The Revival of the King - Bab 91 Menyelesaikan Kesalahpahaman

Monica Li sangat mengkhawatirkan nenek Terry Fan, karena itu wanita pun menjenguk wanita tua itu dirumah sakit, ketika toko sedang ditutup disiang hari, tujuannya tidak lain untuk mengetahui kapan nenek akan dioperasi.

Baru duduk sebentar, Willy Wang tiba-tiba menghubunginya, dan mengatakan kalau ada orang yang memesan makanan dari tempat kontruksi, sore nanti harus menyediakan makanan untuk 2-3 meja, karena sayurannya tidak cukup, pria itu lantas meminta Monica Li membeli sayuran yang dibutuhkan nanti.

Setelah menerima panggilan tersebut, Monica Li segera meninggalkan kamar pasien, baru saja wanita itu tiba di pintu masuk rawat inap, ada seseorang yang memanggilnya dari belakang: “Monica Li____”

Monica Li kemudian berbalik, ternyata Valentine Li yang telah memanggilnya, wajah wanita itu kemudian berubah merah.

“Valentine Li ya?”

Sebenarnya hubungan mereka berdua biasa-biasa saja, setelah tidak berjumpa selama bertahun-tahun, terakhir mereka bertemu, didepan pintu masuk rumah sakit, waktu itu Terry Fan telah menendang Kenan Liu, mereka sudah lama tidak saling berbicara.

Sekarang Monica Li menyapa Valentine Li dengan sikap selembut ini, pertama untuk menghilangkan pikiran buruk yang dimiliki oleh wanita itu, Willy Wang saja bisa berpikir kalau ada sesuatu diantara dirinya dan Terry Fan, bagaimana pula dengan Valentine Li?

Kedua itu karena Terry Fan, bagaimanapun Terry Fan dan Valentine Lin sudah menjadi suami-istri yang sah, mungkin saja kedepannya keluarga mereka bisa menjadi sahabat yang baik.

Valentine Li kemudian mendekatinya tanpa memperlihatkan ekespresi apapapun, dan dengan dingin bertanya padanya: “Apakah kamu telah melakukan sesuatu yang tidak seharusnya? Jika tidak mengapa wajahmu sampai merah?”

Monica Li tertegun: Wanita ini juga bisa melihatnya?

“Tidak, aku baru saja keluar dari kamar pasien, sekarang aku harus kembali untuk membeli sayur!”

Valentine Li tiba-tiba saja teringat dengan apa yang dikatakan oleh perawat itu, sepertinya akhir-akhir ini Terry Fan sering sekali berada dirumah sakit.

Saat pertama kali bertemu dengan Terry Fan di depan pintu rumah sakit ketika bersama dengan Gordon Zhang, Terry Fan mengendari motor Willy Wang, kali keduanya bertemu saat bertemu Terry Fan di pintu rumah sakit dengan Kenan Liu, Terry Fan menggunakan sekuter Monica Li, sementara Monica Li duduk dibelakang Terry Fan.

Oleh karena mengingat hal ini, mungkin saja anggota keluarga Willy Wang atau Monica Li dirawat dirumah sakit.

“Benarkah?” tanya Valentine Li sambil mengejek: “Hari ini ayahku baru selesai dioperasi, si terrible tidak datang menjaga ayahku, tapi dia pergi kekamar yang lain dan menjaga anggota keluargamu, apa kamu tidak merasa kalau ini sedikit keterlaluan?”

“Anggota keluargaku?”

“Biar kuberitahu padamu, kamu itu sudah memiliki suami dan juga anak, sementara aku sudah menjadi istri sah si terrible, apa yang seharusnya kamu lakukan, tidak perlu aku yang memberitahumu bukan?”

Pening, kamu sudah mengakui kalau kamu dan Terry Fan adalah pasangan suami istri yang sah, tetapi kamu masih seperti sedang cemburu?

Monica Li terkejut dan tertawa: “Valentine Li, kamu salah paham, ayah Terry Fan dan juga neneknya dirawat dirumah sakit, besok neneknya akan dioperasi, pantas saja neneknya tadi bertanya, mengapa dia dari tadi tidak melihat Terry Fan, rupanya dia menjaga ayahmu ya? Bagaimana, ayahmu sudah sehatkan?”

Wow!

Kesalahpahaman ini sudah terlalu besar.

Valentine Li tidak menyangka, ayah dan juga nenek Terry Fan dirawat dirumah sakit, pantas saja hari ini suster memiliki ekspresi seperti itu, sementara Terry Fan sendiri menyebut dirinya si pembawa bencana.

Monica Li saat itu kemudian menggenggam tangan Valentine Li, tertawa: “Valentine Li, kamu tenang saja, Terry Fan tidak menyukaiku, seumur hidupnya ini hanya akan ada kamu seorang yang berada dihatinya. Kamu juga tahu, diantara teman sekolahnya, hanya Willy Wang yang masih berteman dengannya, oleh karena itu begitu kembali dia langsung mencari kami, jika kami tidak membantunya, siapa yang akan membantunya?”

Valentine Li merasa agak tidak enak hati saat Monica Li memperlakukannya dengan sangat ramah, dia tidak tahu harus mengatakan apa.

“Dan lagi, terrible itu adalah julukan Terry Fan, mengandung makna menghina saat dia masih muda, sekarang kalian sudah menjadi keluarga, jangan panggil dengan dengan julukan itu lagi. Dia waktu muda memang sering dihina, tapi sekarang dia memiliki harga diri, dia juga sangat hebat, aku sendiri yang melihat……oh ya, kamu tahu tidak kalau ada panggilan paman Zhao yang disebut orang-orang?”

Valentine Li kemudian mengangguk: “Katanya ada orang seperti itu, sepertinya orang itu bos apaan ya?”

“Aku dan Willy Wang sudah bertemu dengan paman Zhao, pria itu berlutut pada Terry Fan dihadapan beberapa teman-temannya!”

“Ah?”

“Aku……”

Disaat itu, Willy Wang kembali menelepon dan mengejarnya.

Monica Li segera mengeluarkan ponselnya, menjerit pada Willy Wang: “Untuk apa sesibuk ini? Aku akan segera kesana!”

“Aku sudah membeli semua sayurnya, sekarang adalah saat-saat sibuk, pemilik toko juga tidak sempat mengirimnya, aku sendirian juga tidak sanggup mengangkatnya……”

“Bukannya sudah kukatakan padamu? Aku segera tiba, nenek Terry Fan besok akan dioperasi, baru keluar aku juga berpapasan dengan Valentine Li, sekarang sedang berbincang-bincang dengannya.”

Monica Li juga sengaja mengatakannya agar Valentine Li mendengarnya, untuk membuktikan kalau yang barusan dikatakannya itu bukan bualannya.

“Valentine Li, mengapa dia berada disitu, apa dia sudah baikan dengan Terry Fan?”

“Bisa bicara tidak, apa maksudnya baikan? Mereka selalu baik-baik saja! Dan Valentine Li juga sama denganmu, dia juga cemburu pada hubunganku dan Terry Fan!”

“Siapa yang cemburu? Aku tidak cemburu!”

“Baiklah, baiklah, kamu tunggu sebentar, aku akan segera tiba.”

Setelah memutuskan panggilannya, Monica Li kemudian tersenyum pada Valentine Li: “Valentine Li, aku tahu sedikit banyak tentang urusanmu, hanya saja kondisi keluargaku juga tidak terlalu baik, aku tidak bisa membantumu. Terry Fan juga mungkin tidak memiliki uang, tapi dia orang yang baik, orang baik selalu mendapat balasan yang baik, kamu hidup tenang dengannya saja, ketika kalian memutuskan untuk membuat pesta, jangan lupakan kami ya?”

Valentine Li tersenyum dengan sedikit tidak enak, dia tidak tahu harus mengatakan apa.

“Baiklah, aku masih harus segera tiba di pasar, besok nenek Terry Fan dioperasi, aku juga akan datang kerumah sakit, besok kita lanjut lagi ya.”

Menyelesaikan perkataannya, Monica Li kemudian melambaikan tangannya pada Valentine Li, dan bergegas meninggalkan tempat itu.

Sepanjang jalan wanita itu sama sekali tidak berani menoleh kebelakang, didalam hatinya wanita itu memikirkan: Kapan dia datang? Tadi waktu aku memeluk tangan Terry Fan di koridor, dia tidak melihatnya bukan?

Dulu Valentine Li selalu bersikap tertutup, selain pergi kerja dan dia selalu berada dirumah, sisa waktunya, semuanya dicurahkan pada Gordon Zhang, oleh karena itu dia tidak terlalu mengetahui apa yang sudah terjadi diluar sana.

Meskipun dia pernah mendengar nama Noah Jiang, tapi masalah Noah Jiang sampai berlutut pada Terry Fan, benar-benar sangat mengejutkannya.

Tetapi setelah memikirkan kalau ayah dan nenek Terry Fan yang dirawat dirumah sakit, dan neneknya yang akan dioperasi besok, Terry Fan seharian ini malah terus menunggu di depan ruang operasi, hal ini membuat wanita itu agak tersentuh.

Valentine Li segera menuju ke kantor perawat, kebetulan sekali dia bertemu dengan suster yang mengenal Terry Fan, dia kemudian bertanya: “Suster apa kabar, temanku yang sore tadi anda temui, apakah neneknya dirawat disini?”

“Benar sekali, ayahnya juga dirawat disini.”

“Kalau begitu dimanakah neneknya dirawat?”

“Oh, disana yang pintunya terbuka.”

“Terima kasih!”

Valentine Li berjalan mendekati kamar tersebut dan melihat kedalamnya, Terry Fan duduk dengan punggung menghadap kearah pintu, tangan pria itu sedang berusaha membuka kaleng manisan longan.

Saat itu neneknya mengatakan: “Monica Li adalah anak yang baik, tapi kamu katakan padanya, agar dia jangan terlalu sering kerumah sakit, bagaimana pun dia sudah memiliki keluarga, sementara Willy Wang juga anak yang sangat baik, jangan sampai dia salah paham.”

Ketika neneknya berbicara dengan Terry Fan, matanya pas sekali melihat kearah pintu.

Valentine Li tidak tahu kalau nenek tidak bisa melihat, dia berpikir kalau wanita itu keberatan dengan dirinya, rasa percaya diri Valentine Li menjadi menghilang.