The Revival of the King - Bab 285 Berusaha Untuk Berubah

“Jangan menangis lagi,” Terry Fan kemudian menggeleng: “Aku belum menyelesaikan perkataanku!”

Valentine Li segera mengambil dua lembar tisu, kemudian menghapus air matanya.

“Aku juga tahu, selain setiap kali ketika kamu menangis, kamu ingin seseorang membujukmu, ketika kamu lapar, kamu juga berharap agar seseorang mengantarkan makanan kepadamu, atau juga makanan ringan. Sekarang, sebenarnya kamu sudah sangat lapar.”

Valentine Li kemudian melihat Terry Fan.

Terry Fan melanjutkan perkataannya: “Tetapi aku tahu, sekarang kamu sama sekali tidak ingin makan, itu karena kamu tidak memiliki selera makan, jika memberimu sebuah yogurt, atau buah-buahan, mungkin kamu bisa menggunakannya untuk menunda rasa lapar.”

“......”

“Aku juga tahu, di saat ini, kamu ingin sekali agar aku bisa melupakan apa yang sudah terjadi sebelumnya, seperti ketika aku baru kembali waktu itu, pertama kali melihatmu dengan tatapan seperti itu, sangat suka dan terbuai oleh dirimu, memulai semuanya dari awal. Bagiku ini bukanlah hal yang sulit, masalahnya adalah bagaimana denganmu? Apa kamu sudah siap untuk semuanya?”

Valentine Li kemudian tidak bisa menahan diri dan bertanya padanya: “Bagaimana kamu bisa tahu kalau aku belum siap untuk semua ini?”

“Jika sekarang aku dengan sangat cepat, menggendongmu turun ke bawah meskipun berkeringat, membelikan sate panggang untukmu, kemudian membelikan Coca-Cola untukmu, hal yang pertama muncul dalam benakku adalah, alangkah baiknya jika Gordon Zhang yang melakukan semua ini, benar tidak?”

Valentine Li tertegun.

“Jika sekarang aku menepuk punggungmu, di dalam hati, kamu pasti akan berpikir dan berpura-pura mengatakan kalau tanganku adalah tangan Gordon Zhang. Jika aku memelukmu dan menciummu, kamu pasti akan menutup matamu, menganggap kalau aku adalah Gordon Zhang.”

Valentine Li tidak bisa menahannya lagi: “Kamu bisa tidak berhenti membenci orang lain? Apakah kamu tidak merasa, ketika kamu bersikap kurang ajar dan merendahkanku, itu sama saja dengan kamu merendahkan dirimu sendiri?”

“Benar sekali, karena itu pulalah, aku benar-benar tidak ingin mengatakan apa yang ada di dalam hatiku, karena setiap perkataanku, seperti sedang merendahkan dirimu, di waktu yang sama juga sedang merendahkan diriku sendiri.”

“......”

“Apakah kamu tahu mengapa sampai sekarang, aku hanya memberikanmu uang dan sebuah mobil, tetapi aku tidak pernah memberikanmu baju dan hadiah-hadiah kecil yang lain?”

Valentine Li merasa agak aneh.

Jika dihati Terry Fan tidak ada dirinya, hadiah yang paling murah yang diberikan olehnya juga setidaknya bernilai ratusan ribu RMB.

Jika di hatinya masih ada dirinya, seperti yang dikatakan oleh Terry Fan, dia dari dahulu tidak pernah memberinya hadiah kecil, untuk membuatnya selalu merasa bahagia, mengapa seperti ini?

Dia juga pernah memikirkannya, Terry Fan memberinya ratusan ribu RMB, untuk memperlihatkan kalau dirinya sangat kaya.

Singkatnya, dia ingin menggunakan hartanya untuk menaklukkannya.

Sekarang Terry Fan sudah membahas hal ini, Valentine Li kemudian mengerjapkan matanya melihat pria itu, menunggu jawabannya akan diberikan olehnya.

“Seperti yang tadi aku katakan, aku khawatir setiap hadiah yang kuberikan kepadamu, akan membuatmu berpikir, alangkah baiknya jika Gordon Zhang yang memberikannya, oleh karena itu aku hanya memberimu sesuatu yang tidak bisa diberikan olehnya, dan sesuatu yang selamanya tidak akan pernah bisa diberikannya padamu, dengan demikian meskipun kamu terpikir padanya, kamu hanya akan mengatakan pada dirimu sendiri, Gordon Zhang pasti tidak akan bisa memberikan ini padaku.”

Kali ini Valentine Li benar-benar sangat yakin.

Dia akhirnya paham, Terry Fan benar-benar sangat cermat, semua yang dilakukannya, seperti yang diterapkannya.

Terry Fan sama sekali tidak menggunakan uang yang banyak untuk menaklukkannya, tetapi menggunakan cara ini untuk memberitahunya, di dunia ini orang yang seharusnya memberinya semua ini, bukannya tidak bisa memberinya, tetapi tidak akan pernah rela untuk memberikannya padanya.

Sama seperti ketika ayahnya tinggal di rumah sakit, Gordon Zhang sebenarnya sanggup mengeluarkan ratusan ribu RMB, tetapi dia menggunakan alasan kalau uangnya disimpan oleh orang tuanya, dia tidak pernah rela mengeluarkan sepeserpun untuknya.

Untuk memperlihatkan kalau dirinya sama sekali tidak memiliki uang, dia yang berasal dari keluarga dengan latar belakang keuangan yang cukup baik, bahkan tidak membeli sepeda motor seperti Willy Wang, dia malah membeli sekuter listrik.

Sekarang jika dilihat, sepertinya dia bukan tidak rela, tetapi sedang berpura-pura agar terlihat kasihan di hadapan dirinya.

Valentine Li bukan orang bodoh, perkataan Terry Fan ini membuat dia sadar.

Tetapi kembali lagi, mengapa semua kemunafikan Gordon Zhang, harus Terry Fan yang memperlihatkannya?

Ketika Gordon Zhang dan Lisa Wu muncul di pelelangan, dan ketika Daisy Fang memperlihatkan keburukannya, Valentine Li sudah melihat semua keburukannya, hanya saja mengapa dia tidak bisa melupakannya sampai sekarang, itu karena seperti yang dikatakan oleh Daisy Fang pada Terry Fan: tidak lupa pada perasaan pertama

Atau boleh dikatakan, seperti yang sebagian besar orang orang katakan: orang pertama yang dicintai, selamanya akan sulit dilupakan.

Terry Fan kemudian bangkit: “Sudah saatnya kamu makan, aku juga sudah harus pergi, pikirkanlah baik-baik, apakah seumur hidup ini kamu bisa melupakan Gordon Zhang? Jika kamu tidak bisa melupakannya, lebih baik kamu pergi saja. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan masalah uang, meskipun kedepannya kamu akan memiliki kesempatan untuk menjadi istri Gordon Zhang, jika kamu membutuhkan uang, kamu boleh menghubungiku. Aku sama sekali tidak akan memikirkan apa yang sudah berlalu, sungguh bagiku uang itu sedikit pun tidak penting.”

Kata-kata selanjutnya tidak perlu dikatakan lagi, Valentine Li juga sudah paham, jika mereka berdua berpikir untuk memulai dari awal, Valentine Li harus bisa melupakan Gordon Zhang

Dan apakah dia sudah melupakannya atau belum, dia juga tidak perlu mengatakannya, Terry Fan sendiri bisa melihatnya dari tindak tanduknya.

Menyelesaikan perkataannya, Terry Fan kemudian berbalik dan berjalan keluar.

Valentine Li tiba-tiba saja bangkit dari tempat duduknya, dia kemudian berlari menuju pintu, menggunakan tubuhnya menghalangi pintu keluar.

Terry Fan tertegun sejenak, dia tidak mengeluarkan suara, tetapi menggunakan tatapannya bertanya pada wanita itu: apa yang kamu lakukan?

Valentine Li mengatakan: “Aku tidak ingin kamu ke luar negeri.”

“Mengapa?”

“Aku takut kamu akan ada bahaya yang mengancam nyawamu.”

Terry Fan kemudian tertawa: “Tidak masalah, aku sudah tinggal di luar negeri selama 7 tahun, bisa disimpulkan, rasio keamananku di luar negeri jauh lebih baik daripada di kota jiang.”

Terry Fan kemudian melangkah maju, dia merasa kalau Valentine Li akan mundur dengan sendirinya, setidaknya dia akan memberinya jalan.

Valentine Li malah tidak melakukannya.

“Jika memang seperti itu, kalau begitu aku akan ikut pergi bersamamu!”

Terry Fan tidak menyangka, Valentine Li bisa menangkap semuanya dengan secepat ini, apa lagi dia bisa berubah dalam waktu sesingkat ini, ini baru perkataan yang seharusnya dikatakan oleh seorang istri yang suaminya akan melakukan perjalanan jauh.

Meskipun agak tidak masuk akal, tetapi ini adalah sesuatu yang sangat normal.

Terry Fan yang dari tadi tidak memperlihatkan ekspresi di wajahnya, akhirnya melembut.

“Terima kasih! tetapi kali ini ada orang dari kepolisian yang akan ikut denganku, dan aku juga harus mengikuti prosedur mereka, tidak boleh membawa siapa pun denganku.”

“Aku tidak peduli, jika kamu tidak membawaku pergi denganku, aku tidak akan membiarkanmu pergi!”

Disaat itu, terdengar suara langkah kaki dari luar sana, mendengarnya Terry Fan sudah tahu kalau itu adalah langkah kaki Ella Chen, tetapi Valentine Li sama sekali tidak bisa mengetahuinya.

Tok tok tok - - -

Mendengar seseorang mengetuk pintu, Valentine Li pun berbalik dan membukanya.

Ella Chen melihat mereka berdua berdiri di pintu, sepertinya mereka berdua bersiap-siap untuk keluar, dia pun segera membungkuk: “Direktur Fan, direktur Li, aku sudah meminta bibi di kantin untuk menyiapkan dua lauk, sekarang jam 01.00 lewat, bagaimana kalau kalian berbicara sambil makan di kantin?”

Terry Fan kemudian mengangguk: “Terima kasih, direktur Li akan segera turun dan makan, aku sudah tidak sempat lagi.”

Sepertinya dia tidak bisa menghentikan Terry Fan, Valentine Li kemudian mengatakan: “Jika kamu buru-buru seperti ini, kalau begitu aku akan mengantarkanmu!”

“Tidak, sekarang aku tidak pergi ke bandara, sore ini masih ada yang ingin kuurus, malam ini aku baru pergi kesana.”

“Pesawat jam berapa?”

“Jam 02.00 tengah malam, jam 11.00 berangkat dari sini.”

“Kalau begitu setelah urusanmu selesai kamu hubungi diriku, malam ini aku akan mengantarkanmu kesana.”