Mr Huo’s Sweetpie - Bab 415 Barusan Melecehkanku

Bandara Kota A.

Penerbangan Thiago Huo dan Adeline Qiao akan mendarat dalam setengah jam. Mobil James Yun juga diparkir di pintu gerbang penjemputan.

James Yun berjalan ke ruang lobi bandara dengan kacamata hitamnya, dia mengangkat kepalanya dan melihat informasi penerbangan di layar, masih tersisa lima belas menit lagi. Sepertinya dia belum terlambat, jadi dia juga menemukan posisi yang agak jauh untuk berdiri. Ketika seseorang keluar, barulah dia maju lagi.

Awalnya, orang yang datang untuk menjemput Thiago Huo dan Adeline Qiao hari ini adalah Joline Yun, tapi dia malah berkata dia mau melihat gaun pengantin dengan Harry Xia, jadi waktunya tidak sempat. Pada akhirnya, tanggung jawab ini jatuh ke tangannya.

James Yun melihat ke depan dengan tangan terlipat di dadanya, waktu mereka keluar semakin dekat. Pada saat ini, ada seseorang dari penerbangan lain yang keluar dengan membawa koper. James Yun mundur lagi, tetapi malah menabrak seseorang di belakangnya.

James Yun melirik ke arahnya, rupanya seorang wanita. Terlebih seorang wanita yang aneh. kenapa aneh? Itu karena wanita ini memiliki rambut panjang berwarna krem, namun rambut tersebut terlihat seperti wig, dan rambutnya diikat di banyak tempat. Dia juga memakai kostum aneh, yang terlihat seperti seragam sekolah, tapi jelas tidak seperti seragam sekolah biasa.

"Sakit!" ujar wanita itu.

Sikap James Yun dingin dan dia tidak berniat untuk memedulikannya. Begitu dia ingin menoleh, wanita itu mengangkat kepalanya, "Hei, kamu menabrak orang dan tidak berniat minta maaf?"

James Yun baru melihat rupanya sekarang, dengan riasan tebal di wajahnya, dia tidak bisa melihat tampilan aslinya sama sekali. Matanya memakai sepasang lensa kontak bewarna biru, bahkan memasang beberapa lapis bulu mata palsu, sehingga matanya terlihat sangat besar.

Wanita itu memandang James Yun dan berkata tanpa basa-basi, “Lihat apa kamu? Belum pernah melihat wanita cantik ya!"

James Yun memakai kacamata hitam dan tatapannya penuh dengan rasa jijik, wanita cantik seperti ini? Kelopak matanya tidak bisa membantu tetapi melompat, dia secara alami mundur selangkah, karena dia mencium aroma parfum yang kuat di tubuhnya, bahkan parfum kualitas rendah.

Melihat James Yun mengulurkan tangannya untuk menutupi hidungnya, wanita itu merasa canggung, anda saja seseorang sengaja menumpahkan parfum ke dirinya, mungkin sekarang dia tidak sememalukan ini.

James Yun juga sedikit malu ketika melihatnya, dia menjawab dengan santai, “Ini benar-benar pertama kalinya aku melihat wanita secantik ini,” James Yun sengaja menekankan kata ‘secantik ini’.

“Kamu!” Wanita itu memelototi James Yun dengan marah.

“Kalau kamu terus melotot, lensa kontak warna birumu bisa melompat keluar.” James Yun juga tidak berbasa-basi. Dia juga tidak tahu mengapa dia bisa bertemu dengan orang aneh seperti ini, jelas-jelas wanita itu sendiri yang menabrak. Tapi terlihat seperti dia yang menabrak wanita itu.

Wanita itu mengepalkan tangannya, "Aku benar-benar belum pernah bertemu pria tidak gentleman sepertimu."

“Gentleman juga tergantung pada pihak lawan. Kalau sepertimu, sepertinya tidak perlu,” jawab James Yun.

Pada saat ini, ada dua orang yang mengejar wanita itu dari belakang, "Di sana!"

Setelah mendengar suara itu, wanita itu juga menjadi tegang. Dia mengertakkan gigi dan menatap James Yun, kalau saja pria ini tidak menghalangi jalannya, dia pasti bisa melarikan diri. Sekarang gagal.

"Semua karena kamu!"

Dua orang berlari kemari, seorang pria paruh baya dan seorang pria yang lebih muda.

"Nona Shelly-ku, akhirnya kamu tertangkap juga. Ayo cepat kita pulang, tuan besar menunggumu di rumah!"

"Mengerti! Aku akan kembali dengan kalian."

James Yun mendengar percakapan mereka, seperti wanita itu merupakan nona besar dari suatu keluarga, tidak heran temperamennya begitu buruk. James Yun hendak pergi, tapi wanita itu mengulurkan tangan dan meraih James Yun, "Tunggu sebentar, kamu belum meminta maaf padaku!"

"Kamu yang baru saja menabrakku. Kenapa? Perlu mengecek kamera pengawas di sini?" jawab James Yun.

“Nona Shelly, ada apa?"

“Pak tua Liu, laki-laki ini baru saja melecehkanku.” Begitu wanita itu selesai bicara, dia memandang James Yun dengan puas.

Mendengar Nona Shelly dilecehkan, Pak tua Liu langsung melangkah maju dan menyambar James Yun. “Sudah melecehkan masih mau pergi? Mana mungkin semudah itu! Bagaimanapun juga kamu harus memberi penjelasan kepada Keluarga Su untuk masalah ini, kalau tidak, aku tidak akan selesai denganmu."

James Yun mengerutkan kening. Dia belum pernah melihat wanita yang begitu tidak tahu malu, malah berkata hal yang tidak masuk akal. Pria paruh baya ini terlalu buta, dia bisa membuat kesimpulan hanya dengan satu kalimat. James Yun menarik lengannya ke belakang, “Bukannya aku tadi sudah bilang, kamu bisa mengecek kamera pengawal! Dengan begitu semuanya akan menjadi jelas!"

Apakah ketiga orang ini benar-benar gila! Suka membalikkan kebenaran! Mata James Yun menghina, benar-benar tidak bisa berkata-kata dalam situasi ini, dan sepertinya mereka benar-benar tidak ingin menyudahinya.

Shelly Su melihat pria yang begitu tenang ini untuk pertama kalinya, tapi dia masih memiliki pesona. Ini lebih baik daripada pria yang selalu suka sanjungan, setidaknya nyata! Shelly Su menatap pria berkacamata hitam di depannya, "Siapa namamu?"

“Kenapa, sensus penduduk?” kata James Yun dingin. "Menurutku ini tidak perlu."

Shelly Su marah dalam hati, pria ini telah beberapa kali menolak dirinya, ini pertama kali dalam hidupnya, pria cuek ini berhasil membangkitkan ketertarikannya. Shelly Su tersenyum dan berkata, “Ada apa? Takut namamu tidak enak didengar, jadi tidak berani bicara ya.”

Ketika James Yun hendak membantah, suara Adeline Qiao datang, "James?!"

Mendengar suara Adeline Qiao, James Yun menoleh. Ternyata Thiago Huo dan Adeline Qiao sudah mengeluarkan koper mereka. Bertengkar dengan wanita ini sampai lupa hal utama, dia melepas kacamata hitamnya, “Kalian sudah tiba."

Thiago Huo dan Adeline Qiao sebenarnya sudah melihat James Yun begitu mereka keluar, dan sepertinya dia menemui masalah. Jadi mereka langsung berjalan kemari. Thiago Huo melirik ketiga orang di depan James Yun, dan matanya tertuju pada wanita berpakaian aneh itu selama dua detik, "Ada apa?"

James Yun tampak tidak berdaya, “Pemerasan!” Kemudian James Yun mengeluarkan beberapa uang kertas dari dompetnya, lalu menyerahkannya kepada pria paruh baya itu, "Ini cukup kan, kalau masih ada pertanyaan, maka silahkan pantau kamera pengawas di sini, aku masih ada urusan, pergi dulu."

Setelah selesai bicara, James Yun melangkah maju dan mengambil koper dari Adeline Qiao, "Ayo pergi!"

Thiago Huo mengangguk, "Oke!"

Shelly Su terpana setelah melihat James Yun melepas kacamata hitamnya, dia sangat tampan, bahkan lebih tampan dari para bintang pria itu. Menilai dari penampilan seperti itu, dia bisa memaafkan sikap dinginnya tadi.

“Nona Shelly, kamu baik-baik saja?” Pak tua Liu memanggil Shelly Su yang sedang bengong.

Shelly Su kembali sadar, "Hah? Ada apa?"

“Nona, yakin tidak apa-apa?” ​​Pak tua Liu merasa ada yang tidak beres dengan Shelly Su.

Shelly Su terkekeh, “Tidak apa-apa. Pak tua Liu, apa kamu tahu siapa pria barusan? ”Shelly Su ingin tahu segalanya tentang James Yun.

Pak tua Liu memandang Shelly Su, dia menghela nafas, “Dia bukan orang yang bisa nona provokasi."

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu