The Revival of the King - Bab 199 Merasa Tidak Senang Di Dalam Hati

Setelah Ella Chen pergi, Terry Fan duduk di kursi utama, semakin berpikir hatinya merasa semakin tidak enak.

Karena apa yang dilakukan Ella Chen tadi, membuat kesan dia terhadap Valentine Li, tiba-tiba menjadi sangat buruk.

Dan pas saat ini juga, Valentine Li meneleponnya.

Melihat nama Valentine Li, di dalam benaknya pun langsung muncul adegan Ella Chen tadi berada di atas pangkuannya dan sambil menelepon Edison Huang, ia pun malas untuk mengangkat telepon tersebut.

Dia tidak ingin memberikan kesempatan kepada siapapun untuk memiliki kesempatan menertawakan dirinya dibelakang.

Kalau pada saat ini Valentine Li sedang bersama Gordon Zhang, namun tetap ingin menelepon dirinya, benar-benar tidak ada orang lain lagi yang sanggup melakukan hal seperti ini.

Tidak lama kemudian bel pintu berbunyi, Terry Fan berteriak silahkan masuk, dan orang yang masuk ke dalam adalah Sekretaris Daniel Huang, juga merupakan kekasihnya, Merisa Yu.

Merisa Yu lebih tua sedikit daripada Terry Fan, tahun ini ia berumur 29 tahun, tipikal wanita dewasa yang belum menikah, dengan penampilan cantik, lulus dari universitas, dan dia terlalu pilih-pilih ketika dia masih muda, namun ia tidak pernah menemukan Pangeran berkuda putihnya, pada akhirnya, ia malah menjadi kekasihnya Daniel Huang.

Daniel Huang tiba-tiba mengundurkan diri dengan alasan terjadi sesuatu di kampung halamannya. Merisa Yu ingin pergi bersamanya, tetapi Daniel Huang tidak membawa ia pergi bersamanya, sebaliknya, ia membiarkan dia terus tinggal di Fan’s Corp, katanya tunggu dirinya sudah mapan di Kota Hai, baru menjemputnya ke sana.

Setelah menerima uang sebesar 10 juta RMB dari Penny Zhou, Daniel Huang membangun Damer Investment Corp, dan memberikan nama perusahaan kepada Merisa Yu, membuat Merisa Yu sangat bersemangat dan menunggu perusahaan Daniel Huang berjalan sesuai rencana.

Dalam ini bisa terlihat kalau Daniel Huang benar-benar jatuh cinta yang dalam terhadap Merisa Yu, namun ini tidak menghalangi dia untuk bersama dengan karyawan baru.

Terry Fan telah mengetahui dari Nate Chu bahwa Daniel Huang bersama lagi dengan seorang karyawan baru, dia benar-benar merasa tidak adil untuk Merisa Yu.

“Dirut.” Merisa Yu menganggukkan kepalanya dengan sopan kepada dia, : “Apakah kamu nanti akan makan siang di kafetaria? Jika iya, aku akan mengkabari Bibi di dapur.”

“Terima kasih! Tidak perlu, kalau aku ingin makan di kafetaria nanti, akan mengabari terlebih dahulu.”

“Baik, jika tidak ada hal lain lagi, aku pergi makan siang di kafetaria dulu?”

Terry Fan baru menganggukkan kepala, bel pintu bunyi lagi.

Terry Fan berteriak “Masuk”, Merisa Yu membalikkan badan untuk membuka pintu, tiba-tiba Valentine Li muncul di depan pintu, tangannya sambil membawa sebuah kantong plastik, membuat Terry Fan merasa sedikit terkejut.

Merisa Yu tidak kenal dengan Valentine Li, dia juga tidak begitu paham dengan kondisi Terry Fan, saat ia melihat kantong plastik yang ada di tangan Valentine Li, sepertinya ada kotak makan, mungkin Valentine Li ini bukan istri Terry Fan, sepertinya merupakan pacarnya, jadi dia pun menganggukkan kepala dengan sangat sopan, lalu langsung membalikkan badan dan pergi.

Valentine Li merasa Merisa Yu terlihat cantik juga, dan gaya jalannya terlihat sedikit bangga, dan sombong, hatinya pun merasa tidak senang.

Ini adalah pertama kalinya Valentine Li datang ke Fan’s Corp, dia menyiapkan dua porsi makan siang, satunya untuk diberikan kepada Ayah, satunya dibawa untuk Terry Fan.

Saat sampai di depan pintu kantor, ia menelepon Terry Fan, tadinya ia ingin menanyakan di mana Terry Fan bekerja, namun siapa tahu Terry Fan malah tidak mengangkat teleponnya.

Setelah bertanya kepada Security di bawah, baru naik lift untuk naik ke atas, tidak mengira pintu baru saja di buka, Merisa Yu langsung berjalan keluar, ini pun membuat dia berpikir kemana-mana.

“Terry, Tante ini siapa ya?”

Yang benar saja

Merisa Yu terlihat begitu tua kah?

Terlihat jelas, Valentine Li ini hanya cemburu saja.

Kalau ini terjadi di dahulu, kalau Valentine Li bisa merasa cemburu terhadap Terry Fan, saking senangnya Terry Fan seperti bisa terbang ke langit.

Namun waktu telah berlalu dan keadaan sudah berbeda, terutama adegan yang dibawakan oleh Ella Chen barusan, membuat Terry Fan terbayang-bayang terus di dalam hatinya, sekarang melihat Valentine Li yang sedang cemburu ini, hati Terry Fan pun merasa aneh.

Pertama adalah dia merasa Valentine Li ini sangat munafik.

Kedua adalah tidak tahu kenapa, asal ia melihat Valentine Li, benak Terry Fan akan muncul bayangan Gordon Zhang.

Terry Fan tersenyum dengan terpaksa: “Orang juga tidak setua itu? namanya Merisa Yu, adalah Asisten GM.”

Valentine Li menaruh kantong plastik tersebut di meja bos, dengan sinis ia bertanya: “Baru bekerja berapa hari, sudah punya Asisten, memangnya apa yang dia ketahui?”

“Kamu sudah salah, dia bukan Asisten aku, aku adalah Dirut.”

“Oh.” Wajah Valentine Li menjadi merah, merasa sedikit malu, lalu ia bertanya lagi: “Tadi dia terus berada di dalam ruangan kantor kamu kah?”

“Tidak, tadi sampai waktu jam makan siang, dia datang kemari untuk bertanya kepadaku apakah aku akan makan siang di Kafetaria atau tidak."

“Kalau begitu tadi aku menelepon kamu, mengapa kamu tidak angkat?”

“Kamu menelepon?” Terry Fan pura-pura mengeluarkan hp dan melihatnya: “Maaf, tadi Hpku silent.”

“Kedepannya kalau berada di luar, lebih baik mengecek Hpmu, bagaimanapun Nenek dan Ayah sudah berumur, jika ada apa-apa ingin menelepon kamu, tidak bisa menemukan kamu, maka akan terjadi masalah.”

Terry Fan tersenyum, tidak menjawabnya.

Valentine Li langsung membuka kantong plastik, lalu mengeluarkan semangkuk sup ayam dari kantong, lalu semangkuk sayur, terakhir adalah semangkuk nasi putih di meja bos.

“Kamu juga tidak beritahu kalau kamu akan pulang untuk makan atau tidak, kebetulan aku mengantarkan makanan untuk Ayah, jadi aku sekalian membawa makanan untuk kamu juga, cepatlah makan mumpung masih panas.”

Terry Fan yang selalu berkeliaran di luar, yang paling diharapkan hatinya adalah, perhatian dari orang yang dicintai.

Kalalu bukan karena dia melihat dengan kepala dan mata sendiri, adegan Valentine Li dan Gordon Zhang di depan pintu Rumah sakit itu, Terry Fan yang ada pada saat ini, kehangatan yang dirasakan dirinya, pasti belum pernah terjadi sebelumnya.

Tapi………

Terry Fan tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi dia berpikir dalam hatinya bahwa hal ini tidak boleh dibiarkan terus berlangsung seperti ini, dia harus menemukan kesempatan untuk memberikan pukulan yang fatal lagi kepada Gordon Zhang, sehingga dia tidak memiliki muka lagi untuk mencoba untuk mendekati Valentine Li.

Dan mengenai masalah dirinya dengan Valentine Li, hanya bisa sambil menjalani dan sambil melihat.

Terry Fan meminum beberapa suap sup ayam, rasanya lumayan enak, lalu ia mengambil mangkuk nasi, sambil makan nasi, sambil makan sayur, tadinya makan siang yang enak, dan penuh kehangatan ini, di saat ini, membuat Terry Fan merasa ada sesuatu yang kurang.

Valentine Li duduk di kursi yang ada di seberang meja bos, sambil menaruh kedua tangan di dagu, kedua matanya sambil menatap Terry Fan tanpa mengedip, ia berharap dapat mendengarkan pujian dari Terry Fan terhadap dirinya, atau mencari topik pembicaraan untuk mengobrol dengan dirinya.

Namun Terry Fan hanya sibuk menundukkan kepala dan sambil makan, dan di Kota S sudah terbiasa dengan makan dengan cepat, dalam pandangan Valentine Li, Terry Fan memakan dengan cepat, dari sudut pandang lain, itu cukup untuk membuktikan bahwa keterampilan memasaknya cukup sesuai dengan selera makan Terry Fan.

Seperti kata pepatah, jika ingin merengkuh hati seorang pria, pertama-tama harus mengetahui selera makan seorang pria.

Melihat Terry Fan sangat suka dengan masakan dirinya sendiri, hati Valentine Li pun merasa sedikit bangga.

“Oh iya,” Tiba-tiba Valentine Li bertanya: “Mobil kamu yang itu beli dari tokonya Jacob Shen ya?”

“Iya, kenapa?”

“Tidak kenapa-napa, pagi-pagi Jacob Shen menelepon aku, tanya siapa yang membawa mobil itu? Aku tidak enak untuk mengatakan kalau aku yang membawa mobil itu, hehe~”

“Tidak apa-apa, lagi pula biasanya juga jarang berkontak, saat aku beli mobil juga tidak mencari dia.”

“Dia berkata kalau kamu langsung membeli 3 buah mobil?”

Ini bukannya sengaja mengungkit hal ini?

Jacob Shen telah mengatakan ini pada grup teman-teman sekelasnya, dan Valentine Li pun semakin bercerita semakin seru, dia sebenarnya hanya ingin bertanya mengapa Terry Fan ingin memberikan dua buah itu kepada Willy Wang dan istrinya.

Tadinya Terry Fan tidak ingin menjelaskannya kepadanya, tapi tidak tahu kenapa, setelah makan, dia tetap mengatakannya: “Kedepannya Restoran Mutiara Sejahtera akan dikelola dan dioperasikan mereka, pertama-tama keluar masuk harus meningkatkan gaya mereka terlebih dahulu, kalau tidak, bagaimana hotel kita bisa terkenal?”

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu