The Revival of the King - Bab 73 Rasa Iri Yang Menggila

Terry Fan sebelumnya hendak datang ke kamar Jensen Li dan berbincang dengannya, siapa yang menyangka bahwa dia bertemu dengan Valentine Li di pertengahan jalan, ketika dia melihat waktunya lagi, waktu baru saja menunjukkan pukul tujuh lebih sedikit, sehingga dia pun tidak tahu harus pergi ke mana.

Pada awalnya, dia berencana untuk berbincang dengan Daisy Fang sepanjang malam, tidak disangka, dia melihat pemandangan yang tidak senonoh ketika memasuki ruang kerjanya, hingga langsung menghancurkan semua rencananya.

Penny Zhou berkata bahwa dia akan merawat Hendrik Fan dan neneknya di rumah sakit pada malam hari, kebelakangnya, dia mungkin harus menahan godaannya.

Dia tiba-tiba berpikir, tamu toko Willy Wang itu tidak terlalu banyak, sepertinya kini juga sudah mendekati waktu penutupan, karena sedang ada waktu kosong, dia pun berencana untuk mengajaknya keluar dan berbincang, jika dia tidak melenyapkan kesalahpahaman yang berada dalam hati Willy Wang, Terry Fan benar-benar akan merasa kesulitan dan tidak tenang.

Namun, sebelum itu, dia mengirimkan rekaman yang dibicarakan Ibu Zhang itu kepada Daisy Fang, lalu menelepon Daisy Wang,”Fang cantik, apakah kamu sudah menerima rekamannya?”

“Aku baru saja menerimanya, sebelum aku sempat memutarnya, kamu sudah terlebih dahulu menelepon, ada apa?”

“Aku baru saja bertemu dengan ibu Gordon Zhang, di dalamnya itu terdapat permasalahan yang bersangkutan dengan Gordon Zhang dan tunangannya, kamu bahkan mengira bahwa Gordon Zhang sudah terpesona oleh karena kecantikanmu, kamu dan Valentine Li sebenarnya hanya dia permainkan.”

“Apa?”

“Dengarkan saja dahulu rekamannya, lalu telepon aku nanti, ingat, setelah selesai mendengar rekamannya, jangan langsung menelepon Gordon Zhang, ada yang ingin kusampaikan kepadamu.”

“Baik.”

Setelah selesai mendengar rekamannya, Daisy Fang pun langsung menelepon Terry Fan,”Sialan, beraninya Gordon Zhang itu mempermainkan diriku, aku pasti akan menghabiskannya! Terry Fan, siapa Lisa yang dibicarakan ibunya ini?”

“Lisa Wu.”

“Lisa Wu, mengapa nama ini terdengar sangat akrab?”

“Ayahnya ini adalah bos dari New Life Supermarket, dia......”

“Oh, kamu sedang membicarakan dirinya, aku tahu.”

“Bagaimana kamu bisa tahu?”

“Kita mempunyai sebuah klub wanita di Kota Jiang, ketika akhir pekan tiba, kita akan berkumpul bersama di aula dansa di lantai teratas Gedung Kota Jiangcheng. Dengar-dengar, Lisa Wu kini bertanggung jawab mengontrol belasan New Life Supermarket di kota kit aini, lalu baru saja memasuki lingkaran kita ini.”

“Klub wanita, aula dansa di lantai teratas Gedung Kota Jiangcheng?”

“Betul, Gedung Kota Jiangcheng adalah satu-satunya hotel berbintang lima di sini, aula dansa yang berada di lantai atas itu bahkan berotasi, sehingga kita bisa menikmati semua pemandangannya. Oh iya, ibu angkatmu, Penny Zhou, juga sering pergi ke sana. Selain itu, bank juga suda menugaskan sebuah perusahaan lelang untuk mengadakan pelelangan Villa Ocean Gunung Min, juga akan diadakan di aula dansa di lantai teratas Gedung Kota Jiang.”

“Begitu rupanya, kalau begitu, apakah kamu megenal pria peliharaanmu itu di sana?”

“Betul, terlebih lagi, kamu sebaiknya jangan terlalu agresif, ibu angkatmu itu juga mempunyai beberapa teman dekat di sana, mereka semua adalah mahasiswa City College, jika kamu bertemu denan mereka, apakah ini artinya kamu harus memanggil mereka sebagai ayah angkat? Hehe~”

Terry Fan menggelengkan kepalanya setelah mendengarnya, tidak disangka bahwa kota yang sudah dia kenal dengan akrab berubah menjadi seasing ini, bahkan kehidupan para wanita saja mengalami perubahan yang sangat hebat.

Dia sebenarnya tidak terlalu paham, namun kemiskinan dan keolosannya pada masa muda yang sudah membatasi fantasinya, walaupun Kota Jiang adalah kota tingkatan ketiga ataupun keempat, namun banyak penduduknya yang merupakan orang kaya, tidak peduli apakah pria ataupu wanita, ketika mereka sudah mempunyai uang, mereka pasti akan mencari hiburan mereka sendiri.

Bukankah ayahnya, Hendrik Fan, mengenal Penny Zhou di dalam ruang VIP KTV?

Lagipula, ibunya, Elsa Wu, juga mengenal Daniel Huang di sebuah aula dansa yang bernama Joyful.

“Sudah, jangan ungkit permasalahan-permasalahan yang tidak berguna ini lagi, apa rencanamu sekarang ini?”

“Rencana apanya? Aku ingin mmepermainkan Gordon Zhang habis-habisan! Bukankah dia ingin menikahi Lisa Wu? Baik, aku akan memperlihatkan lelaki seperti apakah dirinya ini kepada Lisa Wu?”

“Aku ingin bertanya kepadamu, bagaiaman dia ini?”

“Aku tidak terlalu banyak berkomunikasi dengannya, lagipula dia tergolong sebagai anggota baru...... Kenapa, apakah kamu ingin mengurusinya? Jika kamu memang mempunyai ide seperti ini, aku bisa membantumu.”

“Bicarakan saja nanti, kamu juga sudah memahami jelas permasalahan ini, aku hanya tidak ingin membuatmu terlalu agersif, kita akan mendiskusikannya lagi nanti, bagaimana kita akan membuat Gordon Zhang melunasi semua ini.”

“Baik.”

Pada saat inilah, ponsel Terry Fan tiba-tiba menampilkan panggilan masuk dari Valentine Li.

“Aku akan memutuskan panggilannya terlebih dahulu!”

Setelah selesai berbicara, Terry Fan menekan nama Valentine Li, lalu mendengar Valentine Li bertanya dengan nada yang dingin,”Halo, di mana kamu sekarang?”

“Ada apa?”

“Ayahku akan dioperasi besok pagi, aku masih belum tahu kapan dia akan keluar. Dokter berkata bahwa aku akan memerlukan orang untuk membantu memindahkan ayahku ke tempat tidur pasien setelah didorong dengan tandu dorong ke ruang pasien, apakah kamu mempunyai waktu luang?”

Hmm, apakah dia sudah memikirkannya dengan sangat cepat?

Terry Fan tahu jelas bahwa panggilan ini menunjukkan Valentine Li sudah berkompromi dengan dirinya.

“Tidak masalah.”

“Terlebih lagi, ayahku tidak akan bisa turun dari tempat tidur selama tiga hari setelah dioperasi, apakah kamu bisa membantuku menjaga ayahku sejenak?”

“Tidak masalah.”

“Kalau begitu, inilah keputusannya, ayahku akan memasuki ruang operasi pada pukul setengah sembilan pagi, jika memang masih mempunyai waktu luang, datanglah sejenak pada pagi hari.”

“Baik.”

Setelah selesai berbicara, Valentine Li pun langsung mengakhiri panggilannya.

Terry Fan menatap ponselnya dengan senyuman yang tidak yakin.

Dia tidak tahu bahwa semua ini adalah ide Jensen Li, namun hal yang dapat dipastikan adalah, Valentine Li pasti berharap untuk menyatakan janjinya, lalu meneruskan perjanjian yang sudah dia tanda tangani dengan Daisy Fang.

Lagipula itu adalah enam ratus ribu yuan, berdasarkan latar belakang Valentine Li, dia tidak akan pernah bisa melunasi hutang sebesar itu.

Terry Fan juga paham, sekalipun dia sudah melakukan kebaikan sekali, dia juga hanya menghabiskan sedikit uang demi pikirannya ketika dirinya masih muda, bicarakan saja setelah dia sudah meniduri Valentine Li, mengenai melahirkan anak ataupun tidak, akan menjadi pasangan suami istri atau tidak, dia hanya bisa perlahan-lahan mengikuti langkahnya saja.

Setelah menerima panggilan dari Valentine Li ini, Terry Fan pun merasa bebannya sedikit lebih ringan, dia menghirup nafas yang panjang, lalu menelepon Willy Wang.

Suasana hati Willy Wang sedang kurang baik, bukannya karena dirinya berpikiran terlalu sempit, namun Monica Li benar-benar tidak melihat keadaannya, dia terus menyenandungkan nada-nada kecil, ini adalah hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Willy Wang tahu jelas bahwa dia bersemangat karena Terry Fan, namun dia juga tidak bisa langsung menyalahkannya, kini hanya tersisa dua atau tiga klien di dalam toko, Willy Wang yang sedang duduk dengan perasaan tertekan itu pun tiba-tiba menerima panggilan dari Terry Fan.

“Halo.” Willy Wang mencoba untuk menenangkan emosinya supaya Terry Fan tidak menyadari apapun,”Terry, ada apa?”

“Ada sedikit masalah kecil, apakah klien di tokomu banyak, apakah kamu bisa keluar sejenak sekarang?”

“Ke mana?”

“Aku sekarang sedang berada di depan pintu rumah sakit.”

“Baiklah, aku akan segera sampai.” Willy Wang menutup panggilannya dan berteriak ke arah Monica Li yang sedang mencuci piring di belakang,”Hei, aku mempunyai sedikit urusan dan akan keluar sejenak, ingat untuk kunci pintunya setelah klien pergi nanti!”

Monica Li mengulurkan kepalanya dari belakang, lalu bertanya dengan ekspresi tidak senang,”Sudah jam berapa ini, untuk apa kamu pergi selarut ini?”

“Terry Fan memanggilku, jika kamu tidak setuju, aku tidak akan pergi lagi!” Setelah selesai berbicara, Willy Wang pun kembali duduk di kursi di depan pintu.

Monica Li langsung bergegas berlari menghampiri Willy Wang dan mendesaknya ketika mendengar Terry Fan yang menyuruhnya pergi,”Dia pasti ada urusan penting, untuk apa kamu masih duduk saja? Cepat pergi!”