The Revival of the King - Bab 273 Draf Perjanjian

Hendrik Fan tahu bahwa Terry Fan yang sekarang bukanlah anak kecil di matanya, tapi juga seseorang yang bisa dia percaya dan andalkan.

Mengenai hubungan antara Terry Fan dan Valentine Li, Terry Fan mengungkapkan ketenangannya dan tidak menunjukkan tanda-tanda kemarahan.

Hendrik Fan tahu ada masalah di antara Valentine Li dan Terry Fan, dan masalah seperti ini membutuhkan waktu untuk diselesaikan, Terry Fan hanya tidak ingin Hendrik Fan jatuh ke dalam masalah karena kesalahpahaman atau dengan mentalitas penebusan dan jatuh ke dalam jebakan Valentine Li.

Hendrik Fan mengangguk: "Anakku, aku ingat apa yang kamu katakan. Tapi seperti kata pepatah, pengamat melihat lebih jelas dari pada pemain catur. Ketika kamu berurusan dengan masalah lain, kamu sangat hebat, saat menyangkut masalah pribadi, terutama masalah emosional antara pria dan wanita terkadang membingungkan. "

"Mungkin."

"Maksudku, kamu harus melepaskannya dan memaafkannya ketika saatnya tiba, jika kamu benar-benar menyukai Valentine, kamu bisa tinggal bersamanya, jika tidak lebih baik putus dengannya secepat mungkin, agar tidak menundanya. "

Terry Fan mengangguk dan berkata, "Aku tahu, tetapi banyak hal bukanlah seperti yang kita lihat, beberapa hal tidak jelas dan semuanya didasarkan pada perasaan. Yang ingin aku bilang adalah bahwa di mata pria yang berbeda, melihat hubungan yang berbeda dengan wanita dan kesimpulan yang didapatkan akan berbeda. Hanya kaki yang tahu ukuran sepatunya, jadi aku tidak ingin kamu tertipu oleh ilusi Valentine Li. "

"Jangan khawatir, aku seperti ini sekarang sudah cukup membuatmu lelah, aku tidak akan menambahkan beban untukmu lagi."

"Kalau begitu istirahatlah, aku pergi dulu."

"Baik."

Setelah Terry Fan turun, dia menjentikkan jarinya ke arah Helena Hu yang duduk di sofa.

Helena Hu segera bangkit dari sofa dan berjalan di depan Terry Fan, Terry Fan segera menciumnya dengan hangat untuk beberapa saat, lalu berjalan keluar pintu dengan lengan melingkari pinggangnya.

Saat ini, keduanya seperti sepasang kekasih.

"Mau kemana?"

"Komplek Mutiara Sejahtera."

"Ok."

Ketika Helena Hu berkendara menuruni gunung, dia melihat sebuah pohon besar dimana Lisa Wu membawa Terry Fan untuk beristirahat di bawah pohon.

Helena Hu segera melambat dan berkata: "Pohon itu sangat indah, haruskah kita beristirahat di sana sebentar?"

Terry Fan tahu bahwa Helena Hu tidak ingin beristirahat, tetapi diam-diam mendemonstrasikan pada Terry untuk membuat gemparan di mobil di bawah pohon.

Tentu saja pikir Terry Fan.

Ini bukan karena Helena Hu memiliki begitu banyak pesona, tetapi karena bisa membuat Johan Pang bisa memakai topi hijau.

Hanya saja pertengkaran dengan Ella Chen terlalu banyak tadi malam, ditambah banyak hal yang harus dilakukan hari ini, harus naik pesawat di malam hari.

"Lain kali," kata Terry Fan, "Aku buru-buru hari ini."

Helena Hu membalikkan matanya dan menambah kecepatan mobil.

Setelah tiba di Komplek Mutiara Sejahtera, Terry Fan pertama-tama memberi isyarat kepada Helena Hu untuk parkir di pintu masuk hotel yang sedang direnovasi, kemudian meminta Helena Hu untuk mengikutinya menemui Willy Wang dan Monica Li.

Dia pertama kali memberi tahu Helena Hu bahwa Willy Wang dan Monica Li adalah teman sekelas Johan Pang, lalu dia memberi tahu Willy Wang dan Monica Li bahwa Helena Hu adalah teman sekelas Johan Pang, dan sekarang dia membuka perusahaan etiket dengan lebih dari selusin wanita etiket.

Setelah hotel selesai dekorasi, tidak hanya di upacara pembukaan hotel saja, semua acara seperti pernikahan, upacara pembukaan dan pertemuan tahunan akan diserahkan kepada perusahaan etiket Helena Hu.

Meskipun Willy Wang dan Monica Li memiliki hubungan yang buruk dengan Johan Pang, Helena Hu dibawa oleh Terry Fan, dia adalah bosnya, Willy Wang serta Monica Li tidak bisa berkata apapun.

Melihat skala hotelnya, Helena Hu tahu bahwa Hotel Mutiara Sejahtera akan menjadi hotel paling mewah di kota. Semua jenis aktivitas saat ini sangat diperlukan. Sangat mudah untuk memelihara perusahaan seremonial semacam itu, tentu saja dia merasa senang.

Pada saat yang sama, Helena Hu tidak tahu bahwa hotel ini diinvestasikan oleh Terry Fan, dan dia masih bertanya-tanya: Johan Pang adalah orang yang menginginkan harga diri dan sedikit berkemampuan, dia tidak akan berteman dengan orang yang biasa, jika kaya dan mapan dia akan menyanjungnya setiap hari. Dia ada sepasang teman sekelas yang kaya, mengapa tidak pernah mendengar dia mengatakannya dulu?

Setelah berbicara tentang Helena Hu, Terry Fan memintanya untuk menunggu di dalam mobil di luar dan kemudian menjelaskan kepada Willy Wang dan Monica Li bahwa dia akan pergi ke luar negeri, belum tahu berapa lama tapi paling cepat beberapa hari, paling lambat akan beberapa bulan.

Adapun urusan hotel, mereka akan bertanggung jawab sepenuhnya, pada saat yang sama juga secara spesifik menjelaskan bahwa jika Valentine Li ingin campur tangan dalam urusan hotel, tidak perlu dilayani.

Ketika Willy Wang mendengarnya, dia tertawa, "Aku dari awal bilang kamu sama sekali tidak cocok dengannya, kamu tidak percaya!"

"Tidak, aku dan dia masih pasangan resmi, aku hanya tidak ingin dia campur tangan urusan hotel. Sialan, tidak tahu siapa yang memberitahunya bahwa hotel ini adalah investasiku."

Willy Wang menatap Monica Li dengan wajah pucat: "Siapa lagi?"

Monica Li menikam Willy Wang, tetapi tidak menjawab pertanyaan itu. Gadis sensitif itu sepertinya telah menyadari sesuatu dan mengerutkan kening dan bertanya pada Terry Fan, "Terry, apakah kamu menyembunyikan sesuatu yang penting dari kami?"

"Tidak!"

"Bagus, kamu berlari dan berkata kamu akan pergi ke luar negeri, waktu untuk kembali masih belum pasti, kamu secara khusus menceritakan tentang Valentine Li, mengapa aku merasa kamu ..."

"Tidak, lebih baik berjaga-jaga, jika sesuatu benar-benar terjadi padaku, hotel ini milik kalian berdua, dan tidak berhubungan dengan Valentine Li sepersen pun. "

Willy Wang meninju Terry Fan dan berkata, "Bajingan, hotel sedang dalam renovasi dan akan segera dibuka. Jika kamu mengucapkan kata-kata sedih ini, kamu tidak takut mendapat masalah?"

Monica Li menarik Willy Wang: "Tunggu Terry selesai bicara."

Terry Fan berkata pada Monica Li, "Cari manuskrip dan bawa pulpen."

"Hei."

Setelah beberapa saat, Monica Li membawa kertas manuskrip dan pena, Terry Fan menulis perjanjian agar pasangan itu menandatanganinya.

Willy Wang melihat bahwa perjanjian tersebut, meskipun hotel tersebut diinvestasikan oleh Terry Fan dan dikelola bersama oleh Willy Wang dan Monica Li, saham yang didapatkan Willy Wang dan Monica Li 51% dan sisa 49%, neneknya mendapatkan 20%, Hendrik Fan mendapatkan 20%, dan Terry Fan mendapatkan 9%.

Pada saat yang sama, ada syarat tambahan, yaitu jika Terry Fan mengalami kecelakaan, nenek dan ayahnya akan diasuh oleh Willy Wang dan Monica Li.

Ketika Willy Wang melihatnya, dia langsung melemparkannya ke tanah: "Apa maksudmu? Di matamu, setelah sekian lama, Monica Li dan aku adalah pemilik yang rakus?"

Monica Li juga membaca persyaratan dengan jelas, dan juga menenggelamkan wajahnya: "Terry Fan, otakmu sudah dibanting pintu ya? Kamu tiba-tiba berlari ke hotel dan membiarkan kami menandatangani perjanjian ini? Maksudmu, sekali sesuatu terjadi padamu, kami bisa menelan hotel ini sendirian dan tidak memedulikan kehidupan nenek dan ayahmu?”