The Revival of the King - Bab 294 Mendadak Sadar

Terry Fan mengajarinya memarkir mobil dengan sangat sabar, untungnya tidak banyak kendaraan yang parkir di area istirahat, setelah mondar-mandir selama setengah jam, Valentine Li hampir menguasai cara memarkir mobil.

"Ingat, tak peduli apakah kamu sedang memarkir atau sedang mengendara, kamu harus terus mengamati kaca spion di kedua sisi di luar, juga kaca di atap, kamu harus memelihara kebiasaan ini, hanya dengan cara ini barulah tidak ada kecelakaan yang akan terjadi."

Valentine Li mengangguk.

“Jangan kira hanya perlu melihat ke depan dan tidak menabrak mobil orang lain sudah oke, masalahnya, kadang kala ada mobil yang suka menyelinap dari belakang, kalau kamu tidak memperhatikan belakang, nanti bisa menimbulkan tabrakan dengan mobil yang berusaha menyelinap."

"Aku mengerti."

“Kamu mau ke kamar kecil?"

Valentine Li menggelengkan kepalanya.

Terry Fan segera turun dari mobil, tapi dia tidak ke kamar kecil, hanya melihat Valentine Li terlalu kelelahan, jadi dia buru-buru ke supermarket terdekat dan membeli sekotak minuman Red Bull.

Setelah membuka kaleng dan memberikannya kepada Valentine Li, dia berkata, “Lain kali setiap kali berkendara, sediakan minuman dan masukkan ke dalam mobil, seperti berkendara jauh hari ini, pasti haus sekali, kan?"

Valentine Li mengambil minuman itu dan menghabiskannya dalam satu tarikan napas.

Entah karena benar-benar haus atau karena minuman tersebut dibeli oleh Terry Fan, dia pernah meminum Red Bull sebelumnya, tetapi dia menyadari bahwa minuman ini sangat enak hari ini.

Valentine Li bertanya dengan tidak mengerti, "Terry, apakah minuman di area istirahata jalan tol itu asli? Aku pernah minum Red Bull sebelumnya, tapi sepertinya tidak seenak ini!"

Terry Fan tersenyum, dia menyadari bahwa Valentine Li jauh lebih manis ketika dia bodoh daripada ketika dia pintar.

Sebaliknya, Valentine Li menyadari, banyak hal yang semakin Terry Fan, semakin manly sifatnya.

“Oke, ayo lanjutkan mengemudi jika tidak ada yang lain.” Terry Fan memasang sabuk pengamannya.

Valentine Li tiba-tiba berkata, "Terry, aku merasa semakin aku berkendara, semakin senang diriku, bagaimana kalau kamu tidak pergi saja, bawa aku bersenang-senang beberapa hari?"

“Aku benar-benar tidak bisa, kamu harus tahu, ini bukan masalah pribadiku, aku harus bekerja sama dengan penyelidikan polisi.

“Bagaimana kalau … aku ikut kamu ke luar negeri? Afrika sana penuh dengan gurun, di dalam kendaraan, aku bisa tinggal bersamamu selama beberapa hari, mungkin saja aku bisa belajar dengan cepat."

Terry Fan memandang Valentine Li dalam diam, dia merasakan perasaan aneh di hatinya.

Sebelumnya Valentine Li memandangnya dengan raut penuh penghinaan, membuat Terry Fan sangat marah, dan bahkan berencana untuk meninggalkan Valentine Li di samping seumur hidup, membuatnya hidup seperti janda demi uangnya, membuatnya hidup dalam kesendirian, Terry Fan bersumpah untuk melakukan itu.

Tapi entah mengapa, ketika dia memikirkan sore ini, Valentine Li dibuat malu olehnya, menangis dan mengubah dirinya.

Terutama sejak Terry Fan hendak meninggalkan kantornya hingga sekarang, Valentine Li telah melakukan segala kemungkinan untuk menunjukkan kebaikannya kepada Terry Fan, meskipun tampaknya bersedia, Terry Fan dapat menghargai kesedihan dan kompromi batin Valentine Li.

Terry Fan tiba-tiba menyadari bahwa kebanggaan dan kepercayaan diri itulah yang membuat Valentine Li tampil lebih cerah.

Valentine Li sekarang terlihat seperti telah kehilangan dirinya sendiri dan mati-matian melayani Terry Fan, membuat Terry Fan merasa seolah-olah dia telah menghancurkan sebuah karya seni sendiri.

Terry Fan berpikir lama, lalu tiba-tiba menghela nafas, dan berkata kepada Valentine Li, "Valentine, aku ingin mendiskusikan sesuatu denganmu."

Saat Terry Fan tiba-tiba memanggil nama panggilannya, Valentine Li kaget. Sepertinya ini pertama kalinya Terry Fan memanggilnya ‘Valentine’ secara langsung.

Dulu, Valentine Li hanya akan memelototi dengan jijik.

Tapi sekarang, dia merasa bersemangat dan penuh harapan.

Ketika mendengar Terry Fan mengatakan sesuatu untuk didiskusikan dengannya, Valentine Li menatap Terry Fan dengan saksama, dia berkata, "Bicaralah."

"Aku sudah lama memikirkannya, tiba-tiba aku merasa bahwa kita benar-benar tidak cocok untuk menjadi suami istri."

Gila, apa maksudnya?

Valentine Li memang penuh ekspektasi, tapi perkataan Terry Fan bagai pukulan di kepala, dia langsung menggertak Valentine Li.

Terry Fan dengan cepat menjelaskan, "Jangan salah paham, alasan aku berkata begitu bukan karena aku punya pendapat apa padamu, tapi karena aku mendadak sadar, sebenarnya situasi saat ini, kamu ataupun aku sama-sama bukan pilihan terbaik, daripada berkompromi satu sama lain, lebih baik berpisah dan bahagia masing-masing.”

Seperti menjelaskan, tapi Terry Fan sepertinya tidak mengatakan intinya, Valentine Li menatapnya kosong, tidak tahu harus mulai dari mana.

Terry Fan melanjutkan, "Maksudku, kita bisa menjadi kakak beradik. Meski kita seumuran, tapi aku ingat aku lebih tua beberapa bulan darimu. Entah mengapa, tapi tadi dalam sekejap aku merasa, kita sama-sama pernah mengalami kesulitan hidup, kalau bisa menjadi kakak beradik, mungkin saja kita bisa saling membantu, kalau menjadi suami istri, mungkin saja kita akan kehilangan lebih banyak karena perbedaan sifat, dan lama kelamaan menjadi tidak berwarna.”

Valentine Li menggelengkan kepalanya, "Apa yang sebenarnya ingin kamu ungkapkan?"

“Katakan yang sejujurnya, sebenarnya kamu bersamaku saat ini, entah apa benar karena uang atau tidak, tapi yang pasti aku merasa bukan karena rasa cinta."

“Bukankah aku sedang mencoba mengubah diriku dan menerima kamu dengan tulus?” Valentine Li menghela nafas, “Aku tahu, antara aku dan Gordon Zhang telah menjadi rintangan di hatimu ...."

“Tidak." Terry Fan membantah, "Alasan mengapa aku mengungkit masalah ini tiba-tiba tidak ada hubungannya dengan Gordon Zhang, karena aku bertanya pada diriku sendiri, andaikata ada pilihan antara dirimu dan Jessy Shangguan, sekarang pilihan pertamaku sudah bukan kamu lagi.”

Valentine Li mengerutkan kening.

Jika berbicara tentang wanita lain, dia benar-benar tidak rela, tetapi ketika menyangkut Jessy Shangguan, Valentine Li tidak bisa tidak menolak.

"Benar, dia lebih muda dariku, lebih cantik dariku, dan lebih kaya dariku di rumah, tapi bukankah kamu menolak pada awalnya dia mengejarmu selama bertahun-tahun?"

"Ini tidak ada hubungannya dengan penampilan dan uang, kamu pasti tahu dengan jelas, sekarang aku mencari wanita manapun, bisa karena alasan apapun, tapi pasti bukan uang." Terry Fan menghela nafas, "Jessy Shangguan terus mengejarku di masa lalu dan alasan aku terus menolaknya karena di hatiku selalu ada kamu."

“Bukannya masalahnya sudah selesai?"

"Masalahnya sekarang berbeda, saat aku bersamamu, aku lebih peduli padanya! Dengan kata lain, aku mungkin menyukaimu saat SMP saja, Valentine Li yang lugu, romantis, dan riang, bukan kamu yang sekarang."

Valentine Li tersenyum sedih, "Dibandingkan dengan aku di masa lalu, bukankah perbedaannya hanya karena aku memiliki pengalaman waktu lebih banyak dengan Gordon Zhang saja? Dan aku bisa bersumpah kepadamu, dia benar-benar tidak pernah menyentuhku, kalau kamu tidak percaya, kamu bisa mencobanya sekarang."

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu