The Revival of the King - Bab 35 Kesalahpahaman Semakin Besar

Sambil menerima panggilannya, Terry Fan membereskan dan membawa piring piring tersebut ke dekat sumur, Monica Li segera mengambilnya, membersihkannya dengan sangat cekatan, sepertinya dia sangat mahir, sedikit meleset dari perkiraan Terry Fan.

Urusan ini, biasanya dilakukan oleh wanita-wanita yang berasal dari desa, tidak disangka Monica Li seorang wanita yang tumbuh besar di kota bisa melakukannya, terlebih lagi dia sangat cekatan.

“Halo, Terry Fan?”

Dari ponselnya terdengar suara Valentine Li, meskipun terdengar sangat dingin, tetapi setelah mendengar wanita itu menyebut namanya, hatinya merasa sedikit nyaman.

Bagaimanapun setelah mendapatkan surat nikah, dia tidak peduli jika orang lain yang menyebutnya “Rendahan”, tapi dia tidak tahan jika Valentine Li yang menyebutnya demikian.

“Ya, ada masalah apa?”

“Di mana dirimu sekarang? aku ingin berdiskusi denganmu.”

Tadi dia sudah berdiskusi dengan Jansen Li, Terry Fan merasa kalau ayahnya telah memberitahunnya, dilihat dari cara Jansen Li meninggalkan kedai tersebut, Terry Fan merasa kalau Valentine Li akan membahas masalah perceraian dengannya.

“Tidak perlu dibahas lagi, jika kamu ada waktu, sore ini jam 03.00, kita pergi ke kantor catatan sipil dan membereskan perceraian kita.”

Valentine Li tertegun, dia segera mengatakan: “Kita lebih baik berjumpa dulu, jika ada masalah dibahas di telepon tidak terlalu jelas.”

“Baiklah, bagaimana kalau kamu tunggu telepon dariku, setelah aku selesai di sini, aku akan menghubungimu.”

“Baiklah.”

Menutup teleponnya, Terry Fan kemudian menyibukkan dirinya, sambil membereskan meja, pria itu mengambil piring piring yang telah digunakan oleh tamu, kemudian membawanya ke sumur.

Karena wilayah Komplek Mutiara Sejahtera baru selesai dibangun, tidak ada terlalu banyak toko di sekeliling tempat tersebut, jumlah orang orang yang tinggal di tempat itu juga tidak banyak, rumah-rumah di tempat itu, sebagian besar masih direnovasi.

Oleh karena itu orang-orang yang makan di tempat ini, sebagian besar adalah orang-orang yang bekerja merenofasi rumah rumah tersebut, barusan tempat itu sangat ramai, sekarang sudah sepi.

Willy Wang kemudian membuat sebuah lauk dan sup, kemudian segera memanggil Monica Li untuk makan bersama.

Melihat mereka seperti itu, Terry Fan merasa kalau kehidupan mereka cukup sedih, Monica Li kemudian memberinya RMB 5, dan ini terasa sangat mahal.

Willy Wang tidak memanggil Terry Fan untuk makan dengannya, itu karena tadi Monica Li sudah membawakan makanannya ke rumah sakit, dia tidak tahu kalau bekal tadi sudah dimakan oleh Hendrik Fan.

Monica Li mengira kalau Terry Fan sendiri sudah makan di luar sana, oleh karena itu dia pun tidak memanggilnya untuk makan bersama, membuat Terry Fan duduk kelaparan di tempat itu, melihat mereka berdua makan dengan lahap.

“Willy Wang,” Terry Fan mengatakan: “Situasi tadi pagi kamu sudah melihatnya sendiri, orang itu berhutang 200000 RMB padaku, paman Zhao menginginkan 300000 RMB, itu karena dia ingin menggunakannya untuk mengganti kerugian yang diderita olehmu, oleh karena itu uang ini...…”

Meskipun Willy Wang diliputi oleh rasa cemburu, hatinya tidak nyaman, tetapi dia masih tetap mengkhawatirkan Terry Fan, bagaimanapun persahabatan mereka berdua, bukan sesuatu yang baru ada selama dua hari.

“Terry Fan, meskipun kita tidak kaya raya, tetapi keadaan kita sekarang jauh lebih baik darimu, kamu jangan berpikir kalau 500.000 itu adalah jumlah yang sangat besar, jika benar-benar ingin digunakan, uang seperti ini benar-benar tidak bisa digunakan untuk melakukan apapun. Apalagi, kamu dan nenekmu juga tidak memiliki tempat tinggal, uang itu juga hanya bisa digunakan untuk membeli rumah kecil di pinggiran kota, dan juga hanya bisa digunakan untuk memperoleh tanah kecil, kamu bahkan tidak akan bisa memiliki sertifikat tanah.”

Disaat itu Monica Li kemudian meletakkan mangkuknya, wanita itu kemudian menjulurkan tangannya dan menyentuh tangan Terry Fan mengatakan: “Oh ya, ayahmu mengatakan, dia meninggalkan miliaran RMB untukmu, kamu jangan membiarkan ibu tirimu merebut semuanya darimu!”

Karena tangannya disentuh oleh Monica Li, wajah Terry Fan kemudian berubah merah, Willy Wang sedang melihat mereka.

Terry Fan berpikir untuk menarik tangannya, tetapi dia juga tidak enak hati, sebenarnya tidak masalah, tapi jika dia bertindak seperti itu bisa saja Willy Wang malah berpikir macam-macam.

Jika dia biarkan, meskipun Willy Wang tidak melihat mereka dengan tatapan tidak nyaman, tetapi dia tetap merasa tidak enak hati, ini benar-benar membuat Terry Fan salah tingkah.

Willy Wang juga sedari tadi merasa tidak nyaman, sekarang melihat Monica Li menyentuh Terry Fan dihadapannya, dan terlihat sangat mesra, api di dalam hatinya kemudian menjadi sangat besar.

Monica Li diluar dugaan juga mengenal ayah Terry Fan, ayah Terry Fan juga mewariskan milyaran RMB pada pria itu, hal ini membuat Willy Wang benar-benar sangat minder, Willy Wang yakin kalau Monica Li menyukai Terry Fan karena hartanya.

Tetapi dia ingat, jika Terry Fan tiba-tiba menjadi kaya, dan mendapatkan harta dari ayahnya, mungkin saja pria itu tidak akan menganggap Monica Li.

Biar bagaimanapun, melihat istrinya yang bergerak menyentuh Terry Fan, Willy Wang sudah merasa seperti di selingkuhi.

Sebetulnya disaat itu, Monica Li sama sekali tidak memikirkan apapun, wanita itu hanya mengkhawatirkan Terry Fan, dia lantas melihat tangan Terry Fan yang ada di atas meja, wanita itu kemudian menggenggamnya tanpa memiliki maksud apapun.

Dia merasa dia melakukannya tanpa maksud apapun, dia sama sekali tidak memikirkan perasaan Willy Wang.

Willy Wang kemudian dengan tidak senang mengatakan: “Terry Fan sejak kecil sudah diusir dari keluarganya, dia selalu tinggal bersama dengan neneknya, bahkan mungkin namanya sudah dihapus dari kartu keluarganya bukan? harta ayahnya, tidak akan mungkin bisa didapatkannya jika dia menginginkannya, bagaimanapun ayah dan ibu tirinya masih merupakan suami istri yang sah.”

Monica Li kemudian menjawab dengan tidak senang: “Tidak peduli bagaimanapun, mereka adalah ayah dan anak, apalagi ayahnya belum meninggal, jangan dibahas dulu masalah warisan, jika dia menyerahkan perusahaannya pada Terry Fan, apa yang bisa dikatakan oleh ibu tiri Terry Fan?”

“Jika demikian, mengapa kamu bersikap tegang seperti ini?”

Terry Fan sudah bisa melihatnya, Willy Wang memiliki cara pandang tersendiri tentang hubungannya dengan Monica Li, pria itu diam-diam berusaha menyadarkannya, dia pasti ingin agar Monica Li menjaga jarak darinya, kalau tidak dia pasti akan kehilangan teman terbaiknya di dunia ini.

Monica Li tertegun sejenak, wanita itu kemudian menjelaskan: “Aih, aku lah yang tidak menjelaskannya. Maksud dari paman Fan adalah, untuk mendapatkan harta warisan, ibu tiri Terry Fan kemudian mencelakai ayah Terry Fan, oleh karena itu dia tidak berharap berjumpa dengan ibu tiri Terry Fan, tetapi Terry Fan malah ingin agar ibu tirinya yang menjaga paman Fan, dia bahkan mengatakan kalau dia ingin agar ibu tirinya melakukan kewajibannya sebagai seorang istri, hal ini membuat paman Fan terkejut setengah mati.”

Menyelesaikan perkataannya, Monica Li kemudian melepaskan tangan Terry Fan, wanita itu kemudian membawa pergi piring piring tersebut, Terry Fan segera menarik kembali tangannya, dia tidak berani meletakkannya di atas meja lagi.

“A?” Disinilah Willy Wang baru memahami situasi yang sesungguhnya, pria itu kemudian melihat kearah Terry Fan dan bertanya: “Apa kamu sudah gila? jika terjadi sesuatu yang buruk pada ayahmu, semua yang ada di Fan's corp. Akan menjadi milik ibu tirimu, orang biasa akan memikirkan cara untuk menghentikannya di saat-saat seperti ini, kamu sebaliknya malah menyuruhnya menjaga ayahmu?”

Monica Li kembali menambahkan: “Masih ada hal yang belum kamu ketahui, stroke yang sekarang diderita oleh paman Fan, adalah ulah dari ibu tirinya.”

Terry Fan sebenarnya ingin menghentikan Monica Li, bagaimanapun cerita ayahnya di selingkuhi bukankah sesuatu yang bagus untuk diceritakan.

Tetapi masalahnya Willy Wang sudah salah paham dengan hubungannya dan Monica Li, jika sekarang dia mendukung Monica Li, mungkin saja bisa menimbulkan kesalahpahaman pada Willy Wang.

Terlebih lagi dia juga yakin, meskipun Willy Wang tahu situasi sesungguhnya, lelaki itu tidak akan menyebarkannya di luar sana, oleh karena itu dia pun membiarkannya.

Melihat ekspresi terkejut dari Willy Wang, Monica Li kemudian dengan suara kecil mengatakan: “Ketika paman Fan kembali, dia melihat ibu tiri Terry Fan, sedang berhubungan badan dengan orang lain!"

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu