidak senang "Tidak peduli seberapa padat waktunya, ketika waktunya makan malam, kamu harus makan bukan? Bukankah kamu merasa aku tua dan tidak menarik!"

Terry Fan mencubit wajahnya dan berkata, "Jangan khawatir, aku pasti akan menikmatimu, tapi tidak sekarang. Patuhlah, segera kirim aku kembali, aku masih akan kembali ke kota nanti."

Helena Hu memakai sabuk pengamannya lagi dan bertanya, "Haruskah aku menunggumu?"

"Tentu saja."